Anda di halaman 1dari 38

MENGENAL PROYEK PENGUATAN

PROFIL PELAJAR PANCASILA


( P5 )

BELAJAR DAN BERBAGI


KOMUNITAS BELAJAR “ BALONG BERDAYA”
Perkenalan

Dina Dwi Nurnitasari


Guru di SDN 1 Karangan Kec. Balong
Aktivitas saat ini :
1. Pengajar Praktik PPGP angkatan 4
2. Narsum Sekolah Penggeran
angkatan 2
3. Penggerak Komunitas
4. Pembicara di TPD dan TPN
A. Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila dirumuskan dalam satu pernyataan yang komprehensif, yaitu: “Pelajar
Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai
Pancasila.” Pernyataan ini memuat tiga kata kunci: pelajar sepanjang hayat, kompeten, dan nilai-nilai
Pancasila. Hal ini menunjukkan adanya paduan antara penguatan identitas khas bangsa Indonesia,
yaitu Pancasila, sebagai rujukan karakter pelajar Indonesia; dengan kompetensi yang sesuai dengan
kebutuhan pengembangan sumber daya manusia Indonesia dalam konteks perkembangan Abad 21.

Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional. Profil pelajar
Pancasila berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan
termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta
didik.

Sumber: Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila,


Kemendikbud 2020
A. Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu:
★ Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
★ Mandiri.
★ Bergotong-royong.
★ Berkebinekaan global.
★ Bernalar kritis.
★ Kreatif.

Keenam dimensi tersebut perlu dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan agar setiap individu dapat
menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai
Pancasila.

Sumber: Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila,


Kemendikbud 2020
A. Profil Pelajar Pancasila
Di dalam setiap dimensi Profil Pelajar Pancasila terdapat beberapa elemen, di dalam sebagian besar
elemen terdapat beberapa sub elemen, dan di setiap sub elemen terdapat rangkaian alur
perkembangan kompetensi setiap fase pembelajaran.

Tautan dokumen:
https://drive.google.com/file/d/1-ABrW

W2nze5mrXXdQRtqT37BM8lkuu1d/vi
ew?usp=sharing
A. Profil Pelajar Pancasila
Contoh alur perkembangan kompetensi Profil Pelajar Pancasila

Capaian fase dari dimensi


Berkebinekaan Global, elemen
Mengenal dan Menghargai
Budaya, sub elemen Mendalami
Budaya dan Identitas Budaya
A. Profil Pelajar Pancasila
Dokumen bacaan
Alur Perkembangan Profil Pelajar Pancasila.
Tautan: https://drive.google.com/file/d/1-ABrWW2nze5mrXXdQRtqT37BM8lkuu1d/view?usp=sharing

Pertanyaan ulasan
1. Apa yang dimaksud dengan Profil Pelajar Pancasila?
2. Mengapa peserta didik di satuan pendidikan perlu mencapai Profil Pelajar Pancasila?
3. Apa saja dimensi, elemen, dan sub elemen dari Profil Pelajar Pancasila serta bagaimana
keterkaitannya satu sama lain?
4. Bagaimana pemetaan alur perkembangan kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati
dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project based learning)
yang berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar
dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga
terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil
Pelajar Pancasila.

Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan


Profil Pelajar Pancasila, Kemendikbud 2021.
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Berdasarkan penjelasan di slide sebelumnya, kita dapat menyimpulkan beberapa hal mengenai projek
penguatan Profil Pelajar Pancasila, di antaranya:

1. Bersifat lintas disiplin (Tidak terikat pada satu mata pelajaran).


2. Merupakan model pembelajaran yang melibatkan murid dalam proses mengamati dan memikirkan
solusi terhadap pemasalahan di lingkungan sekitarnya.
3. Menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project based learning).
4. Memiliki perbedaan dengan pembelajaran berbasis projek di program intrakulikuler dalam hal
fleksibilitas struktur pembelajaran.
5. Bertujuan menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila (bukan untuk mencapai
CP Bidang Studi).

Apakah Anda sudah memahami perbedaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan projek
pada kegiatan intrakulikuler?
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Hal-hal yang perlu diketahui mengenai projek penguatan Profil Pelajar Pancasila

1. Dilaksanakan setiap tahun di semua tingkatan kelas.


2. Total alokasi waktu projek adalah 20-30% dari keseluruhan total JP dalam satu tahun.
3. Terdapat 7 tema projek yang dapat dipilih oleh sekolah.
4. Setiap tahun, SD wajib memilih minimal 2 tema, sementara SMP/SMA/SMK memilih minimal 3
tema.
5. Sekolah berwenang untuk merancang alokasi waktu kegiatan projek dan menyusun tim kepanitiaan
yang akan memfasilitasi kegiatan projek.
6. Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek. Pada tahap awal guru diharapkan dapat
mengadaptasi modul tersebut sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah, sementara pada
tahap lanjutan guru diharapkan dapat merancangnya secara mandiri.

Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan


Profil Pelajar Pancasila, Kemendikbud 2021.
Tema-Tema Projek
SD wajib memilih minimal 2 tema per tahun, sementara SMP, SMA, dan SMK wajib memilih minimal 3 tema per tahun.
Kearifan Lokal Berekayasa dan Kewirausahaan
(SD-SMA/K) Berteknologi untuk (SD-SMA/K)
Membangun NKRI
Membangun rasa ingin tahu dan Mengidentifikasi potensi ekonomi di
Terdapat 7 tema projek yang kemampuan inkuiri melalui eksplorasi
(SD-SMA/K) tingkat lokal dan masalah yang ada
disediakan oleh pemerintah tentang budaya dan kearifan lokal
Berkolaborasi dalam melatih daya pikir
dalam pengembangan potensi tersebut,
untuk dipilih sekolah. Berikut masyarakat sekitar atau daerah serta kaitannya dengan aspek
tersebut, serta perkembangannya. kritis, kreatif, inovatif, sekaligus lingkungan, sosial dan kesejahteraan
adalah nama-nama tema dan kemampuan berempati untuk masyarakat.
tujuannya. berekayasa membangun produk
berteknologi yang memudahkan
kegiatan dirinya dan juga sekitarnya.

Bhinneka Tunggal Ika Gaya Hidup Berkelanjutan Suara Demokrasi Bangunlah Jiwa dan Raganya
(SD-SMA/K) (SD-SMA/K) (SMP-SMA/K) (SMP-SMA/K)

Mengenal belajar membangun dialog Memahami dampak dari aktivitas Dalam “negara kecil” bernama Membangun kesadaran dan
penuh hormat tentang keberagaman manusia, baik jangka pendek maupun sekolah, sistem demokrasi dan keterampilan untuk memelihara
kelompok agama dan kepercayaan yang panjang, terhadap kelangsungan pemerintahan yang diterapkan di kesehatan fisik dan mental, baik
dianut oleh masyarakat sekitar dan di kehidupan di dunia maupun Indonesia dicoba untuk dipraktikkan, untuk dirinya maupun orang
Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang lingkungan sekitarnya. termasuk namun tidak terbatas pada sekitarnya.
dianutnya. proses pemilihan umum dan
perumusan kebijakan.
Tahapan Pelaksanaan Projek | Setidaknya terdapat 6 tahap dalam perencanaan projek penguatan Profil
Pelajar Pancasila di satuan pendidikan dari mulai merancang alokasi waktu dan dimensi hingga merancang modul projek.
Prinsip Pengembangan Projek

Berpusat
Holistik Kontekstual Eksploratif pada Peserta
Didik
C. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Mengadaptasi Modul yang Membuat Modul secara


Sudah Ada Mandiri

Mengembangkan Mengadaptasi modul yang sudah


Setelah terampil mengadaptasi
Modul Projek tersedia dapat dilakukan untuk
modul projek, harapannya
sekolah dapat membuat
mengawali persiapan projek
rancangan modulnya secara
penguatan Profil Pelajar
mandiri sebagai hasil kolaborasi
Pancasila pada kesempatan
tim pengembang projek di
pertama pelaksanaannya di
sekolah.
sekolah.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

C. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Komponen Modul Projek

Informasi umum Komponen inti La mpi r a n

● Identitas penulis modul ● Deskripsi singkat projek ● Lembar kerja peserta didik
● Sarana dan prasarana ● Dimensi dan sub elemen dari Profil ● Bahan bacaan pendidik
● Target peserta didik Pelajar Pancasila yang berkaitan dan peserta didik
● Relevansi tema dan topik ● Tujuan spesifik untuk fase tersebut ● Glossarium
projek untuk sekolah ● Alur kegiatan projek secara umum ● Daftar pustaka
● Asesmen
● Pertanyaan pemantik
● Pengayaan dan remedial
● Refleksi peserta didik dan
pendidik

Modul projek bersifat fleksibel. Guru di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul projek
sesuai dengan konteks lingkungan, visi sekolah, kesiapan sekolah dan kebutuhan belajar peserta didik. Sekolah/pendidik boleh
mengurangi atau menambah jumlah komponen sesuai dengan konteks masing-masing.
Contoh Alur
Kementerian Aktivitas
Pendidikan, M o d u l Projek
Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mo d ul Projek Fase D Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya
Tema: Gaya Hidup terhadap perubahan iklim
Berkelanjutan
Topik: Sampahku, 1. 2. 3. 4. 5.
Tanggungjawabku Perkenalan: Perubahan Eksplorasi Isu Refleksi awal Kunjungan ke TPA/ Diskusi Kritis Masalah
Iklim dan Masalah Komunitas Sampah
Total w a k t u : 57
Pengelolaan Sampah Peduli
JP
Sampah

Dimensi Profil Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat


Pel ajar Pancasila:
● Beriman dan 6. 7. 8. 9.
bertakwa kepada Pengumpulan, Trash Talk: Pengorganisasian Data Asesmen Formatif
Tuhan Yang Maha Esa Pengorganisasian, Sampah di Sekolahku Secara Mandiri Presentasi: Sampah di
● Gotong royong dan Sekolahku
● Bernalar kritis Penyajian
Tahap aksi. bersama-sama
Data mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
Sub-elemen y a n g disasar
10. 11. 12. 13. 14.
● Memahami Poster Aksi Nyata Poster Aksi Poster Aksi Poster Aksi Asesmen Formatif
Keterhubunga Sayangi Sekolahku: Nyata Sayangi Nyata Sayangi Nyata Sayangi Simulasi Pameran
n Ekosistem Eksplorasi program Sekolahku: Peranku Sekolahku: Sekolahku: Poster Aksi Nyata
Bumi pengelolaan sampah dan Solusiku Menentukan Membuat Poster Sayangi Sekolahku
● Menjaga yang Karakteristik
Lingkungan ada Poster
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya,
yang Baikevaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis
Alam Sekitar
● Kerja sama
● Koordinasi 15. 16. 17.
Sosial Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil
Evaluasi Solusi Yang
● Mengajukan Pameran Poster Aksi Ditawarkan Refleksi
pertanyaan Nyata Sayangi Mengelola Sampah di
● Mengidentifikasi, Sekolahku Sekolah
mengklarifikasi, dan
mengolah informasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

C. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Asesmen Projek

Hal-hal yang perlu diketahui mengenai asesmen projek penguatan Profil Pelajar Pancasila

1. Memiliki variasi bentuk asesmen: diagnostik, formatif, dan sumatif.


2. Penekanan pada asesmen performa/kinerja.
3. Asesmen akhir berupa rubrik dengan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang, Berkembang
sesuai Harapan, Sangat Berkembang
4. Rumusan kompetensi yang menjadi tujuan ditempatkan dalam kriteria “Berkembang Sesuai
Harapan”.
5. Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

C. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Tujuan Projek

Capaian fase dari dimensi


Berkebinekaan Global, elemen
Mengenal dan Menghargai
Budaya, sub elemen Mendalami
Budaya dan Identitas Budaya

Rumusan kompetensi tersebut


yang menjadi tujuan kegiatan
projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila. Dalam setiap modul,
guru dapat memilih 3-7 subelemen
untuk menjadi sasaran kegiatan.
Contoh Rubrik Utama

Sumber: Modul Projek Kandi Sekarwulan


Contoh Rubrik Utama

Sumber: Modul Projek Marsaria Primadonna


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Gambaran Rapor Projek


Sumber: Panduan Pengembangan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila,
Kemendikbud 2021.

Catatan: Slide terkait rapor ini


hanya untuk gambaran bagi
perancang modul projek.
Bagaimana mekanisme
penyusunan rapor sendiri tidak
perlu terdapat di dalam modul
projek. Rapor akan diolah oleh tim
fasilitasi projek di sekolah.
CONTOH RAPOR P5
FASE A
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Dokumen bacaan
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Tautan: https://drive.google.com/file/d/1a9z8jqR9ZgJpdTR-8gtj_xzt7pLFpavZ/view?usp=sharing

Pertanyaan ulasan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Apa yang dimaksud dengan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila?
2. Mengapa projek penguatan Profil Pelajar Pancasila perlu dilakukan?
3. Bagaimana tahapan pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan?
4. Apa saja prinsip-prinsip dalam mengembangkan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila?
Modul Projek
5. Apa saja komponen-komponen di dalam modul projek?
6. Bagaimana mengembangkan alur aktivitas dalam kegiatan projek?
7. Bagaimana mekanisme asesmen dalam kegiatan projek?
Kuis Benar Salah

Silakan tentukan pilihan “benar” atau “salah” pada beberapa


pernyataan berikut.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Benar atau Salah

Pembelajaran berbasis projek adalah kegiatan


membuat karya seperti poster, maket, video, dan
sebagainya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Benar atau Salah

Kegiatan projek di program intrakulikuler sama


persis dengan kegiatan projek penguatan Profil
Pelajar Pancasila.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Benar atau Salah


Kegiatan projek membutuhkan kolaborasi yang
optimal antar berbagai pemangku kepentingan,
termasuk orang tua murid dan dinas
pendidikan setempat.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Benar atau Salah

Kegiatan projek adalah satu-satunya wadah guru


untuk berkreasi membantu murid mencapai
kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Benar atau Salah


•Seluruh sekolah diharapkan dapat merancang modul projek secara mandiri di
tahun pertama pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

REFLEKSI 4P

PERISTIWA ?????

PERASAAN ??????

PEMBELAJARAN ??????

PENERAPAN ??????
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai