Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS ILMU BUDAYA


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA
PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


Mata Kuliah Kode Matakuliah Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan
Berbicara Monologis SPI 4125 2 sks 3 12 SEPTEMBER 2020
OTORISASI Nama Dosen Matakuliah : Nama Dosen Koordinator Matakuliah : Nama Kaprodi :
Nia Budiana, M.Pd - MAULFI SYAIFUL RIZAL,
M.Pd
Tanda tangan Tanda Tangan Tanda Tangan

Capaian Pembelajajan (CP) Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Prodi


1. Sikap :
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menunjukkan sikap religius.
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
perubahan berdasarkan Pancasila.
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme, serta rasa
tanggung jawab pada negara dan bangsa.
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta pendapat, atau temuan
orisinil orang lain.
f. Kerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
i. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
j. Menginternalisasi semangat kemandirian dan kewirausahaan.
2. Pengetahuan
a. Menguasai konsep dasar kebahasaan, kesastraan, keterampilan berbahasa, pembelajaran, dan penelitian
bahasa dan sastra Indonesia.
b. Menguasai prinsip-prinsip pedagogi dan psikologi.
c. Menguasai konsep pengembangan program pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
d. Menguasai prinsip dan manajemen kewirausahaan bahasa dan sastra Indonesia.
3. Keterampilan
a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya.
b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
c. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata
cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun
deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya
dalam laman perguruan tinggi.
d. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas
akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di
dalam maupun di luar lembaganya.
g. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung
jawabnya.
h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung
jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
j. Mahir berbahasa dan bersastra Indonesia secara lisan dan tulisan dalam konteks keseharian/umum,
akademis, dan pekerjaan, serta mampu berbahasa daerah.
k. Mampu berapresiasi sastra Indonesia secara lisan dan tulisan.
l. Mampu melakukan analisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan dalam pembelajaran bahasa dan
sastra Indonesia, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk
pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
m. Mampu merencanakan dan melakukan kajian terhadap implementasi pendidikan bahasa dan sastra
Indonesia melalui pendekatan secara terintegrasi.
Capaian Pembelajaran Matakuliah
1. Sikap
a. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam perencanaan pembelajaran berdasarkan kurikulum dan
karakteristik pembelajar.
b. Berkontribusi dalam peningkatan mutu pembelajaran dengan menggunakan kemampuan santun
berbahasa.
c. Berperan sebagai warga negara yang memiliki rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa melalui
pendidikan.
d. Kerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap permasalahan pembelajaran.
e. Memiliki sikap profesional dalam bekerja, disiplin, peduli, bekerja sama, tangguh, kreatif, inovatif,
komunikatif dengan rekan kerja dan peserta didik, serta berkomitmen tinggi pada tugas dan peningkatan
kinerja.
f. Menginternalisasi semangat kemandirian dan kewirausahaan melalui kemampuan berbicara.
2. Pengetahuan
a. Menguasai konsep teoretis keterampilan berbicara monologis
b. Menguasai model berbicara dan kreativitas berbicara
c. Menguasai prinsip dan manajemen kewirausahaan melalui keterampilan berbicara
3. Keterampilan
a. Terampil menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam pengoptimalan pembelajaran
bahasa dan sastra Indonesia melalui penguasaan keterampilan berbicara monologis
b. Terampil berbicara secara monologis dalam berbagai kondisi
c. Terampil berpidato dengan menggunakan bahasa yang santun
Deskripsi Singkat Matakuliah Berbicara merupakan proses penyampaian pikiran, pesan, atau perasaan hati yang menekankan pada
aspek lisan produktif. Kegiatan berbicara mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat penting bagi manusia
dalam kehidupan bermasyarakat dan berbudaya. Hal itu disebabkan oleh kegiatan tersebut menandai corak
kehidupan manusia, sebagai alat interaksi manusia, dan mendukung perkembangan ilmu pengetahuan. Di
samping itu, kegiatan berbicara merupakan kegiatan berbahasa yang paling banyak dilakukan karena bersifat
praktis, dapat langsung diinterpretasikan oleh lawan bicara, dan mudah dikoreksi oleh lawan bicara. Namun,
berbicara tidak mudah. Agar ide atau pesan dapat disampaikan pada orang lain dengan baik, penutur harus
memiliki keterampilan berbicara.
Matakuliah keterampilan berbicara monologis merupakan matakuliah utama wajib yang harus ditempuh oleh
mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Inodnesia. Melalui matakuliah ini, mahasiswa mendapatkan
pengetahuan tentang berbagai macam teori, teknik, dan praktik berbicara. Selain itu, mahasiswa juga akan
memahami keterkaitan antara keterampilan berbicara dengan keterampilan berbahasa yang lain. Selanjutnya
pengetahuan tersebut akan menjadi bekal bagi mahasiswa untuk diaplikasikan secara efektif dalam berbagai
aktivitas, terutama yang terkait dengan keterampilan berbicara, baik dalam lingkup perkuliahan di kelas maupun
dalam lingkup nyata di masyarakat.
Materi Pembelajaran atau Pokok Bahasan 1. Pengertian berbicara monologis, ciri-ciri, tujuan, serta fungsi berbicara dialogis dalam kehidupan
bermasyarakat.
2. Jenis-jenis diskusi, Unsur diskusi dan Praktik Diskusi dan praktik diskusi
3. Etika presentasi dan cara menyajikan presentasi dengan bahasa yang santun
4. Prosedur debat dan teknik berdebat dengan bahasa yang santun
5. Tatacara wawancara dan teknik mengemukakan pertanyaan
6. Tatacara menjadi pembawa acara dengan menggunakan bahasa yang santun
7. Kaidah negosiasi dan teknik bernegosiasi
8. Strategi mendongeng dan praktik mendongeng
Pustaka atau Daftar Referensi 1. Budiana, Nia. 2017. Keterampilan Berbicara: Desain Pembelajaran Berbasis Quantum Teaching. Malang:
UB Press.
2. Efendi, Mohammad. 1994. Problem Bicara, Bahasa, dan Pembinaannya. Malang: IKIP.
3. Arsjad, Maidar G., dan Mukti U.S. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta:
Erlangga.
4. Oka, I Gusti Ngurah. 1990. Retorik: Kiat Bertutur. Malang: YA3
5. Oka, I Gusti Ngurah. 1999. Beberapa Fenomena Retorik. Malang: UM.
6. Widyamartaya, A. 1984. Kreatif Berwicara. Yogyakarta: Kanisius.
7. Norton, Donna E., dan Saundra, Norton. 1994. Language Arts Activities. New York: Macmillan College
Publishing Company.
8. Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.
9. Malley, J. Michael, dan Loraine Vaidez Pierce. 2000. Authentic Assesment for English Language Learners.
New York: Wesley Publishing
10. Company.

Media Pembelajaran Perangkat Lunak : - Perangkat Keras : LCD, Proyektor, tape recorder
Team Teaching -
Matakuliah Prasyarat -
Minggu Subcapaian Pembelajaran MK Indikator Kriteria dan bentuk Metode Materi Pembelajaran Bobot
ke (Kemampuan akhir yang Penilaian Pembelajaran (Pustaka) Penilaian
diharapkan dalam setiap (Estimasi Waktu)
pertemuan)
1-2 Mahasiswa mampu memahami, 1. Ketepatan Kriteria : Kemampuan Metode: Pengertian, ciri-ciri, 10%
mengidentifikasi, menemukan menjelaskan menjelaskan benar, Brainstroming tujuan, serta fungsi
sendiri, serta menjelaskan dengan pengertian berbicara kesesuaian dengan Penugasan: berbicara monologis .
sketsa pengertian, hakikat, ciri- monologis . (Norton, Donna E., dan
teori, kelengkapan 1. Menyusun
ciri, tujuan, dan fungsi berbicara 2. Ketepatan Saundra, Norton. 1994.
jawaban formulasi
monologis disertai dengan contoh menjelaskan ciri-ciri, Language Arts
Bentuk : non-tes konsep tentang
yang tepat. tujuan, serta fungsi Activities. New York:
pengertian,
berbicara monologis . 1. Formulasi konsep Macmillan College
ciri-ciri, tujuan,
3. Ketepatan 2. Presentasi Publishing Company)
serta fungsi
menjelaskan contoh
berbicara
kegiatan berbicara
monologis
monologis .
lengkap dengan
contoh kegiatan
berbicara
monologis .

3 Mahasiswa mampu menjelaskan 1. Mengidentifikasi Kriteria : Ketepatan Metode: Sikap mental dan 10%
sikap mental dan hambatan sikap mental ketepatan logika, Brainstroming hambatan berbicara
dalam berbicara berbicara ketepatan penggunaan Presentasi
2. Mengidentifikasi kata, ketepatan
hambatan dalam penggunaan kalimat,
Penugasan:
berbicara ketepatan gaya
penuturan (intonasi, 1. Menyusun
nada, jeda, tempo), formulasi
kelancaran, keberanian, konsep
sikap tentang
Bentuk : non-tes presentasi
1. Formulasi konsep. 2. Uji kinerja
2. Presentasi
4-5 Mahasiswa terampil dan mampu 1. Memahami isi Kriteria : Kemampuan Metode: 1. Menceritakan 10%
menceritakan dengan sebuah kejadian menjelaskan benar, Brainstroming pengalaman
menggunakan bahasa yang secara runtut dan kesesuaian dengan diskusi kelompok 2. Praktik
santun. mendalam teori, kelengkapan penilaian
Penugasan:
kemudian mampu jawaban, ketepatan aspektual dan
menjadikannya penggunaan kata, 1. Menyusun komprehensif
formulasi
sebagai bahan ketepatan penggunaan individual
menceritakan kalimat, ketepatan gaya konsep penampilan
tentang
pengelaman penuturan (intonasi, berbicara
dengan nada, jeda, tempo), presentasi orang lain
2. Uji kinerja
menggunakan kelancaran, keberanian,
bahasa yang sikap
santun. Bentuk : non-tes
2. Mengidentifikasi 1. Formulasi konsep.
penampilan orang 2. Presentasi.
lain dari segi
aspektual dan
komprehensif
individual
6-7 Mahasiswa terampil menceritakan 1. Memahami isi Kriteria : Metode: Berita yang ditonton 10%
kembali berita yang pernah sebuah kejadian Kesesuaian isi Brainstroming dan didengar
didengar dan ditonton dengan secara runtut dan pembicaraan, Sosio drama
menggunakan bahasa yang mendalam ketepatan logika urutan
Penugasan:
santun. kemudian mampu berita, ketepatan detail
1. Menyusun
menjadikannya peristiwa dalam berita,
sebagai bahan ketepatan penggunaan formulasi
konsep
menceritakan kata, ketepatan
kembali dengan penggunaan kalimat, tentang
kaidah debat
menggunakan ketepatan gaya
bahasa yang penuturan (intonasi, yang baik dan
benar
santun. nada, jeda, tempo),
2. Mengidentifikasi kelancaran, keberanian, 2. Uji kinerja
penampilan orang sikap.
lain dari segi Bentuk : non-tes
aspektual dan 1. Formulasi konsep.
komprehensif 2. debat
individual.

UJIAN TENGAH SEMESTER


9 Mahasiswa mampu memahami 1. Memahami Kriteria : Kesesuaian isi Metode: Hakikat pidato 20%
hakikat pidato hakikat pidato pertanyaan, ketepatan presentasi Jenis-jenis pidato
2. Mengidentifikasi logika pertanyaan, Penugasan:
jenis-jenis pidato ketepatan penggunaan
1. Peta konsep
kata, ketepatan
penggunaan kalimat,
ketepatan gaya
penuturan (intonasi,
nada, jeda, tempo),
kelancaran, keberanian,
sikap.

Bentuk : project
Uji kinerja

10 Mahasiswa terampil Mendeskripsikan topik Kriteria : Kesesuaian isi Metode: Persiapan 20%
mempersiapkan penulisan pidato dan tujuan pidato serta pertanyaan, ketepatan Penugasan penulisan
menentukan outline logika pertanyaan, Penugasan: pidato
pidato ketepatan penggunaan Tema dan topik
Menulis pidato
kata, ketepatan dalam pidato
penggunaan kalimat,
ketepatan gaya
penuturan (intonasi,
nada, jeda, tempo),
kelancaran, keberanian,
sikap.
Bentuk : project
Uji kinerja

11 Mahasiswa terampil Mendeskripsikan Kriteria : Kesesuaian isi Metode: persiapan 20%


mempersiapkan diri sebelum persiapan penyampaian pertanyaan, ketepatan Penugasan penyampaian pidato
berpidato pidato logika pertanyaan, TPS
ketepatan penggunaan
Penugasan:
kata, ketepatan
penggunaan kalimat, Mind map
ketepatan gaya
penuturan (intonasi,
nada, jeda, tempo),
kelancaran, keberanian,
sikap.
Bentuk : project

12-13 Mahasiswa terampil berpidato memahami dan Keakuratan dan Metode: Aspek penilaian pidato 20%
menguasai topik/isi, keluasan gagasan, Penugasan
memperluas ketepatan argumentasi, Penugasan:
gagasan/wawasan, keruntutan
Uji Kinerja
mengenal karakteristik penyampaian gagasan,
audience, memahami ketepatan penggunaan
teknik dan berpidato, kata, ketepatan
serta mengidentifikasi penggunaan kalimat,
penampilan orang lain ketepatan gaya
dari segi aspektual dan penuturan (intonasi,
komprehensif individual nada, jeda, tempo),
kebermaknaan
penuturan, kelancaran
dan kewajaran,
keberanian, sikap dan
penampilan
14-15 Mahasiswa terampil mendongeng  Keterampilan Kriteria: Kesesuaian isi Metode: Prosedur mendongeng 20%
mendongeng dari jawaban dari Penugasan,
segi isi pertanyaan yang Penugasan:
 Keterampilan dikemukakan audience, Mendongeng di
mendongeng secara ketepatan jawaban, dipan audience
verbal ketepatan penggunaan secara monologis
 Keterampilan kata, ketepatan dengan bantuan
mendongen secara penggunaan kalimat, media
nonverbal ketepatan gaya
penuturan (intonasi,
nada, jeda, tempo),
kelancaran, keberanian,
sikap.
Bentuk : project

UJIAN AKHIR SEMESTER

Sistem Penilaian:
NA = 0,15 K + 0,20 TS + 0,10 P + 0,25 UTS + 0,30 UAS
Kontrak Kuliah:
1. Mahasiswa harus hadir tepat waktu. Toleransi keterlambatan 15 menit. Lebih dari 15 menit, mahasiswa diperkenankan masuk kelas, tetapi dianggap
alpa.
2. Mahasiswa harus mengumpulkan tugas-tugas terstruktur dan portofolio tepat waktu sesuai dengan jadwal.
3. Mahasiswa harus memberikan keterangan berupa surat dokter atau surat dispensasi jika tidak masuk kuliah karena sakit atau mengikuti kegiatan
tertentu. Tidak ada keterangan, mahasiswa dianggap alpa.
4. Mahasiswa yang sering alpa sehingga jumlah kehadirannya kurang dari 80%, tidak berhak mengikuti UAS.

Anda mungkin juga menyukai