Anda di halaman 1dari 14

3.3.A.9. AKSI NYATA - MODUL 3.

3
PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID

CGP ANGKATAN 5 KABUPATEN DEMAK

OLEH.
ABDUR ROZAK
SD NEGERI NGAWEN
CGP ANGKATAN 5 KAB. DEMAK
"Besok,dimana pun anda berada,lakukan perubahan kecil di kelas
Anda."

- Nadiem Makarim-
I. Tujuan Pembelajaran Khusus:
 CGP dapat menjalankan tahapan B (Buat Pertanyaan) & A (Ambil Pelajaran)
berdasarkan model prakarsa perubahan B-A-G-J-A yang telah dibuat sebelumnya
pada tahapan Demonstrasi Kontekstual dalam sebuah aksi nyata.
 CGP membuat dokumentasi pelaksanaan tahapan yang telah dijalankan tersebut.

II. Pertanyaan Pemantik:

1. Bagaimana saya dapat menerapkan rancangan program yang telah saya buat ke
dalam bentuk aksi nyata?

Jawab :
Saya dapat menerapkan rancangan program yang telah saya buat ke dalam bentuk aksi
nyata dengan cara membuat ulasan program kemudian membuat prakarsa perubahan
yang disesuaikan dengan visi sekolah kemudian setelah prakarsa perubahan tindakan
selanjutnya dengan tahapan BAGJA. Pada aksi nyata tugas ini Tahapan BAGJA yang saya
buat adalah B dan A yaitu Buat Pertanyaan dan Ambil Pelajaran.

2. Langkah-langkah apa yang bisa saya lakukan ?

Jawab :
Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu :
 Membuat ulasan Program
 Rancangan Bagja
 Diskusi bersama Kepala Sekolah, Guru, Murid dan Orang Tua
 Perumusan rantai hasil dan manajemen evaluasi serta refleksi
 Persetujuan program bersama Kepala Sekolah dan rekan Guru
 Impelemtasi Program
 Monitoring, Evaluasi dan Refleksi

III. Ulasan Program


A. Nama Program
LITERASI BERCERITA

B. Deskripsi Program
Literasi Menurut Alberta adalah kemampuan membaca dana menulis,menambah
pengetahuan dan ketrampilan, berfikir kritis dalam memecahkan masalah,serta
kemampuan berkomunikasi secaraefektif yang dapat mengembangkan potensi dan
berpartisipasidalam kehidupan masyarakat.
Berbicara menurut Guntur Tarigan Berbicara adalah suatu ketrampilan berbahasa
yang berkembang pada kehidupan anak,yang didahului oleh ketrampilan
menyimak,dan pada masa tersebutlah kemampuan berbicara atau berujar
dipelajari.Berbicaramerupakan salah satu cara komunikator berkomunikasi dengan
komunikan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Pengelolaan program yang
berdampak pada murid,literasi bercerita ini bisa terapkan dalam bentuk ,Literasi
bercerita ini dapat di lakukan sebelum pembelajaran atau di akhir pembelajaran.

C. Tujuan Program
1. Meningkatkan sikap percaya diri siswa dengan keberanian menceritakan kembali
informasi yang diperoleh
2. Meningkatkan keaktifan belajar siswa
3. Menambah pengetahuan

D. Kaitannya dengan Dasar Filosofi KHD


Pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar
mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Ki
Hadjar Dewantara memiliki semboyan yang sangat terkenal dari dulu hingga sekarang.
Semboyan itu adalah “Tut wuri handayani, Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo
Mangun Karso”. Ing Ngarso Sung Tulodo artinya nmenjadi seorang pemimpin harus
mampu memberikan suri tauladan.

E. Point Komponen-komponen Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam


program yang dirancang.
yaitu:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia :
Melatih siswa mengembangkan sikap yang baik
2. Mandiri : Mendorong siswa untuk bertanggung jawab terhadap proses
pembelajarannyasendiri
3. Kreatif : Menumbuh kembangkan ketrampilan murid untuk mendapatkan segala
informasi yang dia sukai dan dapat diceritakan dalam program literasi bercerita
dalam program literasi bercerita ini.
F. Karakteristik Lingkungan pendukung tumbuhnya kepemimpinan Murid yang akan
dikembangkan.
Ada 3 Karakteristik lingkungan yang dapat menumbuh kembangkan kepemimpinan
murid yang kami pilih yaitu :
1. Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif,
arif dan bijaksana
2. Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri,
sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
3. Lingkungan tersebut berkomitmen untuk menempatkan murid sedemikian rupa
sehingga aktif menentukan proses belajarnya sendiri.
G. Program /kegiatan yang mempromosikan suara, pilihan dan kepemilikan murid
1. Suara
 Melibatkan siswa dalam pelaksanaan kegiatan P5
 Mengajak diskusi perencanaan awal dalam menentukan kegiatan yang akan
dilaksanakan
 Memberikan kesempatan murid untuk memberi saran dan masukan terkait
kegiatan tersebut.
 Adanya kesepakatan atas program yang dijalankan dikomunitas
 Melakukan evaluasi dari siswa terhadap jalannya program
 Menjalin kolaborasi yang baik antara sisw,warga sekolah dan masyarakat

2. Pilihan

 Memberikan kesempatan kepada murid untuk menyepakati tema sendiri.


 Memberikan kesempatan kepada murid menentukan urutan siswa , jadwal
atau agenda kegiatan
 Memberikan kesempatan kepada murid untuk mempresentasikan cerita nya
sesuai dengan gaya , minat dan bakat mereka

3. Kepemilikan
 Meminta pendapat siswa untuk menentukan tema cerita
 Merespon umpan balik yang diberikan siswa dalam kegiatan
 Memberikan kesempatan siswa untuk melakukan penilaian diri dan antar
siswa

H. Prakarsa perubahan
Mewujudkan profil pelajar pancasila yang berkarakter mandiri dan kreatif

IV. Rancangan BAGJA dalam Tahap B (Buat Pertanyaan) & A (Ambil Pelajaran)

Tahap pembuatan program menggunakan tahapan BAGJA

Di lembar berikutnya :
Tahapan BAGJA B DAN A
Dasar Filosofi KHD Pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai manusia dan anggota masyarakat.
Point Komponen- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia,Mandiri, dan Kreatif.
komponen Profil Pelajar
Pancasila yang
dikembangkan
Karakteristik Lingkungan Ada 3 Karakteristik lingkungan yang dapat menumbuhkembangkan kepemimpinan murid yang kami pilih yaitu :
pendukung tumbuhnya 1. Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana
kepemimpinan Murid 2. Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat dan lingkungan di
yang akan sekitarnya.
dikembangkan. 3. Lingkungan tersebut berkomitmen untuk menempatkan murid sedemikian rupa sehingga aktif menentukan proses belajarnya
sendiri.
Prakarsa perubahan Mewujudkan profil pelajar pancasila yang berkarakter mandiri dan kreatif

Tahapan Pertanyaan Tindakan Yang Diperlukan Rencana untuk melibatkan Aset/kekuatan/su Waktu Penanggungj
dalam mendapatkan suara/pilihan/kepemilikan mberdaya yang yang awab tahap
Jawaban dapat diperlukan ini
diberdayakan
dalam tahap ini
B-uat pertanyaan utama  Bagaimana  Diskusi bersama  Dialog bersama dengan  Kepala sekolah 1 Hari CGP sendiri
(Define) meningkatkan dengan kepala siswa untuk  Rekan guru
 Membuat pertanyaan keaktifan belajar sekolah/rekan kerja menguatkan program  siswa
utama yang akan siswa dengan agar program dapat
menentukan arah kegiatan literasi berhasil.
penyelidikan bercerita
kekuatan/potensi/  Dialog bersama
peluang; dengan siswa untuk
mendefinisikan tujuan; membuat kesepakatan
pertanyaan dibuat belajar
untuk memprovokasi/
menginisiasi
perubahan (prakarsa)
 Melakukan tindakan
untuk menggalang atau
membangun
koalisi/tim perubahan
> dukungan, urgensitas

A-mbil pelajaran  Program  Mereview semua  Dialog bersama dengan  Dokumen  2 Hari  CGP
(Discover) Kegiatan kegiatan yang pernah seluruh siswa kelas 1 - 6 sekolah  Guru
 Menyusun pertanyaan disekolah berhasil mewujudkan di halaman sekolah tentang Kelas
lanjutan untuk apakah yang siswa untuk mandiri untuk menguatkan program
menemukenali pernah berhasil dan kreatif program literasi kegiatan
kekuatan/potensi/pelu mewujudkan  Mencatat dan bercerita  Siswa
ang lewat penyelidikan; siswa mandiri mendata beberapa  Orangtua siswa
mengidentifikasi/
dan aktif dalam program kegiatan
mengapresiasi yang
pembelajaran sekolah yang berhasil
terbaik dari apa yang
telah ada, menemukan  Kegiatan mewujudkan siswa
"inti positif"; setiap apakah yang mandiri dan kreatif
pertanyaan dibuat pernah berhasil
dengan hatihati dan menjadi
sifatnya positif program/kegiat
 Menentukan cara kita an unggulan
menggali fakta, dan bagaimana
memperoleh data, cara kita
diskusi kelompok memperoleh
kecil/besar, survei data tersebut
individu, multi unsur
Selama menjalankan Aksi Nyata, Saya membuat sebuah catatan refleksi di setiap akhir tahapan
(Tahapan B dan Tahapan A). Saya menggunakan format 4P (peristiwa, perasaan, pembelajaran,
dan penerapan ke depan) saat membuat catatan refleksi tersebut, seperti di bawah ini.

KOMPONEN PENJELASAN
Peristiwa ( Fact ) Deskripsi kegiatan aksi yang sudah dilakukan meliputi:
 Latar belakang
Sekolah sebagai wadah untuk menumbuh kembangkan murid-
murid yang berada dalam naungannya, harus mampu mengelola
setiap program-program yang dirancang baik dalam bentuk
intrakurikuler, kokurikuler, maupun
ekstrakurikuler. Program/kegiatan tersebut dapat mengeksplor
keberagaman bakat, minat dan kompetensi murid, yang dapat
melibatkan suara (voice), pilihan (choice) dan kepemilikan
(ownership). Hal ini akan menavigasi mereka menuju
kesejahteraan lahir & bathin (well being).

Program/kegiatan yang wajib dilaksanakan berkenaan dengan


kurikulum merdeka adalah program/kegiatan yang termasuk
dalam jenis program intrakurikuler yaitu Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila ( P5). Dalam kurikulum merdeka untuk siswa
dimensi P5 di wajibkan minimal 3 dimensi dari 7 dimensi dari
kurikulum merdeka. Karena program ini harus dilaksanakan dan
bersumber dengan potensi/modal sekolah yang dimiliki serta
melibatkan suara (voice), pilihan (choice) serta kepemilikan maka
saya sebagai guru penggerak berusaha sedemikian untuk
menggerakkan rekan kerja, siswa untuk segera mengadakan
program P5 ini

 Alasan melaksanakan Aksi Nyata


SD Negeri Ngawen memiliki sumber daya / aset modal manusia
yang beriman dan bertaqwa serta berakhlak mulia,Mandiri dan
kreatif karena mayoritas penduduk diderah SD Negeri Ngawen
tepatnya Desa Ngawen adalah masyarakat petani dan modal
manusia dan agama/lingkungan masih dijunjung tinggi dalam
kehidupan sehari-hari SD Negeri Ngawen merupakan satu –satunya
sekolah tingkat dasar yang terletak di Desa Ngawen tepatnya di
jalan utama Wedung Demak,Karena letak geografis yang dekat
dengan pantai hal itu menjadikan minat belajar anak cenderung
banyak bercerita dengan gaya bicara / logat bicara dengan suara
keras dan lantang. Untuk itu saya memilih program literasi bercerita
ini,dengan tujuan mengarahkan siswa untuk bercerita tentang hal –
hal yang bermakna,Selain itu untuk membekali siswa agar memiliki
kebiasaan berbicara dengan sopan dan mau mendengarkan ketika
ada orang lain yang sedang berbicara atau bercerita. Para dewan
guru pernah membuat sebuah program kegiatan sekolah yang
berhubungan dengan sopan santun yaitu budaya 5S
(senyum,salam,sapa,sopan,santun).

Dengan adanya program budaya 5S tersebut, kami berfikir untuk


membuat sebuah program / kegiatan lanjutan karena kegiatan
literasi bercerita ini termasuk dalam tahapan literasi untuk
menunjang kemampuan berbahasa siswa yang baik dan benar.
Rencana program yang saya buat adalah literasi bercerita di
lingkungan sekolahan. Rancangan Program tersebut kami buat
ulasan programnya dan dengan tahapan BAGJA di tugas
Demonstrasi Kontekstual 3.3 . Setelah tahapan BAGJA program ini
sudah selesai maka saya mengimplementasikan dalam kegiatan
Aksi Nyata . Demikianlah alasan saya melakukan Aksi Nyata guna
untuk mewujudkan rancangan program saya yang sudah saya buat.

 Hasil dari Aksi Nyata


Hasil aksi nyata berupa dokumentasi dari tahapan B yaitu Buat
pertanyaan dan dokumentasi A yaitu ambil pelajaran. Dokumentasi
tersebut merupakan gambaran tahap tahap Bagja dari tahapan
Buat pertanyaan dan Ambil pelajaran untuk tahapan G-J-A
dilaksanakan saat lokakarya ke 5

Perasaan ( Feeling )  Perasaan ketika melaksanakan aksi nyata


Berbagai macam perasaan yang muncul saat melaksanakan
kegiatan aksi nyata modul 3.3 perasan senang dan bahagia dapat
mengimplementasikan rencana program kegiatan aksi nyata yang
sudah dirancang ditugas demonstrasi kontekstual pada tahapan B
dan A. Namun juga ada perasaan sedih karena tugas ini adalah
tugas terakhir di Pendidikan Guru Penggerak angkatan 5. Perasaan
sedih hadir karena berpisah dengan teman teman CGP serta
fasilitator serta pengajar praktik yang semula sering bertemu dalam
kegiatan namun sekarang kegiatan akan berakhir.
Pembelajaran  Pembelajaran yang didapat dari keseluruhan kegiatan aksi nyata
( Finding ) Pembelajaran yang saya dapat dari keseluruhan kegiatan aksi
nyata ini adalah saya dapat belajar materi modul 3.3 yaitu materi
Pengelolaan program yang berdampak positif bagi murid. Materi
berharga yang bisa saya petik ilmunya yaitu :
o kepemimpinan murid (students agency)
o suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership)
murid dalam konsep kepemimpinan murid.
o lingkungan yang mendukung tumbuhkembangnya
kepemimpinan murid.
o pentingnya melibatkan komunitas untuk mendukung
tumbuhnya kepemimpinan murid.
o Membuat program yang berdampak positif bagi murid
o Membuat tahapan BAGJA serta prakarsa perubahannya
o Berkolaborasi dengan kelompok lain , saling memperbaiki
program kegiatan yang sudah kami buat
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok ke kelompok
lainnya dalam kegiatan Ruang Kolaborasi secara virtual.
o Mempresentasikan rancangan program ke cgp lain untuk
mendapatkan masukan dan umpan balik dari cgp lain
melalui kegiatan gallery walk saat lokakarya 5

Penerapan ke Rencana Perbaikan yang akan di laksanakan dimasa depan


depan ( Future ) Beberapa rencana ke depan yang harus saya perbaiki-perbaiki kembali
program/kegiatan yang sudah saya buat yaitu:
 Perlu Kolaborasi yang baik dengan rekan kerja, siswa dalam
menjalankan program
 Perbaikan program ini untuk kedepannya perlu pendampingan
dari guru untuk kegiatan evaluasi dan refleksi
DOKUMENTASI KEGIATAN AKSI NYATA

Diskusi dengan guru, Kepala sekolah untuk membahas Program/ kegiatan


literasi bercerita

Diskusi Program yang bersumber dari suara siswa dimana melihat kondisi
lingkungan sekolah yang menumbuhkan budaya positif
Diskusi Program Literasi Bercerita dengan wali kelas serta siswa

Siswa berdiskusi untuk menentukan memilih waktu pelaksanaan program


Literasi Cerita
Ada 1 siswa yaitu Mbak Soraya mengusulkan pembentukan kelompok program
berdasarkan pilihan mereka masing-masing

Dialog bersama siswa tentang program literasi bercerita


Pada tahap ambil Pelajaran saya mewawancari salah satu guru yang saat dulu
melakukan program bertemakan tentang budaya positif untuk saya jadikan
pelajaran dan mencatat data-data untuk studi banding

Hasil umpan balik dari cgp kelompok lain saat kegiatan gallery walk
lokakarya 5

Anda mungkin juga menyukai