Anda di halaman 1dari 2

ASESMEN PASIEN KORBAN KEKERASAN/

KESEWENANGAN
NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :
A.04. B 1/2
RSUD SINJAI
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
20/03/2019 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
STANDAR DAERAH KABUPATEN SINJAI,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. H. Amaluddin, Sp.PD
NIP. 19630618 198910 1 002
Pengertian Asesmen pasien korban kekerasan/kesewenangan adalah
Asesmen selain Asesmen awal perawatan yang dilakukan
secara individual terhadap pasien yang mengalami sakit
akibat kekerasan/kesewenangan baik dalam keluarga
sendiri maupun orang lain serta kekerasan
seksual/pemerkosaan yang telah ditetapkan oleh Rumah
Sakit baik di rawat inap maupun di rawat jalan untuk
mengetahui kebutuhan khusus pasien.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
Asesmen pasien korban kekerasan/kesewenangan di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sinjai.
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Sinjai Nomor 181 Tahun 2019 tentang
Pemberlakuan Panduan Asesmen pasien korban
kekerasan/kesewenangan Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Sinjai.
Prosedur 1. Asesmen dilakukan oleh perawat/bidan.
2. Petugas mencuci tangan.
3. Petugas mengucapkan salam.
4. Petugas memperkenalkan diri.
5. Petugas menjelaskan tujuan asesmen yang akan
dilakukan.
6. Petugas melakukan asesmen sesuai format yang ada
dalam asesmen pasien korban kekerasan/
kesewenangan.
7. Semua sesmen pasien korban kekerasan/
kesewenangan didokumentasikan dalam berkas rekam
medis pasien.
ASESMEN PASIEN KORBAN KEKERASAN/
KESEWENANGAN
NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :
A.04. B 2/2
RSUD SINJAI
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
20/03/2019 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
STANDAR DAERAH KABUPATEN SINJAI,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. H. Amaluddin, Sp.PD
NIP. 19630618 198910 1 002
8. Petugas mengakhiri kontak dengan pasien.
9. Petugas mencuci tangan.

Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat (IGD)


2. PONEK
3. Instalasi Rawat Inap
4. Intensive Care Unit (ICU)
5. Instalasi Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai