Maqashidus Syariah
مقاصد الشريعة اإلسالمية
7
KONSEP DASAR ASURANSI SYARIAH
Akad antara (kumpulan) peserta dengan Takaful untuk mengelola kumpulan dana
tabarru' tersebut adalah dengan akad tijari. Dan oleh karenanya Takaful diperkenankan
mengambil ujrah atas pengelolaan tersebut.
Dalam hubungan seperti ini akad yang digunakan adalah : wakalah bil ujrah, ijarah,
mudharabah musytarakah dsb. Dalam akad ini Takaful bertindak hanya sebagai operator/
wakil untuk mengelola risiko nasabah. Dan oleh karenanya Takaful tidak berhak
sedikitpun mengambil dana tabarru' tersebut, selain ujrah yang disepakati bersama
antara nasabah dengan Takaful 9
KONSEP DASAR ASURANSI SYARIAH
Hasil
Investasi
Takaful Indonesia
Asuransi Syari’ah Asuransi Konvensional
Harus dengan istrumen Semua instrument tanpa melihat
syariah sebagaimana DES Investasi halal/haram
Mengandung unsur yang dilarang
Tidak Ada Maghrib Seperti Maisir, Gharar, Riba
Takaful Indonesia
PENGELOLAAN DANA SYSTEM SYARIAH
Kontribusi Dengan Tabungan Perusahaan
( Hubungan Mudharabah )
40% : Takaful
Peserta
60% : Peserta
Rekening Rekening
Tabungan Tabungan Tabungan
Kontribusi Total
Takaful Dana
Rekening Rekening Manfaat
Tabarru Tabarru Takaful
13
Takaful Indonesia
PENGELOLAAN DANA SYSTEM SYARIAH
Perusahaan
Contoh Kontribusi Dengan Tabungan
40.000
40% (contoh)
Investasi 100.000
60% (contoh)
Tabungan
Peserta A Rek. Tab 967.500 +58.050
967.500 = 1.025.550
Kontribusi Total Dana
1.000.000 Rek. 1.000.000 Rek. Tabarru
Tabarru 32.500+1.950
32.500 = 34.450
Takaful Indonesia 14
PENGELOLAAN DANA
Contoh
SYSTEM SYARIAH
Perusahaan
Kontribusi Tanpa Tabungan
( Hubungan Mudharabah )
Investasi Bagian
Hasil Investasi
Perusahaan
Peserta
60 %
40 %
Bagian
Peserta
Takaful Indonesia 15
PENGELOLAAN DANA SYSTEM SYARIAH
Contoh Kontribusi Tanpa Tabungan
Bgn Prsh
Hasil Investasi 420 Jt
100 Jt
60%
Peserta A
40%
Jadi :
Bagi hasil Peserta A sebesar :
280.000.000/1.000.000.000 x 1.000.000 = Rp. 280.000,- 16
Takaful Indonesia
GHARAR DALAM ASURANSI
• Gharar adalah sesuatu yang tidak diketahui hasil (akhirnya),
apakah akan diperoleh atau tidak. Atau dengan bahasa lain,
Gharar adalah keraguan atas keberadaan objek suatu akad
(antara ada dan tidak ada).
2. Riba Fadhl
Dari segi bahasa, fadhl adalah ‘lebihan’. Sedangkan dari istilah riba fadhl adalah,
lebihan atau penambahan kuantitas dalam transaksi pertukaran atau jual beli
barang yang jenisnya sama, seperti emas dengan emas, perak dengan perak,
gandum dengan gandum dsb, yang jumlahnya tidak sama.
Penentuan tingkat suku bunga dibuat pada Penentuan besarnya rasio bagi hasil dibuat
waktu akad dengan pedoman harus selalu pada waktu akad dengan berpedoman
untung pada kemungkinan untung rugi.
Besarnya prosentase berdasarkan pada Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada
jumlah uang (modal) yang dipinjamkan. jumlah keuntungan yang diperoleh
Pembayaran bunga tetap seperti yang Bagi hasil tergantung pada keuntungan
dijanjikan tanpa pertimbangan apakah proyek yang dijalankan sekiranya itu tidak
proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah mendapatkan keuntungan maka kerugian
untung atau rugi. akan ditanggung bersama oleh kedua
belah pihak.
Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat Jumlah pembagian laba meningkat sesuai
sekalipun jumlah keuntungan berlipat atau dengan peningkatan jumlah pendapatan.
keadaan ekonomi sedang “booming”.
Eksistensi bunga diragukan (kalau tidak Tidak ada yang meragukan keuntungan
dikecam) oleh semua agama termasuk bagi hasil.
Islam.
RIBA DALAM ASURANSI
Dalam asuransi (konvensional), riba terjadi sebagai berikut ;