Anda di halaman 1dari 17

2.1.a.

8 Koneksi Antar
Materi
Modul 2.1
Pembelajaran
CGP Angkatan 7

Berdiferensiasi
Kab. Pasaman
Perkenalkan

ISMAIL, S.Pd., M.Pd.T


ISWANDI, S.Pd., M.Pd.E
Pengajar Praktek
Fasilitator

Ali Mukri Pulungan, S.Pd.I., M.Ed


CGP Angkatan 7 Kab. Pasaman
01
Apa yang dimaksud dengan
pembelajaran berdiferensiasi
dan bagaimana hal ini dapat
dilakukan?
Pembelajaran Berdiferensiasi
adalah
• Menurut Tomlinson (1999:14) dalam kelas yang
mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasikan
seorang guru melakukan upaya yang konsisten untuk
merespon kebutuhan belajar murid.
• Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian
keputusan masuk akal yang dibuat oleh guru yang
berorientasi pada kebutuhan murid.
• Pembelajaran berdiferensiasi adalah Usaha guru untuk
Penerapan Pembelajaran
Berdiferensiasi di Kelas
• Menentukan Tujuan Pembelajaran dengan Jelas
• Menganalisis kebutuhan belajar dengan melakukan asesmen diagnostik (Kognitif
dan Non Kognitif berdasarkan Kesiapan Belajar Murid, Minat dan Profil Belajar
Murid
• Menganalisis penerapan tiga strategi diferensiasi yaitu: Strategi Konten, Proses dan
Produk)
• Mengimplementasikan rencana pembelajaran berdifensiasi dalam kontek
pembelajaran di kelas.
• Melakukan asesmem pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran
dan kebutuhan murid.
02

Bagaimana pembelajaran
berdiferensiasi dapat
memenuhi kebutuhan belajar
murid dan membantu
mencapai hasil belajar yang
optimal?
Kesiapan Belajar
Pembelajaran Guru perlu melihat terlebih dahulu kesiapan
berdiferensiasi dapat belajar murid untuk mengetahui kapasitas

memenuhi kebutuhan murid dalam mempelajari materi.

belajar murid dengan


cara : Minat Belajar
Guru memberikan pilihan kepada muridnya
untuk belajar sesuai minatnya agar dapat
Guru dapat melakukan meningkatkan motifasi belajar murid.

pemetaan berdasarkan 3 Profil Belajar


aspek, yaitu : Guru memberi kesempatan kepada murid
untuk belajar secara alami dan efisien
tergantung dari gaya belajarnya, kecerdasan,
budaya, lingkungan, dll.
Konten
Guru menyesuaikan materi konten pembelajaran
Pembelajaran dengan kebutuhan belajar murid yang beragam,
mempertimbangkan dari pemetaan kebutuhan
Berdiferensiasi dapat kesiapan, minat, profil belajar murid

membantu murid
mencapai hasil belajar Proses
Guru memvariasikan proses belajar agar beragam, sesuai
yang optimal dengan cara
kebutuhan belajar murid, Proses ini mengacu pada
bagaimana murid memahami atau memaknai apa yang
: dipelajarinya
Guru dapat menerapkan 3 strategi
diferensiasi yang tepat, yaitu :
Produk
Guru perlu memodifikasi tagihan produk yang akan
dihasilkan murid sesuai dengan konten yang telah
mereka pelajari dan proses yang telah mereka lewati
Kaitan antara materi
dalam modul ini
dengan modul lain di
Program Pendidikan
Guru Penggerak
Koneksi Antar Materi
1.1 Filosofi KHD

1.2 Nilai dan Peran Guru


Penggerak 1.4 Budaya Positif
Berpihak Pada
Murid

1.3 Visi Guru Penggerak 2.1 Pembelajaran


Berdiferensiasi
Profil Pelajar
Pancasila
Koneksi Antar materi
2.1 Pembelajaran
1.1 Filosofi KHD
Berdiferensiasi
Menurut KHD, Pendidikan adalah menuntun segala
kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka Sebagai seorang pendidik, guru dapat
dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang memenuhi kebutuhan belajar murid melalui
setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun pembelajaran berdiferensiasi yang dapat
sebagai anggota masyarakat. Tugas kita sebagai mengakomodir keberagaman siswa melalui
guru hanyalah menyediakan lingkungan belajar pemetaan kesiapan, minat, dan profil belajar
yang memungkinkan setiap anak untuk dapat yang dapat mewujudkan pembelajaran yang
berkembang secara maksimal sesuai kodratnya
berpihak pada murid
masing-masing.
Koneksi Antar materi
1.2 Nilai dan Peran 2.1 Pembelajaran
CGP Berdiferensiasi
Mandiri, Reflektif, Inovatif, Kolaboratif, berpihak Seorang guru penggerak yang sudah memiliki
pada Murid nilai dan peran pastilah mampu merancang
Dalam proses menuntun, guru harus selalu berpikir pembelajaran yang berdiferensiasi dan dapat
tentang apa yang dibutuhkan murid dan apa yang menjawab semua kebutuhan murid.
bisa saya lakukan agar proses pembelajaran menjadi
lebih baik. Merancang pembelajaran berdiferensiasi
mestilah berakar pada pemenuhan kebutuhan
Mewujudkan kepemimpinan pada murid (Peran) belajar murid dan bagaimana guru merespon
Guru membantu murid dalam belajar, mampu kebutuhan belajar tersebut.
memunculkan motivasi murid untuk belajar, juga
mendidik karakter siswa di sekolah
1.3 Visi Guru Penggerak

Guru dapat melakukan pendekatan IA pada tahapan BAGJA yaitu :


• Buat pertanyaan terkait pemetaan belajar siswa
• Ambil Pelajaran apa yang sudah pernah dilakukan
• Gali mimpi tentang kondisi ideal yang akan terjadi dalam PBM
• Jabarkan rencana (3 strategi diferensiasi)
Koneksi • Atur eksekusi dengan melakukan penilaian yang sesuai dengan
kebutuhan belajar siswa.

Antar
materi
2.1 Pembelajaran
Berdiferensiasi
Dengan visi yang berpihak pada murid tentunya akan
terwujud pembelajaran yang berpihak pada murid, yaitu
sebuah pembelajaran yang mampu menjawab kebutuhan yang
berbeda pada murid, yaitu pembelajaran berdiferensiasi.
Koneksi Antar Materi

1.4 Budaya Positif


2.1 Pembelajaran
Berdiferensiasi
• Disiplin positif dan nilai
kebajikan universal Penerapan pembelajaran berdiferensiasi di sekolah
• Teori motivasi, hukuman dan dan di kelas akan membantu terwujudnya budaya

penghargaan, restitusi positif dengan posisi kontrol guru sebagai seorang


manager.
• Keyakinan Kelas
Suasana di sekolah dan di kelas akan membantu
• Kebutuhan dasar manusia murid untuk merasa dihargai dan memiliki
• Restitusi- 5 posisi kontrol keterkaitan antara dirinya dengan guru dan teman di
kelasnya sehingga murid merasa dirinya menjadi
• Restitusi - Segitiga restitusi
bagian dari kelasnya
la n
p u
sim
K e
• Pembelajaran berdiferensiasi sangat erat kaitannya pada proses pembelajaran yang
berpihak pada murid sesuai dengan filosofi KHD
• Nilai yang melekat pada Guru Penggerak (Mandiri, Reflektif, Inovatif, Kolaboratif
dan berpihak pada murid) merupakan komponen utama dalam mewujudkan
pembelajaran berdiferensiasi
• Visi misi yang berpihak pada murid, akan membawa kita pada pembelajaran
berdiferensiasi sesuai kebutuhan murid
• Pembelajaran berdiferensiasi merupakan bagian dari budaya positif

Anda mungkin juga menyukai