DAN TEKNOLOGI
KEBIJAKAN KURIKULUM
PARADIGMA BARU
(KURIKULUM MERDEKA)
SOSIALISASI
KURIKULUM MERDEKA
MKKS SMA KAB BLORA
1. SEMUA AKTIF
2. FOKUS
3. SALING MENGHARGAI
4. DIALOGIS, BOLEH LANGSUNG INTERUPSI
5. MEMBENTUK WAG WAKA KUR SMA
ISTILAH NAMA
KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH
KURIKULUM PROTOTIPE
KURIKULUM MERDEKA
1. LANDASAN FILOSOFI
2. VISI PENDIDIKAN INDONESIA BARU
3. PARADIGMA PEMBELAJARAN BARU
4. MERDEKA BELAJAR
1
Pengembangan
Karakter
2
Fokus pada
Materi Esensial
Pelajar mampu bersikap menjadi penyimak yang baik. Pelajar mampu memahami pesan lisan
Menyimak dan informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan), dan instruksi lisan yang
berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
Pelajar mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang baik. Pelajar mampu memahami
Membaca informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif,
& dan puisi anak. Pelajar mampu menambah kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan
yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
Memirsa
Capaian pembelajaran dalam bentuk
KI KD sangat banyak dan Pelajar mampu melafalkan teks dengan tepat, berbicara dengan santun, menggunakan volume dan
intonasi yang tepat sesuai konteks. Pelajar mampu bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan
terpisah- pisah. Berbicara &
menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan baik dan santun dalam
suatu percakapan. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan secara lisan dengan bantuan gambar
Mempresentasikan dan/atau ilustrasi. Pelajar mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar;
dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri dan
lingkungan.
Pelajar mampu bersikap dalam menulis di atas kertas dan/atau melalui media digital. Pelajar
mampu menulis deskripsi dengan beberapa kalimat tunggal, menulis rekon tentang pengalaman
Menulis diri, menulis kembali narasi berdasarkan fiksi yang dibaca atau didengar, menulis prosedur tentang
kehidupan sehari-hari, dan menulis eksposisi tentang kehidupan sehari-hari. Pelajar
mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik.
3
Fleksibilitas Perancangan
Kurikulum Sekolah dan
Penyusunan Rencana
Pembelajaran
Fase A
(Usia 6-8, umumnya kelas 1-2 SD)
Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada
teman sebaya dan orang dewasa tentang diri dan lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan
menyampaikan pesan; mengekspresikan perasaan dan gagasan; berpartisipasi dalam percakapan dan
diskusi secara santun. pelajar mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan
berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam.
Pelajar mampu bersikap menjadi penyimak yang baik. Pelajar mampu memahami pesan lisan
Menyimak dan informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan), dan instruksi lisan yang
berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
CAPAIAN PEMBELAJARAN Pelajar mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang baik. Pelajar mampu memahami
Membaca & informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif,
Memirsa dan puisi anak. Pelajar mampu menambah kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan
Mata Pelajaran: yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
Bahasa Indonesia Pelajar mampu melafalkan teks dengan tepat, berbicara dengan santun, menggunakan volume dan
intonasi yang tepat sesuai konteks. Pelajar mampu bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan
Fase A (Kelas 1 dan 2) Berbicara &
menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan baik dan santun dalam
suatu percakapan. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan secara lisan dengan bantuan gambar
Mempresentasikan dan/atau ilustrasi. Pelajar mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar;
dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri dan
lingkungan.
Pelajar mampu bersikap dalam menulis di atas kertas dan/atau melalui media digital. Pelajar
mampu menulis deskripsi dengan beberapa kalimat tunggal, menulis rekon tentang pengalaman
Menulis diri, menulis kembali narasi berdasarkan fiksi yang dibaca atau didengar, menulis prosedur tentang
kehidupan sehari-hari, dan menulis eksposisi tentang kehidupan sehari-hari. Pelajar
mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik.
terbagi menjadi dua melalui projek yang ditujukan untuk mencapai profil Pelajar
Pancasila
kegiatan utama, yaitu Kegiatan projek penguatan profil Pelajar Pancasila tersebut
tidak berbasis mata pelajaran. Jam pelajaran untuk setiap
kegiatan rutin di kelas mapel dialihkan karena: 1) tidak ada penambahan jp untuk
siswa (jp yang ada saat ini sudah cukup panjang), dan 2)
(intrakurikuler) dan diasumsikan bahwa kompetensi esensial* dari seluruh mata
pelajaran akan dipelajari juga melalui projek.
kegiatan projek
*Kompetensi esensial dikenal juga dengan general capabilities, transversal
skills, atau transferable skills yang dipelajari melalui disiplin ilmu namun
tidak melekat pada suatu ilmu pengetahuan sehingga dapat digunakan di
berbagai konteks
termasuk kehidupan sehari-hari dan dunia kerja
Fleksibel dan berpusat pada
siswa
Projek penguatan profil ● Projek dilakukan 2-3 kali dalam satu tahun sesuai
jenjang, jangka waktu masing-masing projek tidak
Pelajar Pancasila adalah ●
harus sama
Tidak perlu ada jadwal kegiatan belajar, karena siswa
kegiatan yang fleksibel, dapat melakukan penelitian, pengerjaan karya, dsb.
sesuai kebutuhan mereka. Hal ini mendorong self-
tidak rutin/terstruktur, regulated learning
Kontekstual
dan lebih berpusat pada
●
siswa
Pemerintah Pusat hanya menentukan tema yang
dapat dipilih oleh satuan pendidikan
● Satuan pendidikan mengembangkan topik yang lebih
spesifik dari tema tersebut, sesuai dengan tahap
capaian pembelajaran siswa
Kurikulum Merdeka
ABITA
Aku Bangga Indonesia
Tanah
Airku
Kurikulum Merdeka
ABITA
Aku Bangga Indonesia
Tanah
Airku
11. K13 Siswa naik kelas, hrs sdh tuntas mapel di kelas
sebelumnya
KOS Siswa bisa naik kelas, meski masih belum tuntas
di maple kelas sebelumnya asal masih dalam 1
Fase.
Sekolah menetapkan Kriteria Kenaikan Kelas, siswa bisa
tinggal kelas, namun penyebabnya bukan karena
KKM
12. K13 Ada KKM KOS
Tdk ada KKM
Kurikulum Merdeka
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN
RISET, DAN TEKNOLOGI
Kebijakan Kurikulum
Kurikulum Merdeka
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran dilakukan
berdasarkan
kebijakan-kebijakan berikut ini:
Peímendikbudíiste Peímendikbudíistek Kepmendikbudíi Keputusan Keputusan Kepala
k No. 5ľahun 2022 No. 7 ľahun 2022 stek No. 56 Kepala BSKAP BSKAP
ľahun 2022 No.009/H/KR/202
No.008/H/KR/ 2
2022 ľahun 2022
Standaí Kompetensi Standaí Isi pada
Lulusan pada ľahun 2022 Dimensi, Elemen dan Sub
Pendidikan Anak Pedoman
Pendidikan Anak Usia Elemen Píofil Pelajaí
Usia Dini, Jenjang Peneíapan Capaian Pembelajaían Pancasila Pada Kuíikulum
Dini, Jenjang
Pendidikan Dasaí, dan Pendidikan Dasaí, Kuíikulum pada Pendidikan Anak Meídeka
Pendidikan dan Pendidikan dalam Rangka Usia Dini, Jenjang
Menengah Menengah Pemulihan Pendidikan Dasaí, dan
Standaí kompetensi Memuat penjelasan dan
Pembelajaían Pendidikan Menengah
lulusan meíupakan kíiteíia tahap-tahap peíkembangan
Standar Isi dikembangkan
Pada Kuíikulum Meídeka píofil pelajaí Pancasila yang
minimal tentang kesatuan
melalui perumusan ruang dapat digunakan teíutama
sikap, keteíampilan, dan
lingkup materi yang untuk píojek penguatan
pengetahuan yang sesuai dengan kompetensi Memuat 3 opsi
Memuat Capaian píofil pelajaí Pancasila.
menunjukkan capaian lulusan. Ruang lingkup kuíikulum yang dapat
materi merupakan bahan Pembelajaían untuk
kemampuan peseíta didik digunakan di satuan
kajian dalam muatan semua jenjang dan
daíi hasil pembelajaíannya pendidikan dalam
pembelajaran yang
pada akhií jenjang mata pelajaían
dirumuskan berdasarkan: íangka pemulihan
pendidikan. SKL menjadi 1) muatan wajib sesuai dalam stíuktuí
pembelajaían beseíta
acuan untuk Kuíikulum dengan ketentuan Kuíikulum Meídeka.
peraturan perundang- stíuktuí Kuíikulum
2013, Kuíikulum daíuíat,
undangan; 2) konsep Meídeka, atuían
dan Kuíikulum Meídeka. keilmuan; dan 3) jalur,
teíkait pembelajaían
jenjang, dan jenis
Kurikulum
pendidikan. Standar Isi dan asesmen, seíta
Merdeka.
menjadi acuan untuk
Kurikulum 2013, Kurikulum Merdeka
beban keíja guíu.
Satuan pendidikan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap
sesuai kesiapan masing-masing
Sejak Tahun Ajaran Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 Tiga pilihan yang dapat diputuskan
2021/2022 Kurikulum satuan pendidikan dapat satuan pendidikan tentang
implementasi Kurikulum Merdeka
Merdeka telah memilih untuk
pada Tahun Ajaran 2022/2023:
diimplementasikan di mengimplementasikan
hampir kurikulum berdasarkan ● Menerapkan beberapa bagian
2.500 sekolah yang kesiapan masing-masing dan prinsip Kurikulum Merdeka,
mengikuti mulai TK B, kelas I, IV, VII, tanpa mengganti kurikulum
Program Sekolah Penggerak dan X.
Pemerintah menyiapkan angket satuan pendidikan yang
(PSP) dan 901 SMK Pusat untuk membantu satuan sedang diterapkan
● Menerapkan Kurikulum
Keunggulan (SMK PK) pendidikan menilai tahap
Kurikulum ini diterapkan Merdeka menggunakan
sebagai bagian dari kesiapan dirinya untuk
mulai dari TK-B, SD & SDLB perangkat ajar yang sudah
pembelajaran dengan menggunakan Kurikulum disediakan
kelas I dan baru.
paradigma IV, SMP & Merdeka.
SMPLB kelas VII, SMA & ● Menerapkan Kurikulum
Merdeka dengan
SMALB dan SMK kelas X.
mengembangkan sendiri
berbagai perangkat ajar.
Kurikulum Merdeka
Keunggulan Kurikulum
Merdeka
2 Lebih Merdeka
Peserta didik: Tidak ada program PENJURUSAN di
SMA, peserta didik memilih mata pelajaran sesuai
minat, bakat, dan aspirasinya.
Kurikulum Merdeka
Kementerian
Kementerian Pendidikan,Kebudayaan,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
Riset dan
danTeknologi
Teknologi
Link Kurikulum Prototipe
1. Modul PELATIHAN KS dan PS
https://
drive.google.com/drive/folders/1LbPpPAVElOqjBqBFqXHWJ5WH_j
qm9f1e
3. Panduan KOS:
https://
drive.google.com/drive/folders/1JUlgcayxMH8A7muLhuKx29vVbk
m9p22O
Kurikulum Merdeka
4. Capaian Pembelajaran: https://
7. Panduan Model layanan Bimbingan :
https://drive.google.com/drive/folders/1W68GcxxlZH908OoneVFKdeBV5Sw758kY
Kurikulum Merdeka
12. Buku Ajar SMA:
http://bit.ly/BukuPSP_SMA10
13. Youtube Modul ajar:
https://youtu.be/zD78uBET7AI
14. Youtube ATP:
https://youtu.be/ylHNwtdU1N8
15. Video grafis dari Direktorat SMA tentang :
a. Perundungan berbasis dunia maya
https://youtu.be/c_YCCkQXbJE
b. Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual untuk Siswa
https://youtu.be/kNK6Twlzz68
c. Meminimalkan Learning Loss Siswa Akibat Pandemi Covid -19
https://youtu.be/ZX9LvIo2A2E
d. Etika Bermedia Sosial
https://youtu.be/JpkpZUrGGQs
e. Proses Belajar SIswa Efektif
https://youtu.be/4fQw-fMOGe0Kurikulum Merdeka
f. Kepemimpinan Pembelajaran di sekolah
Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka
SMA (Kelas 10)
Siswa langsung masuk Belum ada peminatan, siswa mengambil semua mata pelajaran wajib
dalam program Di kelas 10 siswa menyiapkan diri untuk menentukan pilihan mata pelajaran di kelas 11. Siswa perlu
peminatan (IPA, IPS, berkonsultasi dengan guru BK, wali kelas, dan orang tua.
atau Bahasa & Budaya)
Mata pelajaran kelompok IPA dan IPS terdiri dari:
Tidak ada mata pelajaran IPA 1. IPA: Fisika, Kimia, Biologi (6JP)/minggu
dan IPS. Mata pelajaran 2. IPS: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi (8JP/minggu)
langsung spesifik pada
Fisika, Kimia, Geografi, Sekolah dapat menentukan pengorganisasian IPA dan IPS berdasarkan sumberdaya yang tersedia,
Ekonomi, dsb. yaitu dengan memilih:
a. Sistem blok - team teaching dalam perencanaan namun guru Fisika, Kimia, Biologi mengajar
bergantian
b. Sebagai mata pelajaran berdiri sendiri-sendiri
c. Terintegrasi - team teaching dalam perencanaan dan pembelajaran
Setiap tengah dan akhir semester ada unit inkuiri yang mengintegrasikan mapel-mapel dalam masing-
masing IPA dan IPSKurikulum Merdeka
Arah perubahan kurikulum
Setiap tengah dan akhir semester ada unit inkuiri yang mengintegrasikan mapel-
mapel dalam masing-masing IPA dan IPS
Siswa menulis esai sebagai salah satu syarat kelulusan. Partisipasi dalam
berbagai kegiatan pembelajaran diharapkan memberi inspirasi terkait topik yang
Alokasi waktu mata pelajaran SMA kurikulum Sekolah Penggerak
10 Kegiatan Projek (minimal TOTAL
Kelas reguler/ming 25% dari total per JP PER
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu
gu (tahun) tahun) TAHUN
Keterampilan/Bhs. Asing - -
Muatan Lokal (max.2) -
Total Kurikulum
1080 (32) Merdeka
432 1512
Seperti halnya di SMP, di kelas 10 SMA:
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 (33%) 108 22 jp dialokasikan untuk
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 (33%) 108 mapel pilihan dari kelompok
IPA, IPS, Bahasa dan
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 (33%) 108 Budaya, dan Vokasi
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 (33%) 108
Hanya mapel kelompok
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 (33%) 108
umum (highlighted hijau
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 (33%) 108 dalam tabel) yang
diintegrasikan dengan
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 (33%) 108
projek kokurikuler
PPKn 2 54 (2)** 18 (25%) 72
Bahasa Indonesia 4 108 (3) 36 (25%) 144 *Pilih salah satu
Kurikulum Merdeka
“Secara sederhana Capaian Pembelajaran
bisa didefinisikan sebagai kompetensi
pembelajaran yang harus dicapai peserta
didik pada setiap tahap perkembangan
peserta didik untuk setiap mata pelajaran
pada satuan pendidikan dasar dan
pendidikan menengah. Capaian
pembelajaran memuat sekumpulan
kompetensi dan lingkup materi yang
disusun secara komprehensif dalam bentuk
narasi.”
CARA MERUMUSKAN TP
Misalny THINK DAN BLINK TP
a PENGEMBANGAN TP (DALAM PIKIRAN KITA) (Assessment as , for, of learning)
cuplikan
CP
memahami 1. Materi/Isi pembelajaran/Pengetahuan /Konten yang urgen dan mutlak harus 3.1.1 Mengidentifikasi contoh
(pengetahu dikuasai siswa; kontinuitas, prasyarat, relavansi tinggi, kontekstual peristiwa yang termasuk persitiwa
an tentang)
peristiwa
berkaitan peristiwa tujuh minggu setelah Petapa Gotama mencapai tujuh minggu
tujuh Penerangan Sempurna dan Pemutaran Roda Dharma dll ....
minggu 2. Sebaiknya dimulai dari mana ya supaya siswa bisa memiliki perilaku yang 3. Menjelaskan …..
setelah mencirikan ketercapain dan melebihi CP ? Untuk bisa memahami peristiwa tujuh 4. Membandinghkan ….
Petapa minggu, siswa haru bisa mengidentifikasi (C1) contoh peristiwa tujuh mingu 5.Memberikan contoh peristiwa
Gotama dst…=>TP sebagai Cara artinya proses kognitif di bawah CP yang termasuk …
mencapai
Peneranga
3. Jenis perilaku/proses kognitif/proses berpikir apa yang harus dikuasai 3.1.6. dst….
n siswa sebagai ciri tercapainya CP terhadap materi tsb? Atau siswa harus bisa 7.Menentukan perilaku yang sesuai
Sempurna ngapain sih agar dikatakan mencapai CP? Misalnya harus bisa menjelaskan, dengan peritiwa tujuh minggu ….
dan membandingkan, menyimpulkan, memberikan contoh, dll (proses kognitif yang 8. dst ….
Pemutaran setara dengan menjelaskan (C2)) =>TP sebagai Ciri 9. Menghubungkan …
Roda 4. Berdasarkan input siswa, sumber belajar, sarana prasaran, komptensi guru, 3.1.10. Menghargai ...
Dharma karakteristik CP (kompleksitas, kedalaman, keluasan) , siska kami bisa melebihi 3.1. 11 Menunjukan Perilaku ...
CP yang hanya C2 (pengembangan), bisa sampai C3 (menerapkan) bahkan C4
(menganalisis) ini =>TP sebagai Pengembangan
Kurikulum Merdeka
Tips Penyusunan ATP
Menyusun TP
2. Menyampakan
ATP yang baik
3. Memberikan KS & PS :
contoh TP yang Pendampingan
baik
Kurikulum Merdeka
Tips Penyusunan Modul Ajar
Menyusun MA
2. Menyampakan
Prosedur,
Komponen, Prinsip
dan Model Ajar dari
MA
KS & PS :
3. Memberikan contoh Pendampingan
MA yang baik
Kurikulum Merdeka
Projek
Profil Pelajar Pancasila
Kurikulum Merdeka
Pembelajaran:
1. Reguler/Rutin:
Utk mencapai CP dan profil pelajar
Pancasila
2. Projek:
Berbasis projek, utk menguatkan upaya
pencapaian profil pelajar Pancasila.
KARAKTER
Kurikulum Merdeka
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka
Prinsip Kegiatan Projek
Pelatihan Dasar:
1. Pengertian Pembelajaran Berbasis Projek
2. Strategi Asesmen dan Penilaian
3. Strategi Refleksi
4. Strategi Bertanya
5. Strategi Pendampingan
Kurikulum Merdeka
Materi Pelatihan Lanjutan
Pelatihan Lanjutan:
1 Manajemen Kelas dan satuan Pendidikan dalam
. Pembelajaran Berbasis Projek
2 Team Teaching atau Mengajar Kolaboratif
.3 Proses Desain Projek
.4 Proses Pelibatan Masyarakat atau
.5 Lingkungan Satuan
.6 Pendidikan dalam Pembelajaran
.7 Budaya Belajar Positif
. Perayaan Belajar
8. Diferensiasi BelajarKurikulum Merdeka
Jumlah JP Projek
Kurikulum Merdeka
Tahapan Kegiatan Projek
Tahapan Awal:
•
Satuan pendidikan belum memiliki sistem
dalam mempersiapkan dan
melaksanakan pembelajaran berbasis
projek
•
Konsep pembelajaran berbasis projek
baru diketahui pendidik
•
Sekolah menjalankan projek secara
internal (tidak/belum melibatkan pihak
luar)
Kurikulum Merdeka
Tahapan Kegiatan Projek
Tahapan Berkembang:
•
Sekolah sudah memiliki dan
menjalankan pembelajaran berbasis
projek
•
Konsep pembelajaran berbasis projek
sudah dipahami sebagian pendidik
•
Sekolah mulai melibatkan pihak di luar
sekolah untuk membantu salah satu
aktivitas projek
Kurikulum Merdeka
Tahapak Kegiatan Projek
Tahapan Lanjutan:
•
Pembelajaran berbasis projek sudah
menjadi kebiasaan sekolah
•
Konsep pembelajaran berbasis projek
sudah dipahami semua pendidik
•
Sekolah sudah menjalin kerja sama dengan
pihak mitra di luar sekolah agar
dampak projek dapat diperluas dan
direplikasi
secara berkelanjutan
Kurikulum Merdeka
Tema Projek
Tujuh Tema Projek Tahun Ajaran 2021/2022:
1. Gaya Hidup Berkelanjutan (SD-SMA/SMK).
2. Kearifan lokal (SD-SMA/SMK).
3. Bhinneka Tunggal Ika (SD-SMA/SMK).
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya
(SMP-SMA/SMK).
5. Suara Demokrasi (SMP-SMA/SMK).
6. Berekayasa dan Berteknologi
untuk Membanguan NKRI (SD-
SMA/SMK).
7. Kewirausahaan (SD-SMA/SMK).
Kurikulum Merdeka
Jumlah Tema dan Rapor Projek
Kurikulum Merdeka
Tim Projek
1. Koordinator
Bisa utk pemenuhan jam
2. Fasilitator
Seluruh guru pengampu di kelas
Kurikulum Merdeka
Pengaturan Jadwal Projek
Alternatif:
1. Pada setiap akhir minggu, atau
2. Pada setiap akhir bulan, atau
3. Pada setiap akhir semester
Catatan:
4.Jumlah JP dalam 1 tahun, untuk minimal 3 tema
5. Berkolaborasi dengan seluruh guru/fasilitator di bawah
kendali Koordinator
6. Penilaian oleh seluruh fasilitator
Kurikulum Merdeka
Kategori Penilaian Projek
1. BB (Belum Berkembang)
2. MB (Mulai Berkembang)
3. BSH (Berkembang Sesuai Harapan)/
Mahir
4. SB (Sangat Berkembang)/ Sangat
Mahir
Kurikulum Merdeka
Perencanaan Projek
Kurikulum Merdeka
Tahapan Projek di Sekolah
1. Tahap Awal
Setiap tema dilakukan dengan jadwal
belajar yang seragam per 2-3
kelas/pararel
2. Tahap Berkembang
Setiap tema dilakukan dengan jadwal
belajar
yang seragam per 2-3 kelas
3. Tahap Lanjutan
Setiap kelas dapat memilih waktu
pelaksanaan projek yang
berbeda (waktu pelaksanaan dapat ditentukan
sendiri oleh masing-masing kelas) Merdeka
Kurikulum
Contoh @ Tema Projek
Tujuh Tema Projek Tahun Ajaran
2021/2022:
1. Gaya Hidup Berkelanjutan
(SD-SMA/SMK).
Contoh muatan lokal:
Jakarta: situasi banjir
Kalimantan: hutan sebagai paru-paru dunia
2. Kearifan lokal (SD-SMA/SMK).
Contoh muatan lokal:
Jawa Barat: sistem masyarakat di Kampung Naga
Papua: sistem masyarakat di Lembah Baliem
3.Bhinneka Tunggal Ika (SD-SMA/SMK).
Contoh muatan lokal:
Menangkap isu-isu atau masalah keberagaman di lingkungan
sekitar dan mengeksplorasi pemecahannya.
Kurikulum Merdeka
Contoh @ Tema Projek
7.Kewirausahaan (SD-SMA/SMK).
Contoh muatan lokal:
Membuat produk dengan konten
lokal yang memiliki daya
jual.
Kurikulum Merdeka
Penentuan tema dan topik spesifik
sesuai dengan tahapan satuan pendidikan
1. Tema pilihan
2. Pemberian opsi tema
3. Penentuan topik
Ket.:
Masing2 disesuaikan dengan tahap di
masing2 sekolah (Awal, Berkembang,
Lanjutan).
Kurikulum Merdeka
Strategi Mengembangkan Modul
Projek
1. Kepala sekolah menganalisis kesiapan sekolah, kondisi dan
kebutuhan peserta didik, pendidik, serta satuan pendidikan
Kurikulum Merdeka
Komponen Modul Projek
A. Informasi Umum:
1. Identitas penulis modul
2. Sarana dan prasarana
3. Target peserta didik
4. Relevansi tema dan topik projek utk sekolah
Kurikulum Merdeka
Komponen Modul Projek
B. Komponen Inti:
1. Deskripsi singkat projek
2. Dimensi dan sub elemen dr profil pelajar pancasila yg
berkaitan
3. Tujuan spesifik utk fase tersebut
4. Alur keg projek scr umum
5. Asesmen
6. Pertanyaan pemantik
7. Pengayaan dan remideal
8. Refleksi peserta didik dan pendidik
Kurikulum Merdeka
Komponen Modul Projek
C. Lampiran:
1. Lembar kerja peserta didik
2. Bsahan bacaan peserta didik dan pendidik
3. Glosarium
4. Daftar Pustaka
Kurikulum Merdeka
Dimensi, elemen, dan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila dalam Modul Projek
Kurikulum Merdeka
Asesmen
1.
Projek
Diagnostik
2. Formatif
3. Sumatif
Kurikulum Merdeka
Refleks
1. Awal
i
2. Tengah
3. Akhir
Kurikulum Merdeka
Rapor
Projek
Contoh Rapor Projek:
Kurikulum Merdeka
Pendalaman Materi
Lanjutan
Mohon dapat dipelajari lebih lanjut
pada buku Panduan.
Kurikulum Merdeka
Malam hari minum kopi bikin sendiri
kopilate, manis rasanya
saatnya saya mohon diri
salah tutur kata, mohon maaf tentunya
Kurikulum Merdeka
Terima kasih
21