Nam
Elemen : Bilangan
Tujuan Pembelajaran
Waktu : 40 Menit
Nama :
Kelas :
Tanggal :
No. Absen :
Soal 1:
1 101 + 11 + 7 =
2 8 + 22 + 10 =
3 3 + 13 + 21 =
4 9 + 30 + 52 =
5 12 + 81 + 42 =
Soal 2
1 -21-13 =
2 -78-20 =
3 -29-27 =
4 -80-17 =
5 -78-16 =
Soal 3
1 96 + (-19) =
2 15 + (-90) =
3 25 + (-70) =
4 99 + (-21) =
5 110 + (-18) =
Soal 4
1 -89 + 44 =
2 -67 + 22 =
3 -17 + 80 =
4 -44 + 63 =
5 -21 + 44 =
Soal 5
1 (-71) + (-23) =
2 (-81) + (-91) =
3 (-52) + (-19) =
4 (-44) + (-10) =
5 (-84) + (-27) =
Soal 6
1 0, 55 + 0, 89 =
2 1,07+ 119 =
3 25 + 1,77 =
4 80,2 + 0,7 =
5 10,11 + 2,2 =
Soal 7
1 -2,37 + 21 =
2 -24,2 – 50 =
3 19 – 24,3 =
4 12,4 - 28,7 =
5 75 - 21,7 =
Soal 8
1 21 9
+ =
89 89
2 1 4
+ =
5 50
3 78 81
− =
66 66
4 7 10
− =
3 12
5 100 15
− + =
28 28
Soal 9
Asesmen awal pembelajaran diberikan kepada siswa kemudian dianalisis oleh guru. Pada bagian-
bagian tipe soal sengaja dibuat perindikator yang diharapkan memperlihatkan kemampuan awal
siswa dari materi yang diperolehnya dari sekolah dasar.
Kemudian, selain kemampuan kognitif yang dianalisis, guru menganalisis jawaban siswa dari
pertanyaan-pertanyaan dari gform. Guru mengamati bagaimana pendapat siswa mengenai
anggapan pada pelajaran matematika, kebiasaan anak dalam memecahkan masalah, dan bagaimana
cara mereka memecahkan masalah.
Selanjutnya, anak-anak dibuat beberapa kelompok yang beranggotakan 4 siswa yang berbeda jenis
kelamin, kemampuan kognitif awal, dan kebiasaan dalam memecahkan masalah yang dihadapi.
Beberapa anak mungkin menyukai tantangan digabungkan dengan anak-anak yang cenderung pasif
dalam merespon tantangan sehingga dalam satu kelompok ada dukungan untuk sama-sama
mencapai tujuan pembelajaran.
Strategi yang digunakan adalah problem based learning dengan diberikan lembar kerja yang disusun
sesuai dengan masalah dan membantu siswa dalam memecahkan masalah.