berbasis proyek yang dirancang sebagai upaya pencapaian kompetensi dan karakter
sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila.
Agar hal tersebut dapat berjalan, pendidik dan praktisi pendidikan harus
based learning).
2. Fungsi Profil Pelajar Pancasila
Ada beberapa fungsi profil pelajar pancasila yang harus diketahui oleh guru
pendidikan
yang akan menuntun pendidik untuk menjabarkan tujuan pendidikan nasional lewat
Indonesia. Tidak hanya untuk kebijakan pendidikan di tingkat nasional saja, akan
tetapi diharapkan juga menjadi pegangan untuk para pendidik, dalam membangun
karakter anak di ruang belajar yang lebih kecil. Pelajar Pancasila disini berarti pelajar
sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila.
Pelajar yang memiliki profil ini adalah pelajar yang terbangun utuh keenam dimensi
Sebagai contoh: ketika seorang pelajar perlu mengeluarkan ide yang baru dan orisinil
perlu mempertimbangkan akhlak kepada makhluk hidup lain yang dapat dimunculkan
dari dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
perlu melibatkan orang lain beserta perannya dari dimensi Gotong Royong dan
yang dihasilkan dalam dimensi Mandiri. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah sekilas
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang
beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak
beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada
2. Berkebinekaan global
dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga
budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.
3. Bergotong royong
kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-
4. Mandiri
jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari
kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.
5. Bernalar kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik
6. Kreatif
terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan
Untuk jenjang SD (fase A sampai dengan fase C), diwajibkan untuk memilih dan
menantukan 2 tema dalam satu tahun. Tema yang dapat dipilih meliputi:
2. Kearifan Lokal
5. Kewirausahaan
iklim
rusak
2. Kearifan Lokal
Membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang
budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta
perkembangannya.
2. Siswa mampu memahami nilai – nilai kesenian dan tradisi lokal serta mampu
3. Siswa mampu mempromosikan salah satu hal yang menarik tentang budaya
global.
1. Siswa secara kritis dan reflektif menelaah hal – hal negatif yang biasanya
dan antikekerasan.
4. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI
berteknologi.
sederhana, mulai dari menentukan spesifikasi sampai dengan uji coba, untuk
5. Kewirausahaan
Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam
2. Melalui kegiatan dalam projek ini seperti terlibat dalam kegiatan ekonomi
rumah tangga, berkreasi untuk menghasilkan karya bernilai jual, dan kegiatan
lainnya, yang kemudian diikuti dengan proses analisis dan refleksi hasil
kegiatan mereka.
ditumbuhkembangkan
Contoh Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD
Berikut ini merupakan beberapa Contoh Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Contoh Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Gaya Hidup Berkelanjutan
Infografik hasil survei kebiasaan membuang dan memilah sampah di rumah dan di
Fase B satuan pendidikan beserta dampaknya, dilengkapi usulan solusi.
(Kelas 3-4) Fokus: Pengembangan akhlak terhadap alam
Mengumpulkan dan mengolah data amatan dari lingkungan sekitar
Fase B Khazanah Dongeng, Legenda Tanah Air, membuat kumpulan cerita menarik dan bermakna
(Kelas 3- dari berbagai daerah di Indonesia
4) Fokus: Akhlak kepada manusia
Mendengarkan dengan baik pendapat temannya, baik itu sama ataupun berbeda dengan
pendapat yang dimilikinya Mengumpulkan berbagai warisan budaya (intangible heritage)
yang membawa pesan-pesan moral yang masih relevan dengan masa sekarang
3. Contoh Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Bhinneka Tunggal Ika
Membuat buku kumpulan cerita pendek yang membawa pesan tentang perbedaan individu
memperkaya relasi sosial dalam masyarakat dan mengampanyekannya dalam keseharian
Fase B di satuan pendidikan.
(Kelas 3- Fokus: Akhlak kepada manusia
4) Mengidentifikasi emosi orang-orang terdekat (teman, pendidik, orang tua, dll.),
mengatakannya dalam pertanyaan, dan mulai membiasakan berbuat baik kepada orang lain
di lingkungan sekitarnya.
Merancang maket prototipe tata kota yang memenuhi kebutuhan warganya secara adil dan
merata, dilengkapi dengan ruang publik yang digunakan sebagai fasilitas kesehatan,
Fase C
pendidikan, keagamaan, dan lain-lain.
(Kelas 5-
Fokus: Akhlak kepada manusia
6)
Mengidentifikasi kesamaan dengan orang lain sebagai perekat hubungan sosial dan
mewujudkannya dalam aktivitas kelompok.
4. Contoh Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Berkarya dan Berteknologi Untuk
Membangun NKRI
Fase Contoh Proyek
Merancang model dan maket gedung yang menerapkan prinsip hemat energi dan ramah
Fase B lingkungan
(Kelas Fokus: Akhlak bernegara
3-4) Mengidentifikasi hak dan tanggung jawabnya di rumah, satuan pendidikan, dan lingkungan
sekitar
Menciptakan alur upcycling barang bekas menjadi benda-benda fungsional sebagai salah
Fase C satu solusi penanganan sampah anorganik.
(Kelas Fokus: Akhlak bernegara
5-6) Mengidentifikasi dan memahami peran, hak, dan kewajiban dasar sebagai warga negara dan
mulai mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari
Pasar Kreasi, mengadakan pasar yang jual beli berbagai kreasi mandiri berupa benda
Fase A
fungsional sederhana dari barang bekas
(Kelas
Fokus: Akhlak pribadi
1-2)
Membiasakan bersikap jujur kepada diri sendiri dan orang lain
Merancang panduan pembuatan catatan pengelolaan uang pribadi (uang jajan) dan kolektif
Fase C (kas kelas)
(Kelas Fokus: Akhlak pribadi
5-6) Melakukan tindakan sesuai norma-norma agama dan sosial (seperti jujur, adil, rendah hati,
dll.) serta memahami konsekuensinya, dan introspeksi diri dengan bimbingan
Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Al-Azhar 1 Bandar
sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata
pendidikan.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang
dapat ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1, 2 dan 4, 5. Pengalokasian waktu
untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak
mengurangi kegiatan regular mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi
diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaian
dan mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik. Penguatan Profil Pelajar
Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri,
langkah yang harus disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi masalah
Profil Pelajar Pancasila kemudian merancang proyek secara kolaboratif antara guru
dan peserta didik disertai program penjadwalan yang disepakati, setelah itu dilanjut ke
tahap pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan