Anda di halaman 1dari 19

TUGAS RUANG KOLABORASI

MODUL 1.3

KELOMPOK A
CGP ANGKATAN 7 KELAS 121
KAB. SIDOARJO PROV. JAWA TIMUR
Visi
Guru Penggerak
VISI 2
VISI 1 Mewujudkan peserta didik yang mandiri,
Mewujudkan peserta didik yang terampil, dan berwawasan global sesuai
berkarakter sesuai dengan profil dengan profil pelajar pancasila
pelajar Pancasila
VISI 4
VISI 3
Mewujudkan peserta didik yang
Mewujudkan peserta didik yang unggul,
berkarakter dan berakhlak mulia sesuai
cerdas, terampil, mandiri dengan
dengan profil pelajar Pancasila
dilandasi imtaq dan berwawasan iptek

VISI 5
Mewujudkan Peserta Didik yang Berkembang Sesuai
Kodratnya Dilandasi Karakter Profil Pelajar Pancasila
VISI
KELOMPOK A
MENCETAK GENERASI EMAS YANG
TERAMPIL DAN KREATIF DALAM
PEMANFAATAN BARANG BEKAS
MENJADI BARANG TEPAT GUNA

IIN KUSUMAWATI CHURIN AINUN ZARIYAH NAFILATUL LAILI

SELVI NORMA RAHMAWATI RADISTYA HIMAWAN


KANVAS ATAP

: ASET : AKSI NYATA

: TANTANGAN
:
PEMBELAJARAN
ASET
Dengan memahami tujuan pendidikan yang menuntun segala
kekuatan kodrat pada peserta didik, maka kami berupaya
mengembangkan kualitas peserta didik dan sekolah dengan
memanfaatkan aset yang ada., yaitu :
1. Pemimpin yang cakap dan bijaksana
2. Modal sosial
3. Modal finansial
Pemimpin yang cakap dan bijaksana

Dengan memiliki modal pemimpin yang cakap dan bijaksana, dapat


secara mudah mengembangkan kualitas sekolah melalui berbagai
program positif yang disetujui.
Pemimpin saya memiliki keterampilan seni yang luar biasa dalam
bidang musik dan lukis. Dengan demikian, beliau sendiri yang
membimbing peserta didik dalam ekstrakurikuler musik dan lukis
diluar jam pelajaran.
MODAL SOSIAL

Modal sosial dalam mengembangkan kualitas


peserta didik dan sekolah berupa kerjasama dengan
pemangku pendidikan (stake holder). Kami selalu
berinteraksi sosial dengan pemangku pendidikan
dalam merancang program-program sekolah. Dan
tidak jarang mereka juga turut serta dalam
pelaksanaan program.Seperti contoh ketika ada
kegiatan pameran hasil karya peserta didik,
paguyuban turut serta menata tata letak ruang,
menyewa tenda, kursi, serta konsumsi. Selain itu,
ada juga paguyuban yang bersedia membina
keterampilan peserta didik seperti menganyam, dll.
MODAL FINANSIAL

Modal finansial merupakan salah satu aset yang


sangat penting untuk mewujudkan perkembangan
kualitas peserta didik. Seperti contoh : kegiatan
pameran karya peserta didik (pembelian banner
kelas, papan pajang, dll) , lomba melukis (membeli
peralatan lukis).
TANTANGAN

Melatih peserta didik untuk kreatif dan


terampil dalam memanfaatkan barang
bekas menjadi barang tepat guna
1. Menentukan rancangan produk yang AKSI NYATA
akan dibuat dalam kegiatan
kewirausahaan
2. Koordinasi dengan pemangku
kepentingan (Kepala Sekolah dan
Bendahara)
3. Sosialisasi pada peserta didik terakit
program kewirausahaan
4. Melatih peserta didik dalam melakukan
kegiatan kreatifitas kewirausahaan
PEMBELAJARAN/
PERUBAHAN
Menjadi peserta didik kreatif dan
terampil dalam memanfaatkan
barang bekas menjadi barang
tepat guna pada kegiatan
kewirausahaan
PRAKARSA PERUBAHAN
Mewujudkan peserta didik
yang kreatif dan terampil
dalam memanfaatkan
barang bekas menjadi
barang tepat guna pada
kegiatan kewirausahaan
BUAT PERTANYAAN UTAMA

ATUR MODEL
EKSEKUSI AMBIL
MANAJEMEN
PERUBAHAN PELAJARAN

INKUIRI
APRESIATIF

JABARKAN
RENCANA GALI
MIMPI
BAGJA : Prakarsa Perubahan
DAFTAR
B-uat Pertanyaan Utama
PERTANYAAN TINDAKAN/PENYELIDIKAN yang perlu
(Defina) dilakukan untuk menjawab pertanyaan

●Pertanyaan utama dibuat untuk Bagaimana mewujudkan peserta


Menentukan rancangan produk yang akan
dibuat dalam kegiatan kewirausahaan
menentukan arah penyelidikan didik yang kreatif dan terampil
kekuatan/aset/potensi/peluang; Koordinasi dengan pemangku kepentingan
dalam memanfaatkan barang
mendefinisikan tujuan, memprovokasi atau (Kepala Sekolah dan Bendahara)
bekas menjadi barang tepat guna
menginisiasi perubahan (prakarsa). Sosialisasi pada peserta didik terkait program
pada kegiatan kewirausahaan? kewirausahaan
Biasanya hanya 1 atau 2 saja. Secara
redaksional menyertakan dengan Memberikan video pemanfaatan barang bekas
prakarsa perubahan yang telah ditulis. menjadi barang tepat guna
● Tindakan yang diharapkan pada tahap Melatih peserta didik dalam melakukan
ini dapat dilakukan untuk menggalang kegiatan kreatifitas kewirausahaan
atau membangun tim perubahan,
mendapatkan dukungan, serta konfirmasi
tingkat prioritas (urgensi) dari prakarsa
perubahan yang dibuat
BAGJA : Prakarsa Perubahan
DAFTAR
A-mbil pelajaran
PERTANYAAN TINDAKAN/PENYELIDIKAN yang perlu
(Discover) dilakukan untuk menjawab pertanyaan
Pertanyaan di tahap ini adalah Mencari referensi cara pembuatan barang
pertanyaan-pertanyaan lanjutan untuk
•Bagaimana cara membuat barang
berang bekas menjadi barang tepat guna
menemukenali kekuatan/ bekas pakai menjadi barang yang
Membangun relasi bagaimana barang yang
aset/potensi/peluang lewat kegiatan mempunyai nilai guna dan nilai
penyelidikan; sudah dihasilkan bisa dipasarkan.
jual.
mengidentifikasi/mengapresiasi yang Mempromosikan barang yang sudah dihasilkan
terbaik dari apa yang telah ada, oleh peserta didik kedalam media sosial, dan
menemukan "inti positif". Tiap pertanyaan menawarkan lewat E-Commerce
dibuat dengan hati-hati dan bernada
positif.
Tindakan yang diharapkan pada tahap ini
adalah apa saja yang dapat dilakukan
untuk menggali fakta, memperoleh data,
apakah lewat diskusi kelompok
kecil/besar, survei/kuesioner, bagaimana
melibatkan beragam dan berbagai pihak
(multi unsur).
BAGJA : Prakarsa Perubahan
DAFTAR
G-ali mimpi
PERTANYAAN TINDAKAN/PENYELIDIKAN yang perlu
(Dream) dilakukan untuk menjawab pertanyaan
Diharapkan, jawaban dari pertanyaan- Peserta didik akan termotivasi untuk
apa yang terjadi ketika ketrmpilan
pertanyaan pada tahap ini dapat menciptakan produk yang lain yang lebih
digunakan untuk menyusun narasi anak didik kita diterima
kreatif
kolektif bilamana prakarsa perubahan masyarakat dan diminati?
Sekolah akan terkenal dan semakin dikenal
telah terwujud, membuat bayangan,
masyarakat.
dan gambaran masa depan yang
Karya anak didik kita akan meraih prestasi
membumi karena digali dari masa lalu
yang positif. yang membanggakan tidak hanya buat sekolah,
Tindakan dalam tahap ini dilakukan namun juga buat peserta didik sendiri.
untuk membuka lebih banyak Mereka akan menghasilkan profit buat mereka
kesempatan menjawab pertanyaan sendiri, dan juga sekolah.
yang telah dibuat dan berproses untuk
memaknai hasil temuan, menggali mimpi
bersama-sama, kapan, di mana, dan
dengan siapa saja.
BAGJA : Prakarsa Perubahan
DAFTAR
J-abarkan Rencana (Design)
PERTANYAAN TINDAKAN/PENYELIDIKAN yang perlu
dilakukan untuk menjawab pertanyaan
Pertanyaan di tahap ini diharapkan
dapat membantu mengidentifikasi
Berapa lama waktu yang Sekolah membuat angket untuk
tindakan konkret atau menjabarkan dibutuhkan untuk membuat mengukur kemajuan program dan
langkah-langkah yang diperlukan. Baik produk dari bahan bekas disebarkan ke peserta didik & wali
langkah kecil sederhana yang dapat menjadi barang tepat guna muridMembuat daftar capaian target
dilakukan segera, atau langkah yang akan dilakukan.
berani/terobosan yang akan Mengevaluasi jalan nya program secara
memudahkan keseluruhan proses
berkala melalui kolaborasi dengan rekan
pencapaian.
sejawat dan pemangku kepentingan.
Tindakan yang diharapkan pada tahap
ini dilakukan untuk membantu Mencatat setiap proses kemajuan
terciptanya organisasi yang ideal dalam tersebut.
pencapaian mimpi, mempertahankan
proses perubahan positif, menetapkan
kriteria kesuksesan pencapaian tahap
demi tahap.
BAGJA : Prakarsa Perubahan
DAFTAR
A-tur eksekusi
PERTANYAAN TINDAKAN/PENYELIDIKAN yang perlu
(Deliver) dilakukan untuk menjawab pertanyaan
Pertanyaan pada tahap ini diharapkan •Semua warga sekolah, wali murid, komite,
Siapa saja yang berperan
dapat menentukan siapa yang akan pemangku kepentingan, komunitas praktisi
berperan dalam pengambilan dalam mewujudkan peserta
keputusan, memulai ‘budaya belajar didik yang terampil dan
Pengawas, Komite, Ketua Yayasan, Pemangku
yang apresiatif’ secara berkelanjutan; kreatif dalam membuat
Kepentingan
menyelaraskan interaksi setiap orang produk dari barang bekas
(unsur) terlibat (termasuk mengelola menjadi barang tepat guna?
konflik/resiko), memonitor/ Menguatkan kolaborasi dan relasi dengan
Siapa yang dapat semua pihak
mengambil pembelajaran dari proses
yang telah dilakukan. mengarahkan dan
Tindakan di tahap ini dilakukan untuk memantau?
mendesain pola komunikasi dan Apa rencana tindak
pengelolaan rutinitas (misal: protokol lanjutnya
(SOP), budaya belajar (monitoring,
evaluasi, refleksi).
THANKS FOR
Watching
DON'T FORGET TO SUBSCRIBE, LIKE, COMMENT AND SHARE

Anda mungkin juga menyukai