PENGERTIAN Tata cara dalam melakukan asesmen awal dari seorang pasien
dengan kepentingan untuk mengidentifikasi kebutuhan pasien dan
untuk memulai pengkajian medis dan keperawatan pasien yang
dilakukan dalam 24 jam pertama sejak rawat inap atau lebih cepat
sesuai kondisi pasien.
UNIT TERKAIT Ruang rawat Inap, Rawat jalan, UGD, rekam medis
ASESMEN RESIKO PASIEN JATUH
RSUD TRIKORA
SALAKAN
NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :
SPO/ / /RSUD- 00 1/1
STANDAR PROSEDUR TRIKORA
OPERASIONAL Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur RSUD Trikora Salakan
PENGERTIAN Melakukan pengkajian awal pada pasien yang dirawat di RSUD Trikora untuk
mnengetahui kondisi pasien.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Trikora Salakan Nomor :
000/001/AP/RSUD-TRIKORA, tentang Kebijakan Asesmen Pasien di
Rumah Sakit Umum Daerah Trikora Salakan
PROSEDUR 1. Ucapkan salam
2. Pastikan identitas pasien
3. Ciptakan suasana yang nyaman dan hindari tampak lelah
4. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran anda
5. Tanyakan/ kaji keluhan pasien sekarang
6. Lakukan pemeriksaan fisik Head to too
7. Dokumentasikan ke dalam catatan perkembangan dalam bentuk
SOAP
8. Asesmen awal untuk medis dilakukan tiap hari
9. Asesmen awal untuk keperawatan dilakukan tiap hari
10. Tawarkan bantuan kembali “Apakah masih ada yang dapat saya bantu”
11. Ucapkan terimakasih dan semoga lekas sembuh
12. Berpamitan
PENGERTIAN : Tata cara penilaian nyeri yang dilakukan pada pasien yang menunjukkan adanya
nyeri.
TUJUAN : Sebagai acuan untuk menilai tingkatan nyeri pada pasien yang dirawat di RSUD
Trikora salakan
KEBIJAKAN : Surat Keputusan Direktur RSUD Trikora nomor : 000/033.1/RST/HPK/2017
Tentang Kebijakan Manajemen Nyeri
PROSEDUR : Petugas melakukan penilaian nyeri dengan cara :
1. Anamnesis
b. Riwayat penyakit sekarang
c. Riwayat pembedahan/penyakit dahulu
d. Riwayat psikososial
e. Riwayat pekerjaan
f. Riwayat keluarga
g. Obat-obatan dan alergi
1. Perawat/Dokter melakukan penilaian skala nyeri dengan menggunakan
Wong Baker FACES Pain Scale (dewasa dan anak > 3 tahun) atau
FLACC (anak < 3 tahun)
2. Perawat/Dokter mencatat hasil penilaian nyeri dalam formulir assesmen
nyeri
3. Perawat melaporkan hasil penilaian skala nyeri kepada dokter
4. Dokter menjelaskan hasil penilaian kepada pasien dan menjelaskan ren-
cana pengobatan
UNIT TERKAIT : Unit Pelayanan Poliklinik, Unit Gawat Darurat, Semua Unit Perawatan
ASUHAN GIZI KLINIK PASIEN RAWAT JALAN
PENGERTIAN Suatu kegiatan pelayanan gizi RS untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien
rawat inap, untuk keperluan metabolisme tubuh, peningkatan
kesehatan,maupun mengoreksi kelainan metabolisme, dalam rangka upaya
preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif.
TUJUAN Pasien rawat inap mendapatkan konsultasi mengenai makanan yang dianjurkan
dan tidak dianjurkan untuk penyakit yang diderita.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Trikora Salakan Nomor : 000/ /RST/GIZI2017
tentang pemberlakuan pedoman penyelenggaraan persiapan makanan
PROSEDUR 1. Ahli gizi menerima laporan dari perawat bahwa ada pasien baru atau pasien
lama yang perlu penaganan diit atau secara aktif ahli gizi datang keruangan
dan menskrining pasien yang perlu diit.
2. Mempersiapkan alat tulis dan lembar asuhan gizi.
3. Membaca rekam medik pasien.
4. Mencari keterangan yang terkait melalui perawat.
5. Mendatangi pasien untuk melihat kondisi nya dan melakukan pengukuran
antropometri yang meliputi beratbadan (BB), tinggi badan (TB), lingkar lengan
(LLA).
6. Melakukan anamesa gizi pada pasien, bila pasien tidak yang dibutuhkan bisa
digali dari keluarga pasien.
7. Menentukan status gizi berdasarkan data antropometri dan data biokimia.
8. Menentukan konsultasi gizi kepada pasien mengenai pengaturan makan bagi
pasien dengan penyakit tertentu.
UNIT TERKAIT : Rawat inap