Materi - Asuransi Syariah Pai Kelas X - Fase e

Home PENGERTIAN Sejarah Dasar Hukum Rukun Syarat Prinsip Perbedaan Persmaan Produk Contoh Manfaat
ASURANSI SYARI’AH
Oleh
Subhan Munawar, S.Pd.I
SMAN 109 DKI Jakarta
1. peserta didik mampu
menganalisis implementasi
TUJUAN fikih muamalah: asuransi di
masyarakat
1 Melaksanakan pembelajaran dan
menggunakan berbagai metode
PEMBELAJ
ARAN 4 asesmen formatif untuk memonitor
kemajuan belajar
2 Pendidik melakukan asesmen di awal

pembelajaran untuk menilai kesiapan Melaksanakan asesmen di akhir
setiap individu peserta didik untuk
pembelajaran untuk mengetahui
mempelajari materi yang telah
dirancang 5 ketercapaian tujuan pembelajaran.
Berdasarkan hasil asesmen, Asesmen
pendidik memodifikasi rencana ini dapat digunakan sebagai
3 yang dibuatnya dan/ asesmen awal pada pembelajaran
atau membuat penyesuaian untuk berikutnya.
PEMAHAMAN BERMAKNA
MATERI EKONOMI SYARIAH KELAS X
Melaksanakan dan mengamalkan Praktik ekonomi menurut syariat Mendukung gerakan amar ma’ruf
nahi munkar. Sebab dana yang
ekonomi syariah melalui forum islam yang berisi nilai ibadah,
terkumpul pada forum keuangan
keuangan islam, baik berupa bank, alasannya sudah mengamalkan syariat syariah hanya boleh disalurkan
asuransi, koperasi, dan memperoleh Allah kepada usaha-usaha dan proyek yang
laba di dunia maupun di akhirat halal
1 3 5
2 4 6
Keuntungan di dunia diperoleh melalui
Membentuk integritas muslim Mendukung kemajuan
bagi hasil yang diperoleh, sementara
yang kaffah, sehingga islamnya laba di alam abadi adalah terbebas dari forum ekonomi umat
tidak `setengah-setengah unsur riba yang diharamkan oleh Allah Islam
Marina menari di atas menara
Di atas menara, Marina menari
Marina merana di bawah menara
Di bawah menara, Marina merana
Marina menyanyi di kanan menara
Di kanan menara, Marina menyanyi
Marina menanti di kiri menara
Di kiri menara, Marina menanti

Gerakannya sebagai berikut:
Marina = memegang dada dengan kedua telapak tangan yang
bertumpuk (mengisyaratkan ‘aku’)
Di atas = mengangkat kedua tangan dan menunjuk ke atas
Marina menari di atas menara dengan jari telunjuk
Di atas menara, Marina menari Di bawah = menurunkan kedua tangan dan menunjuk ke bawah
Marina merana di bawah menara dengan jari telunjuk
Di bawah menara, Marina merana Di kanan= kedua tangan menunjuk ke sisi kanan bawah
Marina menyanyi di kanan menara Di kiri= kedua tangan menunjuk ke sisi kiri bawah
Di kanan menara, Marina menyanyi Menara = membuat bentuk menara (segitiga atau atap rumah) di
Marina menanti di kiri menara atas kepala dengan kedua tangan
Di kiri menara, Marina menanti Menari = mengepalkan kedua tangan di depan dada dan
memutarnya seperti sedang menari
Merana = mengepalkan kedua tangan di depan mata dan
memutarnya seperti sedang menangis
Menyanyi = menangkup kedua telapak tangan dan meletakkannya
di dekat mulut seperti sedang menyanyi
Menanti = menumpuk kedua telapak tangan dan meletakkannya
di pipi kanan seperti hendak tidur
Tepuk sukses
3x
Berdoa 3x ( gerakan tangan seperti berdoa)
Belajar 3x ( gerakan tangan seperti membaca )
Bekerja 3x ( gerakan tangan seperti mengenal)
Sukses, sukses ( gerakan tangan kanan keatas dilanjutkan tangan kiri)
Produktif ( loncat kedua kaki sambil menggerakkan kedua tangan)
1. AMAL APA
( Lagu : Sedang apa )
Amal apa. Amal apa, yang disukai Allah
Bersholatlah, bersholatlah, tepat pada waktunya
Apa lagi, apa lagi, yang disukai Allah
Berbaktilah, berbaktilah pada ibu dan ayah
Apa lagi, apa lagi yang disukai Allah
Sholawatlah, sholawatlah pada Nabi Muhammad
Apa lagi, apa lagi yang disukai Allah
Berjuanglah, berjuanglah, berjuang di jalan Allah
Quis
Salah satu larangan yang tidak boleh dilakukan
dalam praktik asuransi
syariah adalah, praktik maisir yang artinya praktik
penipuan
X  perjudian
Quis
Hanafi adalah seorang karyawan perusahaan yang setiap bulan membayar
sejumlah uang kepada perusahaan asuransi, sebagai pertanggungan risiko
jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak terduga pada dirinya. Yang
dilakukan Hanafi dalam praktik asuransi syariah disebut dengan pembayaran premi
 NEXT
Quis
Akad tabarru’ adalah semua bentuk akad yang
dilakukan dengan tujuan kebajikan dan tolong-
menolong, bukan semata untuk tujuan komersial.
 NEXT
Perhatikan gambar berikut

Asuransi
Syariah
Kesimpulan apa yang bisa

diambil terkait dengan konsep
gambar?
PEMBAGIAN KELOMPOK
1 2 3
Rukun, Syarat dan Pengertian,
a. p e n e l i t i a n t e n t a n g ,
BPJS Kesehatan Larangan Asuransi H u k u m , Tu j u a n ,
dihubungkan dengan Syariah, Perbedaan
Rukun, Syarat, dan Manfaat
larangan, dan Prinsip Asuransi Syariah
Asuransi
Auransi Syariah dengan
Konvensional, Syariah
X- 1 EGI RIADI
1 FAZILATUNNISA P 1 DESSY NATALIYA
7 2 GUSTI INDRA GIRI
2 SYAHWALIA NURAINI
X- 3 ADITYA EVAN MAHARDIKA
2 KHARMELIA HIDAYAT P 3 MUHAMMAD RIZKY RIVALDI
7 4 ZAHRA EKA WIYASTUTI
4 AURA REVIA ADRIANSYAH 5 BAGJA GELAR GYMNASTIAR
X-
3 JULIANDRA ALFIE L 5 KEVIN ALDANNIO HANAN 6 NABILA SALSA NOVITRIYANUR
7
X- 6 NADIA ULUL AZMI KLP 7 NEYVA NURAINI PUTRI
4 CHILLA PUTRI SALSABILA P KLP
7 2 7 MAHESWARA WIRAYUDHA 3 8 MUHAMMAD AKBAR
X- 8 ADIFKA ALIFFATHA GUNAWAN 9 SEFTI MAHARANI
5 SABITA DIANDRA RAMADHANI P
7 9 NADIA RAMADHANI 10 FARREL AL PARISYA ACHMAD
X- 10 SIGIT DICO CAHYONO MUHAMMAD NAUFAL KURNIA
6 GIBRALDI DALFI L 11
KLP 7 11 AHZAMI NAUFAL SHEVARIO ALGER
1 X-
7 NABILA KHAIRUNNISA P 12 SATRIO BAGOES WICAKSONO 12 NATHASYA AURELY
7
Kelompok Mahir X- Kelompok Cakap + Dasar Kelompok Intervensi Khusus
PENGERTIAN
1 2 3
UU Nomor 40
BAHASA ISTILAH Ta h u n
2014
Pengaturan risiko yang kumpulan perjanjian

Bahasa Arab
memenuhi ketentuan antara pemegang polis
 ً‫تَ َك افَ َل َي تَ َك افَ ُل تَ َك افُ ال‬ syariah,
menolong
tolong
(symbiosis
dengan perusahaan
asuransi syariah dalam
mutualisme) yang rangka pengelolaan
saling menanggung atau melibatkan peserta kontribusi berdasarkan
menanggung bersama asuransi dan pengelola, prinsip syariah guna saling
serta berdasarkan pada tolong-menolong dan
ketentuan Al- melindungi.
Qur`andan sunah.
16
Sejarah Berdirinya Asuransi

Syariah
Kepedulian ICMI bekerja sama PT Syarikat Takaful
dengan PT Asuransi Indonesia (Takaful
ICMI Jiwa Tugu Mandiri, Indonesia)
Bank
Muamalat Tbk., melalui Tim Pembentuk
Departemen Keuangan Asuransi Takaful Indonesia
RI dan beberapa (TEPATI)
pengusaha muslim
Indonesia, diresmikan oleh
dengan bantuan teknis dari Menristek/Kepala BPPT
Syarikat Takaful Malaysia, BJ Habibie pada tanggal
Bhd 24 Februari 1994
17
Dasar Hukum Asuransi Syariah

H‫ى‬ َّ ‫او نُ ْو ا َع لَ ى الْ رِب ِّ َو‬
Hۖ ‫الت ْق ٰو‬ ‫ع‬
َ َ َ ‫ت‬َ ‫و‬
ِ‫او نُ ْو ا َع لَ ى ا اْلِ مْث‬
َ َ‫ع‬ ‫ت‬
َ ‫اَل‬ ‫و‬
َ
ِ‫َع ْن اَ يِب ُه َر ْي َر َة َر ضِ َي ا ُٰل َع ْن هُ َع ن‬
a. Dan tolong-menolonglah kamu dalam‫ان‬
ِ(mengerjakan)
‫َو الْ عُ ْد َو‬
‫ َم ْن‬: ‫ا ل نَ يِب ِّ ص ل ى ا هلل ع ل ي ه وس ل م قَ ا َل‬ kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam
‫س َع ْن ُم ْؤ مِ ٍن ُك ْر بَ ةً مِ ْن ا ل ُد ْن يَ ا‬ ‫َن َف‬ QS. al-
َ berbuat dosa dan permusuhan
‫ب َي ْو ِم‬ ِ ‫س ا ُٰل َع ْن هُ ُك ْر بَ ةً مِ ْن ُك َر‬ Maidah/5: 2
َ ‫َن َف‬
‫ا لْ قِ يَ ا َم ةِ َو َم ْن يَ َس َر َع لَ ى ُم ْع ِس ٍر يَ َس َر‬
‫ا ُٰل َع لَ ْي هِ ىِف ا ل ُد ْن يَ ا‬ ‫لَ ْو َت َر ُك ْو ا مِ ْن‬ ‫ش الَّ ذِ يْ َن‬
‫ ) روا ه م س ل‬. ِ‫َو اْ ٰال ِخ َر ة‬ c. َ ‫َو لْ يَ ْخ‬
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah Hadis Riwayat ‫ض ٰع ًف ا َخ ا ُف ْو ا‬ ِ ً‫َخ ْل فِ هِ ْم ذُ ِّر يَّ ة‬
RA, Nabi Muhammad Saw. bersabda: Barang Muslim dari ٰ
‫اللّ هَ َو لْ َي ُق ْو لُ ْو ا‬‫ َف ْل يَ َّت ُق وا‬HۖH‫َع لَ ْي هِ ْم‬
siapa yang menghilangkan kesulitan duniawi Abu Hurairah b.
seorangM ukmin, maka Allah Swt. akan QS. an-Nisa/4: Dan hendaklah
‫ا‬ ‫د‬ً ‫ي‬
ْ ِ
‫د‬ ‫س‬
takut (kepada Allah) orang-َ ‫اًل‬ ‫و‬
ْ ‫ق‬
َ
RA
menghilangkan kesulitannya pada hari 9 orang yang sekiranya mereka meninggalkan
kiamat.Barangsiapa yang mempermudah keturunan yang lemah di belakang mereka
kesulitan seseorang, maka Allah Swt. akan yang mereka khawatir terhadap
mempermudah urusannya di dunia dan di (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah
akhirat” (HR. Muslim). mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah
mereka berbicara dengan tutur kata yang
benar. 18
DASAR HUKUM
Hukum Asuransi Menurut Para Hukum Asuransi Syariah di
Fuqaha Indonesia
1. Fatwa MUI Nomor
1. asuransi tijari atau asuransi yang bersifat 21/DSN-MUI/X/2001 mempertegas
komersil dan proit oriented maka kehalalan asuransi syariah
hukumnya haram.
2. Asuransi ta’awuni atau tabarru’,, hukum 2. UU No. 40 Tahun 2014 tentang

asuransi ini mubah atau boleh. Perasuransian.
19
Kafil
yaitu orang yang menjamin (baligh, berakal,
bebas berkehendak, tidak tercegah
membelanjakan hartanya).
Makful lah;
ICON
yaitu orang yang berpiutang
disarankan sudah dikenal oleh kafil.
Makful ‘anhu;
Rukun ICON
yaitu orang yang berhutang.
Asuransi
Syariah ICON
4) Makful bih;
yaitu utang, baik barang maupun
uang disyaratkan diketahui dan
jumlahnyav tetap.
20
Sya rat dan

Lar an gan As u r ans i Baligh
1
Sya ri ah
Tidak sah transaksi jika
mengandung praktik
6 2 Berakal
perjudian (maisir)
Syarat dan
Larangan
Asuransi
Syariah
Tidak sah transaksi jika Bebas berkehendak
5 3
mengandung unsur riba (tidak dalam
paksaan)
Tidak sah transaksi atas sesuatu yang tidak 4
diketahui (gharar)
21
Prinsip Asuransi Syariah

2) Keadilan 4) Kerjasama
melakukan kerjasama
menempatkan hak peserta dengan perusahaan asuransi untuk
dan pengelola asuransi menghindari risiko yang tidak
syariah sesuai dengan terduga
proporsinya. atau tidak bisa diprediksi.
5) Amanah (trustworth
keterbukaan informasi
dan akuntabilitas
3) Ta’awun (tolong-
perusahaan
1 . Tauhid menolong)
berlandaskan pada
nilai-nilai ketuhanan
22
Home PENGERTIAN Sejarah Syarat
AddDasar Hukum
an image Rukun Prinsip Perbedaan Persmaan Produk Contoh Manfaat
06 Kerelaan (ridla)
Merelakan sejumlah dana dalam bentuk premi
Prinsip asuransi yang dibayarkan secara rutin kepada
perusahaan asuransi untuk dana sosial.
Asuransi
Syariah 07 Larangan praktik riba
(Lanjutan)
08 Larangan praktik gharar
Larangan praktik judi

09
(maisir)
23
Perbedaan
Asuransi Non Syariah dengan Asuransi Non
Asuransi Syariah Syariah
1. Misi ekonomi
2. Misi sosial
1. Visi dan Misi
Asuransi Syariah
1. Misi aqidah dan syiar Islam
2. Misi ibadah (ta’awun)
3. Misi perekonomian
4. Misi pemberdayaan umat
24
Perbedaan
Tidak ada
2. Dewan
Pengawas
Asuransi Syariah
Ada. DPS bertugas mengawasi
pelaksanaan operasional, agar terbebas
dari praktik-praktik yang bertentangan
dengansyariat Islam
25
Perbedaan
Didasarkan pada
3. Akad/ prinsip jual beli
Perjanjian
Asuransi
Syariah
Didasarkan pada prinsip
tolong menolong
2
Perbedaan
Asuransi Non Syariah dengan
Asuransi Syariah Asuransi Non Syariah
Melakukan investasi secara bebas
dalam batas-batas ketentuan
4. Investasi Dana perundang-undangan dan tidak
dibatasi halal-haramnya objek
investasi yang dilakukan
Asuransi Syariah
Melakukan investasi sesuai dengan
ketentuan perundangundangan
sepanjang tidak bertentangan dengan
prinsip syariat Islam. Bebas dari praktik
riba dan tempat maksiat
27
Perbedaan
Asuransi Non Syariah dengan
Asuransi Non Syariah
Asuransi Syariah
Dana yang terkumpul dari
pembayaran premi peserta
5. Kepemilikan sepenuhnya menjadi milik
Dana perusahaan, dan bebas
diinvestasikan kemana saja
Asuransi Syariah
Dana yang terkumpul dari pembayaran
premi peserta merupakan milik peserta,
perusahaan hanya diberikan amanah untuk
mengelola dana tersebut
28
Perbedaan
Tidak ada pemisahan
dana.
6. Pengelolaan Dana
Asuransi
Syariah
Ada pemisahan dana, yaitu dana tabarru’,
derma dan dana peserta sehingga tidak
mengenal dana hangus, kecuali sebagian kecil
yang diniatkan untuk dana tabarru’ (dana
kebajikan) 29
Perbedaan
Asuransi Non Syariah Asuransi Non
dengan Asuransi Syariah Syariah
Transfer of Risk
7. Penjamin
Risiko
Asuransi
Syariah
Sharing of Risk
3
Perbedaan
Sumber biaya klaim
8. Pembayaran adalah rekening
Klaim perusahaan.
Asuransi Syariah
Sumber biaya klaim, diambil
dari rekening dana tabarru,
yaitu pertanggungan risiko
31
Perbedaan
Semua keuntungan
adalah milik perusahaan
9. Keuntungan
Asuransi Syariah
Keuntungan tidak semuanya menjadi milik
perusahaan, tetapi dibagi antara peserta
asuransi dengan perusahaan asuransi sesuai
dengan prinsip bagi hasil yang telah
disepakati 32
1) Akad dan kesepakatan kerjasama pada

dua asuransi ini, sama-sama berdasarkan
atas kerelaan masing-masing peserta
Persamaan 2) Keduanya memberikan pertanggungan
dan jaminan risiko bagi pesertanya
3) Kedua asuransi ini memiliki akad

Asuransi Non Syariah dengan yang bersifat mustamir (terus menerus)
Asuransi Syariah
4) Keduanya berjalan sesuai dengan
akad masing-masing pihak.
33
fokus terhadap
dana pendidikan akan Dirancang untuk
tanggungan cedera
diberikan kepada kepada orang lain atau melindungi
penerima hibah terhadap kerusakan
seluruh keluarga
(Anak) sesuai dengan kendaraan orang lain
jenjang pendidikan yang disebabkan oleh si dengan satu polis.
tertanggung.
PENDIDIK KENDARA KELUARG

AN AN A
KESEHAT
PRODUK PROPERTI
AN
JIWA
ASURANSI memberikan Memberikan

santunan atau
memberikan manfaat
berupa uang
perlindungan bagi
S YA R I A H pemilik properti
penggantian jika
peserta asuransi
pertanggungan kepada
ahli waris apabila
dalam hal sakit, atau peserta asuransi
kerugian. kecelakaan. meninggal dunia
34
CONTOH PERUSAHAAN
A S U R A N S I S YA R I A H D I
I N D O N E S I A PT Asuransi
PT Asuransi PT Asuransi Syariah PT Capital PT Asuransi PT Asuransi
Jiwa Syariah Al Jiwa Syariah Keluarga Life Syariah Askrida Sonwelis
– Amin Bumiputera Indonesia Syariah Takaful
PT Asuransi Jiwa PT Asuransi Jiwa PT Asuransi Takaful PT Asuransi Chubb PT Zurich General PT Asuransi Takaful
Syariah Syariah Jasa Mitra Keluarga Syariah Indonesia Takaful indonesia Umum
Amanahjiwa Giri Abadi
Artha
35
Manfaat Asuransi Syariah bagi

Umat 2
Menumbuhkan
rasa 5) Eisien
7. Menabung 1
persaudaraan dan
Merupakan cerminan
kepedulian antar
4. dari perintah Allah SWT
M e m b e r i k a n sesama anggota 3 6.Sharing
dan Rasulullah SAW
jaminan Melindungi diri cost,
untuk
perlindunga dari praktik-
n dari risiko saling tolong menolong praktik muamalah
kerugian dalam kebaikan yang tidak
bersyariat
36
‫ُش ك ًر ا‬
REFLEKSI
bit.ly/refleksi_4p

Materi - Asuransi Syariah Pai Kelas X - Fase e

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi - Asuransi Syariah Pai Kelas X - Fase e

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Home PENGERTIAN Sejarah Dasar Hukum Rukun Syarat Prinsip Perbedaan Persmaan Produk Contoh Manfaat

2 Pendidik melakukan asesmen di awal

Perhatikan gambar berikut

Kesimpulan apa yang bisa

Pengaturan risiko yang kumpulan perjanjian

Sejarah Berdirinya Asuransi

Dasar Hukum Asuransi Syariah

2. Asuransi ta’awuni atau tabarru’,, hukum 2. UU No. 40 Tahun 2014 tentang

Sya rat dan

Prinsip Asuransi Syariah

08 Larangan praktik gharar

Larangan praktik judi

1) Akad dan kesepakatan kerjasama pada

3) Kedua asuransi ini memiliki akad

PENDIDIK KENDARA KELUARG

ASURANSI memberikan Memberikan

Manfaat Asuransi Syariah bagi

Anda mungkin juga menyukai