STANDAR PROSEDUR 15 Oktober 2017 Direktur Utama OPERASIONAL
Dr. Yustitia, MARS, MHKes
Pengertian Populasi khusus adalah kelompok yang mendapatkkan
asesmen khusus secara individual di masing-masing bagian/unit.
Tujuan Mengidentifikasi kelompok pasien khusus dan popilasi pasien
khusus serta dapat memodifikasi proses asesmen untuk memenuhi kebutuhan khusus pasien.
Kebijakan Keputusan Direktur Utama RSIA Kemang
NO : 002/SK/DIR/02-2015 tentang kebijakan pelayanan asesmen RSIA Kemang RSIA Prosedur 1. Setiap pasien anak-anak (usia 1 bulan s/d 19 tahun) yang memerlukan kebutuhan khusus pada rawat jalan dilakukan asesmen oleh dokter spesialis jiwa dan dokkter umum 2. Pasien lanjut usia (> 60 tahun) yang lemah yang memerlukan perhatiankhusus, baik rawat jalan maupun rawat inap asesmen dilakukan menggunakan asesmen pasien dewasa dengan memperhatikan kebutuhan pasien 3. Pasien dengan sakit terminal yang memerlukan perhatian khusus, baik rawat jalan maupun rawat inap asesmen dilakukan oleh unit terkait/multidisiplin 4. Pasien-pasien yang mengalami kesakitan dengan nyeri berat (skala > 6) dilakukan asesmen oleh bagian anastesi, baik di rawat jalan maupun di rawat inap 5. Pasien dengan kelainan emosional dan gangguan jiwa yang memerlukan perhatian khusus, asesmen dilakukan oleh spesialis psikiatri 6. Pasien dengan ketergantungan obat yang memerlukan perhatian khusus, asesmen dilakukan oleh spesialis psikiatri ASSESMEN POPULASI KHUSUS
No. Dokumen Revisi Halaman
/SPO-DIR/2017 01 2 dari 3
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
STANDAR PROSEDUR 15 Oktober 2017 Direktur Utama OPERASIONAL
Dr. Yustitia, MARS, MHKes
7. Pasien yang terlantar atau disakiti (KDRT, child abuse)
yang memerlukan perhatian khusus, asesmen dilakukan oleh tim psikiatri 8. Asesmen awal yang didapat, menghasilkan diagnosis awal Unit terkait 1. Instalasi rawat inap 2. Instalasi rawat jalan 3. Komite medik 4. Komite keperawatan