0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
345 tayangan2 halaman
Paradigma berpikir coaching menekankan pada fokus pada coachee, sikap terbuka dan ingin tahu, kesadaran diri yang kuat, dan kemampuan melihat peluang baru. Prinsip coaching meliputi kemitraan antara coach dan coachee dalam membantu coachee belajar sendiri, proses kreatif dari situasi saat ini ke masa depan yang diinginkan, dan maksimalkan potensi melalui rencana tindak lanjut. Coaching bertujuan meningkat
Paradigma berpikir coaching menekankan pada fokus pada coachee, sikap terbuka dan ingin tahu, kesadaran diri yang kuat, dan kemampuan melihat peluang baru. Prinsip coaching meliputi kemitraan antara coach dan coachee dalam membantu coachee belajar sendiri, proses kreatif dari situasi saat ini ke masa depan yang diinginkan, dan maksimalkan potensi melalui rencana tindak lanjut. Coaching bertujuan meningkat
Paradigma berpikir coaching menekankan pada fokus pada coachee, sikap terbuka dan ingin tahu, kesadaran diri yang kuat, dan kemampuan melihat peluang baru. Prinsip coaching meliputi kemitraan antara coach dan coachee dalam membantu coachee belajar sendiri, proses kreatif dari situasi saat ini ke masa depan yang diinginkan, dan maksimalkan potensi melalui rencana tindak lanjut. Coaching bertujuan meningkat
Fokus diletakkan pada topik apa pun yang dibawa oleh rekan tersebut, dapat membawa kemajuan pada mereka, sesuai keinginan mereka. 2. Bersikap Terbuka dan Ingin Tahu , kita perlu selalu berpikir netral terhadap apa pun yang dikatakan atau dilakukan rekan kita. 3. Memiliki Kesadaran Diri yang Kuat Kita perlu mampu menangkap adanya emosi/energi yang timbul dan mempengaruhi percakapan, baik dari dalam diri sendiri maupun dari rekan kita. 4. Mampu Melihat Peluang Baru dan Masa Depan mampu melihat peluang perkembangan yang ada dan juga bisa membawa rekan kita melihat masa depan Prinsip Coaching 1. Kemitraan Coach merupakan rekan berpikir bagi coachee-nya dalam membantu coachee belajar dari dirinya sendiri. 2. Proses Kreatif Coaching adalah proses mengantarkan seseorang dari situasi dia saat ini ke situasi ideal yang diinginkan di masa depan.
3. Memaksimalkan Potensi percakapan perlu diakhiri dengan suatu rencana tindak lanjut yang diputuskan oleh rekan yang dikembangkan
2.2.1 Prinsip dan Paradigma Berpikir Coaching dalam Supervisi
Akademik
Perbedaan Fungsi Pendukung
Coaching Maksud Mengubah efektivitas pengambilan keputusan, paradigma berpikir (mental model), dan persepsi serta membiasakan refleksi. Tujuan Meningkatkan dan membiasakan belajar mandiri: mengelola diri sendiri, memantau diri sendiri, memodifikasi diri sendiri. Sumber Kriteria untuk Penilaian Guru Kolaborasi Maksud Membentuk ide, pendekatan, solusi, dan fokus untuk penyelidikan (inkuiri). Tujuan Memecahkan masalah pembelajaran; menerapkan dan menguji ide-ide bersama; belajar bersama. Sumber Kriteria untuk Penilaian Guru dan rekan sejawat Konsultasi Maksud Menginformasikan tentang kebutuhan siswa, pedagogi, kurikulum, kebijakan, prosedur, dan memberikan bantuan teknis. Menerapkan standar pengajaran. Tujuan Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pedagogis dan konten; menerapkan praktik dan kebijakan dalam lingkup sekolah. Sumber Kriteria untuk Penilaian Konsultan Evaluasi Maksud Memenuhi standar dan kriteria yang digunakan oleh sekolah. Tujuan Menilai kinerja sesuai dengan standar yang digunakan. Sumber Kriteria untuk Penilaian Evaluator mengacu pada standar yang digunakan