Anda di halaman 1dari 13

BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI

2.1. Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN)


Tabel 2.1 Nilai Dasar ASN BerAKHLAK
No. Nilai Dasar Afirmasi Kata Kunci Pandua Perilaku
1. Berorintasi Kami berkomitmen  Responsivitas 1. Memahami dan
Pelayanan memberikan pelayanan  Kualitas memenuhi
prima demi kepuasan  Kepuasan kebutuhan masyakat
masyarakat
2. Ramah, cekatan,
solutif, dan dapat
diandalkan
3. Melakukan perbaikan
tiada henti.
2 Akuntabel Kami bertanggung- jawab  Integritas 1. Melaksanakan tugas
atas kepercayaan yang  Konsisten dengan jujur,
diberikan
 Dapat
bertanggungjawab,
dipercaya cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
 Transparan
2. Menggunakan
kekayaan dan barang
milik negara secara
bertanggung jawab,
efektif, dan efisien
3. Tidak
menyalahgunakan
kewenangan jabatan
3 Kompeten Kami terus belajar  Kinerja terbaik 1. Meningkatkan
dan mengembangkan  Sukses kompetensi diri
kapabilitas  Keberhasilan untuk menjawab
 Learning agility tantangan yang
 Ahli selalu berubah
dibidangnya 2. Membantu orang lain
belajar
3. Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
4 Harmonis Kami saling peduli dan  Peduli 1. Menghargai setiap
menghargai Perbedaan  Perbedaan orang apapun latar
 Selaras belakangnya
2. Suka menolong orang
lain
3. Membangun
lingkungan kerja yang
kondusif
5 Loyal Kami berdedikasi dan  Komitmen 1. Memegang teguh
mengutamakan  Dedikasi Ideologi Pancasila,
kepentingan bangsa dan  Kontribusi UUD 1945, setia pada
negara
 Nasionalisme NKRI serta
 Pengabdian pemerintahan yang
sah
2. Menjaga nama baik
sesama ASN,
Pimpinan, Instansi,
dan Negara
3. Menjaga rahasia
jabatan dan negara
6 Adaptif Kami berinovasi dan  Inovasi 1. Cepat
antusias dalam  Antusias menyesuaikan diri
menggerakan ataupun terhadap menghadapi
menghadapi perubahan
perubahan perubahan
 Proaktif 2. Terus berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas
3. Bertindak proaktif
7 Kolaboratif Kami membangun kerja  Kesediaan 1. Memberi
sama yang sinergis bekerja sama kesempatan
 Sinergi kepada berbagai
untuk hasil pihak untuk
yang lebih berkontribusi
baik 2. Terbuka dalam
bekerja sama untuk
menghasilkan nilai
tambah
3. Menggerakkan
pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk
tujuan Bersama.
2.2. Kedudukan Dan Peran PNS Untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance
1. Manajemen ASN
a. Kedudukan ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia
sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan
jaman.
Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas:
1) Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
2) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
PNS merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat
sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara nasional.
Sedangkan PPPK adalah warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja
sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam
rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
b. Peran ASN
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi sebagai
berikut:
1) Pelaksana kebijakan publik;
2) Pelayan publik dan
3) Perekat dan pemersatu bangsa
Selanjutnya Pegawai ASN bertugas:
1) Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
2) Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas, dan
3) Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Smart ASN

Konsep Literasi Digital


Ruang digital adalah lingkungan yang kaya akan informasi. Keterjangkauan
(affordances) yang dirasakan dari ruang ekspresi ini mendorong produksi, berbagi,
diskusi, dan evaluasi opini publik melalui cara tekstual (Barton dan Lee, 2013).
Kompetensi literasi digital tidak hanya dilihat dari kecakapan menggunakan media
digital (digital skills) saja, namun juga budaya menggunakan digital (digital culture),
etis menggunakan media digital (digital ethics), dan aman menggunakan media digital
(digital safety).
1. Digital Skill yaitu Kemampuan mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat
keras dan piranti lunak TIK serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
2. Digital Culture yaitu Kemampuan membaca, menguraikan, membiasakan,
memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka
Tunggal Ika dalam keseharian dan digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan TIK.
3. Digital Ethics yaitu Kemampuan menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri,
merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital
(netiquette) dalam kehidupan sehari-hari
4. Digital Safety adalah Kemampuan mengenali, mempolakan, menerapkan,
menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran perlindungan data pribadi dan
keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.

Era Digital, tuntutan pelayanan publik yang berkualitas dan responsif semakin
tinggi. Sudah saatnya berbagai terobosan pemerintah berbasis elektronik diterapkan di
semua level pemerintahan hingga pemerintah daerah. Kultur birokrasi juga harus
menerapkan prinsip New Public Service dan pelayanan yang diaplikasikan oleh swasta
agar setiap warga negara benar-benar merasakan pelayanan prima yang responsif. Kita
tentunya dapat membandingkan antara birokrasi masa lalu yang tidak menggunakan
ICT/E-GOV, yaitu minimnya inovasi, kaku, mengabaikan profesionalisme, cenderung
otoriter, dan peluang pungli lebih besar. Sedangkan dengan sistem elektronik,
memungkinkan adanya kreativitas, inovasi, profesionalisme, transparansi, dan peluang
KKN yang kecil karena dikelola oleh sistem.
2.3. Analisis Isu

1. Identifikasi Isu

Berdasarkan hasil identifikasi dan analisa isu utama yang saya lakukan selama
bekerja di ruangan VIP RSUD Trikora salakan Kabupaten Banggai Kepulauan adalah
sebagai berikut:

1. Belum optimalnya mobilisasi dini pada pasien post operasi di ruangan VIP RSUD
Trikora Salakan
2. Kurang tertibnya pengunjung di ruangan VIP RSUD Trikora Salakan
3. Rendahnya penerapan PHBS pasien dan keluarga di ruangan VIP RSUD Trikora
Salakan

Tabel 2.2. Analisis Isu berdasarkan Teknik Analisa APKL


No Isu A P K L Total Peringkat

1. Belum optimalnya mobilisasi dini pada pasien 5 5 4 5 19 I


post operasi di ruangan VIP RSUD Trikora
2. Kurang teribnya pengunjung di ruangan VIP 4 4 5 4 17 III
RSUD Trikora Salakan
3. Rendahnya penerapan PHBS pasien dan 5 4 4 5 18 II
keluarga di ruangan VIP RSUD Trikora Salakan

Keterangan Nilai:
1 = Sangat Kecil
2 = Kecil
3 = Sedang
4 = Besar
5 = Sangat Besar

2. Identifikasi Penyebab Masalah

Isu yang menjadi prioritas perhatian utama perlu dianalisis faktor-faktor


penyebab sehingga dapat ditemukan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Masalah yang terjadi memiliki penyebab yang dapat dianalisis dengan metode fishbone.
Pada analisis fishbone di bawah ini, analisis menggunakan empat aspek yaitu Skill,
System, Suppliers dan Surrounding.
Analisis fishbone

Suppliers
Skill
- Belum adanya form monitoring Tindakan
- Belum adanya media edukasi
- Kurangnya pengetahuan pasien dan
keluarga
Ruang VIP Belum
RSUD Optimalnya
Trikora Mobilisasi Dini
Salakan Pada Pasien Post
Operasi
- Belum adanya SOP
- Ketidaknyamanan lingkungan pasien
- Kurangnya motivasi pasien dan keluarga

System
Surrounding
3. Alternatif Pemecahan Masalah / Gagasan Ide
Tabel 2.3 Alternatif Pemecahan Masalah/Gagagsan Ide
No. Penyebab Masalah Pemecahan Masalah / Ide Gagasan
(Kegiatan)
1 Kurangnya pengetahuan pasien dan Melakukan penyuluhan Kesehatan kepada
keluarga pasien dan keluarga

2 Belum adanya SOP Membuat SOP tindakan mobilisasi dini pada


pasien post operasi

3 Belum adanya form monitoring Membuat form monitoring Tindakan mobilisasi


tindakan mobilisasi dini pada pasien dini pada pasien post operasi
post operasi
4 Belum adanya media edukasi - Membuat leaflet tentang tujuan serta
tahapan dalam melakukan tindakan
mobilisasi dini post operasi

- Melakukan demonstrasi
(Tahapan mobilisasi dini pada pasien
post operasi)

5 Ketidaknyamanan lingkungan - Mengatur pencahayaan ruangan


pasien - Mengatur suhu ruangan
- Memastikan lantai ruangan tidak licin
Kurangnya motivasi pasien dan Menyampaikan motivasi secara verbal kepada
keluarga pasien dan keluarga di setiap pertemuan

2.4. Rencana Kegiatan Aktualisasi

Unit Kerja : RSUD Trikora Salakan Kabupaten Banggai Kepualauan


Isu Yang Diangkat : Belum Optimalnya Mobilisasi Dini Pada Pasien Post
Operasi.
Isu diatas terkait dengan Manajemen ASN dimana semua
ASN termasuk perawat dituntut untuk mampu
menjalankan tugas secara professional dan bertanggung
jawab sesuai dengan etika profesi yang ada. Serta terkait
dengan Smart ASN dimana perawat harus mampu
memanfaatkan media digital untuk membantu dan
mempermudah dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab sebagai pelayan publik.
Tabel 2.4 Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Kegiatan Terhadap
Mata Pelatihan Nilai OPD
Visi Misa Pemda
1 2 3 4 5 6 7
1 Persiapan a. Melakukan Mendapat Persetujuan a. Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Kegiatan ini
Optimalisasi Konsultasi dan saran dari mentor b. Akuntabel berkontribusi menguatkan nilai
Tindakan dengan mentor untuk pelaksanaan c. Adaptif terhadap pencapaian Berorientasi
Mobilisasi kegiatan d. Harmonis Misi No 2 yaitu Pelayanan,
Dini Pada b. Menyusun SAP Tersusunnya SAP a. Berorientasi Pelayanan Meningkatakan Akuntabel,
Pasien Post (Satuan Acara b. Kompeten kesejahteraan Adaptif, Harmonis,
Operasi Penyuluhan) c. Adaptif masyarakat melalui Kompeten dan
Pendidikan, Kolaboratif
c. Membuat Leaflet Adanya Leaflet a. Akuntabel Kesehatan dan
b. Kompeten perekonomian
c. Adaptif masyarakat
d. Membuat Form Adanya Form a. Akuntabel
Monitoring Monitoring b. Kompeten
c. Adaptif
d. Kolaboratif

e. Membuat lembar Adanya lembar Pre a. Berorientasi Pelayanan


Pre dan Post Test dan Post Test b. Akuntabel
c. Kompeten
d. Adaptif
- - a. Manajemen ASN
b. Smart ASN
2 Melakukan a. Melakukan Mendapat persetujuan a. Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Kegiatan ini
Penyuluhan koordinasi dan arahan dari rekan b. Akuntabel berkontribusi menguatkan nilai
Kesehatan dengan rekan sejawat c. Adaptif terhadap pencapaian Berorientasi
sejawat d. Harmonis Misi No 2 yaitu Pelayanan,
Meningkatakan Akuntabel,
b. Melakukan Pasien dan Keluarga a. Berorientasi Pelayanan kesejahteraan Adaptif, Harmonis,
Kontrak waktu mengetahui waktu dan b. Harmonis masyarakat melalui Kompeten dan
dan tempat tempat penyuluhan Pendidikan, Kolaboratif
dengan pasien kesehatan Kesehatan dan
dan keluarga perekonomian
masyarakat
c. Memberikan Pre test Adanya hasil pre test a. Berorientasi Pelayanan
b. Akuntabel
c. Harmonis

d. Melakukan Adanya pemahaman a. Berorientasi Pelayanan


Penyuluhan pasien dan keluarga b. Akuntabel
terkait Tindakan c. Harmonis
mobilisasi dini pada
pasien post operasi

e. Membagikan leaflet Pasien dan Keluarga a. Akuntabel


mendapkan leaflet b. Harmonis

f. Memberikan Post Adanya hasil post test a. Berorientasi Pelayanan


test b. Akuntabel
c. Harmonis

- - a. Manajemen ASN
b. Smart ASN
3 Melakukan a. Melakukan Pasien dan keluarga a. Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Kegiatan ini
demonstrasi Kontrak waktu mengetahui waktu dan b. Harmonis berkontribusi menguatkan nilai
Tahapan dan tempat tempat pelaksanaan terhadap pencapaian Berorientasi
dengan pasien demostrasi Misi No 2 yaitu Pelayanan,
mobilisasi dini
dan keluarga Meningkatakan Akuntabel,
pada pasien kesejahteraan Harmonis, dan
post operasi b. Melakukan Petugas dan pasien a. Berorientasi Pelayanan masyarakat melalui Kompeten
persiapan petugas dalam keadaan siap b. Kompeten Pendidikan,
dan pasien untuk melakukan Kesehatan dan
Tindakan perekonomian
masyarakat

c. Melakukan pasien dan keluarga a. Berorientasi Pelayanan


demonstasi tahapan memahami tahapan b. Akuntabel
mobilisasi dini pada mobilisasi dini pada c. Harmonis
pasien post operasi pasien post operasi

d. Mencatat Hasil Tercatatnya kegiatan a. Akuntabel


kegiatan dalam dalam berkas rekam b. Kompeten
berkas rekam medis medis pasien

- a. Manajemen ASN
b. Smart ASN
4 Melakukan a. Melakukan Kontrak Perawat mengetahui a. Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Kegiatan ini
Pembimbingan waktu dengan waktu pembimbingan b. Harmonis berkontribusi menguatkan nilai
Cara Pengisian perawat jaga cara pengisian form terhadap pencapaian Berorientasi
Form monitoring Tindakan Misi No 2 yaitu Pelayanan,
Monitoring Meningkatakan Akuntabel,
Tindakan b. Membimbing cara Adanya pemahaman a. Berorientasi Pelayanan kesejahteraan Harmonis,
Mobilisasi pengisian form pewat tentang cara b. Akuntabel masyarakat melalui Kompeten dan
Dini Pada monitoring pengisian form c. Harmonis Pendidikan, Kolaboratif
Pasien Post Tindakan mobilisasi monitoring Tindakan Kesehatan dan
Operasi dini pada pasien mobilisasi dini pada perekonomian
Kepada post operasi kepada pasien post operasi masyarakat
Perawat perawat

- - a. Manajemen ASN
b. Smart ASN

5 Melakukan a. Mengolah hasil pre Adanya hasil olah data a. Akuntabel Kegiatan ini Kegiatan ini
Evaluasi Hasil dan post test pre dan post b. Kompeten berkontribusi menguatkan nilai,
kegiatan terhadap pencapaian Akuntabel,dan
b. Menganalisa hasil Adanya hasil analisis a. Akuntabel Misi No 2 yaitu Kompeten
pre dan post test data pre dan post test b. Kompeten Meningkatakan
kesejahteraan
c. Menyimpulkan Mendapatkan a. Akuntabel masyarakat melalui
hasil pre dan post kesimpulan dari hasil b. Kompeten Pendidikan,
test pre dan post test Kesehatan dan
perekonomian
- - a. Manajemen ASN masyarakat
b. Smart ASN
2.5. Jadwal Tentatif Aktualisasi

Dalam melakukan kegiatan aktualisasi, diperlukan jadwal kegiatan untuk mempermudah


melakukan tahapan kegiatan aktualisasi untuk mencapai target dengan baik. Jadwal tentatif
aktualisasi ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.5 Rancangan Kegiatan Aktualisasi


No Kegiatan Bulan Juli Bulan Juli Bulan Juli Bulan Juli
Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4
1 Persiapan Optimalisasi
Tindakan Mobilisasi
Dini Pada Pasien Post
Operasi
2 Melakukan
Penyuluhan Kesehatan
3 Melakukan
demonstrasi
Tahapan mobilisasi
dini pada pasien post
operasi

4 Melakukan Evaluasi
Hasil kegiatan

Anda mungkin juga menyukai