1. IGD
2. Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. ICU
4. Unit Penunjang
ASESMEN AWAL PASIEN RAWAT JALAN
SPO/02 1 1/2
RSAU dr. M. Hassan Toto
/XII/2018/AP
Jl. SARDJIO NO.1
BOGOR
Ditetapkan oleh,
Kepala RSAU dr. M. Hassan Toto,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
28 Desember dr. Ngudiarto, Sp PD
Letkol Kes NRP 525847
2018
Asesmen awal medis rawat jalan adalah proses
PENGERTIAN pengidentifikasian kebutuhan dan jenis pelayanan pasien
rawat jalan.
1. Untuk mendapatkan informasi yang tergantung
kebutuhan pasien dan jenis pelayanan yang harus
diberikan.
2. Untuk menentukan kebutuhan pelayanan medis
terhadap pasien sehingga pelayanan dan pengobatan
TUJUAN dapat dimulai
3. Menetapkan bagaimana proses asesmen berjalan dan
informasi yang harus dikumpulkan dan
didokumentasikan.
4. Untuk menentukan diagnosa awal.
5. Untuk menentukan rencana penatalaksanaan.
Asesmen awal medis rawat jalan dilaksanakan sesuai
Keputusan Ka RSAU dr. M. Hassan Toto Nomor 01D
KEBIJAKAN kep/XII/2018 tanggal 28 Desember 2018 tentang Kebijakan
Asesmen Informasi Pasien Rawat Jalan, Rawat Inap dan
IGD RSAU dr. M. Hassan Toto
1. Dokter melakukan anamnesis terhadap pasien dan
keluarganya.
2. Anamnesis dokter meliputi : keluhan utama, riwayat penyakit,
alloanamnesa, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang, diagnosis, masalah medis, keutuhan
edukasi, intruksi dan perencanaan pemulangan pasien.
3. Anamnesis perawat meliputi : asesmen nyeri, status
PROSEDUR
fungsional, psiko,sosio, spiritual, ekonomi, asesmen resiko
jatuh, resiko nutrisional dan masalah keperawatan.
4. Dokter menetapkan diagnosis, rencana penatalaksanaan
(pengobatan dan tindakan), meminta persetujuan tindakan bila
diperlukan (informed concent).
5. Kerangka waktu untuk melakukan asesmen awal medis rawat
jalan antara 15 s/d 30 menit,. Apabila diperlukan pemeriksaan
ASESMEN AWAL PASIEN RAWAT JALAN
SPO/02 1 2/2
RSAU dr. M. Hassan Toto
Jl. SARDJIO NO.1 /XII/2018/AP
BOGOR
penunjang ataupun konsultasi spesialistik maka
asesmen dapat dilakukan dalam waktu 2 jam.
6. Setelah dokter menetapkan rencana penatalaksanaan
terhadap pasien, dokter harus menjelaskan tentang
indikasi dan efek samping yang mungkin timbul dari
hasil pengobatan maupun tindakan.
7. Dokter menetapkan apakah pasien membutuhkan
konsultasi spesialistik, perawatan (rawat inap),
perawatan ICU, dirujuk atau dapat dipulangkan
8. Dokter memberikan penjelasan / edukasi kepada
PROSEDUR pasien untuk kontrol berikutnya ataupun bila ada
rencana perawatan.
9. Semua hasil asesmen meliputi pemeriksaan fisik,
pemeriksaan psikologis, pemeriksaan penunjang /
tambahan, konsultasi spesialistik, penatalaksanaan
(pengobatan dan tindakan ) didokumentasikan dalam
rekam medis ( form asesmen awal sesuai dengan
disiplin klinis masing – masing) disertai waktu, tanggal
pemerikasaan, nama dan tanda tangan / paraf dokter
pemeriksa dengan menggunakan ball point tinta
hitam.
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
2. ICU
3. Unit Penunjang
ASESMEN AWAL IGD
SPO/03 1 1/2
RSAU dr. M. Hassan Toto /XII/2018/AP
Jl. SARDJIO NO.1
BOGOR
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Kepala RSAU dr. M. Hassan Toto,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 28 Desember
2018
dr. Ngudiarto, Sp PD
Letkol Kes NRP 525847
Asesmen awal medis IGD adalah pengidentifikasian kebutuhan
PENGERTIAN
dan jenis pelayanan pasien gawat darurat di IGD.
1. Untuk menetapkan alasan kenapa pasien perlu datang
berobat ke IGD rumah sakit.
2. Untuk mendapatkan informasi yang tergantung
kebutuhan pasien dan jenis pelayanan yang harus
TUJUAN diberikan.
3. Menetapkan bagaimana proses asesmen berjalan dan
informasi yang harus dikumpulkan dan
didokumentasikan.
4. Menetapkan diagnosis awal.
Asesmen awal medis rawat jalan dilaksanakan sesuai
Keputusan Ka RSAU dr. M. Hassan Toto Nomor 01D Kep /
KEBIJAKAN / XII / 2018 / tanggal 28 Desember 2018 tentang Kebijakan
Asesmen Informasi Pasien Rawat Jalan, Rawat Inap dan
IGD RSAU dr. M. Hassan Toto.
1. Respon time melakukan asesmen awal medis
IGD/triase oleh dokter dan perawat adalah 5 -10
menit setelah pasien tiba di IGD.
2. Anamnesis dokter meliputi : keluhan utama, riwayat
penyakit, alloanamnesa, riwayat kesehatan,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang,
diagnosis, masalah medis, keutuhan edukasi, intruksi
dan perencanaan pemulangan pasien.
PROSEDUR
3. Anamnesis perawat meliputi : asesmen nyeri, status
fungsional, psiko,sosio, spiritual, ekonomi, asesmen
resiko jatuh, resiko nutrisional dan masalah
keperawatan.
4. Dokter menetapkan diagnosis, rencana
penatalaksanaan (pengobatan dan tindakan),
meminta persetujuan tindakan bila diperlukan
(informed concent).
ASESMEN AWAL IGD
SPO/03 1 2/2
RSAU dr. M. Hassan Toto /XII/2018/AP
Jl. SARDJIO NO.1
BOGOR
5. Kerangka waktu asesmen awal medis dan
keperawatan pasien rawat jalan ditetapkan dalam
waktu 15 menit sampai 30 menit.
6. Pelayanan pasien IGD sesuai waktu kedatangan dan
diurutkan sesuai dengan kondisi kegawat daruratan
pasien.
7. Setelah dokter menetapkan rencana penatalaksanaan
terhadap pasien, dokter harus menjelaskan tentang
PROSEDUR indikasi dan efek samping yang mungkin timbul dari
hasil pengobatan maupun tindakan.
8. Dokter menetapkan apakah pasien membutuhkan
perawatan (rawat inap), rawat jalan, perawatan ICU,
dirujuk atau dapat dipulangkan.
9. Apabila dari hasil asesmen awal pasien membutuhkan
rawat inap atau tindakan tertentu misal: Operasi, maka
harus ada serah terima pasien secara tertulis dari IGD
ke rawat inap / ICU atau kamar operasi
1. Rawat inap
2. Rawat Jalan
UNIT TERKAIT 3. ICU
4. Unit Penunjang
KERANGKA WAKTU PENYELESAIAN ASESMEN PASIEN
RAWAT JALAN
SPO/04 1 1
RSAU dr. M. Hassan Toto /XII/2018/AP
Jl. SARDJIO NO.1
BOGOR
Ditetapkan oleh,
Kepala RSAU dr. M. Hassan Toto,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 27 Desember
2018 dr. Ngudiarto, Sp PD
Letkol Kes NRP 525847
Kerangka waktu penyelesaian asesmen pasien adalah Proses
PENGERTIAN asesmen pasien diselesaikan dalam kurun waktu tertentu,
khususnya asesmen medis dan keperawatan.
1. Untuk dapat memulai pengobatan secepat mungkin
TUJUAN 2. Agar dapat ditentukan kebutuhan pelayanan selanjutnya.
Setiap pasien di Rumah Sakit dilakukan asesmen berdasarkan
kerangka waktu yang ditentukan, kurun waktu yang tepat
bergantung pada berbagai faktor termasuk jenis pasien,
KEBIJAKAN
kompleksitas dan durasi perawatan, serta dinamika kondisi seputar
perawatan pasien. Sesuai Keputusan Ka RSAU dr. M. Hassan Toto
No Kep / 06D / XII / 2018 / tanggal 27 Desember 2018 tentang
Kebijakan Kerangka Waktu Pelaksanaan Asesmen Pasien di RSAU
dr. M. Hassan Toto.
1. Kerangka Waktu Rawat Jalan:
a. Kerangka waktu asesmen awal Medis dan keperawatan
pada pasien rawat jalan ditetapkan dalam waktu ≤ 30 menit.
b. Apabila jumlah pasien yang berobat ke poliklinik dalam
jumlah banyak, maka asesmen awal disesuaikan dengan
waktu kedatangan pasien dan kondisi kegawat daruratan
pasien.
PROSEDUR c. Pasien yang memerlukan pemeriksaan laboratorium akan
mendapatkan pelayanan sesuai dengan urutan dan lamanya
waktu yang dibutuhkan sampai hasil diterima sesuai dengan
jenis pemeriksaan.
UNIT TERKAIT
1. Rawat Inap
2. Unit Penunjang
KERANGKA WAKTU PENYELESAIAN ASESMEN PASIEN
RAWAT INAP
SPO/05/XII/2018/ 1 2 dari 2
RSAU dr. M. Hassan Toto
AP
Jl. SARDJIO NO.1
BOGOR
SPO/06 1 1 dari 2
RSAU dr. M. Hassan Toto
/XII/2018/AP
Jl. SARDJIO NO.1
BOGOR
Ditetapkan oleh,
Kepala RSAU dr. M. Hassan Toto,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 27 Desember
2018 dr. Ngudiarto, Sp PD
Letkol Kes NRP 525847
Kerangka waktu penyelesaian asesmen pasien adalah
PENGERTIAN Proses asesmen pasien diselesaikan dalam kurun waktu
tertentu, khususnya asesmen medis dan keperawatan.
1. Untuk dapat memulai pengobatan secepat mungkin
TUJUAN 2. Agar dapat ditentukan kebutuhan pelayanan selanjutnya.
Setiap pasien di Rumah Sakit dilakukan asesmen
berdasarkan kerangka waktu yang ditentukan, kurun waktu
KEBIJAKAN yang tepat bergantung pada berbagai faktor termasuk jenis
pasien, kompleksitas dan durasi perawatan, serta dinamika
kondisi seputar perawatan pasien. Sesuai Keputusan Ka
RSAU dr. M. Hassan Toto No Kep / 06D / XII / 2018 tanggal
27 Desember 2018 tentang Kebijakan Kerangka Waktu
Pelaksanaan Asesmen Pasien di RSAU dr. M. Hassan Toto.
Kerangka Waktu IGD :
a. Pasien di IGD mendapatkan asesmen dalam waktu 5
menit pertama saat kedatangan, disesuaikan dengan
prioritas dan kondisi kegawatannya.
b. Asesmen pasien yang dilakukan oleh staf yang
berkualifikasi diselesaikan dalam waktu 10 s/d 15
menit baik di IGD maupun poliklinik.
PROSEDUR c. Apabila pasien memerlukan pemeriksaan/konsultasi
spesialistik maka asesmen dapat dilakukan dalam
waktu 2 jam.
d. Pasien IGD yang memerlukan pemeriksaan
laboratorium rutin minimal 1 jam, atau disesuaikan
dengan jenis dan jumlah pemeriksaan.
KERANGKA WAKTU PENYELESAIAN ASESMEN PASIEN IGD
SPO/07 1 1 dari 2
RSAU dr. M. Hassan Toto
/XII/2018/AP
Jl. SARDJIO NO.1
BOGOR
Ditetapkan oleh,
Kepala RSAU dr. M. Hassan Toto,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 29 Desember
2018 dr. Ngudiarto, Sp PD
Letkol Kes NRP 525847
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Unit Penunjang
ASESMEN TAMBAHAN PADA PASIEN TERMINAL
SPO/10 1 1
RSAU dr. M. Hassan Toto
/XII/2018/AP
Jl. SARDJIO NO.1
BOGOR
Ditetapkan oleh,
Kepala RSAU dr. M. Hassan Toto,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 29 Desember
2018 dr. Ngudiarto, Sp PD
Letkol Kes NRP 525847
SPO/11 1 1 dari 2
RSAU dr. M. Hassan Toto
/XII/2018/AP
Jl. SARDJIO NO.1
BOGOR
Ditetapkan oleh,
Kepala RSAU dr. M. Hassan Toto,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 29 Desember
2018 dr. Ngudiarto, Sp PD
Letkol Kes NRP 525847
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Rawat Jalan
3. Unit Penunjang
ASESMEN TAMBAHAN PADA PASIEN TERMINAL
SPO/10 1 1
RSAU dr. M. Hassan Toto
/XII/2018/AP
Jl. SARDJIO NO.1
BOGOR
Ditetapkan oleh,
Kepala RSAU dr. M. Hassan Toto,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 29 Desember
2018 dr. Ngudiarto, Sp PD
Letkol Kes NRP 525847
SPO/11 1 1 dari 2
RSAU dr. M. Hassan Toto
/XII/2018/AP
Jl. SARDJIO NO.1
BOGOR
Ditetapkan oleh,
Kepala RSAU dr. M. Hassan Toto,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 29 Desember
2018 dr. Ngudiarto, Sp PD
Letkol Kes NRP 525847
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Rawat Jalan
3. Unit Penunjang