Anda di halaman 1dari 37

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET DAN TEKNOLOGI


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA

Disampaikan Martinawati
BPMP Provinsi Sumatera Selatan
Kegiatan Pendampingan Penyusunan KOSP & Perangkat Ajar

Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan


Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
Juni 2022
Pentingnya projek penguatan profil pelajar Pancasila

Apa pentingnya projek penguatan


profil pelajar Pancasila?
Projek penguatan profil pelajar Pancasila memberikan M
kesempatan kepada siswa untuk “mengalami
pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter
sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan
sekitarnya. T
Dalam projek penguatan ini, siswa memiliki kesempatan
untuk mengupas dan memahami tema-tema atau isu
penting seperti perubahan iklim, anti radikalisme,
kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi dll., W
“... perlulah anak-anak [Taman Siswa]
sehingga siswa bisa melakukan aksi nyata dalam
kita dekatkan hidupnya kepada menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar
perikehidupan rakyat, agar supaya dan kebutuhannya.
mereka tidak hanya memiliki
‘pengetahuan’ saja tentang hidup
Tema ini dapat berubah setiap tahunnya, ditentukan oleh T
rakyatnya, akan tetapi juga dapat pemerintah pusat (Kemdikbud) berdasarkan isu yang
‘mengalaminya’ sendiri, dan kemudian diprioritaskan.
tidak hidup berpisahan
Sumber: OECD (2018) dengan

rakyatnya.”
F
Latar Belakang projek penguatan profil pelajar Pancasila

• Dalam penguatan karakter dan kompetensi umum (transversal atau general competences), penting
bagi siswa belajar lintas ilmu. Namun demikian, pembelajaran berbasis projek ini belum menjadi
kebiasaan di kebanyakan sekolah di Indonesia, sehingga perlu dukungan kebijakan pusat.
• Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah terjemahan dari pengurangan beban belajar di kelas
(intrakurikuler) sebagaimana rekomendasi kajian-kajian internasional, agar siswa memiliki lebih
banyak kesempatan untuk belajar di setting yang berbeda (less formal, less structured, more
interactive, engaged in community)
• Siswa perlu lebih peka terhadap isu-isu terkait SDGs (Sustainable Development Goals).
Mengeksplorasi isu tersebut lebih banyak di luar mata pelajaran dalam bentuk projek memberikan
ruang lebih besar untuk mengenali, memahami, dan mendalami isu tersebut. Diharapkan, siswa dapat
menjadi warga Indonesia dan warga dunia yang bertanggung jawab dan aktif berkontribusi
Nasionalisme terbangun dalam diri pelajar Indonesia sebagai buah dari
perkembangan elemen sekurang-kurangnya dari 3 dimensi: elemen Akhlak
bernegara dalam dimensi (1) Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan Berakhlak Mulia, kepedulian pada sesama yang merupakan
bagian dari dimensi (2) Bergotong Royong, serta dimensi (3)
Berkebinekaan Global.

Pelajar Indonesia terbangun identitas dirinya secara matang dan memiliki


nilai-nilai nasionalisme yang tertanam kuat, seiring dengan terbangunnya
rasa kemanusiaan.
Dengan demikian, kecintaannya pada tanah air serta tekadnya untuk
“Konsep karakter yang membela keutuhan bangsa dan Negara Indonesia berkembang sejalan
lebih kompleks dengan kesadarannya bahwa ia adalah bagian dari warga dunia yang
terbangun sebagai hasil menghargai nilai-nilai kemanusiaan universal.
sintesis beberapa Keseimbangan identitas diri sebagai warga negara yang nasionalis dan
dimensi, sebagai contoh warga dunia yang humanis mendorong pelajar Indonesia memiliki jati diri
konsep nasionalisme” yang kuat dalam merepresentasikan budaya luhur bangsanya, terbuka,
inklusif, dan siap berkontribusi untuk memajukan bangsanya dan dunia
dikutip dari naskah
akademik
VISI PENDIDIKAN INDONESIA
Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar
Pancasila.

Profil pelajar Pancasila


“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan
berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila”

6
Dimensi dan elemen
profil pelajar Pancasila
Beriman, bertakwa Berkebinekaan Bergotong royong Mandiri Bernalar Kritis Kreatif
kepada Tuhan Global
YME, dan
berakhlak mulia

Akhlak beragama Mengenal dan Kolaborasi Pemahaman diri dan Memperoleh dan Menghasilkan gagasan
menghargai budaya situasi memproses informasi yang orisinal
Akhlak pribadi bangsa Indonesia dan Kepedulian dan gagasan
dunia Regulasi diri Menghasilkan karya
Akhlak kepada Berbagi Menganalisis dan dan tindakan yang
manusia Komunikasi dan mengevaluasi orisinal
interaksi antar budaya penalaran
Akhlak kepada alam Memiliki keluwesan
Refleksi dan tanggung Merefleksi dan berpikir dalam
Akhlak bernegara jawab terhadap mengevaluasi mencari alternatif
pengalaman pemikirannya sendiri solusi permasalahan
kebinekaan

Berkeadilan sosial
Kepala satuan pendidikan
1.Membentuk tim projek dan turut merencanakan projek
2.Mendampingi jalannya projek dan melakukan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara transparan
dan akuntabel
3.Membangun komunikasi untuk kolaborasi antara orang tua peserta didik, warga satuan pendidikan, dan
Peran pemangku narasumber pengaya projek: masyarakat, komunitas, universitas, praktisi, dsb.
4.Mengembangkan komunitas praktisi di satuan pendidikan untuk peningkatan kompetensi pendidik yang
kepentingan berkelanjutan
dalam 5.Melakukan coaching secara berkala bagi pendidik
pelaksanaan 6.Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, dan mengevaluasi pengembangan aktivitas dan asesmen projek
yang berpusat pada peserta didik.
projek
penguatan profil Pendidik
(Peran ini khususnya perlu diampu oleh pendidik yang menjadi Tim Fasilitator Projek)
pelajar Pancasila 7.Perencana projek - Melakukan perancangan tujuan, alur kegiatan, strategi pelaksanaan, dan asesmen projek
secara berkelanjutan.
8.Fasilitator - Memfasilitasi peserta didik dalam menjalankan projek yang sesuai dengan minatnya, dengan pilihan
cara belajar dan produk belajar yang sesuai dengan preferensi peserta didik.
9.Pendamping - Membimbing peserta didik dalam menjalankan projek, menemukan isu yang relevan, dan
mengarahkan peserta didik dalam merencanakan aksi yang berkelanjutan.
10.Supervisor dan konsultan - Mengawasi dan mengarahkan peserta didik dalam pencapaian projek, memberikan
saran dan masukan secara berkelanjutan untuk peserta didik, dan melakukan asemen performa peserta didik
Peran-peran ini dapat selama projek berlangsung.
dioptimalkan secara 11.Moderator - Memandu peserta didik dalam berbagai aktivitas diskusi.
bertahap sesuai
Peserta Didik
dengan kebutuhan dan 12.Mengasah komitmen untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah disepakati.
kesiapan satuan 13.Mengembangkan kemandirian untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran sesuai minat dan
pendidikan. kemampuan yang dimiliki.
14.Melakukan refleksi secara konsisten dan berkelanjutan untuk memahami potensi diri dan mengoptimalkan
kemampuan.
8
Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota
1. Berkoordinasi dengan satuan pendidikan, memastikan tersedianya sumber daya, sarana dan prasarana yang
cukup memadai untuk pelaksanaan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
2. Memberikan dukungan untuk peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan.
Contoh pertanyaan untuk 3. Memastikan hasil asesmen dipergunakan sebagai umpan balik dalam pelaksanaan projek,
komunikasi yang 4. Memastikan keterlibatan dan sinergi antar pemangku kepentingan berjalan dengan baik untuk mendukung projek.
memberdayakan antara 5. Mengawasi apakah projek sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
pengawas dan kepala satuan
pendidikan/Tim Fasilitator
Projek: Pengawas
1. Apa harapan atau tujuan 6. Memberikan pendampingan dan pembinaan kepada satuan pendidikan dengan strategi coaching atau
yang ingin dicapai oleh satuan komunikasi yang memberdayakan untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki satuan pendidikan.
pendidikan dalam pelaksanaan 7. Memberikan informasi terbaru berkaitan dengan kebijakan pendidikan khususnya yang berhubungan dengan
projek penguatan profil pelajar kurikulum dan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Pancasila? 8. Memberikan bantuan ketika satuan pendidikan mengalami kendala dalam menjalankan projek.
2. Bagaimana kondisi kesiapan 9. Menghubungkan sekolah dengan mitra di luar sekolah yang dapat mendukung pelaksanaan projek (Opsional).
sekolah saat ini? Apa sumber
daya yang dapat dioptimalkan Komite Sekolah
untuk melaksanakan projek
Memberikan dukungan terkait pelaksanaan projek di satuan pendidikan.
dan mencapai tujuan yang
diharapkan? Apa saja dimensi
profil pelajar Pancasila yang Masyarakat/Orang tua peserta didik/Mitra
perlu dikuatkan? Bagaimana 10.Menjadi sumber belajar yang bermakna bagi peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan projek.
mengidentifikasi isu yang 11.Membantu menemukan atau mengidentifikasi isu atau masalah yang ada serta memberikan informasi sebagai
relevan untuk dikembangkan narasumber terkait dengan isu tersebut
menjadi tema projek? 12.Memberikan dukungan berupa pendampingan, khususnya dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar
3. Apa langkah-langkah yang Pancasila di luar lingkungan satuan pendidikan.
perlu dilakukan? Apa
tantangan yang mungkin
dihadapi dan bagaimana cara
menanggulanginya?
Prinsip projek penguatan profil pelajar Pancasila

Apa saja prinsip projek penguatan


profil pelajar Pancasila?
Kontekstual Eksploratif

Holistik Berpusat pada


murid
Prinsip pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila
Holistik Kontekstual

Holistik bermakna memandang sesuatu secara utuh dan Prinsip kontekstual berkaitan dengan upaya mendasarkan
menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah. Dalam kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata yang
konteks perancangan projek penguatan profil pelajar dihadapi dalam keseharian. Prinsip ini mendorong pendidik
Pancasila, kerangka berpikir holistik mendorong kita untuk dan peserta didik untuk dapat menjadikan lingkungan
menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan
keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah utama pembelajaran.
isu secara mendalam.

Berpusat pada Peserta Didik Eksploratif

Prinsip berpusat pada peserta didik berkaitan dengan Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk
skema pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk membuka ruang yang lebar bagi proses pengembangan diri
menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses dan inkuiri. Projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak
belajarnya secara mandiri, termasuk memiliki kesempatan berada dalam struktur intrakurikuler yang terkait dengan
memilih dan mengusulkan topik projek sesuai minatnya. berbagai skema formal pengaturan mata pelajaran. Oleh
karenanya, projek ini memiliki area eksplorasi yang luas
dari segi jangkauan materi, alokasi waktu, dan penyesuaian
dengan tujuan pembelajaran.
● Contoh tahapan perencanaan projek penguatan profil pelajar
Pancasila di satuan pendidikan
ALUR PERENCANAAN PROJEK
Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil 1
pelajar Pancasila
Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator projek. Tim
ini berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan
untuk seluruh kelas. 2
Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator
merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan satuan
3 pendidikan.
Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu projek
penguatan profil pelajar Pancasila
Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila
dan tema projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi
waktunya. (Dimensi dan tema dipilih berdasarkan kondisi dan
4 Menyusun modul projek
kebutuhan satuan pendidikan). Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat
kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan umum:
Menentukan sub-elemen (tujuan projek); Mengembangkan
Merancang strategi pelaporan hasil projek 5 topik, alur, dan durasi projek, serta; Mengembangkan
Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan aktivitas dan asesmen projek.
pelaporan hasil projek

Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan


dan kondisi satuan pendidikan.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis


projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter
sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi
Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara
fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan,
muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan
materi pelajaran intrakurikuler.
Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang
dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila

Bagaimana penerjemahan prinsip


projek penguatan profil pelajar
Pancasila dalam implementasi?
Penerapan profil pelajar
Intrakurikuler
Pancasila di sekolah
Muatan Pelajaran
Profil Pelajar Pancasila Kegiatan/ pengalaman
adalah karakter dan belajar
kemampuan yang
dibangun dalam
keseharian dan Projek untuk
dihidupkan dalam diri penguatan Profil
Pelajar Pancasila
Pelajar
Pembelajaran berbasis
Indonesia
projek yang kontekstual
dan interaksi dengan
Budaya Sekolah lingkungan sekitar

Iklim sekolah, kebijakan,


pola interaksi dan Ekstrakurikuler
komunikasi, serta norma
yang berlaku di sekolah Kegiatan untuk
mengembangkan minat
dan bakat
Penguatan profil pelajar Pancasila melalui pembelajaran berbasis
projek adalah unit pembelajaran terintegrasi, bukan tematik (webbed)*

Unit Pembelajaran Integrasi Unit Pembelajaran Tematik


~ Jus ~ Gado-gado

Mata pelajaran dirangkai atau dipadu dengan


Pengetahuan dan keterampilan (kompetensi) menggunakan satu tema. Pengetahuan dan
yang dalam projek terdiri dari lintas disiplin keterampilan dari masing-masing mata
ilmu, berpadu dan melebur, tidak dipisahkan pelajaran dapat diuraikan, sehingga meskipun
lagi mana yang merupakan bagian dari mapel- temanya sama, muatan mapel Matematika,
mapel misalnya, masih bisa dipisahkan dengan
mapel Bahasa Indonesia, IPA, dsb.
Tema-tema projek penguatan profil pelajar Pancasila

Kearifan Lokal Rekayasa dan Teknologi Kewirausahaan Bhinneka Tunggal Ika


(SD-SMA) (SD-SMA) (SD-SMA) (SD-SMA)
Membangun rasa ingin tahu dan Berkolaborasi dalam melatih daya Mengidentifikasi potensi ekonomi di Mengenal belajar membangun
kemampuan inkuiri melalui pikir kritis, kreatif, inovatif, tingkat lokal dan masalah yang ada dialog penuh hormat tentang
eksplorasi tentang budaya dan sekaligus kemampuan berempati dalam pengembangan potensi keberagaman kelompok agama dan
kearifan lokal masyarakat sekitar untuk berekayasa membangun tersebut, serta kaitannya dengan kepercayaan yang dianut oleh
atau daerah tersebut, serta produk berteknologi yang aspek lingkungan, sosial dan masyarakat sekitar dan di Indonesia
perkembangannya. memudahkan kegiatan dirinya dan kesejahteraan masyarakat. serta nilai-nilai ajaran yang
juga sekitarnya. dianutnya.

Gaya Hidup Berkelanjutan Bangunlah Jiwa dan Raganya Suara Demokrasi


(SD-SMA) (SD-SMA) (SMP-SMA)
Memahami dampak dari aktivitas Membangun kesadaran dan Merefleksikan makna demokrasi dan Tema-tema projek sudah ditentukan
manusia, baik jangka pendek keterampilan untuk memelihara memahami implementasi demokrasi oleh pemerintah. Berangkat dari tema
maupun panjang, terhadap kesehatan fisik dan mental, baik serta tantangannya dalam konteks yang ada, tim fasilitator projek dapat
kelangsungan kehidupan di dunia untuk dirinya maupun orang yang mengembangkan topik spesifik yang
maupun lingkungan sekitarnya. sekitarnya. berbeda, termasuk dalam organisasi sesuai dengan konteks dan
sekolah dan/atau dalam kebutuhan sekolah.
dunia kerja.
Catatan:
● Contoh pilihan waktu berikut hanya simulasi pilihan waktu pelaksanaan projek. Untuk periode
waktu belajar dapat disesuaikan dengan jenjang masing-masing.
● Pilihan waktu pelaksanaan berikut dapat dipilih sesuai dengan kesiapan satuan pendidikan, tidak
terikat pada tahapan kesiapan satuan pendidikan.
Pilihan Waktu
Pelaksanaan
Projek MARET2021
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6
UPACARA Projek
penguatan profil
pelajar Pancasila

7 8 9 10 11 12 13
a. Menentukan satu hari UPACARA Isra Mi'raj CUTI BERSAMA
dalam seminggu untuk 14 15 16 17 18 19 20
pelaksanaan projek HARI RAYA UPACARA Projek
(misalnya hari Jumat). NYEPI penguatan profil
Seluruh jam belajar pada pelajar Pancasila
hari itu digunakan untuk
projek. 21 22 23 24 25 26 27
UPACARA Projek
penguatan profil
pelajar Pancasila

28 29 30 31
UPACARA
No/ Kelas Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 07.15-07.50 Upacara

b, Mengalokasikan 1-2 2 07.50-08.25 Upacara


jam pelajaran di akhir
hari, khusus untuk
mengerjakan projek. Bisa
digunakan untuk 3 08.25-09.00
eksplorasi di sekitar
09.00-09.15 ISTIRAHAT
satuan pendidikan
sebelum peserta didik I Projek penguatan
pulang. profil pelajar
Pancasila
4 09.15-09.50

Projek penguatan Projek penguatan


profil pelajar profil pelajar -
Pancasila Pancasila
5 09.50--10.25

Projek penguatan Projek penguatan Projek penguatan Projek penguatan Projek penguatan
profil pelajar profil pelajar profil pelajar profil pelajar - profil pelajar
Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila
6 10.25-11.00

Projek penguatan Projek penguatan Projek penguatan


- profil pelajar - profil pelajar - profil pelajar
Pancasila Pancasila Pancasila
7 11.00-11.35
c. Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode waktu (misalnya 2 minggu atau 1 bulan -
tergantung jumlah jam tatap muka projek yang dialokasikan pada setiap projeknya), di mana semua Tenaga
Pendidik berkolaborasi mengajar projek setiap hari selama durasi waktu yang ditentukan.

MARET2021
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6
UPACARA

7 8 9 10 11 12 13
UPACARA Isra Mi'raj CUTI BERSAMA

14 15 UPACARA 16 17 18 19 20
HARI RAYA NYEPI Pelaksanaan projek Pelaksanaan projek Pelaksanaan projek Pelaksanaan projek Pelaksanaan projek Pelaksanaan projek
penguatan profil penguatan profil penguatan profil penguatan profil penguatan profil penguatan profil
pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila

21 22 UPACARA 23 24 25 26 27
Pelaksanaan projek Pelaksanaan projek Pelaksanaan projek Pelaksanaan projek Pelaksanaan projek Pelaksanaan projek
penguatan profil penguatan profil penguatan profil penguatan profil penguatan profil penguatan profil
pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila

28 29 30 31
UPACARA
Contoh pemetaan dimensi, tema, dan alokasi waktu projek.

Di sebuah SMP, kepala satuan pendidikan dan tim fasilitator memutuskan bahwa di tahun ajaran berjalan
dimensi profil pelajar Pancasila yang akan difokuskan adalah Berkebinekaan Global, Bergotong-Royong, dan
Bernalar Kritis. Sementara tema projek pilihannya adalah Bhinneka Tunggal Ika, Kearifan Lokal, dan
Kewirausahaan. Pemilihan dimensi dan tema tersebut berangkat dari kondisi dan kebutuhan sekolah.

Berangkat dari hal tersebut, tim fasilitator yang bertugas di kelas 7 kemudian memetakan kegiatan projek di
kelasnya sebagai berikut:

Projek 1 Projek 2 Projek 3

Dimensi Berkebinekaan Global Berkebinekaan Global Bergotong-Royong


Bergotong-Royong Bergotong-Royong Bernalar Kritis
Bernalar Kritis

Tema* Kearifan Lokal Bhinneka Tunggal Ika Kewirausahaan

Alokasi Waktu** 100 JP 120 JP 140 JP

*Tingkat SMP/MTs dan sederajat wajib memilih minimal 3 tema dalam satu tahun ajaran.
**Total alokasi waktu projek di kelas 7 SMP dalam satu tahun ajaran adalah 360 JP.
Contoh pengembangan tema Untuk diksus, pada dasarnya projek bisa
mengambil dan/atau mengembangkan
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN projek dari jenjang lain menyesuaikan
dengan kondisi dan tahapan belajarnya.

SD SMP SMA SMK SLB


Contoh Kampanye sederhana Membuat purwarupa Mendesain sistem Membuat sistem Pengelolaan dan
Projek untuk memecahkan isu sistem pengelolaan pengelolaan sampah pemanfaatan sampah.
lingkungan, misal cara sampah di sekolah untuk mengatasi yang efisien Mengklasifikasikan
pencegahan kebakaran Melakukan penelitian permasalahan banjir di untuk sampah, mengolah dan
hutan atau banjir. dan perancangan sistem lingkungan sekitar memanfaatkan barang
Melakukan aksi dan pengelolaan sampah sekolah. pemanfaatan tak terpakai untuk
melatih keterampilan berdasarkan eksplorasi Melakukan penelitian bahan/material menjadi benda yang
komunikasi dengan dan pengolahan data dan perancangan sistem berdaya guna dan
menggunakan media nyata. berdasarkan data nyata dalam industri memiliki nilai jual
visual dan verba dan praktik baik.

Elemen Akhlak terhadap alam Akhlak terhadap alam Akhlak terhadap alam Akhlak terhadap alam Akhlak terhadap alam
PPP yang Memperoleh dan Menghasilkan karya dan Menghasilkan karya dan Menghasilkan karya Menganalisis dan
disasar memproses informasi tindakan yang orisinal tindakan yang orisinal dan tindakan yang mengevaluasi
dan gagasan Memperoleh dan orisinal penalaran
memproses informasi Memperoleh dan
dan gagasan memproses informasi
dan gagasan
Penentuan tema dan topik spesifik sesuai dengan tahapan satuan
pendidikan
Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk
Pendidikan Khusus

● Untuk diksus, pada dasarnya projek bisa mengambil dan/atau mengembangkan projek dari
jenjang lain menyesuaikan dengan kondisi dan tahapan belajarnya.

● Penerjemahan tema dalam projek disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan ABK

● Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila dapat diintegrasikan pada mata
pelajaran keterampilan atau mapel lain yang relevan
ALOKASI WAKTU
Apa saja yang perlu disiapkan Sekolah
untuk dapat menggulirkan projek penguatan profil pelajar Pancasila?

Pengelolaan waktu dan


Guru
kegiatan
• Menyiapkan sistem dari
perencanaan hingga penilaian
• Pengelolaan jam pelajaran dan • Sistem pendokumentasian projek
kolaborasi guru
untuk dapat digunakan sebagai
• Pengaturan agar alokasi jam portofolio
mengajar guru tetap sama • Kolaborasi dengan narasumber
pengaya projek: masyarakat,
komunitas, universitas, praktisi
KOMPONEN MODUL PROJEK
M

Contoh Rapor Projek W

F
Format rapor projek
penguatan profil pelajar
Pancasila

32
Deskripsi singkat projek berisi
penjelasan mengenai konteks dan
tujuan projek serta gambaran umum
proses pelaksanaannya.

33
Rapor mencantumkan dimensi, sub-
elemen, dan rumusan kompetensi sesuai
fase peserta didik dari profil pelajar
Pancasila sesuai dengan tujuan projek
yang sudah ditentukan.

34
Penilaian individual anak. Berisi capaian sub-
elemen profil pelajar Pancasila berdasarkan 4
kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang,
Berkembang Sesuai Harapan, dan Sangat
Berkembang. Sementara di bagian akhir terdapat
deskripsi satu paragraf singkat mengenai
pencapaian peserta didik yang menggambarkan
proses yang paling berkembang dan proses yang
masih perlu mendapat perhatian.
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai