Anda di halaman 1dari 3

Gunakan pertanyaan - pertanyaan di bawah ini untuk membantu menganalisis video.

 Kira-kira apakah visi dari sekolah tempat guru dalam video tersebut mengabdi?

 Apakah prakarsa perubahan yang akan dilakukan oleh guru dalam tayangan video?

 Apakah Pertanyaan Utama dari kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video
tersebut?

 Kegiatan/tindakan apa yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video yang menggambarkan
tahapan:

a. B

b. A

c. G

d. J

e. A

 Apa peran pemimpin yang tergambar dalam tayangan video?

 Apa saja modal utama yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran dalan tayangan
video? lalu bagaimana pemanfataannya?

Setelah melihat dan memperhatikan video praktik baik yang ada, visi sekolah yang dapat
dimunculkan adalah "Terwujudnya lulusan yang mandiri, kolaboratif, dan kreatif dengan lingkungan
sekolah yang nyaman dan menyenangkan". Adapun prakarsa perubahan yang dilakukan oleh guru
dalam tayangan video tersebut adalah mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk
belajar.

Hasil analisis terhadap video praktik baik yang ada berdasarkan pada alur BAGJA sebagai
berikut.
Tahap pertama adalah B-uat pertanyaan utama, dalam video tersebut pertanyaan utama yang
dimunculkan "Bagaimana cara mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar?".
Langkah tindakan yang dapat dilakukan terdiri dari berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam
merumuskan kalimat pertanyaan utama prakarsa perubahan, membuat pertanyaan pemantik kepada
siswa tentang kelas yang nyaman dan menyenangkan bagi mereka, dan membuat pertanyaan
"Penyemangat Belajar" kepada siswa.

Pada langkah kedua A-mbil pelajaran, guru mengajukan pertanyaan "Kelas mana yang sudah
berhasil membuat kelas yang nyaman dan menyenangkan?". Pertanyaan ini terjawab dengan adanya
langkah atau tindakan berupa kegiatan observasi ke kelas 2 dan kelas 6 yang sudah berhasil.
Pertanyaan kedua yang bisa diambil adalah "Bagaimana mengatur kelas yang nyaman dan
menyenangkan?". Pertanyaan berikutnya yang dapat diambil sebagai berikut (1) Kegiatan apa yang
dilakukan untuk mendapatkan kelas yang nyaman dan menyenangkan?, (2) Apa yang disukai oleh
siswa tentang kelas yang menyenangkan?, dan (3) Apa yang menyenangkan dari kelas sendiri?.
Langkah atau tindakan yang diambil oleh guru berupa kegiatan tanya jawab dengan siswa tentang
kriteria kelas yang nyaman dan menyenangkan, dan mengiventarisasi kelas sendiri yang sudah baik
dan menyenangkan.

Langkah ketiga dari alur BAGJA adalah G-ali mimpi. Pertanyaan yang dapat dibuat adalah (1)
bagaimana bayangan seperti apa kelas yang nyaman dan menyenangkan?, (2) kelas seperti apa yang
kalian impikan?, dan (3) Gambarkan kelas yang nyaman dan menyenangkan yang dapat menjadi
penyemangat belajar? Hal ini terlihat dari tindakan guru meminta siswa memejamkan mata dan
meminta siswa membayangkan kelas seperti apa yang nyaman dan menyenangkan sehingga dapat
menjadi penyemangat belajar. Langkah lainnya dengan melakukan kegiatan diskusi kelompok untuk
menggambarkan lingkungan kelas yang nyaman, menyenangkan, dan dapat menjadi penyemangat
dalam belajar sesuai dengan bayangan dari siswa dan dilanjutkan kegiatan presentasi kelas impian
oleh siswa. Guru mencatat informasi kelas impian yang disampaikan oleh siswa.

Langkah keempat dari alur BAGJA adalah J-abarkan rencana, ini terlihat dengan pertanyaan
"Apa yang harus kita lakukan untuk kelas impian kita?" dan "Apa yang dibutuhkan untuk mewujudkan
kelas impian?" Tindakan yang dilakukan adalah kegiatan diskusi dan kolaborasi dengan murid dalam
menginventarisasi usulan dari siswa tentang kelas impian mereka.
Langkah terakhir adalah A-tur eksekusi. Pada langkah ini pertanyaan yang dimunculkan adalah
"Kapan waktu yang tepat dalam mewujudkan kelas impian?" dan menanyakan kesiapan siswa dalam
mewujudkan kelas impian. Langkah yang diambil dalam mengeksekusi tindakan adalah dengan
membentuk empat kelompok kerja dengan tugas yang ditetapkan, memberikan semangat dan
motivasi kepada siswa bahwa kita pasti bisa. Pembagian tugas kelompok terdiri dari membersihkan
kelas, membuat hiasan dinding, menyusun bangku, dan menyusun buku. Langkah berikutnya adalah
kegiatan pembersihan kelas, menata bangku, memasang hiasan di dinding, dan menata buku. Guru
memberikan apresiasi kepada siswa setelah selesai membuat ruang kelas menjadi nyaman dan
menyenangkan.

Setelah melihat video tersebut, saya melihat peran pemimpin dalam kegiatan tersebut berupa
guru memiliki cara pandang dan pendekatan berbasis kekuatan, dengan wujud guru mampu fokus
pada aset dan kekuatan yang ada pada kelas yang diampunya. Selain itu guru juga dapat
membayangkan masa depan dan berpikir tentang kesuksesan yang telah diraih dan kekuatan yang
dimiliki untuk dapat mencapai kesuksesan tersebut. Guru juga terlihat mampu mengorganisasikan
kompetensi dan sumber daya yang ada dan mampu membuat rencana berdasarkan visi dan kekuatan
yang dimiliki. Hal itu lebih terlihat pada kemampuan mewujudkan dan melaksanakan aksi nyata
dengan membuat kelas menjadi nyaman dan menyenangkan seperti yang sudah diprogramkan.

Modal utama yang dimanfaatkan pada tayangan video tersebut terdiri dari; (1) modal
manusia, (2) modal sosial, (3) modal fisik, (4) modal lingkungan/alam dan (5) modal finansial. Modal
manusia terlihat dengan adanya guru yang berpihak pada murid dengan ditunjang kolaborasi dengan
murid yang mandiri dan kreatif dalam mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan. Modal
sosial terlihat pada kegiatan hubungan sosial dengan rekan sejawat sehingga mampu membuat
program yang bagus. Modal fisik terlihat dengan adanya ruang kelas yang tersedia untuk diubah
menjadi kelas yang nyaman dan menyenangkan. Modal lingkungan/alam terlihat pada kegiatan
menghias kelas yang menggunakan beberapa bahan dari alam. Sedangkan modal finansial terlihat dari
dukungan guru, sekolah, dan orang tua dalam menyediakan peralatan dan bahan yang digunakan
untuk menghias kelas sehingga terbentuk kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk kegiatan
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai