TUJUAN
1. Memberikan ruang ekspresi dan kebebasan berkreasi dalam menjalani
pembelajaran
2. Mengajak anak-anak mengenali potensinya dan menjadi pribadi yang
berani serta mampu bermimpi sejak dini
3. Melatih kepemimpinan murid sesuai profil pelajar pancasila (mandiri,
kreatif, bernalar kritis, gotong royong)
4. Memberikan gambaran cita-cita anak agar pembelajaran di dalam kelas
menjadi lebih menyenangkan, ramah dan aman
5. Menuntun siswa lebih kreatif dan mandiri mengemukakan ide atau gagasan
sesuai dengan potensi yang dimiliki
6. Mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial yang positif, arif dan
bijaksana
ALASAN
1. Karena murid merasa bosan dengan suasana pembelajaran di dalam kelas
yang minim kreatifitas.
2. Kurangnya kerjasama antar sesama teman, anak - anak yang cenderung
individualis.
3. Karena terjadi kejenuhan dan ingin merubah suasana kelas lebih menarik
dan menyenangkan.
MODEL BAGJA
2. AMBIL PELAJARAN
Menyusun pertanyaan lanjutan untuk menemukenali potensi dan inti positif
serta mengumpulkan data.
Kegiatan apa yang dilakukan untuk mengidentifikasi harapan murid agar
semangat belajar?
Bagaimana strategi untuk menggali inspirasi kelas impian murid?
Pada tahap ini, guru mengajukan pertanyaan untuk menggali informasi dan
pendapat serta pengalaman murid. Guru juga memberikan kesempatan murid
untuk melakukan observasi/wawancara di kelas lain untuk mencari inspirasi
seluas-luasnya. Kemudian guru memfasilitasi murid dalam kelompok untuk
mendiskusikan hal yang disukai dari kelas sendiri atau kelas lain dan memandu
murid melihat hal positif dari kelas sendiri dan kelas lain.
3. GALI MIMPI
Menyusun gambaran/ bayangan kelas impian yang nyaman dan menyenangkan
sehingga menjadi penyemangat belajar. Hal yang dilakukan oleh guru tersebut
ialah meminta murid untuk membayangkan kelas impian mereka.
Apakah dengan menghias dan mengatur suasana kelas menjadi nyaman dan
menyenangkan dapat meningkatkan semangat belajar murid?
Apa yang dilakukan guru untuk mengenali keinginan murid dalam
menumbuhkan semangat belajar?
Selanjutnya guru memfasilitasi setiap kelompok menganalisis alat dan bahan
yang dibutuhkan untuk menggambarkan kelas impian. Kemudian murid
menjelaskan design kelas impian yang menjadi penyemangat belajar dan
mempresentasikannya.
4. JABARKAN RENCANA
Mengidentifikasi tindakan nyata yang dapat dilakukan untuk terwujudnya
prakarsa perubahan.
Apa yang harus dilakukan untuk membuat kelas yang nyaman dan
menyenangkan?
Apa yang harus dilakukan guru dan murid untuk mewujudkannya?
Pada tahap ini, Guru membimbing murid untuk bekerjasama dan berkontribusi
dalam mengumpulkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam mendesign kelas
impian. Kemudian guru membagi murid menjadi empat kelompok dengan
bagian masing-masing.
5. ATUR EKSEKUSI
Menentukan peran, waktu, pendamping, pengarah dalam menjalankan rakarsa
perubahan.
Siapa yang terlibat dalam kegiatan ini?
Kapan kegiatan ini akan dilaksanakan?
Bagaimana pelaksanaan kegiatan agar berjalan sesuai rencana?
Pada tahap ini, guru dan murid menyepakati waktu pelaksanaan design kelas
impian dengan pembagian tugas yang jelas, antara lain kebersihan kelas,
membuat hiasan dinding, menyusun bangku dan buku, memasang hiasan pada
dinding. Kemudian guru juga melakukan pendampingan serta penyelesaian
apabila terdapat kendala serta memotivasi dan mengapresiasi hasil prakarsa
perubahan.
TERIMA KASIH