Anda di halaman 1dari 22

Aksi Nyata

Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran

YENI SUPRIYATNI, S.Pd


NIP. 19700527 200701 2 006
Apa itu Asesmen?
Asesmen adalah proses
pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mengetahui
kebutuhan belajar, perkembangan
dan pencapaian hasil belajar murid
Arti Asesmen
Asesmen merupakan salah
bukti atau informasi untuk
memahami proses
pembelajaran yang akan
dan sedang berlangsung
JENIS ASESMEN DIAGNOSTIK:

•Diagnostik Kognitif
•Diagnostik non kognitif
Asesmen
Diagnostik
Kognitif :
Asesmen diagnostik kognitif
adalah asesmen yang dilakukan di
awal dan akhir pembelajaran
untuk memantau sejauh mana
peserta didik bisa memahami
materi pembelajaran.
Tujuan Asesmen Diagnostik Kognitif :
Mengidentifikasi pencapaian
kompetensi peserta didik. Merancang
pembelajaran yang sesuai dengan
kompetensi rata-rata peserta didik.
Membentuk kelas remedial yang
mampu mengakomodir peserta didik
dengan kemampuan di bawah rata-
rata.
Mengapa Asesmen Diagnostik
Kognitif Diperlukan?
Seorang siswa yang cepat paham dengan satu
topik, belum tentu cepat paham dengan topik
lainnya. Asesmen diagnosis memetakan
kemampuan semua siswa dikelas secara cepat,
untuk mengetahui siapa saja yang sudah
paham, dan siapa saja yang belum paham.
Dengan demikian Bapak/Ibu guru dapat
menyesuaikan materi pembelajaran
sesuai dengan kemampuan siswa.
Asesmen Diagnostik
Non Kognitif :
Asesmen diagnostik non-kognitif
merupakan asesmen yang
dilakukan guru untuk mengetahui
kondisi psikologi, emosi, dan
sosial siswa. Bisa dikatakan
bahwa asesmen ini lebih ingin
mengenal bagaimana kondisi
Tujuan Asesmen Diagnostik
NonKognitif :
√ Mengetahui aktivitas peserta didik saat
belajar di rumah.
√ Memahami kondisi keluarga peserta didik.
√ Memahami latar belakang
pergaulan peserta didik.
√ Mengidentifikasi karakter,
minat,serta gaya
belajar peserta didik.
3 tahap asesmen
diagnostik
1.Persiapan
2.Pelaksanaan
3.Tindak
Lanjut
PERSIAPAN
• Guru membuat persiapan asesmen
kognitif
• Guru membuat jadwal pelaksanaan
• Guru mengidentifikasi dan menyusun soal
asesmen
SOAL ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF

TERLAMPIR DIBELAKANG
SOAL ASESMEN AWAL KOGNITIF

DIBUAT DALAM FORM GOOGLE


Pelaksanaan Asesmen Diagnostik

PERSIAPAN TEST PELAKSANAAN TEST


DIAGNOSTIK DIAGNOSTIK
Analisa Hasil Asesmen
Diagnostik Kognitif

DIAGNOSTIK
HASIL TEST
TERLAMPIR DIBELAKANG
Renc ana Tindak
Lanjut
Dari nilai asesmen diagnostik kognitif, guru dapat mengolah
nilai hasil asesmen kemudian menghitung rata-rata nilai
kelas.
Berdasarkan analisa asesmen diagnostik Kognitif, guru
dapat menyimpulkan bahwa:
1. Nilai diatas rata-rata akan diberikan tugas pengayaan materi
2.Nilai rata- rata kelas ( nilai 8) ada beberapa orang
siswa akan diberikan tugas pendalaman materiatau materi
pada topik
3 Nilai dibawahrata- rata akan diberi tambahanterkait materi
tersebut atau mengulangi pelajaran
G uru harus melakukan penilaian pembelajaran dari topik yang diajarkan
sebelum memulai pembelajaran yang baru. Apabila hal itu dilakukan maka
Umpan Balik rekan guru
Pelaksanaan asesmen diagnostik Kognitif
pada awal pembelajaran yang telah dilakukan
sangat diperlukan agar dapat menyesuaikan
tingkat pembelajaran sesuai dengan
kemampuan siswa, bukan untuk mengejar
target kurikulum. Hal ini bertujuan agar guru
dapat mengetahui pengetahuan awal murid
sebelum memulai pembelajaran selanjutnya.
DUDE SUGANDA
Umpan Balik rekan guru
Pelaksanaan asesmen diagnostik Kognitif
pada awal pembelajaran yang telah dilakukan,
guru mengajar kelompok sesuai tingkat
pembelajaran. Guru juga menyesuaikan
aktivitas dan materi belajar di kelas dengan
peningkatan rata- rata semua murid di kelas.

NENI KANIA DEWI


Umpan Balik rekan guru
Perencanaan tindak lanjut yang disusun sudah
termasuk dalam rencana tindak lanjut berdasarkan
hasil Asesmen Diagnosis, guru telah menganalisis
mulai dari nilai diatas rata- rata sampai dengan di
bawah rata-rata
.Dengan dilakukan asesmen ini guru dapat
mengetahui pengetahuan awal murid. Dari
pengetahuan awal yang dimiliki setiap murid
maka guru dapat meningkatka kemampuan dan
keterampilan murid dengan baik.
ANENG TARYATI
Asesmen diagnostik dapat dimanfaatkan untuk
merencanakan pembelajaran efisien,
merancang baseline untuk asesmen belajar
lebih lanjut.
Dan memperoleh informasi yang lebih
lengkat tentang siswa
(Kelebihan dan kesulitan belajar)
TERIMA KASIH
LAMPIRAN
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai