Anda di halaman 1dari 21

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.

Pembelajaran
Sosial
Emosional
UMI HANIK
SD NEGERI KLERO 02
CGP ANGKATAN 5 KAB. SEMARANG
KELAS 05.077.PPPPTKMATEMATIKA.PANGESTU
Bapak Pangestu
Fasilitator

Winarni, S.Pd., M.Pd

Pengajar Praktik

Umi Hanik

Calon Guru Penggerak


PAGE 02
Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional

Sebelum mempelajari modul, saya berpikir bahwa


kompetensi sosial emonsional akan terbentuk
sendiri dengan bertambahnya usia murid serta
pemberian nasihat saja, sehingga pembelajaran di
kelas hanya fokus pada penyampaian materi.

Setelah mempelajari modul, ternyata


Pembelajaran berbasis sosial emosional penting
untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman
dan nyaman, agar seluruh individu di sekolah
dapat mengembangkan kompetensi akademik
dan kesejahteraan psikologis (well-being) secara
optimal.
Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional PAGE 03

Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan


yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh
individu di sekolah agar dapat meningkatkan
kompetensi akademik maupun kesejahteraan
psikologis (well-being), 3 hal mendasar dan penting
yang saya pelajari adalah:
1. 5 KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL
2. KESADARAN PENUH (MAINDFULNESS)
3. KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS (WELL-BEING)
Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional PAGE 04
Berkaitan Berkaitan dengan no 2, perubahan yang akan
saya terapkan di kelas dan sekolah:

bagi rekan
bagi murid-murid
sejawat

Mengintegrasikan Kompetensi Sosial Menjadi teladan


Emosional (KSE) ke dalam praktik mengajar (Memodelkan)
guru dan gaya interaksi dengan murid Belajar
Mengajarkan Kompetensi Sosial Emosional Kolaborasi
(KSE) secara spesifik dan eksplisit
Mempengaruhi pola pikir murid tentang
persepsi diri, orang lain dan lingkungan.
PAGE 05

Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) adalah...


Pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas
sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan seluruh elemen di sekolah
memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
positif mengenai aspek sosial dan emosional agar dapat:

1. Memahami, menghayati, dan mengelola emosi (kesadaran diri)


2. Menetapkan dan mencapai tujuan positif (pengelolaan diri)
3. Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (kesadaran
sosial)
4. Membangun dan mempertahankan hubungan posiitif (keterampilan
berelasi)
5. Membuat keputusan yang bertanggung jawab (pengambilan keputusan
yang bertanggung jawab)
PAGE 06

Kesadaran diri adalah...


Kemampuan untuk memahami perasaan, emosi, dan nilai-nilai diri sendiri,
bagaimana pengaruhnya pada perilaku diri dalam berbagai situasi dan
konteks kehidupan.

Contoh :
Mengidentifikasi emosi-emosi dalam diri
Dapat menghubungkan perasaan, pikiran, dan nilai-nilai
Dapat menggabungkan identitas pribadi dan identitas sosial
Mengidentifikasi kekuatan/aset diri dan budaya
Menunjukkan integritas dan kejujuran
Menguji dan mempertimbangkan prasangka dan bias
Memupuk efikasi diri
Memiliki pola pikir bertumbuh
Mengembangkan minat dan menetapkan arah tujuan hidup
PAGE 07

Manajemen diri adalah...


Kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran, dan perilaku diri secara
efektif dalam berbagai situasi dan untuk mencapai tujuan dan aspirasi

Contoh :
Mengelola emosi diri
Mengidentifikasi dan menggunakan strategi-strategi pengelolaan stres
Menunjukkan disiplin dan motivasi diri
Merancang tujuan pribadi dan bersama
Menggunakan keterampilan merancang danmengorganisir
Memperlihatkan keberanian untuk mengambil inisiatif
Mendemonstrasikan kendali diri dan dalam kelompok
PAGE 08
Kesadaran Sosial adalah...

Kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati


dengan orang lain termasuk mereka yang berasal dari latar belakang,
budaya, dan konteks yang berbeda-beda

Contoh :
Mempertimbangkan pandangan/pemikiran orang lain
Mengakui kemampuan/kekuatan orang lain
Mendemonstrasikan empati dan rasa welas kasih
Menunjukkan keprihatinan atas perasaan orang lain
Memahami dan mengekspresikan rasa syukur
Mengidentifikasi ragam norma sosial, termasuk dengan norma-norma
yang menunjukkan ketidakadilan
PAGE 09

Keterampilan Berelasi adalah...


Kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan-
hubungan yang sehat dan suportif
Contoh :
Berkomunikasi dengan efektif
Mengembangkan relasi/hubungan positif
Memperlihatkan kompetensi kebudayaan
Mempraktikkan kerjasama tim dan pemecahan masalah secara
kolaboratif
Dapat melawan tekanan sosial yang negatif
Menunjukkan sikap kepemimpinan dalam kelompok
Mencari dan menawarkan bantuan apabila membutuhkan
Turut membela hak-hak orang lain
PAGE 10
Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab adalah...
Kemampuan untuk mengambil pilihan-pilihan membangun yang berdasar atas
kepedulian, kapasitas dalam mempertimbangkan standar- standar etis dan rasa
aman, dan untuk mengevaluasi manfaat dan konsekuensi dari bermacam-macam
tindakan dan perilaku untuk kesejahteraan psikologis (well- being) diri sendiri,
masyarakat, dan kelompok
Contoh :
Menunjukkan rasa ingin tahu dan keterbukaan pikiran
Mengidentifikasi/mengenal solusi dari masalah pribadi dan sosial
Belajar membuat keputusan beralasan/masuk diakal, setelah menganalisis
informasi, data, dan fakta
Mengantisipasi dan mengevaluasi konsekuensi-konsekuensi dari tindakannya
Menyadari bahwa keterampilan berpikir kritis sangat berguna baik di dalam
maupun di luar lingkungan sekolah
Merefleksikan peran seseorang dalam memperkenalkan kesejahteraan psikologis
(well-being) diri sendiri, keluarga, dan komunitas
Mengevaluasi dampak/pengaruh dari seseorang, hubungan interpersonal,
komunitas, dan kelembagaan
PAGE 11
Kesadaran Penuh/Mindfulness
Kesadaran penuh yang muncul ketika seseorang memberikan perhatian
secara sengaja/ sadar pada kondisi saat sekarang
Kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar penguatan 5 kompetensi sosial
emisional
Praktik kesadaran penuh (mindfulness) dapat menggunakan teknik STOP
Kesejahteraan Psikologis/ PAGE 12

Well-Being adalah...
Sebuah kondisi individu yang memiliki
sikap yang positif terhadap diri sendiri dan
orang lain, dapat membuat keputusan dan
mengatur tingkah lakunya sendiri, dapat
memenuhi kebutuhan dirinya dengan
menciptakan dan mengelola lingkungan
dengan baik, memiliki tujuan hidup dan
membuat hidup mereka lebih bermakna,
serta berusaha mengeksplorasi dan
mengembangkan dirinya.
PAGE 13

Koneksi antar Materi


Modul 2.2 Pembelajaran
Sosial Emosional dengan
Modul-Modul sebelumnya
PAGE 14

Modul 1.2
Nilai & Peran
Guru Penggerak

Modul 1.1 Modul 1.3


Filosofi Pemikiran Visi
KHD Guru Penggerak

Pembelajaran
Sosial Emosional

Modul 2.1
Modul 1.4
Pembelajaran
Budaya Positif
Berdiferensiasi
PAGE 15

Koneksi Antar Materi


Modul 1.1 Pembelajaran
Filosofi Pemikiran
KHD Sosial Emosional

Pembelajaran Sosial Emosional sesuai Guru dapat membantu murid mencapai


dengan pemikiran KHD tentang Budi keselamatan dan kebahagian jika
Pekerti, karena muara dari pembelajaran mereka memiliki kesadaran diri dan
ini akan mengarahkan bersatunya cipta, dapat mengelola emosi dengan baik,
rasa dan karsa yang terwujud dalam sehingga mereka mampu berempati,
tajamnya pikiran, halusnya rasa dan membangun relasi dan membuat
kuatnya kemauan yang membawa keputusan yang bertanggung jawab.
kebijaksanaan.
PAGE 16
Koneksi antar Materi
Guru sebagai pemimpin pembelajaran memodelkan,
belajar, dan bekolaborasi untuk menumbuhkan kesadaran
Modul 1.2
penuh yang dilandasi perhatian, rasa kepedulian dalam
Nilai & Peran
menerapkan KSE bagi diri dan seluruh warga sekolah
Guru Penggerak
sehingga terwujud lingkungan belajar yang aman dan
nyaman

Dengan pembelajaran berbasis sosial emosional, guru dapat


Pembelajaran menumbuhkan nilai dan peran guru dan murid dalam
Sosial Emosional pengelolaan emosi sehingga nilai kemandirian dan
pembelajaran yang berpusat pada murid dan peran guru
sebgai pemimpin pembelajaran dan pendorong kolaborasi
dapat terwujud
Koneksi antar Materi PAGE 17

Modul 1.3
Visi
Guru Penggerak

ja ra n S o s i a l
a n P e m b ela
an m e n e r a pk a
Deng u ju d k a n si sw
u d a p a t m e w
o n a l, gu r n
Emosi e a ti f s e s u a i d e n g a
, a k tif da n k r
g g u l a n
Pembelajaran yang un d a la m p e m b e la ja r
ja r P an c as ila
Profil Pe la a d a m u rid .
Sosial Emosional yan g b e rp ih a k p
PAGE 18
Koneksi antar Materi

Modul 1.4
Budaya Positif s io n a l, G u r u
n S o s ia l E m o
P e m b e la ja ra o si
Melalui d a n m e n g e n a li e m
g m e m a ha m i,
dapat sa lin ng o n t ro l d ir
g a d a p a t m e
a sin g s e hi n g a k u
m a sin g -m t ify a n g b e r l
bu d ay a p o s i
m e n e r a p k a n a u p u n
Pembelajaran ma m p u pl in p os i tif m
b e ru p a d is i
o la h b a ik itu d a sa r k a n
Sosial Emosional di se k a n b a ik b e r
n k e la s d e ng
keya k in a a je m e n d ir i
a m p u a n m an
d iri da n k e m
kesadaran
PAGE 19
Koneksi antar Materi

Modul 2.1
Pembelajaran
Diferensiasi
o sio n al , g u ru
ia l d a n E m
b e l aj a r a n Sos w a
De n gn p em k ar a k te r sis
s i e m o s i d a n
id e n ti fik a n
dapat meng a g a i d a sa r p e m e n u h a
g un a k a n s e b n ,
d a pa t d i s e g i k o n t e
yang s isw a b a ik d a ri
Pembelajaran n b e la ja r n
kebutuha if e re n s ia s il in g k u n g a
Sosial Emosional k m a u p u n d
o se s, pr o d u m in a tn ya
pr a ik a n d e n g an
la ja r d i s e su
be
Thank Umi Hanik

You
SD Negeri Klero 02

+62 8564 1049 844

hanykumay@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai