FASILITATOR
Neno Hen drayatn o, S.Pd., M.Pd
PENGAJAR PRAKTIK
Wawan Setiawan, S.Pd.
Assalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh, Bapak Ibu Guru hebat,
salam dan bahagia! Perkenalkan saya
Erwin Tejasomantri, S.Pd. dari SDN 1
Kawali, Ciamis, Jawa Barat. Pada
kesempatan ini saya akan menyampaikan
Koneksi Antar Materi Modul 2.1 yang
merupakan Kesimpulan dan Refleksi saya
terhadap materi yang telah saya pelajari
dari Modul 1.1 hingga 2.1.
Selamat menyimak!
Tujuan Pembelajaran Khusus
CGP dapat membuat sintesa
pemahaman dengan mengkoneksikan
semua materi yang telah dipelajari
sebelumnya untuk menjelaskan
pemahamannya tentang pembelajaran
berdiferensiasi dan bagaimana
mengimplementasikannya.
Koneksi Antar Materi
Filosofi Pendidikan Nasional
Ki Hajar Dewantara
Diferensiasi
Proses
Diferensiasi
Produk
Diferensiasi Konten
Strategi diferensiasi konten mengacu pada strategi guru
dalam membedakan proses pembagian dan format
penyampaian konten. Berhubungan dengan apa yang
diajarkan pada murid dengan mempertimbangkan pemetaan
kebutuhan belajar murid baik itu dalam aspek kesiapan
belajar, aspek minat murid dan aspek profil belajar murid
atau kombinasi dari ketiganya.
Diferensiasi Proses
Dalam kegiatan ini guru perlu memahami apakah murid akan
belajar secara berkelompok atau mandiri. Guru menetapkan jumlah
bantuan yang akan diberikan pada murid-murid. Siapa sajakah
murid yang membutuhkan bantuan dan siapa sajakah murid yang
membutuhkan pertanyaan pemandu yang selanjutnya dapat
belajar secara mandiri. Semua hal tersebut harus dipertimbangkan
dalam skenario pembelajaran yang akan dirancang.
Diferensiasi Produk
Produk adalah hasil pekerjaan atau unjuk kerja yang harus
ditunjukan pada guru. Produk adalah sesuatu yang ada
wujudnya bisa berbentuk karangan, tulisan, hasil tes,
pertunjukan, presentasi, pidato, rekaman, diagram, dan
sebagainya. Yang paling penting produk ini harus
mencerminkan pemahaman murid yang berhubungan dengan
tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Jelaskan bagaimana
pembelajaran berdiferensiasi
dapat memenuhi kebutuhan
belajar murid dan membantu
mencapai hasil belajar yang
optimal.
Penerapan pembelajaran berdiferensiasi akan memberikan dampak
bagi sekolah, kelas, dan terutama kepada murid. Setiap murid
memiliki karakteristik yang berbeda-beda, tidak semua murid bisa
kita beri perlakuan yang sama. Dampak dari kelas yang menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi antara lain; setiap orang merasa
disambut dengan baik, murid dengan berbagai karakteristik merasa
dihargai, merasa aman, ada harapan bagi pertumbuhan, guru mengajar
untuk mencapai kesuksesan, ada keadilan dalam bentuk nyata, guru
dan murid berkolaborasi, kebutuhan belajar murid terfasilitasi dan
terlayani dengan baik. Dari beberapa dampak tersebut diharapkan
akan tercapai hasil belajar yang optimal.
Jelaskan pula bagaimana Anda
melihat kaitan antara materi
dalam modul ini dengan modul
lain di Program Pendidikan
Guru Penggerak.
Kaitan dengan Modul 1.1 Filosofis Pendidikan Nasional KHD yang
mengatakan bahwa pendidikan harus menuntun anak untuk mencapai
kodrat dan setiap anak memiliki keunikannya sendiri serta
berkembang sesuai dengan potensi dan minatnya masing-masing.
Guru bertindak sebagai pamong agar anak tidak kehilangan arah dan
mencapai kebahagiaan serta keselamatan setinggi-tingginya.
Pembelajaran berdiferensiasi ini sangat mendukung upaya guru dalam
usaha memenuhi kebutuhan belajar murid yang beragam dan dalam
prosesnya selalu berorientasi pada keberpihakan kepada murid.
Kaitan dengan Modul 1.2 Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak, yaitu
pembelajaran berdiferensiasi dapat mewujudkan Merdeka Belajar
apabila guru penggerak telah memiliki nilai guru penggerak dan
menerapkan peran guru penggerak. Nilai guru penggerak yaitu;
mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, berpihak pada murid. Dan
peran guru penggerak yaitu; menjadi pemimpin pembelajaran,
menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain,
mendorong kolaborasi antar guru, dan mewujudkan kepemimpinan
murid.
Kaitan dengan Modul 1.3 Visi Guru Penggerak, yaitu seorang guru
penggerak tentunya memiliki visi untuk mewujudkan merdeka belajar
yang sesuai profil pelajar Pancasila, dengan melaksanakan
pembelajaran yang berpihak pada murid yang selaras dengan
pembelajaran berdiferensiasi menyesuaikan kebutuhan belajar murid
berdasarkan kesiapan belajar, minat dan profil belajar murid.
Untuk menciptakan pembelajaran berdiferensiasi guru penggerak
harus mampu berkolaborasi dan mengidentifikasi kekuatan yang
dimiliki oleh sekolah sehingga mampu mendukung terwujudnya visi
dan mendukung perkembangan murid berdasarkan pemetaan
kebutuhan murid.
Kaitan dengan Modul 1.4 Budaya Positif, yaitu pembelajaran
berdiferensiasi akan dapat dilakukan dengan baik dan
sesuai dengan yang diharapkan, jika didukung dengan
lingkungan yang menerapkan budaya positif di sekolah.
Guru memiliki peran penting dalam membentuk atmosfer
lingkungan yang positif. Lingkungan yang positif akan
terwujud karena adanya budaya positif yang lahir dari
disiplin internal dalam komunitas belajar.
Terima kasih
Semoga bermanfaat
Guru Bergerak, Indonesia Maju