:َع ْن أيب سامل َعن النّيب صىّل اهَّلل ُ عَلَ ْي ِه َو َسمَّل َ قَا َل
ّ َو َم ْن اَك َن يِف َحا َج ِة َأ ِخي ِه،ُالْ ُم ْسمِل ُ َأخُو الْ ُم ْسمِل ِ َال ي َ ْظ ِل ُم ُه َو َال ي ُْس ِل ُمه
ٍ َع ْن ُم ْسمِل# َو َم ْن فَ َّر َج،فإن اهَّلل ُ يِف َحا َج ِت ِه
) َو َم ْن َسرَت َ ُم ْس ِل ًما َسرَت َ ُه اهَّلل ُ ي َ ْو َم الْ ِقيَا َم (رواه ابو داود،ُك ْرب َ ًة فَ َّر َج اهَّلل ُ َع ْن ُه ُك ْرب َ ًة ِم ْن ُك ُرب ي َ ْو ِم الْ ِقيَا َم ِة
” Dari Abu Salim berkata, Nabi Saw. bersabda: Seorang muslim adalah saudara
bagi muslim lainnya, dia tidak menzaliminya atau merendahkannya. Barang
siapa yang membantu kebutuhan saudaranya maka Allah akan membantu
kebutuhannya. Barang siapa yang menghilangkan satu kesusahan seorang
muslim, maka Allah menghilangkan satu kesusahan baginya dari kesusahan-
kesusahan hari kiamat. Barang siapa yang menutupi (aib) seorang muslim
maka Allah akan menutupi (aibnya) pada hari kiamat".
A. Asuransi Syariah
P e n g e r ti a n
Usaha saling melindungi dan tolong menolong di antara sejumlah orang/pihak
melalui investasi dalam bentuk asset yang memberikan pola pengembalian untuk
menghadapi risiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah.
Sejarah Berdirinya
Telah ada sejak zaman Nabi Muhammad Saw yang disebut aqillah. Berdirinya
asuransi syariah di Indonesia ditandai dengan didirikannya PT. Syarikat Tafakul
Indonesia pada 24 Februari 1994.
A. Asuransi Syariah
Hukum
Menurut Fatwa MUI, Islam tidak melarang
adanya asuransi asal dananya dikelola sesui
dengan prinsip syariah Islam.
Fatwa MUI yang mengatur tentang asuransi
syariah adalah Nomor 21/DSN/MUI/X/2001
tentang Pedoman umum Asuransi syariah .
Sumber: freepik.com/rawpixel.com
Ketentuan umum asuransi syariah
Tidak mengandung riba, Tidak menggunakan
Tidak mengandung garar Tidak mengandung maysir
Akad (penipuan). (perjudian).
kezaliman, dan risywah
(suap).
barang yang
diharamkan.
Sebagai bentuk
Sebagai bentuk berbagi Wujud bermuamalah dan Proses musyawarah
prinsip perlindungan dan tolong
menolong.
risiko dan keuntungan. unsur kebaikan. asuransi
Perbedaan asuransi syariah dengan konvensional
No. Aspek Asuransi Syariah Asuransi Konvensional
1. Dewan Pengawasan Dewan pengawasan syariah Tidak ada
2. Kontrak/Akad Akad tabarru’ tijarah dan wakalah Jual beli
3. Aktivitas Investasi Menggunakan prinsip syariah dan bagi Menggunakan investasi dana
4. Kepemilikan Dana
Perbedaan
hasil
asuransi syariah
Milik nasabah. Perusahaan hanya
bedasarkan bunga
Milik perusahaan sehingga perusahaan
5. Pembayaran Klaim
dengan
mengelola dana.
konvensional
Sumber dana klaim berasal dari dana
bebas menggunakan dana tersebut.
Sumber dana klaim berasal dari rekening
rekening tabarru’. dana perusahaan.
6. Profit Keuntungan dibagi sesuai prinsip bagi Seluruh keuntungan menjadi milik
hasil. perusahaan.
7. Sistem Akuntansi Cash basis, pencatatan pendapatan Accrual basis, pencatatan pendapatan
perusahaan dilakukan saat pembayaran perusahaan dilakukan bedasarkan
diterima transaksi yang ada.
8. Prinsip Dasar/ Pengelolaan Risk sharing, risiko ditanggung oleh Risk transfer, risiko yang dilakukan
Risiko sesame anggota asuransi. dengan memindahkan risiko peserta
asuransi ke perusahaan asuransi.
Sumber: freepik.com/ksandrphoto
A s u ra n s i sya r i a h
Sumber: freepik.com/oatawa
Manfaat asuransi syariah
• Terbebas dari riba dalam praktik ekonomi
• Peneglolaan dana bedasarkan syariah Islam
• Perserta asuransi mendapatkan pembagian keuntungan secara adil.
• Menumbuhkan rasa tolong menolong
• Terbebas dari risoko yang terjadi di masa mendatang karena system pengalihan risiko.
• Premi yang dibayarkan peserta tidak akan hangus.
A s u ra n s i sya r i a h
Sumber: freepik.com/ipopba
B a n k Sya r i a h
.
P e n g e r ti a n Sejarah Berdirinya
• Suatu system perbankan yang • Inisiatif pendirian bank Islam Indonesia
pelaksanaanya bedasarkan dimulai tahun 1980 melalui diskusi yang
hukum Islam. (Syariah). bertema bank Islam sebagai pilar ekonomi
Islam.
• Menurut UU No. 21 Tahun 2008,
• Tahun 1990, MUI membentuk kelompok
bank syariah adalah bank yang kerja untuk mendirikan bank Islam pertama
menjalankan kegiatan usaha di Indonesia.
bedasarkan prinsip syariah atau • Tanggal 22-25 Agustus 1990, diselenggarakan
prinsip hukum Islam yang diatur Musyawarah Nasional IV MUI yang
dalam fatwa Majelis Ulama menghasilkan pembentukan kelompok kerja
Indonesia (MUI). pendirian bank Islam di Indonesia.
B a n k sya r i a h
Tujuan
Menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam
Sumber: freepik.com/tirachardz
rangka meningkatkan keadilan, kebersamaan, dan
pemerataan kesejahteraan rakyat yang dilakukan
dengan prinsip menyeluruh (kaffah) dan konsisten
(istiqomah).
B a n k Sya r i a h
Prinsip Bank Syariah
• Menjalankan fungsi menghimpun dana
masyarakat bedasarkan syariah Islam.(akad
wadiah dan akad mudarabah).
• Menyalurkan dana bedasarkan syariah Islam.
• Terbebas dari unsur riba
• Terbebas dari unsur maysir (perjudian).
• Terbebas dari unsur garar (penipuan).
• Terbebas dari unsur haram
• Terbebas dari unsur zalim
• Menerapkan prinsip kehati-hatian
• Dilarang melakukan kegiatan jual beli saham
secara langsung di pasar modal
Perbedaan bank syariah d en gan konvension al
No Kriteria Bank Syariah Bank Konvensional
1. Pendapatan Bagi hasil Bunga
2. Objek/Investasi Halal Halal dan haram
3. Hubungan antara Penjual-pembeli, kemitraan- Debitur (pihak yang berutang)
nasabah dan sewa, dan penyewa dan Kreditur (pihak yang
Lembaga perbankan memberikan pinjaman).
4. Dewan Pengawas DPS (Dewan Pengawas Syariah) Tanpa DPS
Sumber: freepik.com/ViDIstudio
Sumber: freepik.com/odua
• Terbebas dari riba dalam praktik ekonomi
• Pengelolaan dana berdasarkan syariah Islam. • Tabungan syariah.
• Penghitungan keuntungan berdasarkan • Deposito syariah.
system bagi hasil. • Gadai syariah (Rahn).
• Dana yang disimpan nasabah dijamin oleh LPS • Giro syariah
( Lembaga Penjamin Dimpanan) • Pembiayaan Syariah
• Dana yang disimpan digunakan untuk
kemaslahatan umat.
Koperasi
syariah 03
Sumber: freepik.com/mangostar
Koperasi syariah
P e n g e r ti a n
Bentuk koperasi yang memiliki prinsip, tujuan,
dan kegiatan usaha berdasarkan syariah Islam,
yaitu Al-Qur’an dan Hadis yang seluruh
kegiatannya dilakukan sesuai fatwa Dewan
Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia.
Sejarah
Perkembangan koperasi yang berlandaskan
syariah di Indonesia pertama kali lahir dalam
bentuk paguyuban usaha Bernama “Serikat
Dagang Islam” (SDI) yang didirikan oleh H.
Samahudin.Koperasi syariah pertama di
Indonesia lahir pada tahun 1992.
K o p e ra s i sya r i a h
Dasar Ketentuan
hukum hukum Tu j u a n Prinsip
• Al- Qur’an dan hadis • Semua kegiatan di koperasi
syariah adalah kegiatan • Kekayaan merupakan
• Pancasila dan UUD Koperasi syariah
yang halal, bermanfaat, Amanah dari Allah Swt.
1945 bertujuan dan tidak bisa dimiliki
menguntungkan, dan bagi
• Peraturan Menteri
hasil. meningkatkan ekonomi secara mutlak.
Koperasi dan Usaha • Mejalankan fungsi dan • Setiap manusia berhak
para anggota,
Kecil dan Menengah peran sebagai badan bermuamalah sesuai
(KUKM) Nomor
menyejahterakan
usaha. ketentuan syariah.
16/Per/M.UKM/IX/201 • Setiap usaha yang
masyarakat secara
umum, serta • Umat manusia adalah
5, tentang pelaksanaan dilakukan harus mengacu khalifah Allah Swt yang
kegiatan usaha simpan pada fatwa dan keentuan membangun
berperan dlam
pinjam dan Dewan Syariah Nasional perekonomian
Majelis Ulama Indonesia.
kemakmuran di bumi.
pembiayaan syariah Indonesia sesuai • Menjujung tinggi keadilan
oleh koperasi . • Setiap usaha yang prinsip-prinsip Islam.
dijalankan tidak boleh dan menolak semua yang
• Kekeluargaan dan
bertentangan dengan berhubungan dengan riba.
kepentingan bersama.
peraturan UU yang berlaku.
Ko p e ra s i sya r i a h
No Kriteria Bank Syariah Bank Konvensional
1. Pendapatan Bagi hasil Bunga
2. Pengawasan Berfokus pada kinerja Berfokus pada kinerja
pengelolaan koperasi sesuai pengelolaan koperasi.
syariah Islam, kejujuran
internal, penyaluran dana, dan
pembagian hasil.
Kes i mpulan
TERIMA
KASIH