Anda di halaman 1dari 118

MODUL PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN

MENYUSUN KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN


(ANALISIS KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI, DAN TUJUAN
SATUAN PENDIDIKAN)
(2 JP ASINKRONUS, 6 JP SINKRONUS)

PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK


2023
Pengarah:
Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Penyusun:
Martinse Constantina Nabu Bois
Erisda Eka Putra

Peninjau:
Dr. Medira Ferayanti
Walmah Ni’maturohmah, M.Pd

Editor:
Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga


Kependidikan Hak Cipta © 2023
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

Hak cipta dilindungi undang-undang


Dilarang menyalin sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk
kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya,
Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
dapat menyusun modul yang akan digunakan pada rangkaian pelatihan Program Sekolah
Penggerak angkatan 3 tahun 2023.

Rangkaian pelatihan Program Sekolah Penggerak menjadi salah satu tahapan penting dalam
pelaksanaan Program Sekolah Penggerak untuk menyiapkan Fasilitator Sekolah Penggerak
dan Komite Pembelajaran dalam implementasi kurikulum merdeka. Modul Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan digunakan pada Pelatihan Program Sekolah Penggerak yang
merupakan panduan bagi narasumber/fasilitator untuk menyampaikan materi pembelajaran
dalam proses Bimbingan Teknis Pelatihan Komite Pembelajaran angkatan 3.

Besar harapan kami, modul ini dapat menjadi rujukan dan dapat diimplementasikan sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai. Terima Kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang
telah berpartisipasi aktif pada penyusunan Modul Pembelajaran ini. Semoga Tuhan Yang
Maha Kuasa senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran bagi kita semua.

Jakarta, Februari 2023


Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah,
dan Tenaga Kependidikan,

Dr. Praptono, M.Ed.


NIP. 196905111994031002
SEKILAS MODUL

TOPIK PEMBELAJARAN MODUL


Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (Analisis Karakteristik Satuan
Pendidikan, Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta akan dengan mandiri melaksanakan pembelajaran dalam mengenali bagaimana
melakukan analisis karakteristik satuan pendidikan untuk memfasilitasi penyusunan visi,
misi, dan tujuan satuan pendidikan.
PEMAHAMAN BERMAKNA
- Pentingnya visi, misi, tujuan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan
satuan Pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan nasional
- Pentingnya memfasilitasi pelibatan seluruh warga satuan pendidikan dalam menyusun
visi, misi, dan tujuan satuan Pendidikan
- Pentingnya proses memfasilitasi penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan
yang sesuai karakteristik satuan pendidikan
PERTANYAAN UTAMA
- Mengapa visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan yang sesuai karakteristik dan
kebutuhan satuan pendidikan penting dalam mencapai tujuan pendidikan nasional?
- Mengapa memfasilitasi pelibatan seluruh warga satuan pendidikan penting dalam
menyusun visi, misi, dan tujuan satuan Pendidikan?
- Bagaimana cara memfasilitasi penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan yang
sesuai karakteristik satuan Pendidikan?
PERTANYAAN PEMANTIK
Mulai dari Diri:
- Ceritakanlah pengalaman Anda saat terlibat dalam kegiatan penyusunan visi, misi dan
tujuan satuan pendidikan. Apa peran Anda dalam kegiatan tersebut?
- Apa kesan dan pembelajaran yang didapat saat terlibat dalam kegiatan tersebut?
- Apa tantangan yang dihadapi saat melakukan kegiatan tersebut dan bagaimana
menghadapinya?
- Mengapa penting bagi satuan pendidikan untuk menyusun kurikulum operasional-nya
sendiri?

Eksplorasi Konsep:
- Bagaimana cara menganalisis karakteristik satuan pendidikan?
- Bagaimana cara menyusun visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan yang melibatkan
seluruh warga satuan pendidikan?
- Mengapa penyusunan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan perlu melibatkan seluruh
warga satuan pendidikan?
Ruang Kolaborasi:
- Buatlah analisis karakteristik satuan pendidikan, dengan mengobservasi: a) potensi
bentang alam yang dominan di sekitar sekolah; b) karakteristik masyarakat di sekitar
sekolah; c) kekhasan/tradisi unggulan di sekolah/daerah; d) peta profil guru, siswa, dan
orangtua di sekolah; dan e) kemitraan/kerjasama sekolah dengan pihak lain.
- Silakan menurunkan hasil analisis karakteristik satuan pendidikan yang telah dibuat
menjadi visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan (untuk satuan pendidikan secara umum)
atau visi misi dan tujuan program keahlian jangka pendek (untuk jenjang Sekolah
Menengah Kejuruan). Perlu dipastikan visi, misi, dan tujuan yang dibuat bersifat
kontekstual dan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan satuan pendidikan masing-
masing, serta berpusat pada peserta didik.
- Siapa sajakah pihak yang perlu dilibatkan saat menyusun visi, misi dan tujuan satuan
pendidikan?
- Apa saja strategi untuk melibatkan para pihak tersebut dalam menyusun visi, misi dan
tujuan satuan pendidikan?

Refleksi Terbimbing:
- Setelah melalui proses pembelajaran sejauh ini, apa sajakah perubahan paradigma yang
dirasakan?
- Apa sajakah hal baru yang perlu diimplementasikan saat kembali ke satuan pendidikan
masing-masing?

Elaborasi Pemahaman:
- Visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan yang disusun sesuai karakteristik dan kebutuhan
di satuan pendidikan itu penting dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Mengapa?
- Pelibatan seluruh warga satuan pendidikan itu penting dalam penyusunan visi, misi, dan
tujuan satuan pendidikan. Mengapa?
- Bagaimana cara memfasilitasi penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan sesuai
karakteristik dan kebutuhan satuan pendidikan?

(Rencana) Aksi Nyata:


Buatlah rencana implementasi hasil pembelajaran topik ini setelah kembali ke sekolah.
Dalam rencana aksi tersebut, sertakan Kegiatan yang Direncanakan, Tujuan Kegiatan,
Waktu Kegiatan, dan Aktor yang Terlibat.

PRODUK YANG DIHASILKAN


- Dokumen hasil diskusi kelompok dari sesi Ruang Kolaborasi tersimpan di LMS (lihat
Rubrik Penilaian pada Lampiran).
- Dokumen hasil tulisan mandiri Rencana Aksi Nyata tersimpan di LMS (lihat Rubrik
Penilaian pada Lampiran).
TOTAL WAKTU PELATIHAN
8 JP: 2 JP Asinkronus, 6 JP Sinkronus
KETERANGAN TAMBAHAN
- Peserta telah membaca dokumen-dokumen Pra-Pelatihan, yaitu Panduan
Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan dan contoh-contoh
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan yang telah dibagikan.
- Peserta membawa sendiri laptop yang dapat terkoneksi dengan Internet.
PERAN TERLIBAT
- 1 Narasumber
- (jumlah) Peserta

JADWAL KEGIATAN

AKTIVITAS ASINKRONUS DURASI DURASI


No
HARI I Bimtek (60) Pelatihan (45)
1 Mulai Dari Diri (Asinkronus) 45 40
2 Eksplorasi Konsep (Asinkronus) 75 50
AKTIVITAS SINKRONUS I DURASI DURASI
No
HARI II Bimtek (60) Pelatihan (45)
1 Pembukaan 30 20
2 Mulai Dari Diri 40 30
3 Eksplorasi Konsep 55 50
4 Ruang Kolaborasi: Diskusi 75 60
Kelompok
AKTIVITAS SINKRONUS II DURASI DURASI
No
HARI III Bimtek (60) Pelatihan (45)
1 Ruang Kolaborasi: Presentasi 45 30
Kelompok
2 Refleksi Terbimbing 40 25
3 Elaborasi Pemahaman 35 20
4 (Rencana) Aksi Nyata 35 30
5 Penutup 5 5

RANGKUMAN KEGIATAN
DURASI
NO TAHAPAN AKTIVITAS ASIKRONUS – HARI I PERLENGKAPAN
(60)
- Menonton 2 video dari Platform
1 Mulai Dari Diri Merdeka Mengajar 45 Laptop
- Refleksi Diri
- Menilik Panduan
Pengembangan Kurikulum
Operasional di Satuan
Eksplorasi
2 Pendidikan 75 Laptop
Konsep
- Menilik Contoh Kurikulum
Operasional per Jenjang
Pendidikan
AKTIVITAS SINKRONUS I DURASI
NO TAHAPAN PERLENGKAPAN
HARI II (60)
- Perkenalan
1 Pembukaan - Kesepakatan Kelas 30 Laptop
- Jadwal dan Desain Kegiatan
2 Mulai Dari Diri Refleksi Diri 40 Laptop
- Ice Breaking (Permainan): Tebak
Eksplorasi
3 Frasa 55 Laptop
Konsep
- Pemaparan Konsep
Ruang
4 Diskusi Kelompok 75 Laptop
Kolaborasi
AKTIVITAS SINKRONUS II DURASI
NO TAHAPAN PERLENGKAPAN
HARI III (60)
Ruang
5 Presentasi Kelompok 45 Laptop
Kolaborasi
Refleksi
6 Diskusi Kelas 40 Laptop
Terbimbing
Elaborasi - Ice Breaking: Sambung Refleksi
7 35 Laptop
Pemahaman - Penguatan Pemahaman
(Rencana) Aksi
8 Penugasan Mandiri 35 Laptop
Nyata
9 Penutup Sampai Jumpa 5 Laptop

GAMBARAN DETAIL SESI


ASINKRONUS (HARI I)
MULAI DARI DIRI DURASI: 45 MENIT
TUJUAN SESI
● Merefleksikan pengalaman terlibat dalam penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan
pendidikan
● Merefleksikan pentingnya satuan pendidikan menyusun kurikulum operasional-nya
sendiri
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Laptop

Persiapan :
● Narasumber memastikan peserta dapat mengakses 2 video dari Platform Merdeka
Mengajar berjudul “Visi dan Misi Satuan Pendidikan” dan “Lingkungan Belajar yang
Nyaman” (lihat Lampiran).

Pelaksanaan:
MENONTON 2 VIDEO DARI PLATFORM MERDEKA MENGAJAR (15 menit)
● Narasumber meminta peserta untuk menonton 2 video dari Platform Merdeka Mengajar
yang berjudul “Visi dan Misi Satuan Pendidikan” dan “Lingkungan Belajar yang Nyaman”.

REFLEKSI DIRI (30 menit)


● Narasumber meminta peserta untuk merefleksikan pembelajaran yang didapat dari 2
video yang telah ditonton dengan mengaitkannya dengan pengalaman diri.
● Untuk proses refleksi diri, narasumber meminta peserta menggunakan empat
pertanyaan pemantik berikut sebagai acuan:
1. Renungkanlah pengalaman Anda saat terlibat dalam kegiatan penyusunan visi,
misi, dan tujuan satuan pendidikan. Apa peran Anda dalam kegiatan tersebut?
2. Apa kesan dan pembelajaran yang didapat saat terlibat dalam kegiatan
tersebut?
3. Apa tantangan yang dihadapi saat melakukan kegiatan tersebut dan
bagaimana menghadapinya?
4. Mengapa penting bagi satuan pendidikan untuk menyusun kurikulum
operasional-nya sendiri?

EKSPLORASI KONSEP DURASI: 75 MENIT


TUJUAN SESI
● Mengenali pentingnya melibatkan seluruh warga satuan pendidikan dalam menyusun visi,
misi dan tujuan satuan pendidikan
● Mengenali cara menyusun visi, misi dan tujuan satuan pendidikan yang melibatkan
seluruh warga satuan pendidikan
● Mengenali cara menganalisis karakteristik satuan pendidikan
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Laptop

Persiapan :
● Narasumber memastikan tautan berisi Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional
di Satuan Pendidikan dan contoh-contoh Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
per jenjang pendidikan dapat diakses oleh peserta (lihat Lampiran).

Pelaksanaan:
EKSPLORASI KONSEP LEWAT MEMBACA (75 menit)
● Narasumber mengarahkan peserta untuk membaca Panduan Pengembangan Kurikulum
Operasional di Satuan Pendidikan dan contoh-contoh Kurikulum Operasional di Satuan
Pendidikan per jenjang pendidikan.
● Narasumber meminta peserta untuk menggunakan tiga pertanyaan pemantik berikut
sebagai bahan perenungan saat membaca:
1. Bagaimana cara menganalisis karakteristik satuan pendidikan?
2. Bagaimana cara menyusun visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan yang melibatkan
seluruh warga sekolah?
3. Mengapa penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan perlu melibatkan
seluruh warga sekolah?

GAMBARAN DETAIL SESI


SINKRONUS I (HARI II)
PEMBUKAAN DURASI: 30 MENIT
TUJUAN SESI
● Mengenalkan Narasumber dan Peserta
● Membuat Kesepakatan Kelas
● Menjelaskan Jadwal dan Desain Kegiatan Pelatihan
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Laptop

Persiapan :
● Narasumber memastikan slides 1-12 pada Cacahan Konten (lihat Lampiran) siap
digunakan untuk sesi ini.

Pelaksanaan:
PERKENALAN (10 menit)
● Narasumber menyapa peserta dan memperkenalkan diri.
● Narasumber memberi kesempatan kepada peserta untuk memperkenalkan diri secara
singkat dengan menyebutkan nama dan asal instansi.

KESEPAKATAN KELAS (10 menit)


● Narasumber memandu peserta untuk membuat Kesepakatan Kelas yang akan berlaku
selama kegiatan pelatihan.
● Sambil memandu diskusi, narasumber mengetik poin-poin Kesepakatan Kelas yang
didiskusikan agar terlihat oleh peserta. Gunakan Slide 3 pada Cacahan Konten (lihat
Lampiran).
● Narasumber memastikan poin-poin penting yang perlu dimasukkan dalam Kesepakatan
Kelas, misalnya mengaktifkan moda mute-speaker selama kegiatan dan hanya
dinonaktifkan saat diberikan kesempatan untuk berbicara.

PENJELASAN JADWAL DAN DESAIN KEGIATAN (10 menit)


● Narasumber menjelaskan gambaran besar jadwal dan desain kegiatan yang akan
dilakukan selama pelatihan. Sambil menjelaskan, narasumber menampilkan Jadwal
Kegiatan Asinkronus dan Sinkronus dan Sekilas Desain Pelatihan. Gunakan slides 4-12
pada Cacahan Konten (lihat Lampiran).

MULAI DARI DIRI DURASI: 40 MENIT


TUJUAN SESI
● Merefleksikan pengalaman terlibat dalam penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan
pendidikan
● Merefleksikan pentingnya satuan pendidikan menyusun kurikulum operasional-nya
sendiri
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Laptop

Persiapan :
● Narasumber memastikan slides 13-17 pada Cacahan Konten (lihat Lampiran) siap
digunakan untuk sesi ini.

Pelaksanaan:
REFLEKSI DIRI (40 menit)
● Narasumber memilih satu peserta untuk menceritakan pengalaman saat terlibat dalam
penyusunan visi, misi, dan tujuan pendidikan. Gunakan Pertanyaan Pemantik No 1: Apa
peran Anda dalam kegiatan tersebut?
● Narasumber memilih satu peserta yang lain untuk menceritakan pengalaman saat
terlibat dalam penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan. Gunakan Pertanyaan
Pemantik No 2: Apa kesan dan pembelajaran yang didapat saat terlibat dalam kegiatan
tersebut?
● Narasumber memilih satu lagi peserta untuk menceritakan pengalaman saat terlibat
dalam penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan. Gunakan Pertanyaan
Pemantik 3: Apa tantangan yang dihadapi dalam kegiatan tersebut dan bagaimana
menghadapinya?
● Sebagai alternatif jika peserta belum berpengalaman dalam hal ini, narasumber memilih
satu atau dua peserta untuk menjelaskan penting-nya satuan pendidikan menyusun
kurikulum operasional-nya sendiri. Gunakan Pertanyaan Pemantik 4: Mengapa penting
bagi satuan pendidikan untuk menyusun kurikulum operasional-nya sendiri?
● Narasumber menanggapi cerita pengalaman dan pemahaman dari peserta dan membuka
ruang diskusi untuk melengkapi informasi dan memperkaya pengetahuan peserta.
● Narasumber menampilkan empat Pertanyaan Pemantik sebagai referensi peserta saat
sesi berjalan. Gunakan slides 14-17 pada Cacahan Konten (lihat Lampiran).

EKSPLORASI KONSEP DURASI: 55 MENIT


TUJUAN SESI
● Melakukan satu ice breaking untuk mencairkan suasana dan menghindari kebosanan
sambil mengeksplorasi konsep pemahaman awal tentang penyusunan kurikulum
operasional
● Menegaskan pentingnya melibatkan seluruh warga satuan pendidikan dalam menyusun
visi, misi dan tujuan satuan pendidikan
● Mengenali cara menyusun visi, misi dan tujuan satuan pendidikan yang melibatkan
seluruh warga satuan pendidikan
● Mengenali cara menganalisis karakteristik satuan pendidikan
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Laptop

Persiapan :
● Narasumber memastikan slides 18-166 pada Cacahan Konten siap digunakan untuk sesi
ini (lihat Lampiran).

Pelaksanaan:
ICE BREAKING (15 menit)
● Narasumber memandu peserta untuk melakukan ice breaking Tebak Frasa.
● Narasumber memilih satu peserta untuk mengucapkan satu frasa berupa kata kunci
terkait penyusunan kurikulum operasional, sambil mematikan tombol suara atau mute
speaker-nya.
● Narasumber memilih satu peserta lain untuk menebak frasa yang diucapkan peserta
pertama.
● Contoh frasa yang dapat digunakan: “Profil Pelajar Pancasila” (penjelasan: Profil Pelajar
Pancasila merupakan acuan dalam menyusun visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan);
“Karakteristik Satuan Pendidikan” (penjelasan: Karakteristik Satuan Pendidikan
merupakan salah satu komponen kurikulum operasional di satuan pendidikan selain visi,
misi, dan tujuan satuan pendidikan).
● Narasumber mencontohkan bagaimana ice-breaking ini dilakukan dengan menjadi
pengucap frasa dan menunjuk satu peserta sebagai penebak frasa.
● Saat ice-breaking berlangsung, narasumber memastikan tombol share screen dalam
posisi non-aktif, demikian juga tombol suara semua peserta, dan meminta pengucap
frasa untuk mengaktifkan tombol suara dan mengatakan “Saya siap” sebelum mengucap
tebakan frasa tanpa suara. Hal ini untuk memastikan wajah pengucap frasa yang akan
tampil penuh di layar monitor dan gerakan mulutnya saat mengucap frasa terlihat oleh
semua.
● Saat ice-breaking berlangsung dan peserta yang menjadi penebak frasa tidak dapat
menebak frasa yang diucapkan tanpa suara oleh peserta yang menjadi pengucap frasa
pada kesempatan pertama, berikan kesempatan hingga 3x untuk menebak. Jika tidak
juga dapat menebak pada kesempatan ketiga, narasumber meminta pengucap frasa
untuk menyebutkan apa frasa yang diucapkannya dan apa yang dipahami tentang frasa
tersebut agar menjadi pengetahuan bersama.
● Narasumber mengulangi ice-breaking dengan memilih peserta yang berbeda,
menyesuaikan dengan ketersediaan waktu.
● Narasumber menggunakan Daftar Hadir untuk menentukan urutan peserta yang akan
terlibat sebagai pengucap dan penebak frasa dalam ice breaking ini. Jika Daftar Hadir
tidak tersedia, narasumber memilih peserta secara acak berdasarkan nama peserta yang
muncul di layar.
● Di akhir ice-breaking, narasumber berdiskusi dengan peserta mengenai pembelajaran
yang didapat dari ice breaking ini.

PEMAPARAN KONSEP (40 menit)


● Narasumber menampilkan tiga pertanyaan pemantik untuk pemaparan konsep.
Gunakan slide 20 pada Cacahan Konten (lihat Lampiran). Saat menampilkan slide ini,
narasumber menjelaskan bahwa ketiga pertanyaan tersebut, yang juga digunakan dalam
kegiatan asinkronus, akan terjawab selama pemaparan konsep.
● Narasumber memaparkan konsep dengan menggunakan slides 21-166 pada Cacahan
Konten (lihat Lampiran). Gunakan slides 21-58 untuk semua jenjang pendidikan. Slides
59-166 berisi contoh Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan serta Visi, Misi, dan Tujuan
Satuan Pendidikan untuk semua jenjang pendidikan, gunakan sesuai jenjang pendidikan
terkait:
- Slides 59-60: Satu contoh untuk jenjang PAUD
- Slides 64-66: Satu contoh untuk jenjang TK
- Slides 67-79: Dua contoh untuk SD
- Slides 80-85: Satu contoh untuk jenjang SDLB
- Slides 86-100: Dua contoh untuk jenjang SMP
- Slides 101-105: Satu contoh untuk jenjang SMPLB
- Slides 106-138: Tiga contoh untuk jenjang SMA
- Slides 139-145: Satu contoh untuk jenjang SMALB
- Slides 146-166: Dua contoh untuk jenjang SMK
● Narasumber menggunakan slide 27 untuk menjelaskan bahwa dari empat komponen
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, hanya dua komponen yang akan dibahas
dalam pelatihan ini, Kedua komponen tersebut adalah Analisis Karakteristik Satuan
Pendidikan dan Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan.

RUANG KOLABORASI DURASI: 75 MENIT


TUJUAN SESI
● Membuat analisis karakteristik satuan pendidikan masing-masing
● Mengenali contoh hasil analisis karakteristik satuan pendidikan yang telah diturunkan
menjadi visi, misi dan tujuan satuan pendidikan
● Menyusun visi, misi dan tujuan satuan pendidikan berdasarkan analisis karakteristik
satuan pendidikan sesuai jenjang pendidikan terkait
● Mengenali para pihak yang perlu dilibatkan saat menyusun visi, misi dan tujuan satuan
pendidikan
● Mengenali strategi untuk melibatkan pihak terkait saat menyusun visi, misi dan tujuan
satuan pendidikan
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Laptop

Persiapan :
● Merujuk Daftar Hadir, narasumber membagi peserta dalam kelompok berdasarkan
satuan pendidikan (maksimum lima peserta per kelompok).
● Narasumber memastikan slides 167-173 pada Cacahan Konten (lihat Lampiran) siap
digunakan untuk sesi ini.

Pelaksanaan:
DISKUSI KELOMPOK (75 menit)
● Narasumber menginformasikan pembagian kelompok berdasarkan satuan pendidikan
atau sekolah asal, jika utusan dari sekolah berjumlah 3-5 orang. Jika kurang dari jumlah
ini, utusan dari sekolah yang berbeda dapat digabung menjadi satu kelompok.
● Narasumber menginformasikan dua Pertanyaan Pemantik yang akan didiskusikan dalam
kelompok. Pertanyaan Pemantik 1: Buatlah analisis karakteristik satuan pendidikan
dengan mengobservasi: a) potensi bentang alam yang dominan di sekitar sekolah; b)
karakteristik masyarakat di sekitar sekolah; c) kekhasan/tradisi unggulan di
sekolah/daerah; d) peta profil guru, siswa, dan orangtua di sekolah; dan e)
kemitraan/kerjasama sekolah dengan pihak lain. Pertanyaan Pemantik 2: a) silakan
menurunkan hasil analisis karakteristik satuan pendidikan yang telah dibuat menjadi visi,
misi, dan tujuan satuan pendidikan jangka pendek (untuk satuan pendidikan umum),
atau visi, misi, dan tujuan program keahlian jangka pendek (untuk jenjang Sekolah
Menengah Kejuruan); b) siapa sajakah yang perlu dilibatkan dalam penyusunan visi, misi,
dan satuan pendidikan (atau program keahlian)? c) apa saja strategi untuk melibatkan
para pihak tersebut dalam menyusun visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan? Gunakan
slide 168-172 pada Cacahan Konten (lihat Lampiran).
● Narasumber meminta peserta untuk menggunakan Lembar Kerja Sesi Ruang Kolaborasi
yang telah tersedia di LMS (lihat Lampiran).

GAMBARAN DETAIL SESI


SINKRONUS II (HARI III)
RUANG KOLABORASI DURASI: 45 MENIT
TUJUAN SESI
● Membuat analisis karakteristik satuan pendidikan masing-masing
● Mengenali contoh hasil analisis karakteristik satuan pendidikan yang telah diturunkan
menjadi visi, misi dan tujuan satuan pendidikan
● Menyusun visi, misi dan tujuan satuan pendidikan berdasarkan analisis karakteristik
satuan pendidikan sesuai jenjang pendidikan terkait
● Mengenali para pihak yang perlu dilibatkan saat menyusun visi, misi dan tujuan satuan
pendidikan
● Mengenali strategi untuk melibatkan pihak terkait saat menyusun visi, misi dan tujuan
satuan pendidikan
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Laptop

Persiapan :
● Merujuk Daftar Hadir, narasumber membagi peserta dalam kelompok berdasarkan
satuan pendidikan (maksimum lima peserta per kelompok).
● Narasumber memastikan slides 167-173 pada Cacahan Konten (lihat Lampiran) siap
digunakan untuk sesi ini.

Pelaksanaan:
PRESENTASI KELOMPOK (45 menit)
● Narasumber memberi kesempatan kepada satu kelompok per Jenjang Pendidikan untuk
presentasi hasil diskusi kelompok.
● Narasumber memberi kesempatan kepada kelompok-kelompok yang lain untuk
menanggapi di akhir presentasi kelompok.
● Narasumber meminta setiap kelompok untuk mengunggah dokumen hasil kerja
kelompok pada folder yang telah tersedia di LMS.

REFLEKSI TERBIMBING DURASI: 40 MENIT


TUJUAN SESI
● Mengenali perubahan paradigma yang dirasakan setelah melalui sesi pembelajaran yang
ada
● Mengenali hal baru yang ingin diimplementasikan saat kembali ke satuan pendidikan
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Laptop

Persiapan :
● Narasumber memastikan slides 174-177 pada Cacahan Konten (lihat Lampiran) siap
digunakan untuk sesi ini.

Pelaksanaan:
DISKUSI KELAS (40 menit)
● Narasumber memandu peserta untuk berefleksi dengan mengajukan dua Pertanyaan
Pemantik. Pertanyaan Pemantik 1: Setelah melalui proses pembelajaran sejauh ini, apa
sajakah perubahan paradigma yang dirasakan? Pertanyaan Pemantik 2: Apa sajakah hal
baru yang perlu diimplementasikan saat kembali ke satuan pendidikan masing-masing?
Gunakan slide 175 pada Cacahan Konten (lihat Lampiran).
● Narasumber memberi kesempatan kepada perwakilan kelompok untuk menyampaikan
refleksinya.
● Narasumber mengetik poin-poin penting refleksi agar terlihat oleh peserta saat proses
refleksi berlangsung. Gunakan slides 176-177 pada Cacahan Konten (lihat Lampiran).

ELABORASI PEMAHAMAN DURASI: 35 MENIT


TUJUAN SESI
● Melakukan satu ice-breaking untuk mencairkan suasana dan menghindari kebosanan
sambil merefleksi pemahaman yang didapat dari sesi yang telah dilalui
● Menyimpulkan pemahaman penting yang didapat sebagai penguatan
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Laptop

Persiapan :
● Narasumber memastikan slides 178-180 pada Cacahan Konten (lihat Lampiran) siap
digunakan untuk sesi ini.

Pelaksanaan:
ICE BREAKING (10 menit)
● Narasumber memandu peserta untuk melakukan ice-breaking Sambung Refleksi.
● Narasumber memilih satu peserta untuk berefleksi, menyampaikan pemahamannya
mengenai penyusunan kurikulum operasional yang telah dipelajari, tetapi hanya
menggunakan satu kalimat refleksi (minimal lima kata).
● Kalimat refleksi tersebut dilanjutkan dengan kalimat refleksi lain oleh satu peserta
yang lain, dengan menggunakan kata terakhir dari kalimat refleksi sebelumnya
sebagai awal kalimat refleksi yang baru.
● Contoh kalimat refleksi dari peserta pertama, “Kurikulum Operasional di Satuan
Pendidikan bersifat fleksibel dan dinamis”. Kemudian peserta kedua melanjutkan
refleksi dengan menggunakan kata “dinamis”, yang merupakan kata terakhir dari
kalimat refleksi peserta pertama, sebagai kata pembuka refleksi: “Dinamis merupakan
salah satu karakteristik kurikulum operasional di satuan pendidikan”. Peserta ketiga
akan melanjutkan refleksi dengan menggunakan kata terakhir dari peserta ketiga,
yaitu “pendidikan”, dst. Teruskan ice breaking dengan pola yang sama, sesuaikan
dengan ketersediaan waktu.
● Saat ice-breaking berlangsung, narasumber memastikan tombol share screen dalam
posisi non-aktif.
● Narasumber menggunakan Daftar Hadir Peserta untuk menentukan urutan peserta
yang akan terlibat dalam ice-breaking ini. Jika Daftar Hadir tidak tersedia, narasumber
memilih peserta secara acak berdasarkan nama peserta yang muncul di layar.
● Di akhir ice-breaking, narasumber berdiskusi dengan peserta mengenai pembelajaran
yang didapat dari ice breaking ini.

PENGUATAN PEMAHAMAN (25 menit)


● Melanjutkan kegiatan refleksi lewat ice breaking Sambung Refleksi, narasumber
memandu peserta untuk menyimpulkan pemahaman penting yang didapat sebagai
penguatan dengan mengajukan 3 Pertanyaan Pemantik. Pertanyaan Pemantik 1: Visi,
misi, dan tujuan satuan pendidikan yang disusun sesuai karakteristik dan kebutuhan di
satuan pendidikan itu penting dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Mengapa?
Pertanyaan Pemantik 2: Pelibatan seluruh warga satuan pendidikan itu penting dalam
penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan. mengapa? Pertanyaan Pemantik 3:
Bagaimana cara memfasilitasi penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan sesuai
karakteristik dan kebutuhan satuan pendidikan? Gunakan slides 180 pada Cacahan
Konten (lihat Lampiran).
● Poin-poin jawaban Pertanyaan Pemantik 1:
o Visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan yang disusun sesuai karakteristik dan
kebutuhan di satuan pendidikan berangkat dari pemahaman bahwa kekhasan dan
potensi internal yang dimiliki oleh satuan pendidikan (karakteristik) mampu
memenuhi apa yang diperlukan oleh satuan pendidikan tersebut (kebutuhan).
o Karakteristik dan kebutuhan satuan pendidikan perlu diintegrasikan dalam proses
menentukan cita-cita bersama pada masa mendatang (visi) dan menyepakati
bagaimana mewujudkan cita-cita tersebut dalam tindakan (misi) untuk mendapatkan
hasil yang diinginkan pada peserta didik dan yang sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional (tujuan).
● Poin-poin jawaban Pertanyaan Pemantik 2:
o Satuan pendidikan merupakan milik dari seluruh warga yang ada dalam lingkup
satuan pendidikan tersebut: kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, peserta
didik, orang tua peserta didik, dan komunitas terkait.
o Saat dilibatkan dalam penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan, seluruh
warga yang ada, baik individu maupun kelompok, akan memiliki rasa kepemilikan
terhadap satuan pendidikan dan akan memberikan yang terbaik saat dilibatkan untuk
berkontribusi dalam usaha pengembangan mutu satuan pendidikan.
o Saat seluruh warga satuan pendidikan dilibatkan dalam penyusunan visi, misi, dan
tujuan satuan pendidikan, yang merupakan pondasi untuk membangun layanan
satuan pendidikan yang bermutu, maka kekuatan bersama yang dimiliki oleh seluruh
warga satuan pendidikan akan digerakkan untuk memastikan keberhasilan proses
tersebut.
● Poin-poin jawaban Pertanyaan Pemantik 3:
o Menentukan perwakilan kelompok warga satuan pendidikan yang perlu dilibatkan,
jika tidak mungkin melibatkan seluruhnya.
o Membuat daftar informasi dan data yang perlu digali untuk mengenali karakteristik
satuan pendidikan dan menentukan visi, misi, dan tujuan pendidikan.
o Menentukan cara untuk mengumpulkan informasi dari perwakilan dan/atau seluruh
warga satuan pendidikan (kuesioner, wawancara, diskusi kelompok terpumpun,
observasi, rapor pendidikan).
o Mengalokasi waktu yang cukup untuk pengumpulan, pengorganisasian, analisis, dan
dokumentasi data.
o Memilah kumpulan informasi dan data yang relevan dan menyimpulkan untuk
mengembangkan strategi dan solusi untuk langkah ke depan.

(RENCANA) AKSI NYATA DURASI: 35 MENIT


TUJUAN SESI
● Membuat rencana implementasi hasil pembelajaran topik ini setelah kembali ke satuan
pendidikan, yang berisi Kegiatan yang Direncanakan, Tujuan Kegiatan, Waktu Kegiatan,
dan Aktor yang Terlibat
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Laptop

Persiapan :
● Narasumber memastikan slides 181-183 pada Cacahan Konten (lihat Lampiran) siap
digunakan untuk sesi ini.

Pelaksanaan:
PENUGASAN MANDIRI (35 menit)
● Narasumber meminta peserta bekerja secara mandiri untuk membuat rencana
implementasi hasil pembelajaran topik ini setelah kembali ke satuan pendidikan, yang
berisi Kegiatan yang Direncanakan, Tujuan Kegiatan, Waktu Kegiatan, dan Aktor yang
Terlibat. Gunakan slides 182-183 pada Cacahan Konten (lihat Lampiran) saat menjelaskan
tentang penugasan ini.
● Narasumber meminta peserta untuk menggunakan Lembar Kerja Sesi (Rencana) Aksi
Nyata yang telah tersedia di LMS (lihat Lampiran).
● Narasumber meminta peserta untuk mengunggah dokumen hasil kerja pada folder yang
telah tersedia di LMS (lihat Lampiran).

PENUTUP DURASI: 5 MENIT


TUJUAN SESI
● Menutup kegiatan pelatihan
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Laptop

Persiapan :
● Narasumber memastikan dengan Panitia jika ada urusan administrasi yang perlu
disampaikan ke peserta untuk ditindaklanjuti di akhir kegiatan pelatihan.

Pelaksanaan:
SAMPAI JUMPA (5 menit)
● Narasumber menutup kegiatan pelatihan.

LAMPIRAN
DAFTAR ISTILAH
ISTILAH KETERANGAN
PPT (PowerPoint Format dokumen untuk materi presentasi
Presentation)
Slide Lembaran ketikan pada PPT
LMS (Learning Management Sistem Manajemen Pembelajaran
Systems)
Ice Breaking Permainan untuk mencairkan suasana
Mute-Speaker Tombol untuk mematikan suara di aplikasi Zoom/Google Meet
Share screen Tombol untuk berbagi layar di aplikasi Zoom
Word Format dokumen untuk pengolah kata

DAFTAR PERIKSA PERLENGKAPAN

No Daftar Perlengkapan Jumlah Keterangan


1. Laptop ... unit Sejumlah Narasumber dan
Peserta (disiapkan mandiri
oleh Narasumber dan
Peserta)

LAMPIRAN
BAHAN AJAR ASINKRONUS (HARI I)
● Video berjudul “Visi dan Misi Satuan Pendidikan: dan "Lingkungan Belajar yang Nyaman”
tersedia pada Platform Merdeka Mengajar. Cara mengakses kedua video: Klik “Pelatihan
Mandiri”, klik “Topik” dan pilih “Perencanaan Pembelajaran”, lalu pilih Modul berjudul
“Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan”. Kedua video tersedia pada modul ini.
● Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan (lihat Daftar
Tautan)
● Contoh Kurikulum Operasional per Jenjang Pendidikan (lihat Daftar Tautan)

BAHAN AJAR SINKRONUS I (HARI II)


● Lembar Kerja Sesi Ruang Kolaborasi:

Anggota Kelompok:
1. Nama/Asal Satuan Pendidikan:
2. Nama/Asal Satuan Pendidikan:
3. Nama/Asal Satuan Pendidikan:
4. Nama/Asal Satuan Pendidikan:
5. Nama/Asal Satuan Pendidikan:

1. Buatlah analisis karakteristik satuan pendidikan dengan mengobservasi:


a) Potensi bentang alam yang dominan di sekitar sekolah
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

b) Karakteristik masyarakat di sekitar sekolah


………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

c) Kekhasan/tradisi unggulan di sekolah/daerah


………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
d) Peta profil guru, siswa, dan orangtua di sekolah
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………

e) Kemitraan/kerjasama sekolah dengan pihak lain


………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

2. a) Silakan menurunkan hasil analisis karakteristik satuan pendidikan yang telah dibuat
menjadi visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan jangka pendek (untuk satuan pendidikan
umum), atau visi, misi, dan tujuan program keahlian jangka pendek (untuk jenjang Sekolah
Menengah Kejuruan)
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

b) Siapa sajakah yang perlu dilibatkan dalam penyusunan visi, misi, dan satuan pendidikan
(atau program keahlian)?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

c) Apa saja strategi untuk melibatkan para pihak tersebut dalam menyusun visi, misi, dan
tujuan satuan pendidikan?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

● Rubrik Penilaian Sesi Ruang Kolaborasi


No Kriteria/Aspek Baik Cukup Perlu Bimbingan
1 Kelengkapan 5 sub-item soal 3 dari 5 sub-item 1 atau 2 dari 5
Item Hasil diskusi kelompok soal diskusi sub-item soal
Diskusi No 1 dan 3 sub- kelompok No 1 diskusi kelompok
Kelompok item soal diskusi dan 2 dari 3 sub- No 1 dan 1 dari 3
kelompok No 2 item soal diskusi sub-item soal
terlengkapi kelompok No 2 diskusi kelompok
informasinya. terlengkapi No 2 terlengkapi
informasinya. informasinya.
2 Konten Hasil Konten Konten Konten
Diskusi informasi/data informasi/data informasi/data
Kelompok yang diisi pada 5 yang diisi pada 3 yang diisi pada 1
sub-item soal dari 5 sub-item atau 2 dari 5 sub-
diskusi kelompok soal diskusi item soal diskusi
No 1 dan 3 sub- kelompok No 1 kelompok No 1
item soal diskusi dan 2 dari 3 sub- dan 1 dari 3 sub-
kelompok No 2 item soal diskusi item soal diskusi
dapat dipahami kelompok No 2 kelompok No 2
dengan mudah dapat dipahami dapat dipahami
dan relevan dengan mudah dengan mudah
dengan konteks dan relevan dan relevan
sesuai jenjang dengan konteks dengan konteks
pendidikan/satua sesuai jenjang sesuai jenjang
n pendidikan pendidikan/satua pendidikan/satua
terkait. n pendidikan n pendidikan
terkait. terkait.

BAHAN AJAR SINKRONUS II (HARI III)

● Lembar Kerja Sesi (Rencana) Aksi Nyata

Nama Peserta/Asal Satuan Pendidikan:


No Kegiatan yang Tujuan Waktu Aktor yang
Direncanakan Kegiatan Kegiatan Terlibat
1
2
3

● Rubrik Penilaian Sesi (Rencana) Aksi Nyata


No Kriteria/Aspek Baik Cukup Perlu Bimbingan
1 Kelengkapan 4 item pada 3 dari 4 item 1 atau 2 dari 4 item
Item Rencana Rencana Aksi Rencana Aksi Rencana Aksi Nyata
Aksi Nyata Nyata (Kegiatan Nyata terlengkapi terlengkapi
yang informasinya. informasinya.
Direncanakan,
Tujuan Kegiatan,
Waktu Kegiatan,
dan Aktor yang
Terlibat)
terlengkapi
informasinya.
2 Konten Konten Konten Konten
Rencana Aksi informasi/data informasi/data informasi/data yang
Nyata yang diisi pada 4 yang diisi pada 3 diisi pada 1 atau 2
item Rencana dari 4 item dari 4 item Rencana
Aksi Nyata dapat Rencana Aksi Aksi Nyata dapat
dipahami dengan Nyata dapat dipahami dengan
mudah dan dipahami dengan mudah dan dapat
dapat terukur mudah dan dapat terukur
pencapaiannya terukur pencapaiannya saat
saat diterapkan. pencapaiannya diterapkan.
saat diterapkan.

LAMPIRAN

Daftar Tautan:

No Materi Tautan
1 Panduan Pengembangan Kurikulum Panduan-Pengembangan-Kurikulum-
Operasional di Satuan Pendidikan Operasional-di-Satuan-Pendidikan.pdf
(kemdikbud.go.id)

2 Contoh Analisis Karakteristik Satuan ● Jenjang PAUD:


Pendidikan dan Visi, Misi, dan Tujuan https://drive.google.com/file/d/146VIQJMz
Satuan Pendidikan per Jenjang n77sHnMp16RghnMpEYY5dI_B/view?usp=s
Pendidikan haring

● Jenjang TK:
https://drive.google.com/file/d/1mZvG5sQ
TR8PosOghwXPtUcrbCVsrIjn1/view?usp=sh
aring

● Jenjang SD:
https://drive.google.com/drive/folders/1nK
lkqq3cbmAxO_QV4Lv23qs2alXcizqA?usp=s
haring

● Jenjang SDLB:
https://drive.google.com/file/d/17pGQ55o
B_e2pU82cJ2zzNBA2vygRdFay/view?usp=s
haring

● Jenjang SMP:
https://drive.google.com/drive/folders/1R
bDGH3h_OG05AAW-
rvg4xf2kT3HwPQ3K?usp=sharing

● Jenjang SMPLB:
https://drive.google.com/file/d/1wfoR22a9
zCYf-MDE9z7mbJ_I35uIWa-
f/view?usp=sharing

● Jenjang SMA:
https://drive.google.com/drive/folders/1U
AuD4gEYByWjaar10LicroxNLq_CZa3V?usp=
sharing

● Jenjang SMALB:
https://drive.google.com/file/d/19GwFmU
_8TcTycnDcE9UfIzlUmX0ctWrb/view?usp=s
haring

● Jenjang SMK:
https://drive.google.com/drive/folders/1go
N0ga2zsRAKOZHMJAqrliBokWMZkh4q?usp
=sharing

3 Cacahan Konten https://docs.google.com/presentation/d/1MLs


qspaYH4JW_9W-
c6HCFkmccOXq0B_G/edit?usp=share_link&oui
d=104389707082233003376&rtpof=true&sd=t
rue

Anda mungkin juga menyukai