2
PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA
Oleh :
NAFIS KURTUBI
(CGP Angkatan 6 Kota Surabaya)
A. Latar belakang
Sumber daya atau aset adalah hal yang sangat mendukung kemajuan
sekolah, untuk itu saya sebagai guru harus bisa memetakan dan mengelola aset
sekolah menggunakan pendekatan IA model BAGJA untuk menginisiasi perubahan,
sehingga saya bisa memaksimalkan pemanfaatan aset guna mendukung
pembelajaran di kelas. Ruang kelas adalah ruang yang sangat berharga bagi murid
karena dalam ruangan inilah potensi anak, wellbeing anak akan terbentuk.
lingkungan fisik yaitu ruang kelas adalah aset berharga yang menjadi modal utama
yang mendukung proses pembelajaran yang menyenangkan. Ruang kelas ibaratnya
adalah komponen abiotik yang mendukung atau mempengaruhi komponen biotik
yaitu dalam hal ini siswa dan guru.
Mengingat pentingnya dan berharga ruang kelas bagi siswa yang secara
langsung berdampak pada pembelajaran dan juga perkembangan wellbeing anak-
anak maka sayapun ingin menginisiasi sebuah perubahan di ruang kelas dengan
berpedoman pada prinsip murid sebagai agent of change.
Sehingga saya ingin siswa merasa peduli dengan lingkungan kelasnya dan
menjadi agen perubahan bagi lingkungan kelas yang bisa membuat mereka nyaman
dan siswa pun bisa mewujudkan impian mereka tentang kelas impian mereka.
Selama ini praktik yang saya lakukan keliru, sebagai guru saya sendirilah yang
memiliki ide-ide untuk kelas saya, dan sayapun terbiasa memberi tugas tugas dalam
mendesain kelas tanpa saya menanyakan keinginan siswa saya, sehingga ketika
saya mempelajari modul 3.2 sayapun tersadarkan bahwa saya harus merubah pola
pikir dan metode saya. Sehingga sayapun tergerak melakukan program sederhana
ini dengan memulainya dari kelas saya sendiri atau kepada kelas yang menjadi
binaan saya. Tentu saja dengan menggunakan model atau tahapan BAGJA dengan
melibatkan murid untuk mendorong kepemimpinan dalam dirinya. Sehingga
perubahan itu adalah dari murid oleh murid dan untuk murid.
B. Tujuan
Pemetaan dan pengelolaan asset atau sumber daya dilakukan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas , meningkatkan minat belajar,
menjadikan siswa senang dan bahagia belajar atau mewujudkan “well-being” siswa.
Program ini juga bertujuan mewujudkan kepemimpinan murid dengan
melibatkan siswa dalam mengorganisir perubahan tersebut. Sehingga harapannya
tentunya hal tersebut akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan secara
umum.
C. Tolok Ukur
Tolak ukur dari inisiasi perubahan adalah tercapainya suasana kelas yang
nyaman dan menyenangkan, tercapainya kualitas pembelajaran yang lebih
berkualitas, siswa senang dan bahagia belajar.
D. Dukungan yang dibutuhkan
Untuk melakasanakan aksi nyata diperlukan kolaborasi semua pihak di sekolah,
sehingga saya memerlukan bantuan pemangku kepentingan di sekolah seperti ; (1)
kepala sekolah; (2) rekan sejawat/guru; (3) staf TU; (4) siswa; (5) orang tua; dan (6)
Wakasek Sarpras untuk dukungan sarana dan prasarana pendukung.
E. Linimasa tindakan yang akan dilakukan
Untuk melaksanakan aksi nyata saya menyusun prosedur BAGJA pada
modul 1.2 yaitu (1) B-uat Pertanyaan : Meminta murid untuk menggali cita-cita dan
harapan tentang kelas impian mereka dengan menginventarisir potensi dan
kekuatan, contohnya: Apa yang bisa kita lakukan untuk membuat kelas lebih
menyenangkan? Bagaimana mewujudkan kelas yang nyama dan menyenangkan; (2)
A-mbil Pelajaran: Mengidentifikasi hal-hal yang diinginkan, contohnya: apa
pengalaman menyenangkan yang pernah siswa alami; (3) G-ali Mimpi :
menanyakan ke siswa , menanyakan pendapat setiap angota kelas tentang pendapat
dan perasaan mereka tentang impian kelas yang nyaman dan menyenangkan,
contohnya:Seperti apa kelas yang menyenangkan? bagaimana perasaan kelas yang
nyaman dan menyenangkan; (4) J-abarkan Rencana : membuat capaian yang
realistis, misalnya Apa langkah-langkah untuk menyiapkan kelas yang nyaman dan
menyenangkan? Bagaimana pengaturan kelas agar tetap nyaman dan
menyenangkan; (5) A-tur Eksekusi atau Deliver : menyusun tim kerja, misalnya
siapa saja yang terlibat dan apa saja peran masing-masing murid ?
TABEL BAGJA
Hari/Tanggal : Jum’at, 17 Pebruari 2023 Nama CGP : Nafis Kurtubi, SE, M.Pd.I
Pukul : 11.30-12.00 wib
NO PRIHAL KEPUTUSAN
1 Penyampaian maksud dan tujuan Penyampaian maksud dan tujuan saya dalam
saya dalam pertemuan pertama ini pertemuan pada hari ini kepada Bapak Kepala
Sekolah : Drs. Munif, Wakil kepala sekolan
bidang sarana prasarana sekolah : Bu Rahmi,
SE, salah satu guru/teman sejawat : Bu Ratna
Kumala, S.Ag, perwakilan orang tua : Bu Izzah
dan perwakilan murid : Shanty dan Wahida.
Maksud dan tujuan saya dalam pemetaan asset
kali ini adalah akan merubah kondisi dan
suasana ruang kelas yang bisa membuat siswa
nyaman dengan berpedoman pada prinsip murid
sebagai agent of change.
Semua peserta pertemuan memberikan
tanggapan setuju untuk direncanakan terlebih
dahulu.
2 Penyusunan bersama tujuan yang Saya meminta masukan kepada peserta yang
akan dilakukan dalam fokus hadir tentang fokus tujuan yang akan dipetakan
pemetaan asset dalam asset yang dipunyai sekolah :
(1) Usulan kepala sekolah : Ruang kelas,
sebagaimana maksud dan tujuan yang
disampaikan CGP.
(2) Bu Rahmi dan Bu Ratna : setuju atas usulan
Bapak Kepala sekolah, mengingat ini yang
kita punya dan yang paling bisa untuk kita
perbaiki dalam waktu yang singkat.
(3) Usulan Bu Izzah : dalam pemetaan asset ini,
perubahan kelas biar dilakukan sendiri atau
melibatkan anak sekaligus sebagai
pembelajaran kepemimpinan.
(4) Usulan Wahida : bagaimana menjadikan
ruang kelas, ketika siswa datang bisa
membuat bersemangat, sejuk dan bikin
betah/krasan.
(5) Usulan Santhy : bagaimana menjadikan
ruang kelas, ketika proses pembelajan bisa
mendukung dan membuat nyaman serta
menyenangkan.
Penyusunan bersama tujuan yang akan
dilakukan dalam fokus pemetaan asset
disepakati : pemetaan dan pengelolaan asset atau
sumber daya dilakukan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran di kelas, meningkatkan
minat belajar, menjadikan siswa senang dan
bahagia belajar atau mewujudkan “well-being”
siswa.
YAYASAN PERGURUAN ATTARBIYAH
SEKOLAH MENENGAH ATAS
SMA ATTARBIYAH
TERAKREDITASI “B”
NSS : 304056008277 NDS : 3005300904 NPSN, : 20532384
e-mail : attarbiyahsurabaya@gmai.com
JL. RAYA HANGTUAH NO. 7 TELP. 031-3531307 SURABAYA – 60155
Hari/Tanggal : Jum’at, 24 Pebruari 2023 Nama CGP : Nafis Kurtubi, SE, M.Pd.I
Pukul : 09.30-10.00 wib
NO PRIHAL KEPUTUSAN
2 Penyusunan bersama tentang tolak Saya meminta masukan kepada peserta yang
ukur keberhasilan fokus pemetaan hadir tentang tolak ukur keberhasilan fokus
asset pemetaan asset :
(1) Usulan Wahida : ketika saya dan teman-
teman yang lain merasa suasana kelas yang
nyaman dan menyenangkan berada di kelas.
(2) Usulan Santhy : ketika saya dan teman-
teman yang lain merasa senang dan bahagia
dalam belajar.
(3) Usulan Bu Ratna : Bagaimana ruang kelas
bisa kondusif sehingga tercapainya kualitas
pembelajaran yang lebih berkualitas.
(4) Bu Rahmi : tercipta proses belajar mengajar
yang menyenangkan tetapi tidak merusak
struktur dinding kelas.
Disepakati bersama bawah tolak ukur
keberhasilan fokus pemetaan asset adalah
tercapainya suasana kelas yang nyaman dan
menyenangkan, tercapainya kualitas pembelajaran
yang lebih berkualitas, siswa senang dan bahagia
belajar.
3 Dukungan yang CGP butuhkan Saya menyampaikan dalam pertemuan ini bahwa
dalam melaksanakan suksesnya untuk melaksanakan pemetaan asset ini biar
pemetaan asset ini sukses maka diperlukan kolaborasi semua pihak
di sekolah, sehingga saya memerlukan bantuan
pemangku kepentingan di sekolah seperti : (1)
kepala sekolah; (2) rekan sejawat/guru; (3) staf
TU; (4) siswa; (5) orang tua dan (6) Wakasek
sarana prasarana untuk dukungan kesiapan
sarana dan prasarana pendukung.
Setelah saya satu persatu, semua peserta
pertemuan menjawab : siap mendukung.
YAYASAN PERGURUAN ATTARBIYAH
SEKOLAH MENENGAH ATAS
SMA ATTARBIYAH
TERAKREDITASI “B”
NSS : 304056008277 NDS : 3005300904 NPSN, : 20532384
e-mail : attarbiyahsurabaya@gmai.com
JL. RAYA HANGTUAH NO. 7 TELP. 031-3531307 SURABAYA – 60155
Hari/Tanggal : Senin, 27 Pebruari 2023 Nama CGP : Nafis Kurtubi, SE, M.Pd.I
Pukul : 10.00-10.30 wib
NO PRIHAL KEPUTUSAN