Anda di halaman 1dari 15

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

MODUL 3.3
Pengelolaan Program Yang Berdampak Positif Pada Murid
ARIF KUSUMANJAYA, S.Pd
SDN CIBUGIS
KAB. BOGOR - JAWA BARAT

Tugas - 3.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.3

CGP ANGKATAN 7
Program :
Pradigma Merdeka Belajar Yang Menyenangkan
Salam Melalui Pemilihan Topik main dan Loose parts Guna
Merdeka Mewujudkan Kepimpinana, Sikap Kritis, Kreatif,
Belajar Percaya diri serta Kemandirian dalam diri siswa.

Tujuan :
Program ini bertujuan untuk membangun
pembiasaan sikap yang positif sejak dini dalam diri
siswa, seperti sikap kritis, mandiri, kreatif, berani
berinovasi, dan percaya diri melalui kegiatan
bermain menyenangkan yang di inisiasi ileh siswa,
dengan memanfaatkan lingkungan sekitar.
Latar Belakang :
Kita menyadari bahwa tantangan generasi muda Indonesia kedepannya begitu
kompleks, terutama bagaimana pradigma anak bangsa menampilkan jati diri dan
eksistensi ditengah gempuran globalisasi dan perubahan yang sangat cepat.
Pemerintah mencanangkan profil pelajar pancasila yang diharapkan dapat
menjadi jawaban dari civitas dunia Pendidikan formal. Perubahan dilakukan
untuk mewujudkan kesiapan generasi bangsa dengan sikap adaptif, kreatif,
memiliki ketahanan diri, inovatif dan memahami jati dirinya. Dimulai dengan
menanamkan pembiasaan sikap positif, puas terhadap diri sejak dini, mampu
mengepresikan ide dan memiliki kemampuan berkomunikasi serta berkolaborasi
yang baik. Diharapkan melalui pemilihan topik main dan loose parts sebagai
media belajar murid, akan mendorong munculnya suasana belajar yang
menyenangkan dan inovatif bagi anak. Langkah perubahan dan pembiasaan
dari sendiri mungkin akan mengakar menjadi karakter yang di inginkan.
Program Dengan Tahapan BAGJA

B-uat Pertanyaan A-mbil Pelajaran


Bagaimana cara meningkatkan Pembelajaran di kelas dengan
kemandirian, belajar bermain menggunakan invitasi dan loose
aktif dan menyenangkan di parts sebelum pandemi.

kelas?
Kegiatan main di kelas pernah
dilakukan berdasarkan ide dari
Dan Kepemimpinan anak melalui anak yang disepakati bersama,
suasana kelas? membuat anak-anak aktif dan
gembira saat belajar di kelas.
Program Dengan Tahapan BAGJA

G-ali Mimpi: J-abarkan Rencana :


Cita-cita Mimpi: Rencana Program :

Kepala Sekolah : Program ini dapat berjalan dengan baik juga


keterlibatan semua komunitas sekolah, seperti
Kepala Sekolah yang mendorong
kepala sekolah sebagai penanggung jawab, para
kepemimpinan murid harus memiliki
guru sebagai penggerak dan murid sebagai
pandangan kreatif dan inovatif, sikap pelaksana. Murid menjadi pelaksana mempunyai
bertanggung jawab, terbuka, dan kebebasan untuk merancang kegiatan main yang
memberikan kepercayaan terhadap menginspirasi, petunjuk dan pemantik dari guru.
langkah perbaikan dan pengembangan Kegiatan ini bisa melibatkan orang tua muriddan
diri guru, murid dan seluruh komponen warga sekolah.
Monitor dilakukan oleh murid kepada murid dan
sekolah.
untuk murid sendiri. Evaluasi melibatkan guru,
Kepala Sekolah, dan orang tua / warga sekolah.
Program Dengan Tahapan BAGJA

G-aliMimpi : G-aliMimpi :
Murid : Guru :
Murid yang memiliki jiwa Guru seyogyanya mempunyai sikap yang
kepemimpinan adalah murid yang terbuka terhadap saran dan masukan dari orang
Murid yang memiliki sikap inovatif, lain, termasuk mampu menghargai ide-ide
kreatif, mampu berkolaborasi dan sederhana dari murid, memberikan kesempatan
berkomunikasi dengan baik, seluas-luasnya kepada murid dalam
mengargai orang lain, imajinatif, mengembangkan imajinasi serta kreatifitas
serta bertanggung jawab dengan mainnya, mampu melihat dam menemukan
pilihannya. Murid yang mampu potensi yang ada pada murid sebagai gambaran
memimpin dirinya sendiri, mampu yang muncul dari dalam diri murid.
melaksanakan tugasnya sendiri
secara mandiri dan percaya diri.
Program Dengan Tahapan BAGJA
A-tur Eksekusi: A-tur Eksekusi:
Penanggung jawab dan mekanisme Program telah dilkasanakan dan akan terus
koordinasi antar tim : dilaksanakan sampai pada awal ajaran baru

Penanggung Jawab kegiatan : Kepala sekolah Laporan dibuat secara rutin, oleh
Pengarah : Dewan guru Koordinator acara didampingi oleh guru
Koordinator Acara : Ketua Kelas 5B di wali. Koordinasi dilakukan dengan rapat
dampingi Guru Wali Kelas 5B setiap satu minggu sekali internal panitia
Penanggung Jawab sie Acara : Murid dan dan orang tua murid. Hasil rapat internal
guru pendamping dilaporkan kepada Kepala Sekolah.
Penanggung Jawab sie Perlengkapan : Murid Evaluasi dapat dilakukan melalui proses
kelas 5B guru-guru.
Sie Konsumsi : Murid Kelas 5B
Monitoring, Evaluasi, Learning dan Refleksi

Sejauh apa program yang telah berjalan


sesuai dengan tujuan utama program?
Pertanyaan Kunci Evaluasi Program
Sebera pabanyak hambatan yang ditemui
selama pelaksanaan program ini?
Mengapa terjadi demikian?
Monitoring, Evaluasi, Learning dan Refleksi
Fokus Monitoring : Fokus Monitoring :
Bagaimana kegiatan topik main yang di inisiasi oleh Bagaimana kegiatan topik main yang di inisiasi oleh
anak dapat berjalan dengan baik? murid dapat berjalan dengan baik?

Pertimbangan : Pertimbangan :
Untuk memastikan kegiatan berjalan dengan baik: Untuk memastikan kegiatan berjalan dengan baik:
guru menginspirasi ide anak melalui cerita dan guru menginspirasi ide anak melalui cerita dan
memberikan peluang pada anak yang ingin terlebih memberikan peluang pada anak yang ingin terlebih
dahulu mengungkapkan pilihannya dahulu mengungkapkan pilihannya.

Pertanyaan Utama Monitoring : Pertanyaan Utama Monitoring :


Bagaimana sikap dan respon murid terhadap cerita Bagaimana sikap dan respon murid terhadap cerita
inspirasi dari guru dan ide main yang di inisiasi temannya. inspirasi dari guru dan ide main yang di inisiasi temannya?
Monitoring, Evaluasi, Learning dan Refleksi
Fokus Monitoring dalam Penggalian Data Pertanyaan Monitoring Strategi Pengolahan Data:
Apakah cerita inspirasi dari guru mampu Pertanyaan tambahan untuk tim pengelola program:
memantik ide dan imajinasi murid dalam Bagaimanapembagianperandalamtim?
menentukan topik main yang akan dilakukan? Apakah semua orang dalam tim melaksanakan perannya
Bagaimana respon murid yang lain saat dengan baik?
mendengarkan ide topik main yang disampaikan Informasi Data Yang terkumpul :
oleh temannya? Semua menjalankan perannya dengan baik, berdiskusi dan
berkumpul bersama menjalankan program/kegiatan
Sumber Informasi :
Guru, teman di kelas, Buku cerita inspirasi Kesimpulan atas Pertanyaan & informasi :
Program terlaksana dengan baik dan lancer. Anak
Metode, dan Waktu Penggalian Informasi bersemangat dan bertanggung jawab atas idenya.
Wawancara, Observasi, Percakapan.

Dalam proses berjalan.


Monitoring, Evaluasi, Learning dan Refleksi

Faktor Pendukung Keberhasilan : Faktor Penghambat Keberhasilan Program : Refleksi dan Temuan :
Koordinasi yang baik, Cerita Koordinasi yang kurang baik dengan Lakukan koordinasi dan
Inspirasi yang menarik & orang tua, Anak belum terbiasa komunikasi/sosialisasi berulang
saintifik bagi murid, sikap mencari ide mainnya sendiri (biasa di dengan komponen yang terlibat,
penghargaan antar tim
instruksi), terkadang orang tua tidak memancing ide murid dengan
selalu dapat menfasilitasi main anak di pertanyaan terbuka yang membuat
rumah sesuai ide mainnya. murid berpikir kritis dan kreatif,
menjadikan teman sebagai inspirasi
ide/imajinasi saat menentukan topik
mainnya.
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM
Gambaran umum program :
Kepemimpinan pada anak usia dini adalah sikap keberanian dalam menunjukkan tingkah laku yang
positif, seperti menyampaikan ide/pemikirannya dengan berani, memahami hal yang diinginkan sesuai
imajinasinya dan mampu mewujudkan idenya secara sederhana memimpin menyanyi, berkomunikasi serta
berinteraksi dengan temannya, mengerjakan kegiatan sesuai topik main yang telah disepakati dari
idenya secara bertanggung jawab dan berinisiatif untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
guru.
Untuk mewujudkan kemampuan kepemimpinan anak sejak usia sekolah dasar, maka dirancanglah sebuah
program oleh sekolah yaitu program pemilihan topik main berdasarkan kepemimpinan murid. Dimana
program ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan murid sejak usia sekolah
dasari. Program yang dirancang adalah program kepemimpinan pada murid dalam memimpin kegiatan
mainnya baik secara individu ataupun berkolaborasi yang diadakan saat di sekolah. Anak-anak akan
dilibatkan dalam diskusi setelah mendengarkan cerita inspirasi dari guru, melalui proses diskusi bersama
anak dapat menentukan ide bermain yang ingin dilakukan.
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM
Deskripsi Pelaksanaan Program :
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan program diadakan saat kegiatan sekolah
Strategi Pelaksanaan Program
Program dilaksanakan dalam pembelajaran, Murid akan di libatkan untuk ikut menjadi panitia kegiatan, dan setiap murid
akan menjadi pemimpin dalam kegiatan mainnya. Guru akan selalu menginspirasi murid dengan invitasi dan mendorong
keberanian murid untuk mencoba, memberikan penghargaan/pujian, memberikan scaffolding yang dibutuhkan, serta
menciptakan tantangan untuk menumbukan jiwa pemimpin pada diri murid.
Hasil Pelaksanaan Program
Dari kegiatan program sekolah ini menunjukkan bahwa setiap murid akan mampu menjadi pemimpin dalam pembelajaran,
memiliki dasar karakter seorang pemimpin dalam pembelajarannya, memiliki dasar seorang pemimpin yaitu kreatif,
pemberani, bertanggungjawab, kolaboratif, dan komunikatif dalam melaksanakan kesepakatan idenya. Walaupun beberapa
masih memerlukan kepemimpinan dan kompetensi lainnya semakin berkembang baik dalam diri setiap murid.
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM
Evaluasi Program :
Evaluasi program sekolah yang kami lakukan adalah melakukan pengamatan terhadap keberhasilan pelaksanaan dari
program itu sendiri, pengamatan terhadap tingkah laku yang ditunjukkan oleh anak didik selama kegiatan, berdiskusi
dengan murid tentang pengalamannya saat menjadi pemimpin bagi pembelajarannya melalui topik bermain yang ia
tentukan.

Pembelajaran Program :
Pembelajaran yang di dapatkan dari program sekolah khususnya program kepemimpinan dan kemandirian pada murid adalah :
1. Meningkatkan Kepuasan dan konsep diri yang positif pada murid karena mereka diberikan kesempatan untuk mengembangkan
kemampuan kepemimpinan, keberanian dan kemandiriannya.
2. Menumbuhkan kompetensi sosial dan emosiona lsebagai dasar penanaman pendidikan karakter kepada anak usia sekolah dasar.
3.Menumbuhkan sikap kepemimpinan pada murid yaitu kreatif, berintegritas, menghargai, pemberani, pembelajar, komunikatif dan
kolaboratif.
4. Memberikan pengalaman belajar yang konkrit dan bermakna bagi murid.
TERIMA KASIH
Supported by :

FASILITATOR PENGAJAR PRAKTIK


NELIS DIAN DAHLIANI, S.Pd.,MM. SUSMIYATI, M.Pd.

GURU BERGERAK INDONESIA MAJU !!!

Kelas Bahasa Inggris | Sekolah Dasar Loka Yatama

Anda mungkin juga menyukai