Laporan Projek Penguatan Pofil Pelajar Pancasila dengan judul “Bangkit dari pembulian” ini telah
disetujui dan disyahkan untuk didokumentasikan SMA Negeri 109 Jakarta dan dapat diajukan sebagai
salah satu Karya untuk Projek
______________________ _____________________
Mengetahui/Mengesahkan:
Kepala SMAN 109 Jakarta
_____________________ _____________________
Kata Pengantar
“Bangkit dari pembulian” itu merupakan tema yang akan kita laksanakan dalam
proyek profil pelajar pancasila. Dalam proyek kali ini kita akan menampilkan
drama. Kami memilih drama karena menurut kami drama merupakan suatu
penampilan dimana bisa di saksikan langsung oleh banyak orang dan orang
tersebut dapat menilai secara langsung. Dengan drama juga penyampaian yang
ingin kita sampaikan dapat lebih mudah dimengerti.
Kita berharap dengan drama yang akan kita tampilkan ini memberikan
kesadaran dalam diri masing-masing untuk terus berperilaku baik dan terus
menjaga attitude terhadap orang lain. Kita juga berharap dapat menimbulkan
sikap untuk tidak membuli lagi.
DAFTAR ISI
B. Sumber Data……………………………………………………...........................................……………
C. Teknik dan Alat Pengumpul Data…………………………….............................................……………
D. Analisis Data…………………………………………………..............................................……………
E. Indikator Kinerja ………………………………………………...........................................……………
F. Tahap-Tahap Projek ………………………………………...........................................……………
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………..…...………….………………............................……………
B. Saran …………………………………………….…………...............................……………
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………..............................……………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Perundungan/bullying adalah hal yang sudah banyak dilakukan oleh orang
berbagai kalangan usia baik di Indonesia, maupun dipenjuru dunia.
Perundungan/Bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal,
fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang
merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan
ataupun kelompok.
Pelaku perundungan/bullying merasa dirinya paling sempurna karena itu
ketika mereka melihat orang lain dengan sebelah mata. Pelaku
perundungan/bullying juga memiliki temperamen yang sulit dan masalah pada
atensi/konsentrasi, serta hanya peduli terhadap keinginan sendiri.
Perundungan/bullying sering sekali kita jumpai disekolah, padahal sekolah
adalah tempat untuk menuntut ilmu. Tetapi dengan adanya pelaku bullying
menyebabkan siswa yang terbully menjadi tertekan, sehingga berdampak pada
penurunan nilai akademis nya, menjadi tidak percaya diri, fisiknya menjadi lemah,
mudah merasa takut, dan lain sebagainya.
B. Rumusan Masalah
- Menumbuhkan pola fikir positif dari para penonton video tersebut agar tidak
lagi melakukan pembulian.
- Agar para siswa yang menonton dapat lebih meningkatkan rasa percaya diri
dalam dirinya.
- Agar Jiwa dan Raga nya dapat menjadi lebih baik.
1. Manfaat teoretis:
Dari Hasil Projek penguatan pofil pelajar pancasila ini memunculkan teori
bahwa membangun jiwa dapat meningkatkan topik projek “Bangkit dari
pembulian”
Hasil Projek ini dapat dijadikan acuan bagi teman peserta didik untuk
melakukan Projek penguatan profil pelajar Pancasila.
2. Manfaat praktis:
a. Bagi siswa:
Dari hasil Projek penguatan profil pelajar pancasila ini, manfaat yang
diperoleh siswa adalah siswa dapat lebih mudah memahami Dimensi profil pelajar
pancasila yang dibahas yaitu dimensi Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia, Gotong-royong, Mandiri dan pada akhirnya dapat menerapkan
dimensi tersebut.
b. Bagi sekolah:
Sekolah dapat menjadikan hasil projek “Bangkit dari pembulian” ini
sebagai masukan dalam upaya meningkatkan kualitas dari sekolah itu sendiri.
Projek penguatan profil pelajar pancasila ini dilakukan pada semester 1 (Satu)
tahun pelajaran 2022/2023 dari bulan agustus sampai dengan bulan september.
Ditahun 2022 Projek penguatan profil pelajar pancasila ini dilaksanakan pada
waktu tersebut di atas berdasarkan pertimbangan bahwa pada saat tersebut
materi/dimensi profil pelajar pancasila beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia, Gotong-royong, dan mandiri.Projek penguatan profil pelajar
pancasila ini dilaksanakan di Sekolah dan rumah dalam format video.
1. Pembulian disekolah
C. Sumber Data
Sumber data Projek penguatan profil pelajar pancasila yang berasal dari Kita
sendiri sebagai landasan dalam Projek penguatan profil pelajar pancasila berupa
data kualitatif yaitu Video Drama.
Pemilihan lokasi yang akan dijadikan tempat untuk pembuatan video drama.
Lokasi yang akan kita gunakan adalah sekolah dan rumah.
c. Webinar
Penyebaran video ke setiap kelas. Penyebaran video ini diberikan ketika kita
sudah membuat video drama dan sudah diupload.
d. Percobaan
BAB III
1. Diskusi mengenai judul dan alur cerita dari drama yang ingin dibuat.
Dari sini kita mendapat judul drama yaitu “Bangkit dari pembulian” dan alir
ceritanya.
2. Pembuatan naskah
Naskah drama selesai dibuat dan sesuai dengan judul
3. Latihan drama dengan naskah
Latihan dari setiap anggota dengan naskah
4. Penghafalan naskah setiap anggota
Setiap anggota menghafal naskah
5. Latihan drama tanpa naskah
Latihan drama dari setiap anggota tanpa naskah
6. Pembuatan video drama
Dibuatnya drama tersebut dalam bentuk video
Kesan
Kita dapat mencoba hal baru yaitu membuat naskah yang kita buat sendiri
dan merasakan bagaimana menjadi seorang pemeran dalam drama.
Pesan
Semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan terus menjaga
sikap dan perilaku kita terhadap orang lain.
Harapan kedepan
Semoga video drama kita dapat membantu manyadarkan orang bahwa
pembulian merupakan tindakan yang tercela dan semoga dapat menjadi
acuan agar menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
C. Pembahasan
Pembahasan mengenai proyek antara lain :
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan :
Membangun jiwa dan raga sangat penting bagi kita, kerena dengan memiliki
jiwa yang bersih membuat perilaku kita menjadi lebih baik lagi dan dengan
berolahraga juga dapat membuat kita menjadi lebih sehat dan terhindar dari
berbagai macam penyakit.
Proyek yang kita lakukan dengan tema “Bangkit dari pembulian” juga dapat di
jadikan sebagai contoh bahwa pembulian merupakan perilaku yang tercela dan
mengakibatkan gangguan mental korban serta membuat fisik menjadi lemah.
Dalam proyek ini juga ada cara bagaimana para pembuli tersebut dapat
berhenti untuk membuli dan ada juga cara agar meminimalisir atau
menghilangkan pembulian di sekolah. Para korban juga dapat disuguhkan cara
agar mereka bisa bangkit dari keterpurukannya.
Saran :