Asuransi syariah adalah sebuah usaha untuk saling melindungi dan saling tolong
menolong di antara para pemegang polis (peserta) menurut istilah juga di kenal
dengan asuransi Takaful, yang dilakukan melalui pengumpulan dan pengelolaan dana
tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu
melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan prinsip syariah,serta berdasarkan pada
ketentuan Al-Qur'an dan sunah.Ada pula unsur-unsur yang terdapat dalam asuransi,
yaitu:
● Adanya pihak tertanggung
● Adanya pihak penanggung
● Adanya perjanjian asuransi
Selanjutnya, berdiri asuransi syariah lain di Eropa yang bernama Islamic Takaful
Company (ITC) yang berdiri di Luksemburg, Takaful Islam Bahamas di Bahamas, dan
Al-Takaful Al-Islami di Bahrain pada tahun 1983.
Sementara itu, dua tahun berselang, asuransi syariah dikenalkan pertama kali di Asia,
tepatnya Malaysia pada 1985. Negara lain seperti Brunei, Singapura, dan Indonesia
ikut mendirikan perusahaan asuransi syariah.
Adapun syarat dan larangan bagi orang yang melaksanakan asuransi syariah sebagai
berikut.
a. balig dan berakal
b. bebas berkehendak (tidak dalam paksaan).
c. tidak sah transaksi atas sesuatu yang tidak diketahui (garar)
d. tidak sah transaksi jika mengandung unsur riba
e. tidak sah transaksi jika mengandung praktik perhudian (maisir)