Anda di halaman 1dari 30

Modul 3.

Elaborasi Pemahaman
Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber
Daya
SALAM & BAHAGIA
Capaian Khusus Modul 3.2
1. Menganalisis aset dan kekuatan dalam pengelolaan sumber daya
yang efektif dan efisien
2. Merancang pemetaan potensi yang dimiliki sekolah dengan
menggunakan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset
3. Merancang program kecil menggunakan hasil pemetaan kekuatan
atau asset yang sudah dilakukan
4. Menunjukkan sikap aktif, terbuka, kritis dan kreatif dalam upaya
pengelolaan sumber daya
Agenda Elaborasi Pemahaman Hari Ini

● Perkenalan (5 menit)
● Penyegaran Materi (10 menit)
● Tanya Jawab dan Penguatan (45 menit)
● BAGJA (20 menit)
● Refleksi (10 menit)
Coba refleksikan,

Di mana Anda berada


saat ini? Mengapa Anda
memilih no tersebut?
Jawablah Pertanyaan berikut ini pada kolom chat, maksimal 3
kata.

Ketikkanlah terlebih dahulu.. tunggu sampai diinstruksikan untuk


mengklik enter/send bersama-sama

Bagaimanakah kondisi pendidikan di Indonesia saat ini?


Ayo kita baca dan identifikasi.
Menurut Bapak dan Ibu manakah yang negatif dan yang
manakah yang positif dari semua tulisan yang ada di dalam
kolom chat?
Refleksi:
- Mengapa penting kita menggunakan pendekatan berpikir
berbasis aset?

- Kekuatan-kekuatan yang sudah Bapak/Ibu munculkan


selama ini berkaitan dengan peran kita sebagai guru?

Tuliskan jawaban pada link Padlet di bawah ini


https://padlet.com/rumahmainstream/ww55392u1jes0p40
Berbasis pada Berbasis pada aset
kekurangan/masalah/hambatan
Fokus pada masalah Fokus pada asset dan kekuatan

Berkutat pada masalah utama Membayangkan masa depan

Mengidentifikasi kebutuhan dan kekurangan Berpikir tentang kesuksesan yang telah diraih

Fokus mencari bantuan dari sponsor/institusi lain Mengorganisasikan kompetensi dan sumber daya

Merancang program atau proyek untuk Merancang rencana berdasarkan visi dan kekuatan
menyelesaikan masalah

Mengatur kelompok yang dapat melaksanakan Melaksanakan rencana aksi yang sudah diprogramkan
proyek
Pemahaman Inti

● Modul 3.2 bertujuan untuk memberikan paradigma


perubahan berpikir positif untuk dapat mengembangkan
potensi sekolah
● Modul 3.2 menjadi penguatan sekaligus ‘tempat latihan’
mengaplikasikan konsep berpikir positif CGP yang sudah
terbangun dari modul-modul sebelumnya (Modul 1 dan
modul 2)
Maksud pendidikan itu adalah menuntun
segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak,
agar mereka dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya
baik sebagai manusia, maupun anggota masyarakat

(Ki Hadjar Dewantara, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4)

(Modul 1.1)
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

UU RI No. 20/2003, Sistem Pendidikan Nasional, Bab I, Ketentuan Umum Pasal 1, No.1

Nilai-nilai > telah melekat


(Modul 1.2)
bukan lagi daftar keinginan (wishlist)

Ditumbuhkan lewat proses & pemaknaan atas pengalaman


❑ memastikan proses & pemaknaan positif
❑ memelihara emosi & pikiran positif
❑ muncul > tumbuh > lestari
Mencapai visi sebagai guru penggerak melalui inisiatif
perubahan yang berbasis kekuatan/aset/potensi

Memetakan Merencanakan
Mengembangkan kekuatan dalam dan mengelola
visi pribadi diri dan potensi strategi
murid perubahan

(Modul 1.3)
Hal-hal penting dalam membangun budaya positif

1. Tujuan membangun budaya positif adalah menumbuhkan


karakter anak.
2. Tujuan akhir dari disiplin adalah agar anak memahami perilaku
mereka sendiri, mengambil inisiatif, menjadi bertanggung jawab
atas pilihan mereka, dan menghargai diri mereka sendiri dan
orang lain.
3. Tindakan guru yang tepat yaitu dengan bertanya dan membuat
kesepakatan agar mendorong motivasi intrinsik.

(Modul 1.4)
(Modul 2.1)

5’
(Modul 2.2)
Modul 2.3
(Modul 2.3)
Modul 3.1
Tanya Jawab & Diskusi
Konsep Pengelolaan Sumber Daya, ABT, dan Aset/Modal Utama

1. Apakah pendekatan ABT selalu berdampak positif dan tidak ada kekurangannya? dan
apakah pendekatan DBT selalu berdampak negatif dan tidak ada positifnya..?
2. Apakah 7 aset tersebut harus dipenuhi atau dimiliki oleh sekolah? bagaimana jika sekolah
memiliki keterbatasan untuk memenuhi 7 aset tersebut? manakah yang paling penting?
3. Bagaimana membedakan modal politik, modal sosial, dan modal budaya? Pada hal-hal
tertentu, mungkinkah ketiga aspek modal ini (atau 2 dari 3) menjadi aset secara
bersamaan pada satu objek?
4. Kemampuan utama apa yang harus dimiliki oleh seorang guru sehingga mampu
menganalisis dan menemukan seluruh aset yang dimiliki oleh sekolah untuk dipergunakan
secara maksimal demi terwujudnya tujuan pendidikan?
5. Indikator dan instrumen seperti apa yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan
proses pemanfaatan aset dalam mengelola sumber daya yang ada baik di kelas maupun di
sekolah?
6. Apakah Bantuan sponsor dari perusahaan yang ada di lingkungan itu termasuk aset/modal
utama?
7 Aset/Modal Utama

Alam/
Manusia Sosial Fisik
Lingkungan

Agama dan
Finansial Politik
Budaya
Strategi Mengelola Sumber Daya/kekuatan

1. Adakah contoh konkret permasalahan disekolah yang penyelesaiannya


menggunakan pendekatan berbasis aset?
2. Bagaimana cara mengelola asset jika ada pihak sekolah yang tidak memberi
dukungan? Misalnya
3. bagaimana memberi pengaruh tanpa menggurui jika terjadi kesalahpahaman dalam
pengelolaan sumber daya sebagai aset sekolah?
4. Bagaimana kiat-kiat kita dalam menggunakan pendekatan berbasis Aset dengan
sumber daya sekolah yang terbatas?
5. Bagaimana strategi yang dapat dilakukan sekolah di pedesaan dalam mengelola
SDM?
6. Apabila siswa dijadikan/dilibatkan dalam perubahan seperti video dan ortunya marah
bagaimana karena melihat anaknya bekerja.. kalau di pedesaan mungkin bisa.. tapi
kalau di perkotaan..? jadi bagaimana mengoptimalkan siswa sebagai agen
perubahan?
Tantangan dalam Implementasi

1. Masa pandemi ini tentu kita sebagai guru kesulitan dalam proses belajar mengajar,
sumber daya alam apa sajakah yang dapat dimanfaatkan guru ?
2. Jika dalam sebuah komunitas diketahui terdapat modal yang tidak sesuai, dengan kata
lain kurang berkualitas, maka apa langkah-langkah nyata yang harus kita lakukan agar
tercipta pemimpin pembelajaran yang diharapkan?
3. Untuk menggali potensi peserta didik secara maksimal, sudah pasti kita harus meluangkan
banyak waktu untuk mengoptimalkan segala prosesnya. Sementara jam belajar kita dikejar
dengan target kurikulum yang memaksa kita untuk mengejar ketercapaian materi dari
setiap kompetensi dasar. Bagaimana cara efektif untuk menyikapi kondisi tersebut ?
4. Bagaimana jika optimalisasi aset sekolah berbenturan dengan kebijakan sekolah? mis.
sekolah swasta yang semua disetting dan dikendalikan oleh yayasan sehingga sulit untuk
berkembang?
Pertanyaan Lainnya

1. Adakah rancangan lain yang dapat dipilih selain yang ada di video?
2. Terkadang kebiasaan dapat memengaruhi perubahan yang diinginkan, jika
kebiasaan masyarakat sekitar yang tidak terlalu peduli terhadap pendidikan, maka
langkah atau pendekatan apa yang dapat dilakukan oleh pemimpin pembelajaran
untuk mengubah pola kebiasaan yang tidak baik tersebut?
BAGJA
1 Buat pertanyaan utama
5 2
Atur eksekusi Ambil pelajaran
4
Jabarkan rencana 3 Gali mimpi
BAGJA = Memulai prakarsa perubahan > melalui sisi positif/kekuatan/aset > sehingga menguatkan
individu dan semangat gotong-royong (mendorong perjumpaan multi unsur) > meningkatkan kualitas
layanan pendidikan di sekolah yang berpihak pada murid.

B A G J A
BUAT AMBIL GALI MIMPI JABARKAN ATUR EKSEKUSI
PERTANYAAN PELAJARAN RENCANA
UTAMA Mengidentifikasi Menentukan siapa
Menyusun pertanyaan
Menyusun tindakan konkret
Membuat lanjutan untuk yang berperan/
deskripsi kolektif yang diperlukan untuk
menemukenali dilibatkan dalam
pertanyaan utama bilamana inisiatif menjalankan langkah-
kekuatan/potensi/ pengambilan
yang akan terwujud langkah kecil
peluang lewat sederhana yang dapat keputusan
menentukan arah investigasi. dilakukan segera, dan
investigasi Mengalokasikan langkah berani/ Mendesain jalur
kekuatan/potensi/ Menentukan kesempatan terobosan yang akan
peluang komunikasi dan
bagaimana cara kita untuk berproses memudahkan
menggali fakta, keseluruhan pengelolaan
bersama, multi
Menggalang atau memperoleh data, pencapaian rutinitas (misal:
unsur (kapan, di
membangun koalisi melibatkan multi SOP, knowledge
mana, siapa saja) Menyusun definisi
tim perubahan unsur (diskusi management,
kesuksesan monev/reflection)
kelompok kecil/besar,
pencapaian
survei individu)
Bagian manakah dari video pada elaborasi pemahaman yang
termasuk dalam masing-masing B – A – G – J – A
Contoh Penerapan BAGJA

Klik pada link di bawah ini:

https://drive.google.com/file/d/1q-
70XXnJezXOX3v9pYtgcrY97VvS9NYm/view?usp=sh
aring
Refleksi Akhir

- Apa saja hal-hal yang berubah dari paradigma Bapak dan Ibu sebelum
mengikuti sesi ini?
- Bagaimana kesiapan saya dalam mengelola sumber daya yang ada di
lingkungan sekolah demi kemajuan murid?
- komitmen sederhana apa yang akan Bapak dan Ibu lakukan setelah
sesi ini?

Tuliskan jawaban pada link Padlet di bawah ini


https://padlet.com/rumahmainstream/ls1e2w2j87ng3n4y
Terima kasih

salam & bahagia

Yuni Widiastuti 08118457676

Siti Suharsih 081513069008

Anda mungkin juga menyukai