Anda di halaman 1dari 47

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

Merancang Projek Penguatan


Profil Pelajar Pancasila
Workshop Sekolah Penggerak Angkatan 2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Perkenalan

• Profil Pelatih
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Ada di nomor
berapakah posisi Anda
sekarang di tengah
rangkaian pelatihan ini?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tujuan Kegiatan
Dasmen, SMK, & Diksus
★ Peserta secara mandiri dapat memodifikasi modul ajar projek sesuai dengan
tujuan, kebutuhan, dan konteks sekolah.

PAUD
★ Peserta secara mandiri dapat membuat rancangan kegiatan projek sesuai dengan
konteks sekolah. (PAUD)

Pemahaman bermakna: Guru perlu memahami kesinambungan antara pengembangan projek


dan kondisi sekolah untuk dapat menyusun modul atau rancangan projek yang kontekstual dan
bermakna bagi murid.
No AKTIVITAS 
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, DURASI
Riset, dan Teknologi

1 Pembukaan 20

2 Alur Kegiatan
Mulai Dari Diri 20

3 Eksplorasi Konsep 60

4 Ruang Kolaborasi 50

5 Demonstrasi Kontekstual 90

6 Elaborasi Pemahaman 70

7 Aksi Nyata 20

8 Refleksi Terbimbing 20
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Alur Kegiatan

Mengaitkan pemahaman dan Mengonfirmasi pemahaman


Mendiskusikan simulasi
pengalaman sebelumnya dengan membagikan dan
perancangan ide projek secara
dengan materi yang akan mendiskusikan hasil
kolaboratif
dipelajari penugasan

Mulai dari Diri Ruang Kolaborasi Elaborasi Pemahaman

Eksplorasi Konsep Demonstrasi Kontekstual Aksi Nyata

Dasmen, Diksus, & Kejuruan: Merumuskan rencana tindak


Mempelajari konsep umum
Memodifikasi modul projek sesuai lanjut yang akan dilakukan di
projek penguatan Profil Pelajar
dengan kondisi dan kebutuhan lapangan
Pancasila
sekolah
PAUD: Merancang ide projek yang
sesuai dengan konteks sekolah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mulai dari
Diri
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Apa peran Anda di Sekolah?

1. Guru
2. Pengawas
3. Kepala Sekolah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Seberapa sering Anda membawakan/mengawasi kegiatan


pembelajaran berbasis proyek (Project based Learning) di sekolah?

A. Belum Pernah
B. Sangat Jarang
C. Jarang
D. Sering
E. Sangat Sering
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Sejauh mana Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan


projek penguatan Profil Pelajar Pancasila?

1. Belum tahu
2. Sudah tahu tapi belum paham
3. Sudah paham
4. Sudah sangat paham
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Apa yang Anda ketahui mengenai projek penguatan Profil Pelajar


Pancasila?

(2 menit)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Melalui kegiatan di modul ini, apa hal-hal yang ingin Anda pelajari
mengenai penyusunan modul projek penguatan Profil Pelajar Pancasila?

(2 menit)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Eksplorasi
Konsep
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

A. Profil Pelajar Pancasila


Profil Pelajar Pancasila merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter
sesuai nilai-nilai Pancasila.” Pernyataan ini memuat tiga kata kunci: pelajar sepanjang hayat, kompeten,
dan nilai-nilai Pancasila. Hal ini menunjukkan adanya paduan antara penguatan identitas khas bangsa
Indonesia, yaitu Pancasila, sebagai rujukan karakter pelajar Indonesia; dengan kompetensi yang sesuai
dengan kebutuhan pengembangan sumber daya manusia Indonesia dalam konteks perkembangan
Abad 21.

Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional. Profil pelajar
Pancasila berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan
termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta
didik.

Sumber: Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila,


Kemendikbud 2020
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

A. Profil Pelajar Pancasila


Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu:
★ Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
★ Mandiri.
★ Bergotong-royong.
★ Berkebinekaan global.
★ Bernalar kritis.
★ Kreatif.

Keenam dimensi tersebut perlu dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan agar setiap individu dapat
menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai
Pancasila.

Sumber: Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila,


Kemendikbud 2020
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

A. Profil Pelajar Pancasila


Di dalam setiap dimensi Profil Pelajar Pancasila terdapat beberapa elemen, di dalam sebagian besar
elemen terdapat beberapa sub elemen, dan di setiap sub elemen terdapat rangkaian alur
perkembangan kompetensi setiap fase pembelajaran.

Tautan dokumen:
https://drive.google.com/file/d/1-5UzkX
JXQjZJ5UNMmeBIoJfD1RQF1Sza/vie
w?usp=sharing
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

A. Profil Pelajar Pancasila


Contoh alur perkembangan kompetensi Profil Pelajar Pancasila

Capaian fase dari dimensi


Berkebinekaan Global, elemen
Mengenal dan Menghargai
Budaya, sub elemen Mendalami
Budaya dan Identitas Budaya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

A. Profil Pelajar Pancasila


Dokumen bacaan
Alur Perkembangan Profil Pelajar Pancasila.
Tautan: https://drive.google.com/file/d/1-5UzkXJXQjZJ5UNMmeBIoJfD1RQF1Sza/view?usp=sharing

Pertanyaan ulasan
1. Apa yang dimaksud dengan Profil Pelajar Pancasila?
2. Mengapa peserta didik di satuan pendidikan perlu mencapai Profil Pelajar Pancasila?
3. Apa saja dimensi, elemen, dan sub elemen dari Profil Pelajar Pancasila serta bagaimana
keterkaitannya satu sama lain?
4. Bagaimana pemetaan alur perkembangan kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati
dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project based learning)
yang berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar
dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga
terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil
Pelajar Pancasila.

Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan


Profil Pelajar Pancasila, Kemendikbud 2021.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Berdasarkan penjelasan di slide sebelumnya, kita dapat menyimpulkan beberapa hal mengenai projek
penguatan Profil Pelajar Pancasila, di antaranya:

1. Bersifat lintas disiplin (Tidak terikat pada satu mata pelajaran).


2. Merupakan model pembelajaran yang melibatkan murid dalam proses mengamati dan memikirkan
solusi terhadap pemasalahan di lingkungan sekitarnya.
3. Menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project based learning).
4. Memiliki perbedaan dengan pembelajaran berbasis projek di program intrakulikuler dalam hal
fleksibilitas struktur pembelajaran.
5. Bertujuan menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila (bukan untuk mencapai
CP Bidang Studi).

Apakah Anda sudah memahami perbedaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan projek
pada kegiatan intrakulikuler?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Hal-hal yang perlu diketahui mengenai projek penguatan Profil Pelajar Pancasila

1. Dilaksanakan setiap tahun di semua tingkatan kelas.


2. Total alokasi waktu projek di jenjang dasar, menengah, diksus, dan kejuruan adalah 20-30% dari
keseluruhan total JP dalam satu tahun, sementara di PAUD alokasi kegiatan projek dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan. (Projek di PAUD dilakukan dalam konteks perayaan tradisi lokal, hari
besar nasional, dan internasional.)
3. Tema-tema projek sudah ditentukan oleh pemerintah. Berangkat dari tema tersebut, sekolah dapat
mengembangkan topik spesifik yang sesuai dengan konteks kebutuhan.
4. Sekolah berwenang untuk merancang alokasi waktu kegiatan projek dan menyusun tim kepanitiaan
yang akan memfasilitasi kegiatan projek.
5. Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek. Pada tahap awal guru diharapkan dapat
mengadaptasi modul tersebut sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah, sementara pada
tahap lanjutan guru diharapkan dapat merancangnya secara mandiri.

Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan


Profil Pelajar Pancasila, Kemendikbud 2021.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Dalam 1 tahun ajaran, projek penguatan profil pelajar Pancasila


dilakukan sekurang-kurangnya:

PAUD
- 2 projek dengan 2 tema berbeda di jenjang PAUD
Umum & Diksus
- 2 projek dengan 2 tema berbeda di SD/MI
- 3 projek dengan 3 tema berbeda di SMP/MTs dan SMA/MA kelas X
- 2 projek dengan 2 tema berbeda di kelas XI dan XII SMA/MA
SMK
- 3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas X
- 2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas XI
- 1 projek dengan tema Kebekerjaan di kelas XII SMK/MAK. (Kelas XIII pada SMK program 4 tahun
tidak mengambil projek penguatan profil pelajar Pancasila.)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tema-Tema Projek Dasmen, Diksus, & Kejuruan.


Kearifan Lokal Rekayasa dan Teknologi Kewirausahaan Bhinneka Tunggal Ika (SD-
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) (SD-SMA/SMK) (SD-SMA/SMK) SMA/SMK)
Membangun rasa ingin tahu dan Berkolaborasi dalam melatih daya pikir Mengidentifikasi potensi ekonomi di Mengenal belajar membangun dialog
kemampuan inkuiri melalui eksplorasi kritis, kreatif, inovatif, sekaligus tingkat lokal dan masalah yang ada penuh hormat tentang keberagaman
tentang budaya dan kearifan lokal kemampuan berempati untuk dalam pengembangan potensi tersebut, kelompok agama dan kepercayaan yang
masyarakat sekitar atau daerah berekayasa membangun produk serta kaitannya dengan aspek dianut oleh masyarakat sekitar dan di
tersebut, serta perkembangannya. berteknologi yang memudahkan lingkungan, sosial dan kesejahteraan Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang
kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. masyarakat. dianutnya.

Gaya Hidup Berkelanjutan Bangunlah Jiwa dan Raganya Suara Demokrasi Kebekerjaan
(SD-SMA/SMK) (SD- SMA/SMK) (SMP-SMA/SMK) (Tema wajib di SMK)
Memahami dampak dari aktivitas Membangun kesadaran dan Merefleksikan makna demokrasi dan Membangun pemahaman terhadap
manusia, baik jangka pendek maupun keterampilan untuk memelihara memahami implementasi demokrasi ketenagakerjaan, peluang kerja, serta
panjang, terhadap kelangsungan kesehatan fisik dan mental, baik untuk serta tantangannya dalam konteks yang kesiapan kerja untuk meningkatkan
kehidupan di dunia maupun lingkungan dirinya maupun orang sekitarnya. berbeda, termasuk dalam organisasi kapabilitas yang sesuai dengan
sekitarnya. sekolah dan/atau dalam keahliannya, mengacu pada
dunia kerja. kebutuhan dunia kerja terkini.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tahapan Pelaksanaan Projek | Setidaknya terdapat 6 tahapan pelaksanaan projek yang bisa dimodifikasi
dan disesuaikan dengan kondisi sekolah (Terutama untuk jenjang PAUD).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Prinsip Pengembangan Projek

Berpusat
Holistik Kontekstual Eksploratif pada Peserta
Didik
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

C. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Mengadaptasi Modul yang Membuat Modul secara


Sudah Ada Mandiri
Mengembangkan
Mengadaptasi modul yang sudah Setelah terampil mengadaptasi
Modul Projek
tersedia dapat dilakukan untuk modul projek, harapannya
mengawali persiapan projek sekolah dapat membuat
penguatan Profil Pelajar rancangan modulnya secara
Pancasila pada kesempatan mandiri sebagai hasil kolaborasi
pertama pelaksanaannya di tim pengembang projek di
sekolah. sekolah.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

C. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Komponen Modul/Rencana Projek

Jenjang Informasi umum Komponen inti Lampiran

Dasar, Menengah, ● Identitas penulis modul ● Deskripsi singkat projek ● Lembar kerja peserta
Diksus, & Kejuruan ● Sarana dan prasarana ● Dimensi dan sub elemen dari didik
● Target peserta didik Profil Pelajar Pancasila yang ● Bahan bacaan pendidik
● Relevansi tema dan topik berkaitan dan peserta didik
projek untuk sekolah ● Tujuan spesifik untuk fase ● Glossarium
tersebut ● Daftar pustaka
● Alur kegiatan projek secara
umum
● Asesmen
● Pertanyaan pemantik
● Pengayaan dan remedial
● Refleksi peserta didik dan
pendidik
PAUD ● Tujuan Kegiatan ● Tahap Permulaan ● Kelanjutan Projek
● Durasi kegiatan ● Tahap Pengembangan ● Kegiatan Selingan Projek
● Alat dan bahan ● Tahap Penyimpulan
Contoh Alur
Kementerian Aktivitas
Pendidikan, Modul Projek
Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Modul Projek Fase D Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap
Tema: Gaya Hidup perubahan iklim
Berkelanjutan
1. 2. 3. 4. 5.
Topik: Sampahku, Perkenalan: Perubahan Eksplorasi Isu Refleksi awal Kunjungan ke TPA/ Diskusi Kritis Masalah
Tanggungjawabku Iklim dan Masalah Komunitas Peduli Sampah
Total waktu: 57 JP Pengelolaan Sampah Sampah

Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
● Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha 6. 7. 8. 9.
Esa Pengumpulan, Trash Talk: Pengorganisasian Data Asesmen Formatif
Pengorganisasian, dan Sampah di Sekolahku Secara Mandiri Presentasi: Sampah di
● Gotong royong Penyajian Data Sekolahku
● Bernalar kritis

Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
Sub-elemen yang disasar 10. 11. 12. 13. 14.
● Memahami Keterhubungan Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Asesmen Formatif
Ekosistem Bumi Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Simulasi Pameran
Eksplorasi program Peranku dan Solusiku Menentukan Membuat Poster Poster Aksi Nyata
● Menjaga Lingkungan Alam pengelolaan sampah Karakteristik Poster Sayangi Sekolahku
Sekitar yang ada yang Baik
● Kerja sama
● Koordinasi Sosial Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis
● Mengajukan pertanyaan
● Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan 15. 16. 17.
Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil
mengolah informasi dan Pameran Poster Aksi Evaluasi Solusi Yang Refleksi
gagasan Nyata Sayangi Ditawarkan Mengelola Sampah di
Sekolahku Sekolah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

C. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Asesmen Projek

Hal-hal yang perlu diketahui mengenai asesmen projek penguatan Profil Pelajar Pancasila

1. Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen (lembar ceklis,
rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya).
2. Penekanan pada asesmen performa/kinerja.
3. Asesmen akhir berupa rubrik dengan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang, Berkembang
sesuai Harapan, Sangat Berkembang
4. Rumusan kompetensi yang menjadi tujuan ditempatkan dalam kriteria “Berkembang Sesuai
Harapan”.
5. Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek.
6. Pada jenjang PAUD, pelaporan hasil belajar tidak terpisah dengan rapor kelas. Sementara pada
jenjang lainnya pelaporan hasil belajar terpisah dengan rapor intrakurikuler.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

C. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Tujuan Projek

Capaian fase dari dimensi


Berkebinekaan Global, elemen
Mengenal dan Menghargai
Budaya, sub elemen Mendalami
Budaya dan Identitas Budaya

Rumusan kompetensi tersebut


yang menjadi tujuan kegiatan
projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila. Dalam setiap modul,
guru dapat memilih 3-7 subelemen
untuk menjadi sasaran kegiatan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh Rubrik Utama

Sumber: Modul Projek Kandi Sekarwulan


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh Rubrik Utama

Sumber: Modul Projek Marsaria Primadonna


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Gambaran Rapor Projek


Dasmen, Diksus, & Kejuruan

Sumber: Panduan Pengembangan Projek


Penguatan Profil Pelajar Pancasila,
Kemendikbud 2021.

Catatan: Slide terkait rapor ini


hanya untuk gambaran bagi
perancang modul projek.
Bagaimana mekanisme
penyusunan rapor sendiri tidak
perlu terdapat di dalam modul
projek. Rapor akan diolah oleh tim
fasilitasi projek di sekolah.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Dokumen bacaan
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dokumen terdapat di folder bahan bacaan peserta pada LMS
Pertanyaan ulasan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Apa yang dimaksud dengan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila?
2. Mengapa projek penguatan Profil Pelajar Pancasila perlu dilakukan?
3. Bagaimana tahapan pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan?
4. Apa saja prinsip-prinsip dalam mengembangkan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila?
Modul Projek
5. Apa saja komponen-komponen di dalam modul projek?
6. Bagaimana mengembangkan alur aktivitas dalam kegiatan projek?
7. Bagaimana mekanisme asesmen dalam kegiatan projek?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Ruang
Kolaborasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pembagian BOR kelompok


SMPN 9 Mainroom
SMPN 51 meet.google.com/oih-njxc-mbq
SMPN 52 meet.google.com/ygf-cuvs-xik
SMP Kristen YBPK 1 meet.google.com/qds-aqph-sew
SMP Giki 3 meet.google.com/qds-aqph-sew
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pembagian kelompok dan pembahasan instruksi penugasan (Dasmen,


Diksus, & Kejuruan)
- Anda akan dibagi ke dalam kelompok secara acak.
- Setiap kelompok berjumlah 3-4 orang.
- Setiap kelompok bertugas mendiskusikan rancangan ide projek yang berangkat dari
sebuah skenario.
- Skenario beserta isian yang harus dikerjakan terdapat dalam “Panduan Diskusi Ruang
Kolaborasi”.
- Setiap kelompok mengisi satu file “Panduan Diskusi Ruang Kolaborasi” bersama-sama.
- Waktu pengerjaan untuk penugasan ini adalah 50 menit.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Simulasi merancang ide


projek
1. Pemilihan Tema dan Topik Spesifik.
2. Pemilihan Tujuan Projek.
3. Perancangan Rubrik Akhir Projek.
4. Perancangan Beberapa Aktivitas
Belajar yang Akan Dilakukan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Demonstrasi
Kontekstual
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pembahasan instruksi penugasan

- Anda akan bekerja secara mandiri. Tugas Anda adalah:

Dasmen, Diksus, & Kejuruan: Merancang ide untuk memodifikasi modul projek yang
sudah tersedia agar sesuai dengan tujuan, kebutuhan, dan konteks sekolah.

PAUD: Merancang ide projek yang sesuai dengan konteks sekolah.

- Panduan tugas beserta isian yang harus dikerjakan terdapat dalam “Lembar Kerja
Demonstrasi Kontekstual”.

- Waktu pengerjaan untuk penugasan ini adalah 90 menit.


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Dasmen, Diksus, Kejuruan: Praktik


Memodifikasi Modul Projek
1. Identifikasi.
2. Modifikasi.
3. Selaraskan.

PAUD: Praktik Merancang Ide Projek


4. Penyusunan komponen perencanaan.
5. Pengembangan ide aktivitas (Tahap
permulaan, tahap pengembangan,
dan tahap penyimpulan).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Elaborasi
Pemahaman
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tujuan Sesi
❑ Mengonfirmasi pemahaman mengenai cara mengadaptasi atau merancang modul
projek yang sudah dipelajari.

Alur

No. Sesi Waktu


1 Apersepsi - Kuis Benar Salah 20’
2 Sharing Hasil Pekerjaan & Tanya Jawab 40’
3 Kesimpulan 10’
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai