Anda di halaman 1dari 17

PENGELOLAAN RISIKO

DAN PENGAWASAN INTE


RN BERBASIS RISIKO PAD
A PEMERINTAH DAERAH
Dr Ilham Nurhidayat, Ak., M.Ec Dev

Kasubdit Perencanaan, Analisis Evaluasi dan Pelaporan (PAEP)


Hasil Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah
Sebuah cerita…..tentang Sadar Risiko

2
Mengapa PEMDA perlu mengelola Risiko?

 Tuntutan masyarakat tentang MANFAAT :


peningkatan Good Governance  Keputusan yang lebih efektif
 Perubahan lingkungan yang cepat  Efektivitas dalam pelaksanaan program-program
 Persyaratan investor dan regulator atau kegiatan
 Efektivitas pengalokasian dan penggunaan
sumber daya
UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendahaaran Negara  Standar yang tinggi dalam pelayanan pelanggan
 Standar yang tinggi dalam akuntabilitas
UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
 Kreativitas dan inovasi dalam praktik manajemen
PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP);
 Peningkatan kapasitas
Peraturan Kepala BPKP Nomor 4 Tahun 2016 tentang
 Peningkatan moral organisasi
Pedoman Penilaian dan Strategi Peningkatan Maturitas
Penyelenggaraan SPIP;  Transparansi
Peraturan Kepala BPKP Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Pedoman Pengawasan Intern Berbasis Risiko. 3
SPIP yang Efektif pada Seluruh Tahapan Proses Manajemen/
Pengelolaan Keuangan Daerah
(Pengelolaan Risiko) Maturitas
Level 3
Memperkuat

AKUNTABILITAS WILAYAH TERTIB


KEUANGAN ADMINISTRASI WTA

PP 60/ PENGELOLAAN WAJAR TANPA


GOOD
GOVERNANCE
WTP & CLEAN
2008
PENGECUALIAN
KEUANGAN NEGARA
GOVERNMENT

AKUNTABILITAS WILAYAH
KINERJA BEBAS dari WBK
KORUPSI

Menunjang
Kapabilitas
Peran APIP yang Efektif Level 3
(Pengawasan Intern Berbasis Risiko)
DASAR RPJMN Teknokratik 2
PENERAPAN MR PADA PEMDA 1
020-2024
IKU Pengarustamaan /PN-

Manajemen Risiko Index (MRI)


Permendagri 99/
2
2018
Lampiran poin A: Penilaian Perangkat Daerah angka VIII Variabel Pengu
kuran Penerapan MR Perangkat Daerah

Permenpan RB 3
3
0/2017
Pedoman Evaluasi RB IP Indonesia

Area Penguatan Pengawasan poin b Penerapan SPIP: Poin a-g


Permendagri 35 tahun 201
8 tentang Kebijakan Penga 4
wasan
Kebijakan BPKP terkait SPIP, Kapabilitas APIP,
Lampiran poin A. Kegiatan Peningkatan Kapasitas AP
IP poin 3. Bimtek Penerapan Sistem MR
Penilaian Risiko, Pengelolaan Risiko Pemda,
Pengelolaan Risiko KL
RANCANGAN TEKNOKRATIK RPJMN 2020-2024

MR
MR
Pedoman Pengelolaan Risiko Pemda

Tujuan Memberikan panduan bagi Pemerintah Daerah dalam


mengelola risiko pemerintah daerah mulai dari risiko
strategis pemda, risiko strategis OPD, dan risiko operasional

Ruang Pedoman ini dikhususkan untuk pengelolaan risiko strategis


pemerintah daerah, risiko strategis OPD, dan risiko
Lingkup oprasional OPD
Risiko Pemerintah Daerah mencakup risiko atas urusan
pemda (wajib atau pilihan)

7
PENGELOLAAN RISIKO PEMDA Memulai Transformasi Silo Risk Management
menjadi Enterprise Risk Managmet
WHAT’S NEW? Tidak hanya fokus pada tujuan masing-masing
OPD tapi mulai diarahkan pada tujan strategis
Pemda
.
Apa yang membedakan dengan konsep yang
sudah pernah dikenalkan dalam SPIP?
Gambaran Struktur dan Timeline Proses
Pengelolaan Risiko

Memperjelas peran pihak yang terlibat, dan waktu


pelaksanaan tiap tahapan pengelolaan risiko.

Mulai Mendorong Penciptaan Budaya Pengelolaan


Risiko
Budaya riko menjadi bagian dalam identifikasi
kelemahan lingkungan pengendalian.

Mengakomodir Penerapan PIBR


Pedoman pengelolaan risiko menunjang
pelaksanaan PIBR dan pengukuran
maturitas/indeks MR
SISTEMATIKA PEDOMAN

Bab I Pendahuluan Bab ini menguraikan latar belakang penyusunan pedoman, dasar hukum, tujuan dan ruang
lingkup, metodologi penyusunan, dan sistematika pedoman.

Bab II Gambaran Bab ini menguraikan mengenai risiko dan pengelolaan risiko pemerintah daerah, kebijakan
Umum atas pengelolaan risiko pemerintah daerah, struktur pengelolaan risiko pemerintah daerah,
Pengelolaan Risiko keterkaitan antara penilaian risiko dengan manajemen pemerintah daerah, serta keterkaitan
Pemerintah Daerah antara penilaian risiko dengan pengawasan intern berbasis risiko.

Bab III Proses Bab ini menguraikan proses pengelolaan risiko, tahapan pengelolaan risiko pemerintah daerah
Pengelolaan Risiko dalam menyelenggarakan urusan wajib/pilihan.
pada Pemerintah
Daerah

Bab IV Pelaporan Bab ini menguraikan jenis-jenis pelaporan yang harus diselenggarakan oleh pemerintah daerah
dalam pengelolaan risiko.

Bab V Penutup Bab ini menguraikan penutup, penegasan penggunaan, dan kemungkinan untuk dilakukan
pengembangan pedoman.

9
KERANGKA PENGELOLAAN RISIKO PEMDA
LINGKUNGAN PENGENDALIAN DAN BUDAYA RISIKO

IRM Risk Culture Aspect Model

 Penegakan integritas dan nilai


etika
 Komitmen terhadap kompetensi
 Kepemimpinan yang kondusif
 Struktur organisasi sesuai
kebutuhan
 Pendelegasian wewenang dan
tanggung jawab yang tepat
 Penyusunan dan Penerapan
Kebijakan yang Sehat tentang
Pembinaan SDM
 Perwujudan peran APIP yang
efektif
The Institute of Risk Management, 2012  Hubungan Kerja yang Baik
dengan Instansi Pemerintah
Terkait
11
STRUKTUR
PENGELOLAAN RISIKO PEMERINTAH
PROVINSI

12
STRUKTUR
PENGELOLAAN RISIKO PEMERINTAH
KABUPATEN/KOTA

13
KETERKAITAN PENGELOLAAN RISKO DAN PIBR
PEMDA
KETERKAITAN ANTARA PENGELOLAAN RISIKO DENGAN
PENGAWASAN INTERN BERBASIS RISIKO

SPIP Dalam kerangka Pengawasan


Intern Berbasis Risiko, Inspektorat
(APIP Daerah) agar memanfaatkan
dokumen penilaian risiko yang
telah disusun dan diformalkan
SAKIP PENGAWASAN INTERN sebagai bahan pertimbangan
BERBASIS RISIKO dalam penyusunan rencana
Perencanaan
Penganggaran PKPT berbasis Risiko
Pelaporan Audit/Evaluasi/Reviu/Monitoring pengawasan atau PKPT berbasis
berbasis Risiko risiko

PENGELOLAAN RISIKO
Risiko Strategis Pemda
Risiko Strategis OPD
Risiko Operasional.
Ciptakanlah masyarakat risiko (risk society) yang mampu membentuk individu yang reflektif
dan bertanggung jawab. Bukan menciptakan masyarakat berisiko (risky society).

BAHAN RENUNGAN (REFLEKTIF)

1. Budaya risiko bukanlah menentukan cara perilaku tertentu, lalu


disosialisasikan, lalu diawasi dan dikenakan sanksi.
2. Budaya risiko memerlukan fleksibilitas dengan cara mengurangi jurang
kekuasaan hirarkis
3. Identifikasi risiko tidak dilakukan secara elitis, tapi dilakukan oleh
semua personil dan disepakati bersama dalam suatu komunitas
4. Pimpinan memfasilitasi dan bersedia menjadi faktor risiko atas dirinya
(tone at the top), bukan justru elite yang kebal risiko

Postbirokrasi by Mutia Rizal


Library Cofee, 8 Oktober 2019
TERIMA KASIH
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
Jalan Pramuka No 33 Jakarta 13120
Telepon (021) 8584863
Web: http://www.bpkp.go.id

17

Anda mungkin juga menyukai