Anda di halaman 1dari 9

1

RIBA, BUNGA BANK, MARGIN, DAN

BAGI HASIL

Anggun Setya Ningsih

Dosen Pengampuh: Dr. Supriadi S.E.I M.E.I

Jurusan Perbankan Syariah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

A. LATAR BELAKANG

Riba adalah konsep yang sangat penting dalam konteks keuangan

Islam dan memiliki implikasi luas terhadap transaksi keuangan. Dalam Islam,

riba sangat dilarang karena dianggap tindakan tidak etis dan dapat

menimbulkan eksploitasi dan ketidakadilan ekonomi. Memahami riba baik

secara konseptual maupun praktis penting bagi individu dan lembaga

keuangan yang ingin mematuhi prinsip-prinsip syariah dalam kehidupannya.

Suku bunga bank adalah salah satu aspek sistem keuangan tradisional

yang paling terkenal, di mana bank memberikan pinjaman dengan imbalan

bunga. Meskipun suku bunga bank adalah praktik umum dalam sistem

keuangan modern, pandangan mengenai suku bunga mungkin berbeda

tergantung pada latar belakang ekonomi, agama, dan etika. Diskusi mengenai

suku bunga bank sering kali mencakup analisis implikasi ekonomi, sosial,

dan etika dari penggunaannya.

Margin merupakan konsep penting dalam investasi dan perdagangan,

terutama yang berkaitan dengan perdagangan margin di pasar keuangan.

Penggunaan margin memungkinkan investor meningkatkan potensi

keuntungannya, namun juga memiliki risiko yang signifikan. Pemahaman

yang baik tentang margin dan manajemen risiko terkait sangat penting bagi

investor dan lembaga keuangan.


2

Bagi hasil merupakan prinsip utama perbankan syariah, dimana

keuntungan dan kerugian dibagi antara bank dan nasabah berdasarkan

perjanjian sebelumnya.

B. PEMBAHASAN

A. RIBA

1. Riba dalam Persfektik Secara Umum

Riba Dalam Perspektif Umum Riba sering diartikan sebagai

penambahan atau penambahan suatu transaksi keuangan dan menjadi

perhatian dalam berbagai konteks ekonomi dan agama.Banyak budaya dan

agama, termasuk Islam, menganggap riba sebagai praktik yang tidak etis dan

berbahaya. Perspektif umum tentang riba mencakup analisis ekonomi, sosial,

dan moral mengenai akibat dari praktik ini.

Riba dalam Perspektif Islam Riba secara harfiah berarti pertumbuhan

atau peningkatan dan merupakan salah satu praktik keuangan yang dilarang

dalam Islam. Sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur'an dan Hadits, riba

dianggap sebagai bentuk penindasan dan ketidakadilan ekonomi, serta

penghalang terhadap keadilan sosial.

Praktik riba dapat merugikan masyarakat dan melanggar prinsip

keadilan yang tertuang dalam ajaran Islam. Ayat berikut menjelaskan tentang

riba:

﴿ ‫َاَّلِذ ْيَن َيْأُك ُلْو َن الِّر ٰب وا اَل َيُقْو ُم ْو َن ِااَّل َك َم ا َيُقْو ُم اَّلِذ ْي َيَتَخَّبُطُه الَّش ْيٰط ُن ِم َن‬
‫اْلَم ِّۗس ٰذ ِلَك ِبَاَّنُهْم َقاُلْٓو ا ِاَّنَم ا اْلَبْيُع ِم ْثُل الِّر ٰب وۘا َو َاَح َّل ُهّٰللا اْلَبْيَع َو َح َّر َم الِّر ٰب وۗا َفَم ْن َج ۤا َء ٗه‬
‫ٰۤل‬
ۚ ‫َم ْو ِع َظٌة ِّم ْن َّرِّبٖه َفاْنَتٰه ى َفَلٗه َم ا َس َلَۗف َو َاْم ُر ٓٗه ِاَلى ِهّٰللاۗ َو َم ْن َعاَد َفُاو ِٕىَك َاْص ٰح ُب الَّناِر‬
3

‫ َيْمَح ُق ُهّٰللا الِّر ٰب وا َو ُيْر ِبى الَّص َد ٰق ِتۗ َو ُهّٰللا اَل ُيِح ُّب ُك َّل َك َّفاٍر َاِثْيٍم‬٢٧٥ ‫ُهْم ِفْيَها ٰخ ِلُد ْو َن‬
‫ ِاَّن اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا َو َع ِم ُلوا الّٰص ِلٰح ِت َو َاَقاُم وا الَّص ٰل وَة َو ٰا َتُو ا الَّز ٰك وَة َلُهْم َاْج ُر ُهْم‬٢٧٦
‫ ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنوا‬٢٧٧ ‫ِع ْنَد َر ِّبِهْۚم َو اَل َخ ْو ٌف َع َلْيِهْم َو اَل ُهْم َيْح َز ُنْو َن‬
Riba dapat dibagi menjadi dua jenis utama: Riba Al Nasia dan Riba Al

Fadl. Riba al-Nasia terjadi ketika bunga atau keuntungan tambahan

dibebankan pada uang pinjaman dan harus dibayar kembali. Riba al-Fadl,

sebaliknya, timbul dari ketidaksetaraan pertukaran barang serupa. Kedua

bentuk riba ini dianggap eksploitasi dan pelanggaran nilai-nilai moral Islam.

Pentingnya pelarangan riba dalam Islam tidak hanya bersifat teoritis, namun

mempunyai implikasi praktis yang signifikan bagi kehidupan perekonomian

umat Islam. Penerapan prinsip-prinsip keuangan Islam, seperti pelarangan

riba, telah menjadi fokus utama pengembangan lembaga keuangan syariah

yang bertujuan untuk menjamin transaksi ekonomi yang adil dan sesuai

dengan ajaran Islam.

B. Bunga Bank

1. Pengertian Bunga Bank

Bunga Bank Pengertian Bunga Bank adalah biaya yang dibebankan

bank kepada peminjam atas penggunaan dana pinjaman. Bunga ini

merupakan kompensasi atas risiko yang diambil bank ketika memberikan

pinjaman, dan merupakan sumber pendapatan utama bagi lembaga

keuangan.

Bunga bank biasanya dinyatakan sebagai persentase tetap dari jumlah

pokok.
4

C. MARGINI

1. Pengertian Margin

Margin adalah selisih antara harga jual dan harga beli suatu aset atau

instrumen keuangan. Dalam konteks keuangan, margin sering kali mengacu

pada selisih antara harga beli dan harga jual suatu saham, obligasi, atau

instrumen keuangan lainnya.

Menurut Keynes (1936), margin dapat didefinisikan sebagai "jumlah

uang atau aset yang diperlukan sebagai jaminan untuk pelaksanaan transaksi

keuangan tertentu."

2. Penggunaan Margin dalam Berbagai Aspek Keuangan

Perdagangan Margin: Digunakan dalam perdagangan margin dimana investor

meminjam uang dari broker atau perusahaan investasi untuk membeli aset

keuangan dengan menggunakan margin sebagai jaminan.

Margin of Safety, Konsep margin of safety dalam analisis investasi

mengacu pada selisih antara harga pasar suatu saham atau aset keuangan

dengan nilai intrinsiknya, yang memberikan perlindungan kepada investor.

D. Bagi Hasil

1. Pengertian Bagi Hasil

Pengertian Bagi Hasil Bagi Hasil merupakan prinsip dasar perbankan

syariah, dimana keuntungan dan kerugian dibagi antara pihak-pihak yang

bertransaksi berdasarkan kesepakatan terlebih dahulu.

Menurut Undang-Undang Perbankan Syariah No.


5

21 Tahun 2008, bagi hasil adalah pembagian kinerja antara bank

syariah dengan nasabahnya berdasarkan suatu akad.

2. Penerapan Bagi Hasil pada Bank Syariah di Indonesia

Mudarabah, MudarabaH adalah suatu bentuk bagi hasil dimana

bank yang bertindak sebagai mudharib (manajer) menginvestasikan

dana nasabah sebagai modal pada suatu proyek atau perusahaan

tertentu. Keuntungan dibagi antara bank dan nasabah sesuai

kesepakatan, dan risiko kerugian ditanggung oleh nasabah.

Musyarakah, Musyarakah merupakan kerjasama antara bank syariah

dengan nasabah dalam pembiayaan proyek atau investasi.

Kesimpulan

Riba, yang dilarang dalam Islam, dipahami sebagai pertumbuhan atau

penambahan dalam transaksi keuangan yang dianggap tidak etis dan

merugikan dalam banyak budaya dan agama.

Bunga bank, sebagai biaya atas penggunaan dana pinjaman, telah menjadi

praktek umum dalam sistem keuangan modern meskipun mendapat kritik

dari sudut pandang etika dan agama.

Margin merupakan perbedaan antara harga jual dan harga beli suatu

aset atau produk keuangan, digunakan dalam berbagai aspek keuangan

seperti margin trading, margin of safety, dan margin call.

Bagi hasil, prinsip dasar dalam perbankan syariah, menekankan

pembagian keuntungan dan kerugian antara pihak yang terlibat dalam


6

transaksi, mendorong inklusi keuangan dan pengembangan ekonomi yang

inklusif.

Dengan demikian, kesimpulan yang dapat diambil adalah pentingnya

memahami prinsip-prinsip seperti larangan riba, penggunaan bunga bank,

margin, dan bagi hasil dalam konteks keuangan modern serta implikasinya

terhadap praktik ekonomi dan keuangan yang lebih adil dan sesuai dengan

nilai-nilai moral dan agama.

Implikasi

Pemahaman yang Lebih Mendalam tentang Konsekuensi Praktik

Keuangan Analisis tentang larangan riba dalam Islam dan penggunaan bunga

bank membawa implikasi bahwa praktik keuangan tidak hanya memiliki

dampak ekonomi, tetapi juga moral dan sosial. Ini menyoroti perlunya

mempertimbangkan konsekuensi lebih luas dari keputusan keuangan.

Perluasan Wawasan tentang Alternatif Keuangan Pembahasan

mengenai perbankan syariah dan prinsip bagi hasil mengindikasikan bahwa

ada alternatif keuangan yang mempertimbangkan nilai-nilai etika dan agama.

Ini memberikan implikasi bahwa ada ruang untuk inovasi dalam

pengembangan sistem keuangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Pentingnya Pendidikan Finansial yang Holistik Implikasi dari analisis

ini adalah pentingnya meningkatkan pemahaman dan kesadaran finansial di

antara masyarakat. Dengan memahami konsep-konsep seperti riba, bunga,

dan bagi hasil, individu dapat mengambil keputusan keuangan yang lebih

cerdas dan memperkuat kedudukan finansial mereka.

Tantangan dan Peluang dalam Membangun Sistem Keuangan yang

Lebih Adil Makalah ini juga menunjukkan tantangan dan peluang di masa
7

depan dalam membangun sistem keuangan yang lebih adil dan inklusif.

Implikasinya adalah perlunya terus mendorong inovasi dan kolaborasi untuk

menciptakan lingkungan keuangan yang mendukung pertumbuhan ekonomi

yang berkelanjutan dan inklusif.

DAFTAR PUSTAKA

Hamzah, M. N., Amiruddin, K., & Shuhufi, M. (2023). Increasing Islamic


Philanthropic Funds is an Approach Model With a Trust Variable as an
Intermediary. International Journal of Professional Business Review,
8(5), e01909-e01909.
Hamzah, M. N., Amiruddin, K., & Shuhufi, M. (2023). Increasing Islamic
Philanthropic Funds is an Approach Model With a Trust Variable as an
Intermediary. International Journal of Professional Business Review,
8(5), e01909-e01909.
Sudirman, K., & Possumah, B. T. (2020). The Influence of Net Profit Margin,
Debt to Equity Ratio, Return on Equity, and Earning per Share on the
Share Prices of Consumer Goods Industry Companies in Indonesia.
International Journal of Advanced Science and Technology,29(7),
13428-13440.
Nurmiati, Alam Roslina, Mahmud Amir, Imaduddin, Ilham (2023). Effect of
Transformational Leadership, Remuneration, and Work Motivation on
Work Engagement with Job Satisfaction as an Intervening Variable
(Study of Civil Servant Lecturers of Alauddin State Islamic University
Makassar). Hong Kong Journal of Social Sciences, 62, 101-114.
Umar-Sulaiman et al., (2023). Contribution of Local Wisdom of the Bajo
Tribe to
Preserve Indonesia’s Mangrove Forests. Academic Journal of
Interdisciplinary Studies, 12(3), 264-275.
Sudirman, S., Mansyur, A. I., Supriadi, Umar, S. H., Sumanto, D., Trimulato, &
Syarifuddin. (2023). Sharia Tourism Business Recovery Strategies on
Lombok Island Indonesia Post Covid-19. International Journal of
Professional Business Review, 8(7), e02915.
https://doi.org/10.26668/businessreview/2023.v8i7.2915
Kara, M. (2013). Konstribusi Pembiayaan Perbankan Syariah Terhadap
Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Kota
Makasar. Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum, 47(1).
https://doi.org/10.14421/ajish.v47i1.64
8

Trimulato, T. (2017). ANALISIS POTENSI PRODUK MUSYARAKAH TERHADAP


PEMBIAYAAN SEKTOR RIIL UMKM. Jurnal Ekonomi &; Studi
Pembangunan, 18(1), 41-51.
DOI:https://doi.org/10.18196/jesp.18.1.3830
Muchlis, S., & Sukirman, A. (2016). IMPLEMENTASI MAQASHID SYARIAH
DALAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI PT BANK
MUAMALAT INDONESIA. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 7(1), 120-
130. DOI:http://dx.doi.org/10.18202/jamal.2016.04.7011
H Kasman Bakry, M. H. I. (2021). DINAMIKA POLITIK MUHAMMADIYAH
DAN RELEVANSINYA DENGAN KONSEP NEGARA PERSPEKTIF FIKIH
SIYASAH. Penerbit Tahta Media Group.
Muchlis, S., & Sukirman, A. S. (2016). Implementasi Maqashid Syariah dalam
Corporate Social Responsibility di PT Bank Muamalat Indonesia. Jurnal
Akuntansi Multiparadigma, 7(1), 120-130.
Muchlis, S., Sukirman, A. S., & Ridwan, R. (2019). Accountability and
management transparency masjid finance based on principles aman
and fathanah (phenomenology study in mosques in nganjuk hamlet,
sugihwaras village, wonomulyo district, polewali mandar regency, west
sulawesi province). The Indonesian Journal of Accounting Research,
22(1).
Suban, A., & Ilham, I. (2022). Education Management: Implications of
Information Technology Development on The Moral Formation of
Adolescents. AlTanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(3), 921-
933.
Azra, Azyumardi, Moderasi Islam di Indonesia dari Ajaran, Ibadah, hingga
Perilaku, ed. oleh Idris Thaha (Jakarta: Kencana, 2020)
Effendi, J. (2015). Riba: Perspektif Ekonomi, Hukum dan Sosial. Jakarta:
Pustaka Alvabet.
Sahih Muslim, Kitab al-Musaqat, Bab al-Salam wal-Musaqat.
Qur’an kemenag, Al-Baqarah (275-279)
Khan, F., & Mirakhor, A. (1990). Theoretical studies in Islamic banking and
finance. International Monetary Fund.
Siddiqi, M. N. (2006). Islamic banking and finance in theory and practice: A
survey of state of the art. Islamic Economic Studies.
Mishkin, F. S., & Eakins, S. G. (2015). Financial Markets and Institutions.
Pearson.
Ferguson, N. (2008). The Ascent of Money: A Financial History of the World.
Penguin Books.
Keynes, J. M. (1936). The General Theory of Employment, Interest, and
Money. London: Macmillan.
Usman, H. (2019). "Pengaruh Implementasi Prinsip Bagi Hasil terhadap
Kinerja Perbankan Syariah di Indonesia". Jurnal Keuangan dan
Perbankan Syariah.
9

Syahrial, M., & Rahman, A. (2020). "Penerapan Prinsip Bagi Hasil dalam
Pembiayaan Mikro di Indonesia". Jurnal Ekonomi Islam.

Anda mungkin juga menyukai