Anda di halaman 1dari 20

TOPIK PENYESUAIAN PEMBELAJARAN DENGAN

KEBUTUHAN DAN KARAKTERISTIK MURID SMP - SMA/


PAKET B-C
AKSI NYATA MELAKUKAN SALAH SATU JENIS
DIFERENSIASI (KONTEN/PRODUK/PROSES) - [GURU]

Drs. DODI WARYAWAN


NIP. 196706052003121004
SMA NEGERI 1 WANAYASA
KABUPATEN PURWAKARTA-JAWA BARAT
Tindakan Aksi Nyata Pembelajaran
Berdifrensiasi

A. Latar Belakang Aksi Nyata


Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan
perlu mencapai
demi memahami tugas
suatu danGuru
tujuan. nilaisebagai
seorangpelaksana dalam
pendidikan
guru
mendidik siswa. Sesuai filosofi pendidikan
Ki Dewantara "Anak-anak hidup kodratnya
Hadjar
tumbuh
sendiri. sesuai
Pendidik hanya dapat merawat
tumbuhnya
dan kodrat itu ". Setiap anak adalah pribadi yang
menuntun
unik dengan segala keberagaman yang mereka miliki.
Dalam proses pembelajaran, pendidik perlu menuntun setiap kodrat dan keberagaman
yang dimiliki oleh siswa, maka perlu adanya proses pembelajaran yang
mengakomodasi setiap kebutuhan belajar siswa dalam mengembangkan setiap kodrat
dan keberagamannya masing-masing. Guru harus melakukan pembelajaran
berdiferensiasi sebagai langkah pemenuhan kebutuhan belajar siswa dengan cara
menyesuaikan apa yang dibutuhkan. Pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan
pemikiran Ki Hadjar Dewantara, salah satunya pembelajaran yang berpusat pada
anak. Guru dalam membuat perencanaan pembelajaran harus memperhatikan
kebutuhan anak didik, seperti gaya belajar atau minat, dan bakat yang disesuaikan
dengan kodrat alam dan kodrat zaman.

Tujuan Aksi Nyata

Berdasarkan uraian latang belang, tujuan aksi nyata adalah


Siswa dapat berkembang dengan melaksanakan pembelajaran secara
menyenangkan, merdeka belajar dan dapat mencapai tujuan pembelajaran sesuai
dengan minat, kodrat dan caranya masing-masing.
Tolak Ukur (Bukti yang dapat dijadikan indikator bahwa
tindakan aksi nyata dapat berjalan dengan baik)
* Peserta didik dapat menyajikan atau menghasilkan produk
dari pembelajaran berdiferensiasi yang telah dilakukan sesuai
dengan cara gaya belajar atau minatnya masing-masing.
B. Deskripsi aksi Nyata
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang
berpusat pada kebutuhan murid disertai dengan rangkaian
keputusan masuk akal (common sense) sebagai jalan tengah
yang merekatkan Nature of content (Isi) dan Nature of
student (Siswa). Pembelajaran berdiferensiasi merupakan
pembelajaran yang mengakomodasi dari semua
keberagaman dan perbedaan murid, terbuka untuk semua
dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan
oleh setiap individu. Keberagaman dari setiap individu
siswa harus selalu diperhatikan, karena setiap peserta didik
tumbuh di lingkungan dan budaya yang berbeda.
Strategi pembelajaran berdiferensiasi ada 3 yaitu :
1.Diferensiasi Konten, berhubungan dengan apa yang diajarkan pada murid dengan
mempertimbangkan pemetaan kebutuhan belajar (bisa kombinasi), baik dalam
aspek :
1. kesiapan belajar, mengenai pengetahuan atau keterampilan yang dimiliki murid saat ini,
sesuai dengan pengetahuan atau keterampilan baru yang akan diajarkan
2. minat belajar, disesuaikan dengan gaya belajar murid yang berbeda, macam gaya belajar ada
auditori (mendengar), visual (melihat) dan kinestatik (bergerak)
3. profil belajar murid, memberikan kesempatan murid untuk belajar secara natural dan
efisien, maka guru perlu memvariasikan metode dan pendekatan mengajar bagi murid.

2.Diferensiasi Proses, guru perlu memahami apakah murid akan belajar secara kelompok atau
mandiri yaitu dengan cara :
a. Kegiatan berjenjang, semua murid bekerja membangun pemahaman yang sama tetapi
dilakukan dengan dukungan, tantangan dan kompleksitas yang berbeda.
b. Menyediakan pertanyaan pemandu atau tantangan melalui sudut- sudut minat yang akan mendorong
murid mengeksplorasi berbagai materi yang dipelajari.
c.Membuat agenda individual untuk murid, misalnya guru membuat daftar
tugas berisi pekerjaan umum untuk semua kelas serta daftar pekerjaan yang terkait dengan kebutuhan
individual murid.
d.Memfasilitasi lama waktu yang murid dapat ambil untuk menyelesaikan
tugas. Dalam hal ini untuk memberi dukungan bagi murid yang mengalami kesulitan atau sebaliknya
mendorong murid yang cepat untuk mengejar topik secara lebih mendalam.
e.Mengembangkan kegiatan yang bervariasi yang mengakomodasi gaya belajar visual, auditori dan
kinestatik.
f. Menggunakan pengelompokkan feksibel yang sesuai dengan kesiapan,
kemampuan dan minat murid.
3. Diferensiasi Produk, hasil pekerjaan atau unjuk kerja yang harus
ditunjukkan pada guru, bisa berbentuk karangan, tulisan, hasil tes,
pertunjukan, presentasi, pidato, rekaman, video, poster, infografis, diagram
dll. Hasil produk mencerminkan pemahaman murid yang berhubungan
dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan dan disesuaikan dengan
kesiapan, minat, dan kebutuhan belajar murid.
Diferensiasi produk meliputi dua hal yaitu memberikan tantangan atau
keragaman dan memberikan murid pilihan untuk dapat mengekspresikan
pembelajaran yang diinginkan
Pembelajaran berdiferensiasi harus dibangun dengan "learning community" atau komunitas
yang semua anggotanya adalah
pembelajar dengan tujuan untuk mengembangkan murid-muridnya, sikap- sikap dan
praktik-praktik yang baik yang selalu mendukung lingkungan belajar yang efektif,
seperti :
1. Setiap orang dalam kelas akan menyambut dan merasa disambut dengan baik
2. Setiap orang dalam kelas akan saling menghargai
3. Murid akan merasa aman
4. Ada harapan bagi pertumbuhan
5. Guru mengajar untuk mencapai kesuksesan
6. Ada keadilan dalam bentuk nyata
7. Guru dapat berkolaborasi untuk pertumbuhan dan kesuksesan
bersama
Kegiatan aksi nyata pembelajaran berdiferensiasi saya awali
dengan membuat Modul Ajar daring berdiferensiasi yang disusun
berdasarkan kebutuhan belajar murid, yaitu minat atau gaya
belajar murid dan kesiapan guru mengajar dengan 3 strategi yaitu
diferensiasi Konten/isi, (apa yang kita ajarkan), diferensiasi
proses (mengacu bagaimana murid memaknai
tentang materi yang dipelajari) dan diferensiasi produk (tagihan
yang diharapkan dari murid setelah pembelajaran). Hasil
produk siswa juga disesuaikan dengan gaya belajarnya
auditori, visual dan kinestatik.
Modul Ajar berdiferensiasi yang saya buat, saya sesuaikan dengan materi awal tahun
pelajaran kelas 10 semester ganjil yaitu Virus dan peranannya, sesuai dengan kelas
yang saya ajar. Tujuan pembelajaran pada Modul Ajar yang saya buat ada 3 aspek,
yaitu aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan. Untuk melihat pembelajaran pada
aspek pengetahuan, strategi yang digunakan adalah diferensiasi konten dan proses,
pada aspek sikap, strategi yang digunakan diferensiasi proses, sedangkan pada
aspek keterampilan, strategi yang digunakan adalah diferensiasi produk.

Untuk melakukan pemetaan kebutuhanbelajar murid, saya berkolaborasi dan


bekerjasama dengan rekan sejawat guru BK.
DUKUNGAN
(BAHAN, ALAT DAN PIHAK YANG
DIBUTUHKAN UNTUK MENDUKUNG
MENJALANKAN TINDAKAN AKSI NYATA)
Alat yang dibutuhkan :
1. Aplikasi Whatsapp Group (WAG)
2. Aplikasi Google Meet
3. Aplikasi Jamboard

Pihak yang dibutuhkan


Rekan sejawat (guru Bimbingan Konseling),
siswa
C. HASIL DARI AKSI NYATA
YANG DILAKUKAN
Hasil aksi nyata yang saya lakukan menggunakan Strategi pembelajaran berdiferensiasi, yaitu :
1. Diferensiasi Konten, berhubungan dengan apa yang diajarkan pada murid dengan
mempertimbangkan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan minat belajar/gaya belajar (auditori,
visual dan kinestatik). Untuk melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan gaya belajar,
saya dibantu oleh rekan sejawat guru bimbingan konseling yang membagikan angket kuisioner
gaya belajar dalam bentuk google form kepada siswa melalui group WA. Dari hasil pemetaan
belajar tersebut diperoleh hasil gaya belajar auditori, visual dan kinestatik. Setelah mengetahui
gaya belajar, saya melakukan proses pembelajaran dengan cara menyajikan gambar dengan
menggunakan fasilitas jamboard yang ada di Gmeet tentang bagian-bagian alat reproduksi pada
laki-laki dan perempuan, kemudian anak ditugaskan untuk melihat dan menyebutkan bagian-
bagian alat reproduksi dengan menggunakan sticky not atau text box (gaya belajar kinestatik).
Secara
bergantian, anak yang lain menyebutkan fungsi dari bagian-bagian
alat reproduksi tersebut (gaya visual dan auditori)
2.Diferensiasi Proses, selama proses kegiatan belajar,dilakukan diskusi dan tanya
jawab, semua murid belajar dan bekerja membangun pemahaman yang sama tetapi
dilakukan dengan dukungan, tantangan dan kompleksitas yang berbeda, kemudian
saya menugaskan murid sesuai dengan gaya belajar mereka (auditori, visual dan
kinestatik) dan memfasilitasi lama waktu dengan berdiskusi membuat kesepakatan
bersama untuk menentukan waktu menyelesaikan dan mengumpulkan tugas.

3.Diferensiasi Produk, hasil pekerjaan atau unjuk kerja dengan memberikan


kebebasan pada murid untuk memilih tugas sesuai dengan gaya belajar atau
keinginan mereka, bisa berbentuk karangan, tulisan, hasil tes, pertunjukan, presentasi,
pidato, rekaman, video, poster, infografis, diagram dll.
Pembelajaran berdiferensiasi saya bangun dengan "learning community" dengan
tujuan untuk mengembangkan murid- murid, sehingga terciptanya sikap-sikap dan
praktik-praktik yang baik yang selalu mendukung lingkungan belajar yang efektif,
seperti : terciptanya suasana belajar yang nyaman dan antusias, adanya kolaborasi
antara guru dan siswa, siswa juga aktif berdiskusi dan presentasi serta saling
menghargai.

Hasil kegiatan aksi nyata dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan Modul Ajar
berdiferensiasi dan tugas (hasil produk/diferensiasi produk) yang dibuat/dikerjakan
oleh siswa bervariasi/beragam sesuai dengan keinginan/minat/gaya belajar mereka.
D. PEMBELAJARAN YANG DIDAPAT DARI
PELAKSANAAN

Tercapainya tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan sesuai pemetaan kebutuhan belajar siswa, siswa
juga aktif dalam proses kegiatan belajar dan antusias menggunakan jamboard, karena pengalaman pertama
kali mereka menggunakan jamboard. Terciptanya pembelajaran yang menyenangkan antara dua pihak, baik
bagi guru maupun siswa, hal ini terlihat di akhir pembelajaran melakukan kegiatan refleksi, mereka
mengemukakan pendapatnya senang belajar IPA untuk materi "Alat Reproduksi Pada Manusia" dan
berharap kegiatan pembelajaran IPA selanjutnya dapat terus menyenangkan. Tentu saja akan menjadi
tantangan saya untuk lebih semangat, inovatif dan kreatif dalam menciptakan pembelajaran berdiferensiasi
yang menyenangkan dan menarik agar siswa
menjadi nyaman saat belajar bersama saya.
Hasil tugas yang dibuat/dikerjakan siswa pun beragam sesuai dengan tolak ukur yang ingin dicapai dan
sesuai dengan diferensiasi produk. Hasil tugas yang dibuat oleh siswa ada yang berupa poster, makalah,
video presentasi, dll, sesuai dengan gaya belajar/minat/keinginan mereka.
Aksi nyata yang dilaksanakan sudah berjalan dengan baik, namun masih ada kendala jaringan atau sinyal yang

tidak stabil membuat pembelajaran daring secara virtual terhambat. Pada saat pengambilan dokumentasi dengan
merekam secara langsung menggunakan aplikasi perekam yang ada di google meet tidak berjalan sesuai harapan
karena terkendala jaringan yang tidak stabil dan beberapa siswa tidak mengikuti kegiatan pembelajaran virtual
karena kendala jaringan, tidak ada kuota dan tidak memiliki gawai (HP) sendiri, gawai yang digunakan harus
bergantian dengan orangtua untuk bekerja atau bergantian dengan adik/kakaknya yang juga harus belajar secara
daring.

E. Rencana Perbaikan Untuk Pelaksanaan di Masa Mendatang

Rencana perbaikan untuk pembelajaran selanjutnya adalah melakukan pembelajaran ulang bagi yang terkendala
jaringan, yang tidak memiliki gawai dilakukan pembelajaran secara luring datang ke sekolah dengan tetap
mematuhi protokol kesehatan dan saya akan terus berusaha, belajar melakukan inovasi, kreatif menciptakan
model/metode pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa semangat dan nyaman untuk belajar.
LAMPIRAN DOKUMENTASI

PELAKSANAAN AKSI NYATA PELAKSANAAN AKSI NYATA


LAMPIRAN UMPAN BALIK

Umpan balik Perencanaan berdiferensiasi ini


dilakukan dengan menggunakan form google yang
diberikan kepada seluruh murid.
LAMPIRAN UMPAN BALIK

Pertanyaan Umpan Balik


1. Apakah gurumu melibatkanmu dalam proses pembelajaran?
2. Apakah gurumu menjelaskan tujuan pembelajaran dan capaian
pembelajaran serta penilaian?
3. Apakah gurumu sering berdiskusi denganmu tentang gaya belajar yang
kamu inginkan?
4. Apakah gurumu melakukan asesmen/ penilaian saat proses
pembelajaran,di awal atau akhirpembelajaran?
5. Bagaimanakah menurut pendapat kalian mengenai pembelajaran yang
sudah berlangsung
LAMPIRAN
HASIL UMPAN BALIK

Anda mungkin juga menyukai