PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

STRATEGI PENINGKATAN NILAI

MEWUJUDKAN
SISTEM GOOD
AKUNTABILITAS GOVERNACE
KINERJA INSTANSIDI PEMERINTAH
PEMERINTAH (SAKIP)
DAERAH
PEMERINTAH & KAB/KOTA SE SULAWESI SELATAN
MENUJU NILAI “AA”
Oleh:
Prof. Dr. Sangkala, MA
Ketua Tim Akselerasi Reformasi Birokrasi Prov. Sulsel
 KETERKAITAN AREA PERUBAHAN DENGAN
SASARAN REFORMASI BIROKRASI SERTA SAKIP

AREA
SASARAN PERUBAHAN
REFORMASI
BIROKRASI

KETIGA SASARAN RB AKAN

MEMBENTUK BUDAYA KERJA
APARATUR YANG POSITIF
 10 Pelaksanaan Zona
1 Integritas untuk 9
Kinerja sebagai dasar percepatan pelaksanaan
dalam pelaksanaan Pelaksanaan RB
RB.
RB menjangkau Unit Kerja
secara menyeluruh. terendah

2 8
Organisasi yang dibangun Kualitas pelayanan publik
didasarkan pada kinerja tidak sekedar pada front
yang akan dihasilkan. office.

Perubahan
Perilaku

3 7
Proses bisnis yang Pengawasan dikaitkan
disusun terkait langsung dengan pencapaian
dengan kinerja. tujuan/sasaran organisasi.

4 6 Peraturan perundangan
Pengelolaan SDM 5 Pelaksanaan e- dilakukan dalam rangka
didasarkan pada kinerja government dilaksanakan efektivitas pelaksanaan
secara terintegrasi. pencapian kinerja
 Nilai SAKIP Kabupaten dan Kota 2018-2019
No Kabupaten/Kota 2018 2019
Kategori Nilai Kategori Nilai
1 Makassar B 67,92 B 68,69
2 Sinjai B 62,12 B 64,85
3 Luwu Utara B 60,13 B 64,12
4 Gowa B 62,80 B 63,25
5 Bantaeng B 60,40 B 61,72
6 Pinrang B 60,06 B 61,54
7 Bulukumba B 60,02 B 61,14
8 Maros C 46,84 B 60,71
9 Luwu Timur CC 58,08 B 60,17
10 Bone CC 50,50 B 60,03
11 Soppeng CC 58,23 CC 58,97
12 Pangkep CC 58,12 CC 58,94
No Kabupaten/Kota 2018 2019
Kategori Nilai Kategori Nilai
13 Selayar CC 58,21 CC 58,85
14 Parepare CC 57,42 CC 58,13
15 Takalar CC 58,04 CC 57,58
16 Sidrap C 41,98 CC 55,33
17 Barru CC 52,73 CC 54,03
18 Toraja Utara CC 50,44 CC 54,00
19 Tana Toraja CC 50,80 CC 53,54
20 Wajo CC 50,95 CC 52,95
21 Enrekang C 45,38 C 52,80
22 Palopo CC 50,12 CC 52,43
23 Luwu CC 52,56 CC 51,78
24 Jeneponto C 41,31 CC 51,26

KESIMPULAN:
10 KABUPATEN/KOTA BERNILAI B; 13 BERNILAI CC; DAN 1 BERNILAI C
P E M E R I N TA H P R O V I N S I S U L AW E S I S E L ATA N
# S U L S E L B E R S I H M E L AYA N I
P E M E R I N TA H P R O V I N S I S U L AW E S I S E L ATA N
# S U L S E L B E R S I H M E L AYA N I
Ciri Instansi Pemerintah yang Akuntabilitas Kinerjanya Baik

 Ada Keselarasan (Aligment)  Berorientasi Hasil (Outcomes)

Clarity about objectives
RPJMD
KINERJA YANG
(Outcomes)
1. Link between objectives and means
Renstra
DIRENCANAKAN
(Outputs, processes and inputs)
2. Information on results
RKPD
Renja
RKA

KINERJA YANG (Performance indicators)

Perjanjian Kinerja DIPERJANJIKAN  Targets for results
(Measurable & Logic)
DIPA


KINERJA YANG
Monev Berkala (3bln)
DILAKSANAKAN

Lap Kinerja KINERJA YANG

DILAPORKAN

KINERJA YANG
Evaluasi Kinerja
DIEVALUASI
 1 2 3 4

Budaya kinerja Seluruh Unit Cascading kinerja Pengintegrasian

telah menjadi kerja telah dapat telah dilakukan antara Perencanaan
budaya organisasi mengidentifikasi minimal sampai level kinerja dengan
kinerja yang struktural terendah sistem
seharusnya; penganggaran

5 6 7
Setiap anggota Sistem monev
organisasi memiliki dilakukan secara Sistem
ukuran kinerja yang berkala dan mampu pengumpulan dan
jelas dan merupakan memitigasi risiko pengukuran
usaha mencapai ketidaktercapaian
kinerja yang andal
kinerja organisasi kinerja

UPAYA Sistem pelaporan telah

mampu menyajikan
kinerja yang
seharusnya dan
PENINGKATAN 9

Capaian kinerja
dimanfaatkan untuk
perbaikan kinerja

AKUNTABILITAS telah dijadikan

dasar reward
KINERJA and punishment.
FOKUS KEBIJAKAN SAKIP 2020-2024
KUALITAS

• PERFORMANCE SETTING
• MEASUREMENT SETTING
• PROGRAM SETTING
• TARGET SETTING

INTEGRASI
• LOGICAL FRAMEWORK
• CASCADING
• CROSSCUTTING/
• COLLABORATIVE
• LEADERS OWNERSHIP

KINERJA

• EFEKTIVITAS-EFISIENSI
• PERFORMANCE BASED BEAUROCRACY
• KINERJA
RENCANA STRATEGIS
ENDS MEANS
HASIL CARA
SASARAN
STRATEGI

KEBIJAKAN
PROGRAM
POHON KINERJA

KEGIATAN

SUMBER DAYA:
MANUSIA
ANGGARAN
SARANA/PRASARANA
BAHAN BAKU
METODE
POHON KINERJA
ILUSTRASI

OUTCOME OUTCOME OUTCOME

IK: IK: IK:

INTERMED INTERMED INTERMED

OUTCOME OUTCOME OUTCOME
IK: IK: IK:

INTERMED INTERMED INTERMED INTERMED INTERMED

OUTCOME OUTCOME OUTCOME OUTCOME OUTCOME
IK: IK: IK: IK: IK:

OUT OUT OUT OUT OUT OUT OUT OUT OUT OUT OUT OUT
-PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT
IK: IK: IK: IK: IK: IK: IK: IK: IK: IK: IK: IK:

OUT OUT OUT OUT OUT OUT

-PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT
IK: IK: IK: IK: IK: IK:
PENYUSUNAN POHON KINERJA
PRINSIP UMUM

01 LOGIS Hubungan SEBAB-AKIBAT/JIKA-MAKA

02 EMPIRIS Berdasarkan Kondisi yang ada

Berdasarkan Hipotesa bukan untuk dipakai

03 ANTISIPAT dalam jangka pendek
IF
04 DINAMIS Mengikuti Perubahan
Lingkungan
05 WHOLISTI Crosscutting dengan organisasi
lain
C Untuk mencari yang terbaik bukan
06 OUT OF THE mempertahankan kondisi eksisting
BOX
07 MATERIALISME Penting, Bobot Tinggi, Strategis
 MELALUI PENINGKATAN:
01 kualitas RPJMD dan Renstra OP
AREA 02 kualitas Perencanaan Kinerja
Tahunan
PENGEMBANGAN
IMPLEMENTASI 03 kualitas Pengukuran Kinerja;
SAKIP 04 kualitas Pelaporan Kinerja;
( MENUJU “AA” )
05 kualitas Evaluasi Internal
06 kualitas Pencapaian Kinerja
Organisasi
 TERIMA KASIH
REFORMASI
BIROKRASI