Anda di halaman 1dari 47

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

TENTANG PLATFORM
TEKNOLOGI DAN PLATFORM
SUMBER DAYA SEKOLAH
Unit Modul
Platform Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

TENTANG
PLATFORM
TEKNOLOGI
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Dasar Hukum Platform Teknologi


Sekolah Penggerak
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Intervensi Program Sekolah Penggerak


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Dasar Hukum Platform Teknologi


SMK-Pusat Keunggulan
.. Bab II. Penyelenggaraan Program SMK
Pusat Keunggulan / Bag. D / poin f ..
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Intervensi Program SMK-Pusat Keunggulan


PENGUATAN SDM SMK PK MANAJEMEN SEKOLAH BERBASIS DATA

Penguatan Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Guru Pendampingan pada sekolah untuk melaksanakan
melalui program pelatihan dan pendampingan intensif untuk
mewujudkan manajemen dan pembelajaran berbasis dunia
1 4 manajemen berbasis sekolah, termasuk perencanaan
berdasarkan evaluasi data dan penggunaan platform digital
kerja

PEMBELAJARAN KOMPETENSI PENDAMPINGAN OLEH PERGURUAN


SIAP KERJA DAN BERKARAKTER
2 5 TINGGI

Penyelenggaraan pembelajaran yang berorientasi pada Pendampingan SMK Pusat Keunggulan oleh perguruan
penguatan kompetensi sesuai dengan kebutuhan tinggi dalam perencanaan dan pengelolaan program, dalam
dunia kerja, dan pengembangan karakter yang sesuai rangka mengembangkan sinergi dengan dunia kerja
nilai-nilai Pancasila

PENGUATAN BELAJAR PRAKTIK PESERTA 3 6 SINERGI PEMERINTAH PUSAT


DIDIK DAN DAERAH

Bantuan dana hibah untuk peningkatan sarana prasarana yang Kolaborasi dan koordinasi intens antara pemerintah pusat dan
berfokus pada alat dan kelengkapan sarana belajar praktik siswa daerah yang dilakukan secara intens untuk menciptakan
yang berstandar dunia kerja dukungan penyelenggaraan SMK Pusat Keunggulan yang
berkesinambungan

Sumber: Paparan Program SMK Pusat Keunggulan 2021


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Platform Prioritas dalam Digitalisasi


Sekolah Penggerak
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Fungsi dan Manfaat Secara Umum Platform Prioritas


dalam Digitalisasi Sekolah Penggerak
Intervensi
Platform Pengguna Utama Fungsi & Manfaat Digitalisasi Keterangan
Memberikan wawasan yang komprehensif
dan rinci untuk sekolah dan daerah tentang • Manajemen
Dashboard / Platform • KS sekolah berbasis Bagian dari materi
Rapor Pendidikan • (Dinas) kualitas Pendidikan; Perencanaan berbasis data
data Perencanaan Berbasis Data

Untuk memfasilitasi proses


• SIPLah
pengelolaan sumber daya sekolah
• KS • Manajemen • ARKAS
Platform Sumber Daya • (Dinas) agar lebih efisien, efektif, dan
Sekolah sekolah berbasis • TanyaBOS
akuntabel dan berorientasi pada data
peningkatan hasil pembelajaran
siswa

Fitur
Mendukung para Guru agar dapat • Pelatihan Mandiri, Video
mengajar lebih baik, meningkatkan • Manajemen sekolah Inspirasi
Platform Merdeka • Guru
Mengajar kompetensinya, dan berkembang berbasis data • Bukti Karya Saya
secara karier. • Asesmen Murid
• Perangkat Ajar
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

PLATFORM
SUMBER DAYA
SEKOLAH
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Manajemen Sumber Daya Sekolah


Platform TanyaBOS
Forum tanya-jawab penggunaan dana BOS
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Sekilas mengenai SDS dan TanyaBOS sebagai


komponen penyangga dari Platform SDS
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Sekilas tentang TanyaBOS


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Siapa saja pengguna TanyaBOS?


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Sekolah Penggerak (SP) dan SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK)


Pengguna TanyaBOS

Hingga Januari 2022, TanyaBOS sudah digunakan oleh:


● 3.68% Sekolah Penggerak 1
● 0.22% Sekolah Penggerak 2
● 2.55% SMK Pusat Keunggulan 1

Per 18 Nov 2021 Per Januari 2022 *)Total SP1 2499


*)Total SP2 6779
*)Total SMK-PK1 901

SP 1 Total Penanya SP1 SP2 SMK-PK1 Total Penanya

User 64 270 137 16 39 536

Sekolah 23 226 92 15 23 440

Persentase 2.52% 3.68% 0.22% 2.55%


Sekolah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tampilan TanyaBOS
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Manajemen Sumber Daya Sekolah


Platform SIPLah
Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pengantar SDS/SIPLah: Latar Belakang


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pengantar SDS/SIPLah: Dasar Hukum


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pengantar SDS/SIPLah: Tujuan & Prinsip


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pengantar SDS/SIPLah: Sasaran & Pengguna


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pengantar SDS/SIPLah: Perjalanan


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pengantar SDS/SIPLah: Perjalanan


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pengantar SDS/SIPLah: Aplikasi


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pengantar SDS/SIPLah: Aplikasi


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Rangkaian Pengadaan Barang dan Jasa


melalui SIPLah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Sekolah Penggerak (SP) dan SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK)


Pengguna SIPLah

Hingga Januari 2022, SIPLah sudah digunakan oleh:


● 79.3% Sekolah Penggerak 1
● 42% Sekolah Penggerak 2
● 81.7% SMK Pusat Keunggulan 1

Per 18 Nov 2021 Per Januari 2022 *)Total SP1 2499


*)Total SP2 6779
*)Total SMK-PK1 901

SP 1 SMK-PK 1 SP1 SP2 SMK-PK 1

Sekolah 1824 691 1982 2885 736

Persentase 73% 76.7% 79.3% 42.6% 81.7%


Sekolah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Struktur Jendela Platform SIPLah


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Struktur Jendela Platform SIPLah


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi Mekanisme PBJ di SIPLah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Halaman Beranda Mitra


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
SDS/SIPLah : Top 5 F.A.Q pada SIPLah

Apakah pembayaran
dengan metode
Bagaimana cara Apa yang harus Virtual Account tetap
Bagaimana jika Satdik Apakah pesanan
mendaftar sebagai dilakukan jika sumber dapat dilakukan
tidak dapat login? dana tidak muncul? walaupun sudah dapat dibatalkan?
penyedia?
melewati tenggat
waktu pembayaran?

Persyaratan dan cara ● Lakukan ● sampaikan ke Dinas Jika tenggat waktu Sesuai dengan
pendaftaran dapat pembaruan data Pendidikan pembayaran sudah Permendikbud
dilihat di: dan sinkronisasi setempat habis sekolah masih 14/2020 Tentang
● https://siplah.kemd akun Dapodik ● Dinas Pendidikan tetap dapat pedoman PBJ oleh
ikbud.go.id/#mitra ● Pastikan email dan akan mengirimkan melakukan Satdik untuk barang
● bit.ly/siplah-daftar kata sandi benar SK atau daftar Satdik pembayaran dengan yg sudah sampai
yang telah nomor VA yang sama. tahap/proses
diverifikasi dan akan Untuk informasi lebih pengiriman sudah
dikirimkan melalui lanjut dapat tidak dapat
email menghubungi masing dibatalkan
sds.siplah@kemdikb masing CS Mitra
ud.go.id SIPLah.
*) Anda dapat melihat FAQ lebih detail terkait mitra dengan mengunjungi laman Mitra SIPLah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

SDS/SIPLah : Penanganan Masalah Login dengan SSO Dapodik

● Pastikan terlebih dahulu akun yang digunakan adalah akun


1 Satuan Pendidikan tidak dapat
masuk ke dalam SIPLah
Kepala Sekolah dan Pelaksana PBJ
● Pastikan juga bahwa Satuan Pendidikan sudah melakukan update
dan sinkronisasi data di Dapodik dengan versi terbaru

● Pastikan penulisan username dan password menggunakan huruf


Muncul pesan error “Gagal
besar, huruf kecil, simbol, dan angka yang sudah sesuai
2 melakukan proses autentikasi,
username dan password yang anda
● Apabila sudah benar dalam pengisian user id dan password
tetapi tetap tidak bisa dapat dilakukan reset password di akun
masukkan tidak cocok”
Dapodik

Setelah melakukan reset password


3 dan masih mengalami kendala yang
● Menghubungi CS SIPLah Kemendikbudristek atau dapat
menghubungi Tim Dapodik di wilayah Satuan Pendidikan
sama
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi SDS/SIPLah : Eksplorasi Mandiri (1/2)
Untuk memperlengkapi pemahaman Anda mengenai SIPLah, maka silahkan Anda lakukan eksplorasi mandiri terhadap
SIPLah dengan mengunjungi situs SIPLah berikut semua mitra yang ada:
1. Ketik link / tautan / alamat situs: siplah.kemdikbud.go.id pada browser Anda untuk mengarahkan Anda pada
halaman beranda SIPLah
2. Silakan Anda eksplorasi dari halaman beranda hingga mengunjungi mitra serta semua menu yang disediakan
Catatan: Alami eksplorasi SIPLah tanpa login
3. Silakan Anda jawab beberapa pertanyaan berikut ini:

No. Pertanyaan Catatan pengalaman / hasil eksplorasi


3.1 Apa saja menu yang tersedia pada Menu pada halaman beranda SIPLah:
halaman beranda SIPLah?

3.2 Berapa jumlah mitra SIPLah? Jumlah mitra SIPLah saat ini:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi SDS/SIPLah : Eksplorasi Mandiri (1/2)

No. Pertanyaan Catatan pengalaman / hasil eksplorasi
3.3 Pilih minimal 5 mitra, khusus untuk Anda 5 Mitra yang saya pilih untuk dieksplorasi:
eksplorasi baik dari sisi: 1.
• Tampilan 2.
• Menu 3.
• Panduan 4.
5.

3.4 Apa kesimpulan dari hasil Anda Hasil/simpulan saya:


melakukan eksplorasi terhadap
tampilan, menu, dan panduan atas min.
5 mitra yang Anda pilih tsb.?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Manajemen Sumber Daya Sekolah


Platform ARKAS
Aplikasi Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Dasar Hukum
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 2 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan
(BOP) Pendidikan Anak Usia Dini, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan Bantuan Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan

Tugas dan tanggung jawab tim BOS Sekolah sebagai berikut:


a. Mengisi dan memutakhirkan data sekolah secara lengkap dan valid ke dalam Dapodik sesuai dengan
kondisi riil di sekolah;
b. Bertanggung jawab mutlak terhadap hasil isian data sekolah yang masuk dalam Dapodik;
c. Menyusun RKAS mengacu pada prinsip-prinsip efektivitas, efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi
pengelolaan Dana BOS Reguler;
d. Melakukan input RKAS pada sistem yang telah disediakan oleh Kementerian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Dasar Hukum
Surat Edaran Bersama Mendagri Nomor 907-6479-SJ dan Mendikbudristek Nomor 7 Tahun 2021
Kemendikbudristek bersama Kemendagri sepakat mengeluarkan Surat Edaran Bersama (SEB) untuk mengintegrasikan
sistem pengelolaan anggaran pendidikan dengan sistem pengelolaan keuangan daerah. Hal tersebut sejalan dengan
ketentuan sebagaimana tertuang dalam Permendikbudristek No. 2 Tahun 2022.

Poin yang dijelaskan dalam SEB tersebut antara lain:


● ARKAS menjadi aplikasi tunggal untuk sekolah dalam perencanaan dan pelaporan penggunaan Dana BOS
● MARKAS menjadi aplikasi tunggal untuk Dinas Pendidikan dalam pengelolaan Dana BOS, dan MARKAS akan
terintegrasi dengan SIPD

Integrasi ini akan menjadikan ARKAS aplikasi tunggal untuk pengelolaan anggaran sekolah yang lebih:

Seluruh pengelolaan anggaran* sekolah akan dilakukan melalui aplikasi ARKAS dimulai dengan dana BOS di
tahun 2022. Hal serupa juga akan diterapkan pada dana BOP mulai tahun 2023.

*) Pengelolaan Anggaran meliputi: Perencanaan, Penatausahaan dan Pelaporan


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pengertian ARKAS

APLIKASI RKAS
merupakan sistem informasi yang memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi
sekolah dalam melakukan tata kelola perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan serta
pertanggungjawaban dana bantuan operasional sekolah
dalam bentuk digital.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

SDS/ARKAS: Persyaratan Sistem


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Proses Bisnis
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Perbedaan ARKAS v.3.2 (dan ARKAS v.4.0*)


*) ARKAS 4.0 masih dalam pengembangan

Secara prinsip tidak ada perubahan bisnis proses antara ARKAS 3.3 ( dan 4.0 *) ), keduanya masih
bersumber pada proses bisnis yang sama seperti yang digambarkan pada halaman sebelumnya.

Perubahan yang terjadi bertujuan untuk meningkatkan performa aplikasi dengan membuat alur dan
tampilan (UI/UX) yang lebih mudah dipahami oleh pengguna, bahkan pengguna baru sekalipun.

Serta penambahan 3 (tiga) item di bawah ini:

1. Panduan dalam setiap tahap pengerjaan ARKAS

2. Pesan yang muncul saat terjadi error / kesalahan

3. Penekanan informasi berdasarkan regulasi


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Perbedaan ARKAS v.3.2 (dan ARKAS v.4.0):


Penambahan 3 item
No. Item / Kondisi Penjelasan

Self explanatory Memungkinkan pengguna baru untuk mempelajari aplikasi secara


Panduan dalam setiap tahap pengerjaan ARKAS mandiri dengan mudah, di setiap alur dan proses penggunaan maupun
1 / Penjelasan mandiri di setiap proses atau
langkah penggunaan aplikasi dalam hal penyelesaian masalah

Quick error mitigation Mencegah dan mengantisipasi kesalahan yang mungkin dilakukan
2 Pesan yang muncul saat terjadi error /
pengguna, dengan adanya pesan pemberitahuan atau peringatan.
kesalahan

Regulation based feedback/action


Respon cepat/saran mengenai aksi berdasarkan Memberikan validasi melalui informasi atau saran terkait tindakan yang
3 regulasi yang berlaku / Penekanan informasi sebaiknya dilakukan pengguna, berdasarkan regulasi yang berlaku.
berdasarkan regulasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi SDS/ARKAS: Juknis BOS dan BOP
Untuk memperlengkapi pemahaman Anda mengenai ARKAS (BOS dan BOP), maka silahkan Anda baca dan cermati
Permendikbud di bawah ini :
1. Permendikbud 2/2022 - Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana
Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan
Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan, menjelaskan tentang:
a. Syarat menerima Dana BOS dan BOP (Reguler dan Kinerja)
b. Ketentuan penyaluran Dana BOS dan BOP (Reguler dan Kinerja)
c. Tugas sekolah dan dinas pendidikan dalam perencanaan, penatausahaan dan pelaporan Dana BOS dan BOP
d. Panduan komponen penggunaan dana BOS dan BOP
2. Kepmendikbudristek 27/PP/2022 mengenai: Satuan Biaya Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
Anak Usia Dini Reguler, Bantuan Operasional Sekolah Reguler, dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan
Pendidikan Kesetaraan Masing-Masing Daerah
3. Permendikbud 14/2020 - Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa
oleh Satuan Pendidikan, menjelaskan tentang:
b. Tata cara pengadaan barang/jasa
c. Tata laksana pelaporan dan pertanggungjawaban pengadaan barang/jasa
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi SDS/ARKAS: F.A.Q (1/3)
Beberapa pertanyaan yang sering muncul dari para pengguna ARKAS dan perlu kita ketahui, a.l. :

1. Q : Mengapa harus menggunakan ARKAS?


A : Aplikasi RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) merupakan sebuah sistem informasi yang
dibuat untuk menangani masalah manajemen keuangan sekolah mulai dari proses perencanaan,
penatausahaan dan pelaporan dana BOS. Dengan sistem yang terdistribusi diharapkan berbagai pihak yang
terlibat mampu berkoordinasi dengan baik. Capaian output terakhir yang diberikan sistem informasi ini
adalah pelaporan, dimana setiap laporan yang dihasilkan sudah disesuaikan dengan format yang
diamanatkan dalam regulasi pemerintah. Selain itu ARKAS merupakan aplikasi tunggal untuk sekolah
melakukan pengelolaan anggaran (sesuai dengan amanat SEB Mendagri Nomor 907-6479-SJ dan
Mendikbudristek Nomor 7 Tahun 2021)
2. Q : Bagaimana jika sekolah masih menggunakan aplikasi selain ARKAS untuk perencanaan,
penatausahaan, dan pelaporan dana BOS?
A : Apabila terdapat sekolah yang masih menggunakan aplikasi selain ARKAS maka diharapkan dapat
segera beralih ke ARKAS. Nantinya, ARKAS akan menjadi aplikasi tunggal di sekolah untuk perencanaan,
penatausahaan, dan pelaporan dana BOS yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Pemerintah Daerah.
Kebijakan aplikasi tunggal ini diterapkan sebagai upaya untuk meringankan beban administrasi sekolah,
sehingga dapat lebih fokus meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. …
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi SDS/ARKAS: F.A.Q (2/3)

3. Q : Bagaimana hubungan ARKAS dengan SIPLah?
A : ARKAS merupakan aplikasi untuk mencatatkan perencanaan, penatausahaan dan pelaporan dana
BOS, sedangkan SIPLAH merupakan aplikasi pembelanjaan barang dan jasa secara daring untuk seluruh
sekolah. Rencana kedepan adalah kedua aplikasi ini dapat terintegrasi, sehingga sekolah dapat melakukan
aktivitas pembelanjaan dana BOS di SIPLah dengan berpedoman perencanaan di ARKAS dan melaporkan
kembali pembelanjaan tersebut di ARKAS.
4. Q : Bagaimana jika terdapat jendala notifikasi "is not a valid floating point value" ?
A : Jika terdapat info "is not a valid floating point value" maka artinya terdapat gangguan pada aplikasi
ARKAS Anda. Namun, hal ini dapat diatasi dengan melakukan uninstall aplikasi ARKAS pada perangkat Anda
lalu install aplikasi ARKAS kembali.
5. Q : Bagaimana Jika Dana BOS yang tertera di ARKAS berbeda dengan di BOS Salur ?
A : Komunikasikan kepada Dinas terkait agar dinas tersebut dapat berkoordinasi dengan team BOS
Salur di kementerian
6. Q : Bagaimana jika Sekolah lupa password untuk login ARKAS ?
A : Buka aplikasi ARKAS dan memilih "lupa password" lalu setelah itu silahkan menghubungi admin
Dinas untuk dibantu reset pada Manajemen ARKAS
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi SDS/ARKAS: F.A.Q (3/3)

7. Q : Bagaimana transisi penggunaan BOS Salur ke ARKAS?
A : Sesuai dengan ketentuan dalam Permendikbud No. 2 Tahun 2022, seluruh sekolah diharapkan
untuk mulai menggunakan ARKAS dalam pengelolaan dana BOS. Untuk itu, sekolah dapat mulai bertransisi
menggunakan ARKAS untuk kegiatan perencanaan dan pelaporan dana BOS Salur tahap I tahun 2022, yang
merupakan syarat salur tahap III tahun 2022. Sementara itu, untuk pelaporan dana BOS salur tahap II tahun
2021 yang merupakan syarat salur tahap I tahun 2022 dan pelaporan dana BOS keseluruhan tahun 2021
yang merupakan syarat salur tahap II tahun 2022, diperkenankan untuk melakukan pelaporan melalui
aplikasi BOS Salur. Untuk pelaporan tahap II tahun 2022, pelaporan keseluruhan tahun 2022, dan seterusnya
sekolah diharapkan untuk beralih dan menggunakan ARKAS.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

SAMPAI JUMPA DI
SESI BERIKUTNYA!

Anda mungkin juga menyukai