Salah satu tahapan yang harus diperhatikan dalam melakukan percakapan coacing dengan
model alur “TIRTA” adalah “ Identifikasi”, dimana Coach melakukan penggalian dan pemetaan
situasi yang sedang dibicarakan, dan menghubungkan dengan fakta-fakta yang ada pada saat
sesi. Manakah pernyataan berikut ini, yang bukan merupakan contoh pernyataan dalam tahap
identifikasi, yaitu:
a. Kesempatan apa yang Bapak/Ibu miliki sekarang?
b. Apa modal kekuatan yang Bapak/Ibu miliki dalam mencapai tujuan tersebut?
c. Dari skala 1 hingga 10, dimana posisi Bapak/Ibu sekarang dalam pencapaian tujuan Anda?
d. Apa hambatan atau gangguan yang dapat menghalangi Bapak/Ibu dalam meraih tujuan?
e. Apa ukuran keberhasilan dalam melaksanakan rencana program Bapak/Ibu?
3. Salah satu tujuan supervisi akademik adalah untuk mengembangkan kompetensi guru agar
dapat melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid. Untuk dapat melakukan itu,
diperlukan paradigma berpikir bertumbuh dan keberpihakkan pada murid yang
memberdayakan. \Coaching menjadi sebuah pendekatan yang memberdayakan, karena diawali
dengan paradigma berpikir coaching. Berikut ini yang bukan merupakan paradigma berpikir
coaching adalah….
A. Fokus pada coach yang mengembangkan coachee
B. Bersikap terbuka dan ingin tahu
C. Mampu melihat peluang baru dan masa depan
D. Fokus pada coachee/rekan yang akan dikembangkan
E. Memiliki kesadaran diri yang kuat
4. Berikut adalah model percakapan coaching yang dapat dilakukan supervisor pada percakapan
pasca-observasi dalam pelaksanaan supervise akademik, agar guru merasakan kepemilikan akan
proses supervisi yang memberdayakan dirinya dan berkelanjutan, yaitu: Kecuali….
a. Mengarahkan guru untuk dapat melakukan peningkatan kinerja dengan bimbingan dan
langkah-langkah sesuai saran dan petunjuk supervisor
b. menggunakan model percakapan untuk refleksi dan percakapan untuk kalibrasi dengan
menggunakan data yang telah diambil pada saat kunjungan kelas
c. menuntun guru dengan pertanyaan berbobot dan proses pemberian umpan balik berbasis
coaching, untuk menemukan area pengembangan dan perbaikan diri yang hendak
dilakukan,
d. Percakapan idealnya berisikan tujuan percakapan, analisis hasil data observasi, percakapan
umpan balik, percakapan perencanaan area pengembangan, dan rencana aksi
pengembangan diri.
e. memberikan ruang bagi guru berefleksi pada saat analisis hasil data observasi dan melalui
percakapan coaching, sehingga guru dapat menemukan sendiri area pengembangan
selanjutnya.
5. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran penuh (mindfulness)
adalah dengan ….
a. membagikan keluh kesah kepada teman yang kita percayai
b. menikmati alunan musik sambil bekerja
c. mengingat kembali kesalahan di masa lalu
d. menikmati alur cerita dalam bacaan dengan seksama
e. menikmati pemandangan sambil membiarkan pikiran mengembara bebas
7. Dalam proses coaching percakapan perlu diakhiri dengan suatu rencana tindak lanjut yang
diputuskan oleh coachee, yang paling mungkin dilakukan dan paling besar kemungkinan
berhasilnya. Dalam upaya memberdayakan interaksi tersebut, coach menggunakan prinsip
coaching….
a. Mengembangkan Potensi
b. Kemitraan
c. Interaksi Positif
d. Proses kreatif
e. Memaksimalkan Potensi
8. Pak Wahyu adalah seorang guru di SMP harapan. Dia bercita-cita untuk mengikuti pedidikan
pasca sarjana agar mendapat gelar M.Pd. Pada kesempatan yang sama, dia bingung untuk
memilih antara Universitas Negeri atau Universitas Swasta kelas ekstension sebagai tempat
kuliah. Pak Diman teman akrabnya menceritakan keunggulan dan keuntungan melakukan
program ekstensi di Universitas Swasta tersebut. Spesialisasi manajemennya sangat kuat karena
banyak pakar manajemen dari luar negeri dan jaringan dengan peserta lain sangat beragam.
Biayanya memang jauh lebih mahal tetapi Pak Diman mengatakan bahwa jangan biarkan uang
menjadi kriteria terbesar memilih program M.Pd. reputasi, profesor, peserta, jaringan dan
standar akademis jauh lebih penting.
Dalam hal ini proses percakapan yang dilakukan oleh Pak Wahyu dan Pak Diman adalah….
a.Mentoring
b. Coaching
c. Konsultasi
d. Supervisor
e. Konseling
9. Salah satu indikator dalam implementasi Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) di kelas dan
sekolah yaitu penguatan PSE pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah yang selaras dengan
standar kompetensi guru ….
a.pedagogik dan kepribadian
b.kepribadian dan social
c. kepribadian, sosial, dan professional
d.pedagogik dan social
e.pedagogik, kepribadian, dan social
10. Manakah dari keterampilan utama berikut yang tidak wajib diperlukan oleh faslitator untuk
dapat memfasilitasi dengan efektif
1. Keterampilan bertanya
a. 3
b. 1
c. 5
d. 4
e. 2
e. Pembelajaran berdiferensiasi harus merupakan respon atas masalah yang muncul dalam
pembelajaran.
13. Berikut ini merupakan beberapa ciri fasilitator yang baik, kecuali……
e. Memiliki keterbukaan
14. Pak Rino adalah guru pembina OSIS. Pada suatu hari ada kejadian yaitu bendahara OSIS (Tantri)
tidak sengaja menghilangkan uang kas OSIS sebesar Rp100.000,00. Pak Bagas kemudian mengajak
bicara baik-baik Tantri tentang hal ini. Ia mengingatkan Tantri bahwa sebagai bendahara, ia
bertanggung jawab untuk menjaga uang kas OSIS sebaik-baiknya. Ia juga menanyakan Tantri, cara
apa yang sebaiknya dilakukan oleh Tantri untuk mengganti uang tersebut. Setelah berdiskusi,
akhirnya Tantri mengusulkan untuk mengganti uang yang hilang tersebut dari uang jajannya
dengan mencicil selama 1 bulan. Pak Rino menyetujui usulan tersebut, dan mengingatkan Tantri
bahwa usulan tersebut berarti akan membuatnya mengurangi jatah jajannya setiap hari. Akhirnya
Tantri berhasil mengganti uang tersebut. Tindakan Pak Rino adalah contoh penerapan
pembelajaran sosial emosional yang tepat, karena ….
A. Bersedia mendampingi serta membimbing murid menghadapi pihak yang merasa dirugika
c. Bersedia membicarakan permasalahan yang terjadi dengan kepala dingin dan diskusi terbuka
untuk memperoleh kesepakatan Bersama
d. Berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan integritas, dan memberi
contoh dalam pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
4. Di dalam kelas, guru akan memberikan tugas yang lebih banyak untuk murid-murid yang
memiliki kemampuan “tinggi”.
5. Di dalam kelas, guru meminta siswa menunjukkan pemahaman dalam satu cara.
Berdasarkan pernyataan tersebut di atas, strategi pembelajaran berdiferensiasi yang tepat
adalah ….
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 3 dan 5
c. 3, 4 dan 5
d. 1,3 dan 5
e. 2, 3 dan 4
16. Manakah dari pernyataan berikut yang merupakan komponen utama dalam memfasilitasi:
2. Memberikan petunjuk yang rumit untuk menyelesaikan masalah atau tugas yang dihadapi
a. 1, 2 dan 3
b. 4 dan 5
c. 1 dan 4
d. 2 dan 4
e. 1 dan 2
17. Pak Nana adalah guru baru yang mengampu pelajaran Bahasa Indonesia. Ketika sedang berjalan
menuju ke kelas untuk mengajar, ia tidak sengaja mendengar percakapan beberapa orang murid
yang sedang membicarakan dirinya. Ia menangkap bahwa murid-murid tersebut beranggapan
dirinya tidak objektif dalam menilai karena cenderung pilih kasih dan banyak memberikan tugas
yang tidak diperiksa, sehingga waktu mereka habis hanya untuk mengerjakan tugas tersebut.
Jika Anda adalah Pak Nana, tindakan apa yang dapat dilakukan oleh Anda dan alasannya?
a. Membahas secara terbuka dan berkala perihal ketidaksukaan murid-murid di kelas. Hal
tersebut dilakukan agar memperoleh transparansi komunikasi dalam kelas.
b. Mencoba melihat siapa saja yang terlibat dalam diskusi tersebut, dan berencana untuk
memanggil mereka ke ruang guru setelah selesai mengajar. Dengan begitu murid-murid akan
lebih mengenal Anda sebagai guru yang objektif.
c. Mencoba melihat sudut pandang lain, kemudian menghampiri murid-murid dan berusaha
menghentikan obrolan tentang diri anda dalam rangka mendekatkan diri dengan murid-murid.
d. Berpikir positif dengan mencoba menerima informasi tersebut sebagai masukan guna
meningkatkan kemampuannya dalam mengajar sesuai dengan kebutuhan murid dan
memberikan teladan bagi murid.
e. Menenangkan diri untuk mengenali dan menerima perasaan yang muncul karena perlu
adanya introspeksi diri akan kesalahan-kesalahan.
18. Pembelajaran Sosial dan Emosional bagi siswa merupakan pembelajaran secara kolaboratif oleh
seluruh komunitas sekolah yang memungkinkan siswa untuk memperoleh dan menerapkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional agar
memiliki kompetensi berikut ini, kecuali ….
19. Salah satu ketrampilan kunci dalam melakukan percakapan coaching adalah mengajukan pertanyaan
dengan tujuan tertentu atau pertanyaan berbobot. Pertanyaan berbobot memiliki ciri-ciri sebagai
berikut: Kecuali…
a. Bersifat eksploratif
b. Bersifat terbuka
c. Membantu coachee
20. Siapakan tokoh yang pertama kali menggunakan istilah andragogi untuk merujuk pada konsep
Pendidikan Orang Dewasa
a. Paulo Freire
b. Eugen Rosenstock-Huessy
c. Alexander Kapp
d. Eduard Lindeman21.;
e. Malcom Knowles
b. Memudahkan aktifitas kuliah seperti Quiz, tugas, upload materi, interactive discussion
c. Biaya untuk menggunakan LMS lebih murah dibandingkan proses pembelajaran tatap muka.
d. Waktu pembelajaran jadi lebih efisien karena pembelajaran online dapat diakses di mana saja
dan kapan saja.
e. Pembelajaran yang dirancang dengan fleksibel tanpa terbatas waktu dan ruang yang diakses
dengan mudah.
22. Pada saat pembelajaran pada mata pelajaran IPA di kelas VIII di SMP Negeri Ceria, Bu Astuti
sedang memimpin praktik pembedahan organ pencernaan hewan. Beliau aktif berkeliling ke
setiap kelompok siswa yang sibuk bekerja dan belajar membedah tubuh hewan. Di satu
kelompok yang sedang mempraktikkan pembedahan katak, ada siswa yang bernama Susi
terlihat tidak aktif dan menjauh dari meja praktik. Dia tidak mau aktif dikarenakan merasa jijik
dan geli. Bu Astuti mencoba mendekati Susi lalu menenangkannya. Bu Astuti meminta Susi
untuk menarik nafas yang panjang dan berpikir positif tentang dirinya. Lalu Susi diminta untuk
mencoba membantu tim semampunya. Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, bu
Astuti telah membantu menumbuhkembangkan kompetensi … pada Susi.
a. Kesadaran social
c. Manajemen diri
d. Kesadaran diri
e. Keterampilan berelasi
a. Tampilan /User Interface (UI) yang Mudah Digunakan, Pendaftaran Bisa dengan Online,
Kelas Luring (offline), dan Fitur Forum Diskusi, serta Fitur Video Conference
b. Tampilan /User Interface (UI) yang Mudah Digunakan, Pendaftaran Bisa dengan Online,
Kelas Daring (online), dan Fitur Blog, serta Fitur GForm
c. Tampilan /User Interface (UI) yang Mudah Digunakan, Pendaftaran Bisa dengan Online,
Kelas Daring (online), dan Fitur Forum Diskusi, serta Fitur Blog
d. Tampilan /User Interface (UI) yang Mudah Digunakan, Pendaftaran Bisa dengan Online,
Kelas Luring (offline), dan Fitur Blog, serta Fitur GForm
e. Tampilan /User Interface (UI) yang Mudah Digunakan, Pendaftaran Bisa dengan Online,
Kelas Luring (offline), dan Fitur Forum Diskusi, serta Fitur GForm
24. Guru yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelasnya akan melakukan hal-hal
berikut ini :
b. Lebih banyak memberikan instruksi baik kelompok besar maupun kelompok kecil
e. Lebih sedikit memberikan instruksi dalam kelompok besar dan kelompok kecil
25. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini :
4. Di dalam kelas, guru akan memberikan tugas yang lebih banyak untuk murid-murid yang
memiliki kemampuan “tinggi”.
5. Di dalam kelas, guru meminta siswa menunjukkan pemahaman dalam satu cara.
a. 2, 3 dan 4
b. 1, 3 dan 5
c. 1, 2 dan 3
d. 1,3 dan 5
e. 3, 4 dan 5
SMP Bahagia memiliki rombongan belajar yang cukup besar dan memiliki siswa sebanyak 648
orang. Guru-guru di sekolah berasal dari daerah setempat yang tidak begitu jauh jaraknya. Mereka saling
bekerja sama untuk memfasilitasi siswa dan berusaha untuk meningkatkan prestasi sekolah.
Setiap akhir tahun, SMP Bahagia mengadakan pentas seni dan perpisahan bagi siswa kelas IX.
Saat ini, panitia pentas seni sedang mengadakan persiapan di aula sekolah. Di sudut ruangan aula
terlihat dua orang guru yaitu Pak Adi dan Pak Bandi yang sedang berdebat dan saling tidak mau
mengalah. Mereka merasa paling cocok untuk menghias dinding panggung.
Pak Suhardi mencoba menengahi keduanya dengan berdiskusi mencari jalan terbaik. Akhirnya,
Pak Bandi memilih untuk menghias taman di depan panggung.
26. Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, Pak Suhardi telah membantu
menguatkan kompetensi … pada Pak Bandi dan Pak Adi.
b. Keterampilan berelasi
c. Kesadaran diri
d. Kesadaran diri
e. Manajemen diri
27. Sebagai salah satu tokoh kunci yang mengenalkan andragogi di Amerika Seritat, Malcom
Knowles merumuskan lima asusmsi mengenai Pendidikan Orang Dewasa dan. Dari pernyataan di
bawah ini manakah yang merupakan asumsi yang dikemukakan oleh Knowles?
1. Konsep diri pembalajar dewasa bergerak dari kepribadian yang bergantung menjadi manusia
mandiri yang dapat mengarahkan dirinya sendiri
2. Pentingnya proses dialog dalam proses pendidikan, bahwa semua orang dapat menjadi guru
dan semua orang dapat menjadi murid
4. Kesiapan belajar pembelajar dewasa untuk belajar semakin berorientasi pada perkembangan
tugas-tugas dari peran sosial mereka di masyarakat
a. 1 dan 2
b. 3 dan 4
c. 1 dan 3
d. 1 dan 4
e. 2 dan 3
Fajar adalah seorang murid SMP yang sedang mengalami kesulitan belajar. Dia menceritakan
bahwa semakin hari pembelajaran semakin susah, semakin banyak dan di rumah dia tidak bisa
konsentrasi dan nyaman belajar. Orang tuanya di rumah memiliki usaha kecil yang bergerak
dibidang pembuatan kopi bubuk. Suara bising yang dikeluarkan mesin penggiling kopi sangat
mengganggu proses belajar Fajar di rumah.
28. Diantara pertanyaan berikut yang merupakan pertanyaan coaching yang mampu menggali
potensi coachee adalah….
a. Mengapa kamu tidak belajar di tempat lain saja yang membuat kamu nyaman?
c. Apa hal-hal yang bisa kamu lakukan supaya kamu bisa konsentrasi belajar?
d. Bagaimana kamu menyikapi suasana bising yang ditimbulkan oleh suara mesin itu?