UNTUK MEMBANTU
PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Kurikulum prototipe diberikan sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk
melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan kurikulum nasional akan
dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.
Pemulihan
Pandemi Pandemi
Pra pandemi pembelajaran 2024
2020 - 2021 2021 - 2022
2022 - 2024
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 Kurikulum 2013, Kurikulum 2013, Penentuan kebijakan
Kurikulum Darurat Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Darurat, dan kurikulum nasional
(Kur-2013 yang Kurikulum Prototipe Kurikulum Prototipe berdasarkan evaluasi
disederhanakan) di SP dan SMK PK sebagai opsi bagi terhadap kurikulum
semua satuan pada masa pemulihan
pendidikan pembelajaran
2
Benang Merah Pengembangan Kurikulum
1
Pengembangan
Karakter
2
Fokus pada
Materi Esensial
Pelajar mampu bersikap menjadi penyimak yang baik. Pelajar mampu memahami pesan lisan dan
Menyimak informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan
tujuan berkomunikasi.
Pelajar mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang baik. Pelajar mampu memahami informasi dari
Membaca & bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Pelajar
Memirsa mampu menambah kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan
ilustrasi.
Capaian pembelajaran dalam bentuk KI
KD sangat banyak dan terpisah- Pelajar mampu melafalkan teks dengan tepat, berbicara dengan santun, menggunakan volume dan intonasi
yang tepat sesuai konteks. Pelajar mampu bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan menanggapi komentar
pisah. Berbicara &
orang lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan. Pelajar
mampu mengungkapkan gagasan secara lisan dengan bantuan gambar dan/atau ilustrasi. Pelajar mampu
Mempresentasikan menceritakan kembali suatu informasi yang
dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri
dan lingkungan.
Pelajar mampu bersikap dalam menulis di atas kertas dan/atau melalui media digital. Pelajar mampu menulis
deskripsi dengan beberapa kalimat tunggal, menulis rekon tentang pengalaman diri, menulis kembali narasi
Menulis berdasarkan fiksi yang dibaca atau didengar, menulis prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis
eksposisi tentang kehidupan sehari-hari. Pelajar mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik.
3
Fleksibilitas Perancangan
Kurikulum Sekolah dan
Penyusunan Rencana
Pembelajaran
Kementerian Pendidikan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Kebudayaan,Riset,
Riset,dan
danTeknologi
Teknologi 13
5
Fase Capaian Pembelajaran
Fase D Fase F
Fase E
Umumnya Umumnya Umumnya
Kelas VII-IX Kelas X SMA
Kelas XI-XII
SMP SMA
9
CAPAIAN PEMBELAJARAN SLB
Capaian Pembelajaran Setiap Fase: Pernyataan dalam bentuk paragraf yang mencakup
pengetahuan, keterampilan, serta kompetensi umum. Selanjutnya diturunkan menjadi
capaian pembelajaran menurut elemen yang dipetakan menurut perkembangan peserta
didik. Pembagian fase dapat digambarkan sebagai berikut:
Fase A : Pada umumnya SD Kelas 1-2
Fase B : Pada umumnya SD Kelas 3-4
Fase C : Pada umumnya SD Kelas 5-6
Fase D : Pada umumnya SMP Kelas 7-9
Fase E : Pada umumnya SMA Kelas 10
Fase F : Pada umumnya SMA Kelas 11-12
FASE SLB
Budaya Sekolah
Iklim sekolah, kebijakan,
pola interaksi dan Ekstrakurikule
komunikasi, serta norma rKegiatan untuk
yang berlaku di sekolah
mengembangkan minat
dan bakat
Dimensi dan Elemen Profil
Pelajar Pancasila
*Webbed atau unit pembelajaran tematik (seperti gado-gado): Mata pelajaran dirangkai atau dipadu dengan menggunakan satu tema.
Pengetahuan dan keterampilan dari masing-masing mata pelajaran dapat diuraikan.
Tujuh Tema untuk Dipilih Satuan
Pendidikan
Perubahan Iklim Bhinneka Tunggal Bangunlah Jiwa
Kearifan Lokal
Global Ika dan Raganya
Berekayasa dan
Berteknologi untuk
Suara Demokrasi Membangun NKRI Kewirausahaan
Satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan Angket Kesiapan Implementasi Kurikulum Prototipe yang mengukur kesiapan
guru, tenaga kependidikan dan satuan pendidikan dalam pengembangan kurikulum. Tidak ada pilihan yang paling benar, yang ada
pilihan yang paling sesuai kesiapan satuan pendidikan. Semakin sesuai maka semakin efektif implementasi kurikulum prototipe.
Kategori :
1. KS PSP yang telah masuk kuota (PSP Tipe 1)
2. Calon KS PSP yang telah lulus PSP tapi belum masuk kuota (PSP Tipe 2)
3. Calon KS PSP yang telah mendaftar di PSP tapi belum lulus (PSP Tipe 3)
Melakukan
pengembangan sesuai Melakukan
Mengikuti Melakukan pengembangan sesuai
contoh modifikasi konteks satuan
pendidikan dengan konteks satuan
yang mengacu contoh pendidikan dengan
telah yang pelibatan warga
sekolah dan pelibatan warga
disediaka disediakan/dilatihk sekolah secara luas
n/ a n masyarakat secara
dilatihkan terbatas
Tahapan implementasi kurikulum prototipe jalur mandiri Bagi
pemerintah daerah, Januari - Maret 2022
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3