Anda di halaman 1dari 10

Penerapan fikih muamalah

dalam asuransi perbankan


dan koprasi

KELOMPOK 5
NAMA2 KELOMPOK:

•Fitri Octa Viony


•Nurlaila Safitri
•Zahra Kelvina Putri
•Lutfia Nur Dahlia
•Eleanor Carvi
Pengertian Bank Syariah

Bank Syariah Adalah bank yang aktivitas atau kegiatan keuangannya mengikuti
ketentuan ketentuan syariah islam, khususnya Yang menyangkut tat acara
Bermuamalah Secara Islam, Bank syariah Berdiri atas prakarsa oleh MUI ( Majelis
Ulama Indonesia Sekitar Tahun 18-19 agustus 1990
Dalil
Dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 275-276 menjelaskan bahwa Allah sangat
melarang praktik riba dan golongan yang menerapkan riba merupakan orang-
orang kafir penghuni neraka. Dalil tersebut menjadi landasan kuat bahwa
sistem konvensional tentu saja tidak dapat disamakan dengan sistem syariah
yang menghindari praktik riba dalam pembiayaannya.

‫َم‬ ‫َّر‬ ‫َح‬ ‫َو‬ ‫َع‬ ‫ۡي‬‫َب‬ ‫ۡل‬ ‫ا‬ ‫ُهّٰللا‬ ‫َّل‬ ‫َح‬‫َا‬ ‫َو‬ ۘ‫وا‬
​​ ‫ٰب‬ ‫ِّر‬‫ال‬ ‫ُل‬ ‫ۡث‬ ‫ِم‬ ‫ُع‬ ‫ۡي‬‫َب‬ ‫ۡل‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫َم‬‫َّن‬‫ِا‬ ‫ا‬ ‫ۤۡو‬‫ُل‬ ‫ا‬‫َق‬ ‫ۡم‬‫ُه‬‫َّن‬‫َا‬‫ِب‬ ‫َك‬‫ِل‬ ‫ٰذ‬ ​‫ِّس‬ ‫َم‬ ‫ۡل‬ ‫ا‬ ‫َن‬ ‫ِم‬ ‫ُن‬ ‫ٰط‬ ‫ۡي‬ ‫َّش‬ ‫ال‬ ‫ُه‬‫ُط‬‫َّب‬ ‫َتَخ‬‫َي‬ ‫ۡى‬ ‫ِذ‬‫َّل‬ ‫ا‬ ‫ُم‬ ‫ۡو‬‫ُق‬‫َي‬ ‫ا‬ ‫َم‬ ‫َك‬ ‫اَّل‬‫ِا‬ ‫َن‬ ‫ۡو‬ ‫ُم‬ ‫ۡو‬‫ُق‬‫َي‬ ‫اَل‬ ‫وا‬ ‫ٰب‬ ‫ِّر‬‫ال‬ ‫َن‬ ‫ۡو‬‫ُل‬ ‫ُك‬ ‫ۡا‬‫َاَّلِذ ۡي َن َي‬
)٢٧٥( ‫ِهّٰللا َو َم ۡن َع اَد َفُاوٰٓلِٕٮَك َاۡص ٰح ُب الَّناِر​ ُهۡم ِفۡي َها ٰخ ِلُدۡو َن‬ ​ ‫واؕ َفَم ۡن َج ٓاَء ٗه َم ۡو ِع َظٌة ِّم ۡن َّر ِّبٖه َفاۡن َتٰه ى َفَلٗه َم ا َس َلَؕف َو َاۡم ُر ۤٗه ِاَلى‬ ​ ‫الِّر ٰب‬

Artinya:Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang
kesurupan setan karena gila.¹ Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli itu sama dengan
riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat
peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah di perolehnya dahulu menjadi miliknya ²
dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka,
mereka kekal di dalamnya.
Fungsi Bank Syariah
pemberi layanan jasa seperti jasa transfer, pemindah bukuan, jasa tarikan tunai,
dan jasa – jasa perbankan lainnya.

Bank Syariah Menginvestasikan dana Yang tersimpan


pada bank tersebut dengan jenis Pola Investasi Yang
sesuai Dengan syariat islam
Tujuan Bank Syariah
Untuk menjaga stabilitas ekonomi dan moneter. Dengan aktivitas ini bank
syariah akan mampu menghindari pemanasan ekonomi yang diakibatkan
oleh inflasi dan menghindari persaiangan yang tidak sehat antara lembaga
keungan.
Prinsip Bank Syariah
1 2 3
MUSYARAKAH MUDHARABAH Murabahah

adalah bentuk umum dari


kegiatan usaha bagi hasil.
adalah bentuk kerja sama antara
pemilik modal dengan pengelola 3
adalah transaksi antara pihak bank dan
nasabah dengan menetapkan batas
Nantinya, keuntungan yang yang membagi keuntungan pembayaran pada periode tertentu.
diperoleh akan dibagi sesuai berdasarkan bagi hasil sesuai Dalam hal ini, pihak bank bertindak
dengan kesepakatan awal. Jika sebagai penjual, sedangkan nasabah
perjanjian sebelumnya antara
terjadi kerugian, maka yang selaku pembeli. Biasanya, pembayaran
semua pihak yang terlibat,
dibebankan hanyalah pemilik yang dilakukan dalam bentuk cicilan.
sedangkan untuk beban
kerugian akan dihitung modal.

berdasarkan banyaknya modal.


Asas Bank Syariah
Asas-asas hukum Perbankan Syariah di atur dalam Pasal 2 Undang-Undang
Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, dimana disebutkan bahwa
Perbankan Syariah dalam melaksanakan kegiatan usahanya berasaskan prinsip
syariah, demokrasi ekonomi, dan prinsip kehati-hatian.

kegiatan usaha yang tidak mengandung unsur :


riba, yaitu penambahan pendapatan secara tidak sah
(batil) antara lain dalam transaksi pertukaran barang
sejenis yang tidak sama kualitas, kuantitas, dan waktu
penyerahan (fadhl), atau dalam transaksi pinjam-
meminjam yang mempersyaratkan Nasabah Penerima
Fasilitas mengembalikan dana yang diterima
Syarat Transaksi
Sesuai Syariah
1. Tidak Mengandung Unsur Kedzaliman
2. Tidak mengandung Unsur Riba
3. tidak ada penipuan
4. tidak mengandung materi yang diharamkan
5. tidak Mengandung Unsur Judi
6.Tidak Membahayakan Pihak Sendiri Maupun Pihak Lain
SEKIAN
PRESENTASI YANG
BISA KAMI
UNGKAPKAN,
MAAFKAN JIKA
ADA KESALAHAN
KATA DALAM
PENYAMPAIAN,

Anda mungkin juga menyukai