Anda di halaman 1dari 10

SILABUS

Sekolah : SMP MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL


Mata Pelajaran : BAHASA JEPANG
Kelas : VII

I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Tema pengembangan Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat


menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui
penguatan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang terintegrasi. Dalam
rangka mewujudkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan inovatif itu,
proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta
didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Pada Kurikulum 2013, khususnya untuk tingkat SMP/MTS, terdapat


beberapa perubahan pada pembelajaran Bahasa Asing, yaitu konsep
pembelajaran terpadu tematik integratif dengan mata pelajaran lain
Perubahan ini tentu saja berdampak pada proses pembelajaran bahasa asing,
dimana pembelajaran Bahasa Asing dapat juga berorientasi pada pengayaan
(enrichment) antar mata pelajaran, pengembangan kemampuan berpikir, rasa
ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap
diri sendiri, lingkungan sosial, dan lingkungan alam.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh JF (The Japan Foundation)


tahun 2012, jumlah pembelajaran bahasa Jepang di Indonesia menduduki
peringkat ke II setelah China. Pembelajaran bahasa Jepang di SMP/MTS
diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai
sumber sehingga mampu merumuskan masalah bukan hanya menyelesaikan
masalah. Disamping itu, pembelajaran diarahkan untuk melatih peserta didik
berpikir analitis bukan berpikir mekanistis serta mampu bekerja sama dan
berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah. Dan juga untuk menghadapi
tantangan era globalisasi salah satunya MEA (Masyarakat Ekonomi Asia)
maka penguasaan bahasa asing khususnya Bahasa Jepang sangat
diperlukan untuk menyiapkan tenaga-tenaga berkompeten di bidangnya.

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana


sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan
format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak
halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap
mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya.
Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide,
desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable);
mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya
(measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal
untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan


kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta
1
mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut,
komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pokok, alternatif
pembelajaran dan penilaianya. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam
silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktifitas.
Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru
dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik
masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru
diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses
pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang
disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat
perkembangan kemampuan siswa.

B. Kerangka Pengembangan Kurikulum Bahasa dan Sastra Jepang di SMP/MTS

Pengembangan Kompetensi Dasar (KD) tidak dibatasi oleh rumusan


Kompetensi Inti (KI), tetapi disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran,
kompetensi, lingkup materi, dan psiko-pedagogi.

Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran


tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Unsur-unsur dalam pembelajaran bahasa, khususnya bahasa Jepang


adalah sebagai berikut:

Pembelajaran bahasa asing menurut Richards & Rodgers (1986:36-9) dapat


meliputi bagan di bawah ini, yang terdiri dari :
 Tujuan; mengajarkan komando praktis menyimak, berbicara, membaca,
menulis (empat keterampilan berbahasa)
 Silabus; silabus struktural dan daftar kata kegiatan demontrasi, repetisi,
substitusi, memberi responsi, partisipasi aktif
 Peranan Pembelajar; menyimak, mengulangi, memberi responsi,
berpartisipasi aktif
 Peranan Pengajar; menata waktu, menata praktek lisan, merevisi,
mengadakan penyesuaian, menguji, mengembangkan kegiatan bahasa
 Peranan materi pengajaran; sebagai sarana pembantu dan penunjang
proses belajar-mengajar

Ruang Lingkup Bahasa dan Sastra Jepang Pendidikan Menengah :


Mata Pelajaran Bahasa Jepang terdiri atas bahan yang berupa tindak tutur
dalam bentuk lisan dan tulis, teks khusus, teks deskriptif terkait
memperkenalkan diri, benda, orang dan binatang di lingkungan sekolah,
rumah dan tempat tinggal, kegiatan sehari-hari, kegiatan waktu senggang,
perjalanan/wisata

C. Pembelajaran dan Penilaian

2
1. Pembelajaran
Pembelajaran bahasa Jepang di sekolah dilakukan menggunakan
pendekatan saintifik yang mengutamakan keaktifan peserta didik sebagai
pusat kegiatan pembelajaran dengan model-model pembelajaran seperti
Discovery Learning, Project Based Learning, Problem Solved Learning dan
Inquiry Learning.

Penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran bahasa Jepang pada


era abad 21 merupakan suatu keniscayaan. Peserta didik dan guru dalam
proses pembelajaran bahasa Jepang harus mampu memanfaatkan
teknologi informasi yang relevan dalam lingkup pendidikan Bahasa Jepang
dalam merancang, mengelola, memfasilitasi, mengevaluasi kelayakan dan
supervisi serta pembinaan berkelanjutan dalam implementasi praksis
pendidikan bahasa Jepang.
Penilaian

2. Penilaian

Penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran bahasa Jepang


mencakup penilaian sikap, pengetahuan serta keterampilan.
Penilaian Pengetahuan berbentuk tes tulis atau tes lisan
Penilaian Ketrampilan berbentuk Presentasi unjuk kerja (Projek, Produk,
Portofolio)

Penilaian sikap berupa observasi berupa pengamatan terhadap perilaku


belajar sehari-hari, interaksi antar teman penilaian diri serta dengan
penilaian jurnal.

Penilaian sikap digunakan sebagai pertimbangan guru dalam


mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut sesuai dengan kondisi
dan karakteristik peserta didik.

D. Kontekstual pembelajaran sesuai dengan Keunggulan dan Kebutuhan


Daerah serta Kebutuhan Peserta Didik

Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan diperkaya


dengan konteks daerah atau sekolah, serta konteks global untuk mencapai
kualitas optimal hasil belajar pada peserta didik terhadap Kompetensi
Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran tersebut agar peserta didik tetap
berada pada budayanya, mengenal dan mencintai alam dan sosial di
sekitarnya, dengan perspektif global sekaligus menjadi pewaris bangsa
sehingga akan menjadi generasi tangguh dan berbudaya Indonesia.

Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan


teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran Bahasa Jepang dalam
Kurikulum 2013 juga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
sebagai media dan sumber belajar. Pemanfaatan TIK mendorong peserta
didik dalam mengembangkan kreativitas dan berinovasi serta
meningkatkan pemahaman dan pengetahuan Bahasa Jepang.

Pembelajaran Bahasa Jepang memanfaatkan berbagai sumber belajar


seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk buku guru dan buku siswa.
Sesuai dengan Karakteristik Kurikulum 2013, buku teks bukan satu-
satunya sumber belajar. Guru dapat menggunakan buku pengayaan atau
referensi lainnya dan mengembangkan bahan ajar sendiri seperti LKS

3
(Lembar Kerja Siswa). Dalam pembelajaran Bahasa Jepang, LKS bukan
hanya kumpulan soal.

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN


PEMBELAJARAN

A. Kelas VII
Alokasi waktu: 2 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan


sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.1 Menentukan  Melihat, menyimak,


 Fungsi sosial
ungkapan meniru dan
Menjaga hubungan berpartisipasi dalam
menyapa,
interpersonal dengan guru interaksi yang
berpamitan,
dan teman melibatkan tindakan
mengucapkan
terima kasih, mengucapkan salam,
Struktur teks transaksional menyapa,
meminta maaf,
- Bertanya berpamitan,
meminta izin,
- Merespon mengucapkan terima
instruksi
Unsur Kebahasaan kasih , meminta
(aisatsu) dan
(Kosakata dan tata bahasa maaf, dan ungkapan
cara
baku, Ucapan intonasi dan yang digunakan
meresponnya
tanda baca) dikelas serta
pada teks
transaksional  Salam sapaan dan meresponnya.
lisan dan tulis, Ungkapan.
 Bertanya dan
dengan  Instruksi yang mempertanyakan
memperhatikan digunakan di kelas hal-hal yang terkait
unsur  Hiragana dengan interaksi
kebahasaan, yang melibatkan
struktur teks tindakan
dan unsur mengucapkan salam,
budaya sesuai menyapa,
konteks berpamitan,
penggunaannya mengucapkan terima
kasih , meminta
maaf, dan ungkapan
4.1Mendramatisasi yang digunakan
kan ungkapan dikelas serta
menyapa,
4
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

meresponnya.
berpamitan,
mengucapkan  Berlatih secara
terima kasih, mandiri berinteraksi
meminta maaf, dalam mengucapkan
meminta izin, salam, menyapa,
instruksi berpamitan,
(aisatsu) dan mengucapkan terima
cara kasih , meminta
meresponnya maaf, dan ungkapan
pada teks yang digunakan
transaksional dikelas serta
lisan dan tulis meresponnya dengan
dengan orang-orang
memperhatikan disekelilingnya.
unsur
kebahasaan,  Mengidentifikasi
struktur teks ucapkan salam,
dan unsur menyapa,
budaya sesuai berpamitan,
konteks mengucapkan terima
penggunaannya kasih , meminta
maaf, dan ungkapan
yang digunakan
dikelas serta
meresponnya.
 melakukan tindakan
mengucapkan salam,
menyapa,
berpamitan,
mengucapkan terima
kasih , meminta
maaf, dan ungkapan
yang digunakan
serta meresponnya.
 Presentasi dan
berinteraksi tentang
pengalaman belajar
dalam mengucapkan
salam, menyapa,
berpamitan,
mengucapkan terima
kasih , meminta
maaf, dan ungkapan
yang digunakan
dikelas serta
meresponnya.
3.2 Menunjukkan Fungsi sosial  Melihat, menyimak,
ungkapan meniru dan
Mengenalkan, berpartisipasi dalam
memberi dan
menyebutkan identitas, interaksi yang
meminta
untuk saling mengenal dan melibatkan tindakan
informasi terkait
menjalin hubungan antar memberi dan
perkenalan diri
pribadi dengan teman, guru meminta informasi
(jikko shoukai)
dan masyarakat. terkait dengan
dan identitas
diri, serta memperkenalkan diri
Struktur teks transaksional dan identitas diri
meresponnya
pada teks - Bertanya serta meresponnya.
transaksional - Merespon  Bertanya dan
5
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

mempertanyakan
lisan dan tulis,
hal-hal yang terkait
dengan Unsur kebahasaan
dengan interaksi
memperhatikan
 Kata sapaan, kata yang melibatkan
unsur
ganti sapaan, tindakan memberi
kebahasaan dan
ungkapan dan meminta
struktur teks
informasi terkait
yang sesuai  Ucapan, Intonasi
dengan
konteks
 Tanda baca memperkenalkan diri
penggunaannya
dan identitas diri
4.2 Mengemukakan serta meresponnya.
ungkapan  Berlatih secara
terkait mandiri berinteraksi
perkenalan diri dalam memberi dan
(jiko shoukai) meminta informasi
dan identitas terkait dengan
diri, serta memperkenalkan diri
meresponnya dan identitas diri
pada teks serta meresponnya
transaksional dengan orang-orang
lisan dan tulis, disekelilingnya.
dengan  Mengidentifikasi
memperhatikan informasi terkait
unsur dengan
kebahasaan memperkenalkan diri
dan struktur dan identitas diri
teks yang serta meresponnya.
sesuai konteks  Melakukan tindakan
penggunaannya memberi dan
. meminta informasi
terkait dengan
memperkenalkan diri
dan identitas diri
serta meresponnya.
 Presentasi dan
berinteraksi tentang
pengalaman belajar
yang melibatkan
tindakan memberi
dan meminta
informasi terkait
dengan
memperkenalkan diri
dan identitas diri
serta meresponnya.
3.3 Menentukan
Fungsi sosial  Melihat, menyimak,
informasi
Menyadari pentingnya meniru dan
berkenaan
nama hari, tanggal, bulan, berpartisipasi dalam
dengan memberi
peristiwa dalam bentuk interaksi yang
dan meminta
angka untuk kelangsungan melibatkan tindakan
informasi terkait
hidup manusia. memberi dan
tanggal, bulan,
Struktur teks transaksional meminta informasi
dan tahun
(Jikan), serta - Bertanya terkait dengan
meresponnya - Merespon menyatakan dan
pada teks menanyakan terkait
transaksional Unsur kebahasaan tanggal, bulan, dan
lisan dan tulis,  Kosa kata terkait peristiwa serta
meresponnya.
6
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

tanggal, bulan, tahun, Bertanya dan


dengan
hari ulang tahun, dan mempertanyakan
memperhatikan
profesi pekerjaan hal-hal yang terkait
fungsi sosial,
struktur teks,  Kata Tanya  dengan interaksi
dan unsur  Angka. yang melibatkan
kebahasaan  Ucapan, Intonasi, tindakan memberi
 Tanda baca dan meminta
4.3 Mengemukakan informasi terkait
informasi dengan menyatakan
berkenaan dan menanyakan
dengan memberi terkait tanggal,
dan meminta bulan, dan peristiwa
informasi serta meresponnya.
mengenai  Berlatih secara
tanggal, bulan, mandiri berinteraksi
dan dalam memberi dan
tahun(Jikan), meminta informasi
serta terkait dengan
meresponnya menyatakan dan
pada teks menanyakan terkait
transaksional tanggal, bulan, dan
lisan dan tulis, peristiwa serta
dengan meresponnya dengan
memperhatikan orang-orang
fungsi sosial, disekelilingnya .
struktur teks,  Mengidentifkasi
dan unsur informasi terkait
kebahasaan dengan menyatakan
dan menanyakan
terkait tanggal,
bulan, dan peristiwa
serta meresponnya.
 Melakukan tindakan
memberi dan
meminta informasi
terkait dengan
menyatakan dan
menanyakan terkait
tanggal, bulan, dan
peristiwa serta
meresponnya.
 Presentasi dan
berinteraksi tentang
pengalaman belajar
yang melibatkan
tindakan memberi
dan meminta
informasi terkait
dengan menyatakan
dan menanyakan
terkait tanggal,
bulan, dan
peristiwaserta
meresponnya.
3.4 Memahami Fungsi sosial  Melihat, menyimak,
informasi meniru dan
 Mengenal dan
tentang berpartisipasi dalam
menyebutkan karakter dan
keluarga interaksi yang
kebiasaan anggota keluarga
melibatkan tindakan
7
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

memaparkan
(kazoku), untuk menjalin kedekatan
tentang keluarga,
karakter dan antar aggota keluarga.
karakter dan hal-hal
hal-hal yang
yang disukai serta
disukai pada
meresponnya.
teks Struktur teks transaksional
transaksional  Bertanya dan
- Bertanya mempertanyakan
lisan dan tulis
- Merespon hal-hal yang terkait
dengan
memperhatikan dengan interaksi
fungsi sosial,  Unsur kebahasaan yang melibatkan
struktur teks, tindakan
(1) Kata sifat, memaparkan
dan unsur
kebahasaan (2) Kata kerja tentang keluarga,
sesuai dengan karakter dan hal-hal
(3) Ucapan, Intonasi yang disukai serta
konteks
penggunaanya (4) Tanda baca meresponnya.
 Berlatih secara
mandiri berinteraksi
dalam memaparkan
4.4 Membuat tentang keluarga,
wacana karakter dan hal-hal
sederhana yang disukai serta
transaksional meresponnya dengan
dalam bentuk orang-orang
lisan dan disekelilingnya
tertulis
 Mengidentifikasi
mengenai
persamaan dan
keluarga
perbedaan fungsi
(kazoku),
sosial, struktur teks
karakter dan
dan unsur
kebiasaan
kebahasaan pada
dengan
tindakan
memperhatikan
memaparkan
fungsi sosial,
tentang keluarga,
struktur teks,
karakter dan hal-hal
dan unsur
yang disukai serta
kebahasaan
meresponnya.
sesuai dengan
 Melakukan tindakan
konteks
memaparkan
penggunaannya
tentang keluarga,
karakter dan hal-hal
yang disukai serta
meresponnya.
 Presentasi dan
berinteraksi tentang
pengalaman belajar
yang melibatkan
tindakan
memaparkan
tentang keluarga,
karakter dan hal-hal
yang disukai serta
meresponnya.
Fungsi Sosial :  Melihat, menyimak,
3.5 Menganalisis
teks meniru dan
Mengenalkan, menyebutkan berpartisipasi dalam
transaksional kemampuan diri dan teman
dalam bentuk interaksi yang
untuk menjalin hubungan melibatkan tindakan
lisan dan tulis antar pribadi. menyatakan
8
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

kemampuan serta
yang Struktur teks transaksional
meresponnya
menyatakan
- Bertanya  Bertanya dan
kemampuan
- Merespon mempertanyakan
(dekiru
koto)dengan hal-hal yang terkait
memperhatikan  Unsur kebahasaan dengan interaksi
fungsi sosial, yang melibatkan
Kata benda terkait tindakan
struktur teks,
dan unsur kemampuan menyatakan
kebahasaan kemampuan serta
Ucapan, intonasi meresponnya.
sesuai dengan
konteks  Berlatih secara
penggunaannya mandiri berinteraksi
dalam menyatakan
4.5 Menggunakan kemampuanserta
ungkapan yang meresponnya
menyatakan dengan orang-orang
kemampuan disekelilingnya .
(dekiru koto)  Mengidentifikasi
pada teks kemampuan serta
interaksi meresponnya.
transaksional  Melakukan tindakan
lisan dan tulis, menyatakan
dengan kemampuan serta
memperhatikan meresponnya.
fungsi sosial,  Presentasi dan
struktur teks, berinteraksi tentang
dan unsur pengalaman belajar
kebahasaan yang melibatkan
sesuai dengan tindakan
konteks menyatakan
penggunaannya kemampuan serta
meresponnya.

3.6 Menganalisis Fungsi sosial  Melihat, menyimak,


kehidupan meniru dan
sekolah (gakkou Mengenalkan lingkungan berpartisipasi dalam
no seikatsu) sekolah dan interaksi yang
pada teks menginformasikan kondisi melibatkan
transaksional lingkungan sekolah dan lingkungan, kondisi
lisan dan tulis kegiatan-kegiatan disekolah sekolah dan
dengan kegiatan-kegiatan
memperhatikan Struktur teks transaksional disekolah serta
fungsi sosial, - Bertanya meresponnya.
struktur teks, - Merespon  Bertanya dan
dan unsur mempertanyakan
kebahasaan hal-hal yang terkait
sesuai dengan Unsur kebahasaan dengan interaksi
konteks Kata sifat , kata benda, kata yang melibatkan
penggunaannya kerja terkait kehidupan lingkungan sekolah,
sekolah kondisi dan
kegiatan-kegiatan
Ucapan, intonasi
4.6 Menghasilkan disekolah serta
wacana pendek meresponnya.
dan sederhana  Berlatih secara
mengenai nama- mandiri
nama tempat berinteraksi dalam
sekolah, kondisi menyatakan
sekolah, nama lingkungan
9
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

sekolah, kondisi
hari, nama
dan kegiatan-
pelajaran, kesan,
kegiatan disekolah
jadwal pelajaran
serta meresponnya.
dan kegiatan-
kegiatan di  Mengomunikasikan
sekolah pada tentang lingkungan,
teks kondisi sekolah dan
transaksional kegiatan-kegiatan
lisan dan tulis disekolah serta
dengan meresponnya.
memperhatikan  Presentasi dan
fungsi sosial, berinteraksi tentang
struktur teks, pengalaman belajar
dan unsur yang melibatkan
kebahasaan lingkungan, kondisi
sesuai dengan dan kegiatan-
konteks kegiatan di sekolah
penggunaannya serta meresponnya.

Mengetahui Makassar, Juli


Kepala SMP Muhammadiyah Boarding School Guru Mata Pelajaran,

Muh. Nurdin Talib, S.Ag.,MM Thariq Insan,S.Pd


NBM. 554 591

10

Anda mungkin juga menyukai