Anda di halaman 1dari 14

Menyebarkan Pemahaman

Merdeka Belajar
NYI RIA RESTI IRAWAN
SMP TAMAN SISWA
KEMAYORAN
Setelah mengikuti dan memahami secara mandiri pada
platform merdeka mengajar, sebagai guru diharapkan
kita memahami tiga hal yaitu:
Pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan
berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara

Pemahaman untuk memfasilitasi murid agar


tumbuh sesuai dengan kodratnya.

Penerapan pembelajaran yang memerdekakan


murid.
Dalam topik merdeka belajar saya
mempelajari 5 modul yaitu:

Mengenali dan Mendampingi


Mendidik dan
memahami diri murid dengan utuh
mengajar.
sebagai pendidik. dan menyeluruh.

Mendidik dan Pendidikan yang


melatih mengantarkan
kecerdasan budi keselamatan dan
pekerti. kebahagiaan.
A. Mengenali dan memahami diri sebagai
pendidik
Guru harus terus
Mengenali diri kita belajar secara mandiri
Mengapa kita memilih sebagai guru baik dari dan mampu mengatur
menjadi pendidik. segi kekuatan dan diri sendiri karena guru
kelemahan diri. adalah sebagai manusia
yang merdeka.

Guru harus
Mampu membawa
menyelarasakan agar Pendidik menuntun
murid-murid menjadi
dapat menjadi pendidik kekuatan kodrat yang
pribadi yang mandiri
yang relevan dengan ada pada murid
dan merdeka.
perkembangan zaman.

Guru harus memiliki Mendidik anak sama


semangat dalam dengan mendidik
mendidik murid. rakyat.
B. Mendidik dan Mengajar

Mendidik adalah menuntun


Pengajaran merupakan cara segala kodrat yang ada pada
Mengajar merupakan bagian menyampaikan ilmu atau murid, agar mereka dapat
dari Pendidikan. manfaat bagi hidup anak mencapai keselamatan dan
secara lahir dan batin. kebahagiaan yang setinggi-
tingginya.

Pendidikan tidak hanya


berbentuk pengajaran yang
Murid diciptakan sebagai memberikan pengetahuan
makhluk yang memiliki kodrat kepada murid, tetapi juga
untuk mereka hidup mendidik keterampilan
berfikir, pengembangan
kecerdasan batin murid.
B. Mendidik dan Mengajar

Sistem among yang digagas oleh


Hilangkan dan tinggalkan system Ki Hajar Dewantara yaitu dengan
Setiap murid memiliki kekuatan
Pendidikan perintah dan sanksi slogannya yaitu sebagia berikut
yang memerlukan tuntunan orang
yang diwariskan oleh metode Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing
dewasa.
pengajaran colonial Belanda. Madya Mangun Karsa, Tut Wuri
Handayani.

Membuat tujuan belajar dan


Manusia yang merdeka adalah merencanakan pembelajaran
manusia, yaitu manusia yang sesuai kebutuhan murid, baik
dapat memerintah dan menguasai lahir maupun batin.
dirinya ( Mandiri)
Slogan Ki Hajar Dewantara

Ing Ngarsa Sung Tuladha artinya seorang guru


haruslah berkomitmen menjadi seorang teladan,
ia harus memberikan contoh yang baik.

Ing Madya Mangun Karsa artinya seorang guru


haruslah membangkitkan atau memberikan
semangat kepada murid-muridnya bukan orang
yang melemahkan semangat

Tut Wuri Handayani artinya Seorang guru


haruslah memberikan dorongan atau menjadikan
murid-muridnya orang-orang yang mandiri atau
orang-orang merdeka tumbuh kembang secara
maksimal.
C. Mendampingi Murid dengan Utuh dan
Menyeluruh.
Ki Hajar Dewantara mengatakan, segala perubahan yang
terjadi pada murid dihubungkan dengan kodrat keadaan, baik
alam dan zaman.

Kodrat Alam: Berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan dimana


murid berada, misalkan murid yang tinggal di perkotaan maka dalam
mendidik sesuaikan dengan kodrat alamnya dimana murid tersebut
berada.

Kodrat Zaman: adalah bagian dasar Pendidikan murid yang berhubungan


dengan isi dan irama Pendidikan yang bergerak dinamis sesuai dengan
perkembangan zaman
Guru dapat merancang pembelajaran yang berkelanjutan, terbuka dan berdasarkan
budaya. Tiga asas ini yang dinamakan asas Trikon. (Kontinyu, Konvergen, dan Konsentris)

ASAS TRIKON
Kontinyu artinya
pengembangan yang Konsentris artinya
Konvergen artinya
dilakukan harus pengembangan
pengembangan yang
berkesinambungan, Pendidikan yang
dilakukan dapat
dilakukan secara dilakukan tetap
mengambil dari
terus- menerus berdasarkan
berbagai sumber dari
dengan kepribadian kita
luar.
perencaranaan yang sendiri.
baik.
D. Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti

Budi Pekerti (Watak) merupakan


hasil dari bersatunya gerak piker,
perasaan dan kehendak atau
kemauan, sehingga menimbulkan
sesuatu tenaga.
Sebagai pendidik tidak
hanya membantu
Tempat paling utama dalam kecakapan murid pada
menumbuhkan budi pekerti adalah Budi Pekerti merupakan perpaduan
berawal dari lingkungan keluarga, Cipta (dari sisi kognitif), Rasa kecakapan kognitifnya
sedangkan pendidik di sekolah juga (afektif), Sehingga menghasilkan
berperan dalam menanamkan budi Karsa (psikomotorik). saja, tetapi kita harus
pekerti.
membantunya dalam
menumbuhkan kecakapan
Pendekatan Pendidikan dari teori budi pekertinya.
konvergensi yang dirumuskan oleh Ki
Hajar Dewantara yaitu dengan
menggabungkan pendektan teori
tabulara dan teori negatif.
E. Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan
dan Kebahagiaan.
2 3
1
Fungsi Pendidikan yang Dalam perkembangan Mengajar dan mendidik
akan mengantarkan abad 21 merdeka adalah bagian dari
murid agar siap hidup belajar, guru adalah kebudayaan, maka
dan memberikan sebagai fasilitator dan dengan mendampingi
kepercayaan kepada murid sebagai subjek. murid-murid dalam
murid bahwa dimasa menempuh Pendidikan
depan mereka akan adalah salah satu
mampu mengisi kontribusi seorang
zamannya, demi pendidik yang
mencapai keselamatan membentuk budaya
dan kebahagiaan bangsa yang kuat dan
menjujung nilai-nilai
keluhuran kemanusiaan.
Kesimpulan

 Dari pemahaman ke lima modul tersebut dapat kita simpulkan bahwa,


seorang pendidik dalam melakukan kegiatan Pendidikan di sekolah
pada kurikulum merdeka ini, dapat menerapkan gagasan dan prinsip
berdasarkan konsep Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara
didasarkan pada asas kemerdekaan, memiliki arti bahwa manusia
diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur
kehidupannya dengan tetap sejalan dengan aturan yang ada di
masyarakat sedangkan pendidikan memfasilitasi murid agar tumbuh
sesuai dengan kodratnya dan menerapkan pembelajaran yang
memerdekakan murid.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai