Anda di halaman 1dari 4

1.

DEFINISI ASURANSI SYARIAH

Asuransi syariah adalah sebuah usaha untuk saling melindungi dan saling tolong
menolong di antara para pemegang polis (peserta) menurut istilah juga di kenal
dengan asuransi Takaful, yang dilakukan melalui pengumpulan dan pengelolaan dana
tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu
melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan prinsip syariah,serta berdasarkan pada
ketentuan Al-Qur'an dan sunah.Ada pula unsur-unsur yang terdapat dalam asuransi,
yaitu:
● Adanya pihak tertanggung
● Adanya pihak penanggung
● Adanya perjanjian asuransi

2. SEJARAH BERDIRINYA ASURANSI SYARIAH


Asuransi syariah pertama di dunia dibentuk pada tahun 1979. Muhammad Ajib
mengatakan dalam bukunya, sebuah perusahaan asuransi di Sudan yang bernama
Sudanese Islamic Insurance mengenalkan pertama kali konsep asuransi syariah.
Dua tahun kemudian, konsep asuransi syariah semakin meluas hingga ke Eropa.
Swiss menjadi negara pertama di Eropa yang mendirikan asuransi syariah bernama
Dar al Mâl al Islâmi pada tahun 1981 dan meluas ke Jenewa.

Selanjutnya, berdiri asuransi syariah lain di Eropa yang bernama Islamic Takaful
Company (ITC) yang berdiri di Luksemburg, Takaful Islam Bahamas di Bahamas, dan
Al-Takaful Al-Islami di Bahrain pada tahun 1983.

Sementara itu, dua tahun berselang, asuransi syariah dikenalkan pertama kali di Asia,
tepatnya Malaysia pada 1985. Negara lain seperti Brunei, Singapura, dan Indonesia
ikut mendirikan perusahaan asuransi syariah.

3.DASAR HUKUM ASURANSI SYARIAH


Dasar hukum yang pertama bagi asuransi syariah tentu saja adalah Alquran, sebagai
sumber hukum tertinggi bagi umat Islam. Di dalam Alquran terkandung ayat-ayat yang
sejalan dengan prinsip asuransi syariah seperti kerja sama, saling tolong-menolong,
serta semangat dalam mempersiapkan masa yang akan datang.
Adapun dasar hukum asuransi syariah di antaranya firman Allah
}2{.…‫َو َت َع اَو ُنْو ا َع َلى اْلِبِّر َو الَّتْق ٰو ۖى َو اَل َت َع اَو ُنْو ا َع َلى اِاْلْث ِم َو اْلُع ْد َو اِن ۖ َو اَّتُقوا َهّٰللاۗ ِاَّن َهّٰللا َش ِد ْيُد اْلِع َقاِب‬
Artinya:
Tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa,dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan……(Q.S al-Maidah: 2)

4.HUKUM ASURANSI MENURUT FUQAHA


Hukum asuransi tijari menurut mayoritas fuqaha kontemporer adalah haram.
Keputusan haramnya asuransi tijari tersebut tercantum dalam keputusan lembaga-
lembaga fatwa yang sudah disebutkan di atas, keputusan tersebut sesuai dengan
pendapatnya Ibnu Abidin. Beberapa dalil keharaman tersebut adalah(Ahmad, 1420H:
487)

5.HUKUM ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA


Meski cukup banyak diminati dan didukung penuh oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI)
melalui fatwanya, hukum dasar asuransi syariah tetap dipertanyakan. Bahkan, tidak
sedikit yang menganggap asuransi berdasarkan hukum asuransi syariah belum
sepenuhnya halal.
Pemerintah bersama lembaga keuangan terkait, terutama yang berbasis syariah dan
MUI terus mengedukasi masyarakat tentang jenis dan manfaat asuransi ini.
Dasar hukum di dalam Al Quran
Asuransi syariah memiliki dasar-dasar yang juga ada dalam hadis dan ayat dalam Al
Quran, yaitu:
Al Maidah 2: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.”
An Nisaa 9: “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya
meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka khawatir
terhadap mereka.”
HR Muslim dari Abu Hurairah: “Barang siapa melepaskan dari seorang muslim suatu
kesulitan di dunia, Allah akan melepaskan kesulitan darinya pada hari kiamat.”

6.RUKUN,SYARAT,DAN LARANGAN ASURANSI SYARIAH


rukun merupakan sesuatu yg terdapat di dalam suatu pekerjaan. jika rukun
ditinggalkan maka pekerjaan tersebut tidak sah. berikut rukun asuransi syariah.
a. orang yang menjamin (kafil), syaratnya balig, berakal, bebas berkehendak, tidak
tercegah membelanjakan hartanya.
b. orang yang berpiutang (makful) disarankan sudah dikenal oleh kafil.
c. orang yang berutang (makhful 'anhu).
d. utang (makhful bih), baik berupa barang maupun uang disyaratkan diketahui dan
jumlahnya tetap

Adapun syarat dan larangan bagi orang yang melaksanakan asuransi syariah sebagai
berikut.
a. balig dan berakal
b. bebas berkehendak (tidak dalam paksaan).
c. tidak sah transaksi atas sesuatu yang tidak diketahui (garar)
d. tidak sah transaksi jika mengandung unsur riba
e. tidak sah transaksi jika mengandung praktik perhudian (maisir)

7.TUJUAN DAN PRINSIP ASURANSI SYARIAH


asuransi syariah adalah sebuah usaha untuk saling melindungi dan salimg tolomg
menolomg di antara para pemegang polis(peserta),yang dilakukan melalui
pengumpulan dan pengelolaan dana tabarru yang memberikan pola pengembalian
untuk menghadapi risiko tertentu melalu akad (perikatan) yang sesuai dengan prinsip
syariah.
prinsip syariah adalah tolong menolong ( takaful/ta'awun) di mana setiap peserta
berkontribusi untuk menolong peserta lain dalam kebajikan serta memberikan rasa
aman ketika terjadi risiko di antara peserta.

8.Perbedaan asuransi nonsyariah dan syariah


A. Berdasarkan visi dan misinya
Asuransi syariah dan non syariah memiliki misi ekonomi dan sosial, sedangkan
syariah memiliki akidah serta syariah Islam, misi ibadah

B. Berdasarkan dewan pengawas


Asuransi nonsyariah tidak memiliki dewan pengawas, sehingga dalam praktik atau
pelaksanaannya ada yang tidak sesuai dengan akidah syariah Islam

C. Berdasarkan akad atau perjanjian


Asuransi non syariah didasarkan pada prinsip jual beli, sedangkan pada asuransi
syariah pada prinsip tolong menolong.
9.MANFAAT ASURANSI SYARIAH BAGI UMAT
Berikut manfaat asuransi syariah bagi umat.
a. Sebagai sarana untuk saling menolong dalam kebaikan.
b. Menumbuhkan rasa kepedulian antarsesama anggota.
c. Melindungi diri dari kegiatan muamalah yang bertentangan dengan syariat Islam.
d. Memberikan jaminan perlindungan dari risiko kerugian yang diderita oleh satu
pihak. e. Sebagai sarana menabung, karena pada saat jatuh tempo akad selesai, premi
yang dibayarkan kepada pihak asuransi akan dikembalikan kepada peserta asuransi.

Anda mungkin juga menyukai