Anda di halaman 1dari 4

UTS EKONOMI SYARIAH

1. Bagaimana struktur lembaga keuangan syariah di Indonesia?


Jawab :

Struktur Lembaga keuangan syariah di Indonesia  terdiri dari lembaga keuangan bank
dan lembaga keuangan bukan bank. Lembaga Keuangan Bank merupakan lembaga
yang memberikan jasa keuangan yang paling lengkap. Usaha keuangan yang
dilakukan disamping menyalurkan dana atau memberikan pembiayaan / kredit juga
melakukan usaha menghimpun dana dari masyarakat luas dalam bentuk simpanan.
Lembaga Keuangan Bank terdiri dari Bank Umum Syariah, Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah, dan Unit Usaha Syariah. Upaya Pengembangan Perbankan Syariah di
Indonesia didukung secara intensif oleh tiga lembaga, yaitu BI, DSN MUI, dan Komite
Akuntansi Syariah- Ikatan Akuntan Indonesia  (KAS – IAI).

2. Jelaskan apa saja kegiatan penghimpunan dana pada bank syariah?


Jawab :

Penghimpunan dana di Bank Syariah dapat berbentuk giro, tabungan dan deposito.
Prinsip operasional syi'ariah yang diterapkan dalam penghimpunan dana masyarakat
adalah prinsip Wadi'ah dan Mudharabah.

a. Prinsip wadi'ah
Prinsip wadi'ah yang diterapkan adalah wadi'ah yad dhamanah yang diterapkan
pada produk rekening giro. Wadiah dhamananh berbeda dengan wadia'ah
amanah. Dalam wadia'ah amanah, pada prinsipnya harta titipan tidak boleh
dimanfaatkan oleh yang dititipi. Sementara itu, dalam hal wadi'ah yad
dhamanah, pihak yang dititipi (bank) bertanggung jawab atas keutuhan harta
titipan sehingga ia boleh memanfaatkan harta titipan tersebut.
b. Prinsip Mudharabah
Dalam mengaplikasikan prinsip mudharabah, penyimpanan atau deposan
bertindak sebagai shahibul maal (pemilik modal) dan bank
sebagai mudharib (pengelola).
Dana tersebut digunakan bank untuk melakukan murabahah atau ijarah seperti
yang telah dijelaskan terdahulu. Dapat pula dana tersebut digunakan bank untuk
melakukan mudharabah kedua. Hasil usaha ini akan dibagihasilkan berdasarkan
nisbah yang disepakati. Dalam hal bank menggunakannya untuk
melakukan mudharabah kedua, maka bank bertanggung jawab penuh atas
kerugian yang terjadi.

3. Apa perbedaan bunga dan bagi hasil?


Jawab :
 Bunga adalah balas jasa yang diberikan oleh pihak bank (konvensional) untuk
nasabah yang memiliki simpanan dan harus dibayarkan nasabah yang
memiliki pinjaman kepada bank. Bunga sering dikaitkan dengan istilah riba.
Riba sendiri adalah pengambilan tambahan sebagai syarat yang harus
dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman diluar biaya pokok. Jika
ditelaah, sistem bunga yang ditawarkan oleh Bank Konvensional masuk
dalam kategori riba.
 Bagi hasil adalah alternatif pembagian keuntungan yang sistemnya
berdasarkan dari penetapan akad di awal yang telah disepakati sebelumnya
dan akan meningkat seiring dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan.

4. Apa itu Margin murabahah?


Jawab :
Margin Murabahah merupakan selisih dari harga jual dikurangi dengan harga beli.
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa praktik dagang Rasulullah bisa diterapkan di
bank syariah pada pembiayaan Murabahah. Bahwa perhitungan margin murabahah
dengan mencontohkan perdagangan yang dilakukan Rasulullah yaitu Cost Recovery
ditambah dengan keuntungan yang diinginkan bank. Cost Recovery merupakan
biaya-biaya yang dikeluarkan yang dapat didekati dengan membagi jumlah proyeksi
biaya operasional bank dengan target volume pembiayaan Murabahah bank.

5. Lembaga apa saja yang melakukan aktivitas ekonomi syariah?


Jawab :
Di Indonesia telah banyak didirikan lembaga keuangan Syariah. Lembaga keuangan
Syariah terdiri dari 2 lembaga yaitu Bank dan Non-Bank. Untuk bank contohnya
seperti Bank Syariah Indonesia (BSI). Sedangkan lembaga non-bank di antaranya
adalah asuransi, pegadaian, reksa dana, pasar modal, BPRS, dan BMT. Dengan
demikian, lembaga yang melakukan aktivitas ekonomi syariah yaitu lembaga bank
(BSI) dan non bank (asuransi, pegadaian).

6. Pengertian Ekonomi Syariah jelaskan !


Jawab :
Ekonomi Syariah adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang berupaya untuk
memandang, menganalisis, dan akhirnya menyelesaikan permasalahan-
permasalahan ekonomi dengan cara-cara Islam, yaitu berdasarkan atas ajaran agama
Islam, yaitu Al Qur'an dan Sunnah Nabi 

7. Sebutkan ciri-ciri Ekonomi Syariah ?


Jawab :
 Mementingkan keadilan tampak dari sistem bagi hasil yang menjauhkan
diri dari unsur riba dan keserakahan
 Menyeimbangkan kepentingan materi dan rohani, tampak dari kerelaan
memberikan sebagian harta dalam bentuk zakat, infaq
 Membuka kebebasan untuk bekerja dan berusaha dengan tetap
berpandu pada ajaran Islam
 Kegiatan ekonomi tetap dihayati sebagai bentuk ibadah sehingga
dilakukan dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.

8. Sebutkan 5 tujuan ekonomi syariah ?


Jawab :
 Kesejahteraan ekonomi dalam kerangka norma moral islam
 Persaudaraan dan keadilan universal
 Distribusi pendapatan dankekayaan yang merata
 Kebebasan individu dalam konteks kemasyarakatan sosial

9. Apa itu Nishab zakat & mengapa pendistribusian zakat itu penting?
Jawab :
 Nisab adalah batasan minimal harta yang wajib dikenakan zakat.
anajemen pendistribusian zakat juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan,
karena pendistribusian dilaksanakan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan,
kesehatan, bencana alam, dan bantuan langsung baik konsumtif maupun produktif.

10. ada 6 jenis investasi syariah, sebutkan?


Jawab :

 Reksadana Syariah.
 P2P Lending Syariah.
 Deposito Syariah.
 Obligasi syariah.
 Investasi emas syariah.
 Investasi saham syariah.

Anda mungkin juga menyukai