Anda di halaman 1dari 26

SILABUS MATA PELAJARAN

BAHASA DAN SASTRA SUNDA SMP/MTs

A. PENGERTIAN SILABUS
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) termasuk ke dalam desain pembelajaran perencanaan pembelajaran yang mengacu kepada
standar isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian
pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Penyusunan Silabus dan RPP disesuaikan pendekatan pembelajaran yang digunakan.
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran.

B. KOMPONEN SILABUS
Di dalam lampiran Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses disebutkan bahwa silabus paling sedikit memuat beberapa komponen, yakni:
(1) Identitas mata pelajaran (misalnya: Bahasa dan Sastra Sunda);
(2) identitas sekolah, diisi dengan satuan pendidikan dan kelas (SD/Kelas
I);
(3) kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari
peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran;
(4) kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran;
(5) tema (khusus SD/MI),
(6) materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi;
(7) pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan;
(8) penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik;
(9) alokasi waktu, sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu semester atau satu tahun; dan
(10) sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.
Komponen silabus tersebut termasuk komponen yang lengkap. Dalam perkembangan selanjutnya dan perbaikan Kurikulum 2013, komponen silabus hanya
terdiri atas tiga komponen, yakni (1) kompetensi dasar, (2) materi pembelajaran, dan (3) kegiatan pembelajaran.

C. PENGEMBANGAN SILABUS
Pengembangan Kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap, keterampilan,
dan pengetahuan yang terintegrasi dalam rangka mewujudkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan inovatif. Oleh karena itu proses pembelajaran pada satuan
pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang
yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Memperhatikan konteks global dan kemajemukan masyarakat Indonesia, misi dan orientasi Kurikulum 2013 diterjemahkan dalam praktik pendidikan dengan
tujuan khusus agar peserta didik memiliki kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan masyarakat di masa kini dan di masa mendatang, seperti tampak pada gambar
1.

Dimensi
Pengetahuan

Dimensi Dimensi
Sikap Keterampilan

SDM yang
beradab,
berpengetahuan,
dan
berketerampilan

Gambar 1

Kompetensi yang dimaksud yaitu: (1) menumbuhkan sikap religius dan etika sosial yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara; (2) menguasai pengetahuan; (3) memiliki keterampilan atau kemampuan menerapkan pengetahuan dalam rangka melakukan penyelidikan ilmiah,
pemecahan masalah, dan pembuatan karya kreatif yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Mata pelajaran bahasa dan sastra Sunda yang dikembangkan di setiap jenjang pendidikan harus mempertimbangkan pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi. Untuk itu kemampuan pendidik dalam menggunakan dan memanfaatkan tekhnologi informasi dan komunikasi menjadi faktor penting agar pembelajaran
bahasa dan sastra Sunda mampu menjawab tantangan abad moderen dewasa ini. Selain penggunaan dan pemanfaatan teknonolgi, pembelajaran bahasa dan sastra
Sunda juga harus memperhatikan kebutuhan daerah dan peserta didik, sehingga mata pelajaran ini dapat menjadi penya- ring dari masuknya kebudayaan asing
sekaligus mendorong peserta didik untuk memiliki kearifan terhadap budaya lokal atau budaya masyarakat setempatnya.
Silabus mata pelajaran bahasa dan sastra Sunda SD/MI, SMP/MTs, SMA/ MA/MAK disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga
mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup
dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan
prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur
pencapainnya (measurable); dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta
mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan
kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran
tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing- masing mata pelajaran.
Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model
pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan peserta didik.

D. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kelas VII
Alokasi waktu: 2 jam pelajaran/minggu

Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), pada pembelajaran kompetensi
pengetahuan dan kompetensi keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Pembelajaran untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan sebagai berikut.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.1 Memahami dan meng- identifikasi kaidah, bentuk, - Menyimak teks paguneman.
struktur teks, dan aspek kebahasaan paguneman • Fungsi sosial - Membaca contoh teks paguneman.
tentang menyapa, memper- kenalkan diri, Menjaga hubungan interpersonal
- Menganalisis struktur teks paguneman.
berpamitan, memintai izin, mengucapkan terima dengan orangtua, guru, teman,
dan masyarakat di lingkungan - Menulis teks paguneman.
kasih, dan meminta maaf.
sekitar. - Memeragakan beberapa contoh percakapan,
• Struktur teks dengan ucapan dan tekanan kata yang benar.
- Pembukaan - Mengidentifikasi undak-usuk basa.
- isi paguneman - Mengidentifikasi ucapan, tekanan kata, intonasi,
- Penutup ejaan, tanda baca.
• Aspek kebahasaan - Menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
4.1 Menyusun dan mende- monstrasikan teks - Undak usuk basa - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil
paguneman tentang menyapa, memper- kenalkan - Jenis Kalimat belajar tentang paguneman.
diri, berpamitan, meminta izin, mengucapkan terima - Ucapan, tekanan kata, intonasi,
kasih, dan meminta maaf serta menanggapinya ejaan, tanda baca
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks • Topik
dan aspek kebahasaan yang benar dan sesuai Kegiatan sehari-hari yang
konteks. terkait dengan menyapa,
memperkenalkan diri,
berpamitan, meminta ijin,
mengucapkan terima kasih, dan
meminta maaf.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.2 Mengidentifikasi jenis, ragam (varian), istilah, dan • Fungsi sosial


- Menonton tayangan melaui media audio visual
prosedur kaulinan barudak dengan memperhatikan - Kaulinan barudak sebagai media untuk tentang kaulinan barudak.
fungsi sosial, struktur teks dan aspek kebahasaan. menanamkan sikap yang menjungjung tinggi nilai
moral dan jiwa sosial. - Menyimpulkan ciri-ciri kaulinan barudak yang telah
ditontonnya.
• Struktur teks kaulinan barudak
- Bertanya jawab tentang tayangan kaulinan
- Pembuka
barudak yang terkait dengan ciri-cirinya.
- Isi
- Menentukan pandangan dan pendapat yang
- Penutup
4.2 Mendemonstrasikan jenis, ragam (varian), dan terkait dengan kaulinan barudak.
• Aspek Kebahasaan
prosedur kaulinan barudak melalui pengamatan - Memeragakan jenis kaulinan barudak dengan
- Kalimat deklaratif
langsung dari berbagai media dengan memperhatikan prosedur (langkah-langkah) yang tepat.
- Ungkapan persetujuan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan - Bertanya jawab tentang prosedur (langkah- langkah)
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca
aspek kebahasaan. dalam memeragakan kaulinan barudak.
• Topik
Ragam kaulinan barudak. - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil
belajar.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.3 Mengidentifikasi bentuk, struktur dan isi, fungsi • Fungsi sosial - Menyimak guru sebagai model cara
sosial, serta aspek kebahasaan teks pupujian. Mengenalkan bentuk puisi menadomkan pupujian.
pupujian sebagai sarana untuk - Menyimak pembacaan pupujian melalui media audio
pengajaran agama. visual.
• Unsur puisi - Mendiskusikan struktur teks pupujian.
4.3 Melantunkan pupujian sesuai dengan ciri khas - Tema
- Berkelompok berlatih menadomkan pupujian.
daerah masing-masing dengan memperhatikan - Nada
fungsi sosial, struktur teks dan aspek kebahasaan. - Rasa - Tanya jawab tentang kosa kata yang belum
- Amanat dipahami
- Musikalitas - Tanya jawab tentang kesulitan menadomkan
• Bentuk puisi pupujian.
Syair atau puisi bebas. - Praktek menadomkan pupujian di depan kelas.
• Aspek kebahasaan - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil
- Kalimat wawaran belajarnya.
- Kalimat ajakan
- Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tanda baca.
• Topik/Isi
Puisi pupujian biasanya
dilantunkan untuk memuji Allah,
solawat kepada Rasulullah dan
pengajaran agama Islam.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.4 Mengidentifikasi bentuk,stuktur, aspek kebahasaan, • Bentuk teks


- Membaca contoh teks narasi pengalaman
dan isi teks narasi tentang pengalaman pribadi. Narasi
pribadi.
• Struktur teks
- Paragraf pembuka - Mencermati struktur teks narasi pengalaman
- Paragraf isi pribadi.
- Paragraf penutup - Bertanya jawab tentang isi teks narasi
4.4 Menyusun dan mengomunikasikan teks narasi • Aspek kebahasaan pengalaman pribadi.
tentang pengalaman pribadi dengan memperhatikan - Membandingkan wacana - Menyusun pengalaman pribadi dalam teks
struktur teks dan aspek kebahasaan. narasi dengan wacana jenis narasi.
lain.
- Mempresentasikan pengalaman pribadi masing-
- Kalimat deklaratif dan
masing di depan kelas.
interogatif
- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil
- Kata sambung
belajar.
- Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tanda baca,
dan tulisan tangan
• Topik
Pengalaman pribadi siswa
baik yang menyenangkan,
menyedihkan, menjengkelkan,
menakutkan dan sebagainya,
yang pernah dialaminya di
lingkungan keluarga, sekolah,
maupun masyarakat.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.5 Mengidentifikasi struktur, fungsi sosial, aspek • Fungsi sosial


kebahasan, dan nilai-nilai kehidupan yang terkandung Dongeng sebagai sarana untuk menyampaikan nilai- - Membaca teks dongeng dengan memperhatikan
dalam dongeng. nilai kehidupan yang positif. struktur teks dan ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan,
tanda baca.
• Struktur teks - Menemukan ciri-ciri teks narasi dongeng dengan
4.5 Menyusun dan
mengomunikasikan dongeng yang disimaknya - Bagian awal memperhatikan ciri khas yang kasat mata.
dengan memperhatikan struktur dan aspek - Bagian isi - Bertanya jawab tentang isi teks dongeng
kebahasaan, pelapalan dan lagu kalimat (lentong), - Bagian panutup dikaitkan dengan nilai-nilai moral yang
serta ekspresi yang tepat. • Aspek kebahasaan terkandung di dalamnya.
- Lagu kalimat (lentong), tekanan kata, intonasi, - Membuat peta pikiran/konsep dari cerita
ekspresi, ejaan dan tanda baca. dongeng sehingga mengubah bentuks teks
menjadi bagan yang menarik
• Topik - Menggunakan peta konsep/pikiran yang telah
Berbagai jenis dan tema dongeng yang mengandung dibuat sebagai pijakan dalam menyampaikan cerita
nilai-nilai positif. dongeng.
- Menceritakan kembali dongeng dengan bahasa
sendiri dengan memperhatikan lagu kalimat, intonasi,
tempo, dan ekspresi yang tepat.
- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil
belajar.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.6 Mengidentifikasi ragam/jenis informasi, bentuk, • Fungsi sosial - Membaca dan mengidentifikasi berbagai
struktur teks, fungsi sosial, dan aspek kebahasaan Iklan layanan masyarakat sebagai sarana untuk informasi yang tertera dalam iklan layanan
iklan layanan masyarakat tentang berbagai kegiatan. menyampaikan informasi, pesan, nasihat, atau anjuran masyarakat.
yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. - Menemukan ciri khas bahasa yag digunakan dalam
• Struktur Teks iklan layanan masyarakat
- Pengantar iklan - Membedakan beragam informasi dari beberapa iklan
4.6 Menyusun dan mengomunikasikan iklan layanan - Isi iklan layanan masyarakat yang dibacanya/ dilihatnya.
masyarakat tentang berbagai kegiatan dengan - Penutup iklan - Menyusun kosa kata dalam satu kalimat untuk
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan menyampaikan informasi melalui bentuk iklan
• Aspek Kebahasaan
aspek kebahasaan. layanan masyarakat
- Istilah khusus terkait dengan jenis informasi yang - Mempresentasikan hasil karya sendiri dalam
digunakan dalam teks iklan layanan masyarakat bentuk iklan layanan masyarakat.
- Kalimat informatif dan deklaratif - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil
- Tata bahasa: penulisan kosa kata dengan tepat belajar.
• Topik
Iklan layanan masyarakat tentang berbagai jenis
kegiatan.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.7 Mengidentifikasi bentuk dan struktur teks, unsur, • Bentuk dan struktur teks - Membaca teks sajak dengan memperhatikan
aspek kebahasaan, serta isi dan amanat sajak. - Tipografi sajak bentuk dan struktur, unsur, tekanan kata, intonasi,
- Rima sajak ejaan, tanda baca.
• Unsur sajak - Menemukan ciri-ciri teks sajak yang khas dan kasat
- Tema mata.
4.7 Membaca/mendeklamasikan sajak dengan - Nada - Bertanya jawab tentang isi teks sajak serta
penghayatan dan ekspresi yang tepat, sesuai dengan - Rasa mengkaji nilai-nilai baik yang terkandung di
struktur teks dan aspek kebahasaan. - Amanat dalamnya.
- Musikalitas - Memperhatikan dan menyimak contoh
• Aspek kebahasaan pembacaan sajak melalui media audio visual.
- Diksi (pilihan kata) - Membaca sajak dengan memperhatikan intonasi,
- Metapora dan imaji lagu kalimat, penghatan, dan ekspresi yang tepat.
- Denotatif dan konotatif - Menanggapi pembacaan sajak teman dalam
- Ucapan (lagu kalimat), tekanan kata, intonasi, ejaan, diskusi kelompok.
tanda baca. - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil
• Topik belajar.
Sajak dengan beragam tema yang mengandung nilai-
nilai baik dan sesuai dengan perkembangan psikologi
siswa.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

• Bentuk aksara Sunda Kaganga


3.8 Mengidentifikasi bentuk dan tata cara penulisan - Mengamati bentuk dan tata tulis aksara Sunda.
- Aksara ngalagena
aksara Sunda sesuai dengan kaidah- kaidahnya. - Menyimak tata cara atau kaidah penulisan aksara
- Aksara swara
- Rarangken (pungtuasi/ Sunda.
penanda) - Bertanya jawab tentang bentuk dan tata cara
- Angka penulisan aksara Sunda.
• Tata cara/kaidah penulisan - Berlatih membaca dan menulis aksara Sunda
- Ukuran dan proporsi hurup. sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
4.8 Menyusun dan menyajikan teks aksara Sunda - Mempresentasikan hasil penulisan aksara Sunda
- Penulisan aksara ngalagena dan swara.
dengan memperhatikan ketepatan bentuk dan melalui berbagai media.
- Penulisan rarangken.
kaidah penulisannya. - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil
- Penulisan angka
• Topik belajar.

Menyusun kata atau kalimat sederhana menggunakan


aksara Sunda.
Kelas VIII
Alokasi waktu: 2 jam pelajaran/minggu

Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), pada pembelajaran kompetensi
pengetahuan dan kompetensi keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Pembelajaran untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan
sebagai berikut.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.1 Mengidentifikasi bentuk, struktur teks, unsur, dan • Bentuk puisi rumpaka kawih. • Menyimak kawih yang mengandung nilai-nilai baik
aspek kebahasaan rumpaka kawih. - Puisi sisindiran melalui media audio visual atau guru sebagai
- Puisi syair model.
- Puisi bebas • Menuliskan kembali rumpaka kawih yang disimaknya.
• Unsur-unsur puisi kawih. • Berdiskusi tentang materi kawih.
- Tema - Nada • Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
4.1 Mengomunikasikan rumpaka kawih atau - Rasa - Amanat
melantunkannya dengan memper- hatikan ekspresi kebahasaan rumpaka kawih yang telah
- Musikalitas disimaknya.
dan teknik vokal. • Struktur teks. • Melantunkan salah satu kawih.
• Aspek kebahasaan • Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
- Gaya bahasa - Denotif
- Konotatif
• Topik
Kawih yang mengandung
berbagai nilai baik.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.2 Mengidentifikasi struktur teks dan aspek • Unsur-unsur teks warta - Mengamati model teks warta, baik yang
kebahasaan teks warta (berita). 5W1H diperdengarkan, ditayangkan, atau dibacakan.
- What (Naon) - Mendiskusikan hasil pengamatan atau simakan
- Why (Naha) terhadap
- Who (Saha) warta.
4.2 Mengekspresikan teks warta (berita) dengan - Where (Dimana) - Membaca berbagai sumber untuk memahami struktur
memperhatikan irama/tempo, artikulasi, dan - When (Iraha) teks warta dan unsur-unsurnya.
lentong kalimat. - How (Kumaha) - Menganalisis unsur 5W + 1 H dalam teks warta
• Struktur teks warta - Membaca berbagai sumber untuk memahami struktur
Pola piramid terbalik sebagai teks warta dan unsur-unsurnya.
teknik penulisan berita dengan - Menganalisis aspek-aspek kebahasaan yang terdapat
lead ditempatkan paling atas. dalam teks warta.
• Aspek kebahasaan - Mencari contoh teks warta untuk dibacakan.
- Ejaan - Mempelajari teknik pembacaan warta yang baik
- Kalimat berita dengan
- Undak Usuk Basa memperhatikan irama/tempo, artikulasi dan lentong
- Lafal/intonasi kalimat.
• Topik - Membacakan teks warta dengan memperhatikan
Teks warta yang berhubungan irama/
dengan pendidikan atau tempo, artikluasi dan lentong kalimah.
peristiwa di lingkungan sekolah. - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.3 Memahami dan mengidentifikasi bentuk, • Fungsi Sosial


• Membaca materi sisindiran yang terdapat dalam
struktur teks, aspek kebahasaan, dan fungsi sosial Sisindiran sebagai alat
buku paket.
puisi sisindiran. komunikasi yang hendak
• Berdiskusi tentang materi sisindiran.
menyampaikan pesan tak
• Melakukan pengamatan melalui membaca teks
langsung (dikemas dalam
sisindiran yang dibagikan guru.
4.3 Mengekspresikan sisindiran dalam bentuk tulisan cangkang dan eusi) dengan
• Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks sisindiran,
dan lisan (misalnya melalui poster, meme, atau tujuan agar pesan tersebut tidak
dan unsur kebahasaan sisindiran dengan
tempas sindir) dengan memperhatikan struktur, terasa menohok atau menggurui.
menggunakan
ekspresi, dan lentong kalimat. • Bentuk teks
LK.
Berupa puisi dengan empat baris
• Membagikan kartu yang berisi cangkang dan eusi
berima yang mencakup dua
sisindiran yang berbeda-beda.
bagian, yakni cangkang dan eusi.
• Mencari pasangan yang tepat untuk menemukan
Dalam perkembangannya puisi
cangkang atau eusi sisindiran yang dimilikinya.
sisindiran terkadang keluar dari
• Berkelompok sesuai dengan isi sisindiran yang
aturan baku seperti terdiri dari
dimilikinya.
dua baris atau enam baris.
• Menempelkan sisindiran yang telah disusun bersama-
• Struktur teks Sisindiran
sama di kertas karton yang telah disediakan.
- Terdiri dari empat baris
• Berlatih membuat sisindiran sesuai dengan jenis
bersuku kata delapan dengan
sisindiran yang ditentukan.
pola rima a-a-a-a, atau a-b-
• Mengekspresikan sisindiran dalam bentuk tulisan dan
a-b. Dalam perkembangannya
lisan (misalnya melalui poster, meme, atau tempas
sering ada sisindiran keluar
sindir) dengan memperhatikan struktur, ekspresi, dan
dari patokan ini.
lentong kalimat.
- Sisindiran disusun dalam
• Menyimpulkan materi sisindiran.
bentuk rarakitan, paparikan,
• Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
atau wawangsalan.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

- Terdiri dari cangkang


(sampiran) dan eusi (isi).
- Isi sisindiran terdiri dari
nasihat (piwuruk), saling
mengashihi (silih asih), atau
humor (sesebred).
• Unsur kebahasaan
- Gaya bahasa.
- Denotif.
- Konotatif.
• Topik
Sisindiran dengan isi atau tema
nasehat, saling mengasihi, dan
humor.

3.4 Memahami dan mengidentifikasi struktur teks dan • Struktur teks Mengamati tayangan/bacaan artikel tentang seni
aspek kebahasaan artikel tentang seni budaya - Paragraf pembuka, isi, dan budaya
Sunda. penutup. Sunda.
- Ciri-ciri teks artikel. - Mencermati dan mendiskusikan artikel sederhana
- Perbedaan teks artikel dengan tentang seni budaya Sunda untuk mengetahui
jenis karangan lain. struktur teks artikel dan aspek-aspek kebahasaan yang
terkandung di dalamnya.
- Bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami
mengenai artikel seni budaya Sunda.
- Mengumpulkan informasi tentang seni Sunda melalui
tayangan video, internet, bacaan untuk membuat
artikel
pendek dan sederhana tentang seni Sunda.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

4.4 Menyajikan dan • Aspek kebahasaan


menanggapi - Mempresentasikan, menyimak dan bertanya jawab
- Ejaan
artikel bertema tentang artikel seni budaya Sunda masing-masing
- Keterpaduan paragraf
seni budaya dengan teman-temannya, secara lisan, dengan
- Pikiran utama dan pikiran
Sunda dengan ucapan dan tekanan kata yang benar.
penjelas paragraf.
memperhatikan - Menyimpulkan pembelajaran mengenai artikel seni
- Kesesuaian isi dengan tema
fungsi sosial, serta budaya Sunda.
• Topik
struktur dan aspek - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
Artikel mengenai tradisi
kebahasaan. kebudayaan Sunda setempat.

3.5 Mengidentifikasi bentuk, struktur, kaidah, dan • Bentuk, struktur, dan kaidah • Menyimak pupuh Durma dan pupuh Mijil baik
aspek kebahasaan guguritan pupuh durma dan pupuh durma dan mijil. melalui media audio visual maupun dilantunkan
mijil. - Guru wilangan: Jumlah baris guru sebagai model.
(padalisan) dalam setiap bait • Berdiskusi tentang bentuk, struktur, dan kaidah
4.5 Mengekspresikan guguritan pupuh Durma dan (pada). pupuh.
Mijil dengan memperhatikan ekspresi dan teknik - Guru lagu: aturan vokal akhir • Mengidentifikasi dan membedakan rumpaka pupuh
vokal. di setiap baris (padalisan) Durma dan pupuh Mijil yang disimaknya.
- Watek pupuh: aturan • Menyimak penjelasan materi pupuh.
tentang sipat dan karakter • Berlatih melantunkan pupuh Durma dan Mijil.
lagu pupuh • Berlatih menyusun guguritan dengan memakai
• Lagu pupuh durma dan mijil patokan
- Buhun pupuh Durma dan Mijil minimal dua bait dengan tema
- Modern/raehan yang telah ditentukan.
• Melantunkan pupuh Durma dan Mijil yang telah
disusunnya secara perorangan.
• Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

• Unsur kebahasaan
- Pemenggalan suku kata
- Gaya bahasa.
- Denotif.
- Konotatif.
• Topik
Pupuh Durma dan pupuh Mijil.
3.6 Memahami dan mengidentifikasi fungsi sosial, • Fungsi sosial
Memandu acara berfungsi - Mengamati penyajian teks memandu acara melalui
struktur, dan aspek kebahasaan teks memandu
sebagai media untuk mengatur tayangan video atau teks.
acara dalam situasi formal dan non formal.
dan memperlancar sebuah acara, - Berdiskusi tentang fungsi sosial, struktur, dan unsur
atau membuat acara menjadi kebahasaan dari teks memandu acara baik formal
4.6 Menyajikan teks memandu acara dalam situasi
menarik. Keterampilan memandu maupun non formal.
formal dan nonformal dengan memperhatikan
acara dapat digunakan dalam - Menyimak penjelasan tentang langkah-langkah
ekspresi, dan lagu kalimat (lentong). acara-acara formal seperti menyusun teks memandu acara.
pelantikan pengurus OSIS, - Membangun konteks dengan bertanya jawab tentang
atau dipraktikan dalam acara hal-hal yang berkaitan dengan tema acara.
nonformal seperti hiburan, ulang - Mengenal, dan mendiskusikan ciri bahasa teks
taun, dan sebagainya. memandu acara formal dan non formal.
• Struktur Teks:
- Memahami, mengidentifikasi dan menerapkan
- Salam pembuka
- Paragraf pendahuluan penggunaan kata baku, tidak baku, formal dan tidak
- Paragraf isi yang formal dalam kalimat yang digunakan dalam memandu
menguraikan tentang acara baik formal dan tidak formal.
susunan acara - Mendiskusikan langkah-langkah menyusun teks
- Paragrap penutup memandu acara baik formal maupun non formal.
- Salam penutup
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

• Unsur kebahasaan - Menyusun teks memandu acara baik formal maupun


- Undak usuk basa non formal.
- Penggunaan kata-kata baku - Mendiskusikan cara memandu acara yang formal dan
dan tidak baku/formal dan tidak formal.
tidak formal - Mendemostrasikan teks memandu acara baik formal
- Ucapan, tekanan kata,
maupun non formal.
intonasi, dan ejaan
• Topik - Menyimpulkan materi pembelajaran memandu acara.
Memandu acara dalam berbagai - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
acara formal dan nonformal.
3.7 Memahami dan - Membaca carita pondok, kemudian bertanya
• Struktur teks
mengidentifikasi jawab tentang isi ceritanya.
- Narasi
struktur, unsur, dan - Dialog - Mengidentifikasi struktur, unsur, dan aspek kebahasaan
aspek kebahasaan - Alur teks. yang terdapat dalam carita pondok yang dibaca.
carita pondok. • Unsur carpon - Menunjukan bagian-bagian carita pondok yang memuat
- Tema nilai-nilai kehidupan.
- Sudut pandang penceritaan - Membuat kelompok kecil untuk menyusun potongan-
4.7 Menanggapi - Alur cerita - Latar Cerita potongan carita pondok menjadi carita pondok yang
nilai-nilai carita - Amanat sempurna di atas selembar karton.
pondok dengan • Aspek kebahasaan
memperhatikan - Menganalisis carpon hasil kerja kelompok dari segi
- Gaya bahasa
unsur,
unsur-unsur - Penggunaan idiom
- Kalimat langsung dan tak struktur, dan aspek kebahasaan.
intrinsik, struktur
langsung. - Menyajikan hasil tugas kelompok.
teks, serta aspek
- Pikiran utama dan - Memberikan tanggapan terhadap hasil pekerjaan
kebahasaan.
keterpaduan paragraf. kelompok lain di depan kelas.
• Topik - Menyimpulkan pembelajaran materi carita pondok.
Carpon dengan berbagai tema. - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.8 Memahami dan mengidentifikasi struktur teks • Struktur teks - Membaca teks laporan peristiwa dari berbagai
dan aspek kebahasaan laporan peristiwa. - Bagian pembukaan sumber.
- Bagian Isi - Berdiskusi untuk menganalisis struktur teks dan
- Bagian penutup aspek-
• Unsur kebahasaan aspek kebahasaan yang terkandung di dalam teks
- Jenis kata laporan peristiwa.
4.8 Menyusun dan menanggapi laporan peristiwa - Jenis kalimat - Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting yang
dengan memperhatikan kerunutan kalimat dan - Menyusun rangka karangan mungkin atau sering terjadi di lingkungan sekitar yang
kesantunan berbahasa. menjadi Paragraf dapat disusun menjadi laporan peristiwa.
• Topik - Menyusun teks laporan peristiwa dengan
Laporan peristiwa yang terjadi di memperhatikan struktur dan aspek-aspek
lingkungan sekitar siswa. kebahasaan.
- Menyampaikan tanggapan terhadap teks laporan
peristiwa yang buat oleh teman.
- Menyimpulkan materi pembelajaran laporan
peristiwa.
- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
Kelas IX
Alokasi waktu: 2 jam pelajaran/minggu

Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), pada pembelajaran kompetensi
pengetahuan dan kompetensi keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan
dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Pembelajaran untuk kompetensi pengetahuan dan
keterampilan sebagai berikut.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

• Fungsi sosial - Menyimak teks biantara yang dibacakan oleh guru


3.1 Memahami dan mengidentifikasi teks biantara Biantara (pidato) sebagai sarana sebagai model atau melalui tayangan audio visual.
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, komunikasi untuk menyampaikan
dan aspek kebahasaan yang benar dan sesuai - Mendiskusikan teks biantara untuk menganalisis
pesan secara langsung dengan fungsi sosial, struktur, dan aspek-aspek kebahasaan.
konteks. memperhatikan seni dan gaya
- Mengamati dan mencoba memahami isi teks biantara
bicara (art of speech).
yang sudah disediakan oleh guru.
• Struktur teks
- Bagian pembukaan
- Bagian Isi
- Bagian penutup
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

4.1 Menyajikan teks biantara dengan memperhatikan • Aspek kebahasaan


fungsi sosial, struktur teks, dan aspek kebahasaan - undak usuk basa - Memperagakan contoh biantara dengan
yang benar sesuai konteks. - Gaya bahasa memperhatikan artikulasi, tempo, lagu kalimat, dan
- Kalimat/wacana persuasif ekspresi yang tepat.
• Topik - Menanyakan hal-hal yang belum dipahami dari
Menyampaikan biantara dengan pelajaran biantara.
berbagai tema. - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.

3.2 Mengidentifikasi isi teks deskripsi tentang • Struktur teks - Membaca atau menonton tayangan film tentang
kampung adat Sunda, dengan memperhatikan - Pembuka kehidupan masyarakat di kampung adat Sunda.
struktur teks dan aspek kebahasaan - Isi - Bertanya jawab tentang isi tayangan film masyarakat
yang benar dan sesuai konteks. - Penutup kampung adat Sunda.
• Unsur Kebahasaan - Berdiskusi untuk menganalisis struktur teks atau
- Kalimat deklaratif dan penyajian pada tayangan kehidupan masyarakat
interogatif . di kampung adat Sunda.
- Ungkapan persetujuan - Berdiskusi untuk menganalisis berbagai aspek
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, kebahasaan yang terkandung dalam teks atau
ejaan, tanda baca bahan tayang.
• Topik - Mencari sendiri teks atau bahan tayang
Kehidupan masyarakat di mengenai kehidupan masyarakat di kampung
beberapa Kampung Adat Sunda. adat Sunda dari berbagai referensi/media.
- Menganlisis teks bahan tayang untuk kemudian
disajikan secara deksriptif dalam bentuk presentasi,
infografik, atau display.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

4.2 Menyajikan secara deskriptif (baik lisan maupun - Membandingkan dan bertanya jawab mengenai
tulisan) hasil analisis atau pengamatan terhadap persamaan atau perbedaan adat kebiasaan
kampung adat Sunda dengan memanfaatkan masyarakat kampung adat Sunda.
berbagai media. - Menanyakan hal-hal yang tidak diketahui atau belum
dipahami.
- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.

3.3 Mengidentifikasi unsur intrinsik ringkasan novel


• Unsur-unsur intrinsik novel. - Mengamati dan membaca teks ringkasan novel remaja.
remaja dengan memperhatikan struktur teks dan
- Tema - Berdiskusi dalam kelompok untuk menganalisis unsur-
aspek kebahasaan - Pelaku unsur intrinsik novel remaja.
yang benar dan sesuai konteks. - Latar - Mendiskusikan berbagai aspek kebahasaan yang
- Alur terkandung dalam teks ringkasan novel remaja.
- Sudut Pandang - Mencari novel remaja dan meringkasnya sesuai prosedur
- Amanat yang telah ditetapkan.
• Unsur Kebahasaan - Mendeskripsikan isi ringkasan novel remaja dengan
- Pikiran utama dan pikiran memperhatikan struktur teks dan aspek kebahasaan.
4.3 Mendeskripsikan penjelas paragraf - Bertanya jawab mengenai berbagai hal yang belum
isi ringkasan novel - Wacana narasi. dipahami.
remaja, dengan - Ejahan dan tanda baca. - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
memperhatikan • Topik
struktur teks dan Novel remaja dengan berbagai
aspek kebahasaan tema dan mengandung nilai-nilai
yang benar dan sesuai kehidupan yang baik.
konteks.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.4 Mengidentifikasi kekayaan idiom bahasa Sunda - Membaca dan mengamati teks/wacana yang
dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya • Fungsi sosial Memanfaatkan berbagai idiom bahasa
mengandung berbagai macam idiom bahasa Sunda.
dengan memperhatikan struktur, fungsi sosial, Sunda sebagai kekayaan bahasa dan budaya yang
- Berdiskusi untuk mengidentifikasi dan
dan aspek kebahasaan. mengandung nilai-nilai kehidupan dalam
mengklasifikasikan
komunikasi sehari-hari.
jenis idiom bahasa Sunda.
• Struktur Teks
- Berdiskusi tentang fungsi sosial idiom bahasa Sunda dan
- Penggunaan idiom Sunda dalam
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
komunikasi lisan dan tulisan.
- Berdiskusi dalam kelompok untuk membuat contoh-
- Idiom dalam teks-teks sastra.
contoh penggunaan idiom bahasa Sunda dalam
Idiom dalam teks-teks non sastra.
komunikasi lisan atau tulisan.
• Aspek Kebahasaan
- Setiap kelompok mempresentasikan idiom bahasa Sunda
- Babasan dan paribasa Sunda.
4.4 Menyajikan kekayaan idiom bahasa Sunda serta dengan ragam yang berbeda dan menyampaikan nilai-
nilai-nilai - Uga dan cacandran
nilai kehidupan yang terkandung di dialamnya.
yang terkandung di dalamnya dengan - Caturangga
- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
- Kapamalian
memanfaatkan berbagai media.
- Dsb.
• Topik
Ragam dan jenis idiom bahasa
Sunda.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.5 Mengidentifikasi struktur, unsur, serta aspek • Struktur teks. - Membaca naskah drama remaja.
kebahasaan teks drama. Drama sebagai genre sastra - Berdiskusi secara berkelompok untuk menganalisis
mandiri yang berbeda dengan unsur-
prosa dan puisi dengan dialog unsur naskah drama remaja.
sebagai unsur utamanya. - Mendiskusikan aspek-aspek kebahasaan teks drama.
• Unsur drama - Memilih dan menentukan teks drama untuk pementasan
- Penokohan kelompok.
- Babak dan adegan - Berlatih mendemonstrasikan/memeragakan teks drama
- Dialog secara berkelompok dengan memperhatikan aspek-
- Prolog dan epilog aspek
- Pesan/amanat pementasan yang benar.
• Aspek-aspek yang perlu - Memeragakan/mementaskan teks drama remaja dengan
diperhatikan dalam pementasan memperhatikan ucapan, tekanan kata, irama dan tempo,
drama dan lagu kalimat yang benar.
- Penyutradaraan - Menanggapi pementasan drama yang dilakukan oleh
- Aktor dan aktris kelompok.
- Pentas dan penataan adegan - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
- Vokal dan ekspresi
- Kostum dan artistik.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

4.5 Mendemontrasikan adegan drama dengan • Unsur Kebahasaan


memperhatikan penghayatan, ekspresi, gestur dan - Istilah-istilah khusus yang
lagu kalimat yang tepat. terdapat dalam genre drama.
- Jenis-jenis kalimat tanya,
kalimat perintah, kalimat seru,
dan kalimah berita.
- Ucapan, tekanan kata,
intonasi, tempo, irama, dan
lagu kalimat.
- Ejaan dan tanda baca.
• Topik
Drama remaja dengan berbagai
tema yang mengandung nilai-
nilai kehidupan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai