Anda di halaman 1dari 32

BIMBINGAN TEKNIS

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH


(SPIP) TERINTEGRASI DAN MANAJEMEN RISIKO
PEMERINTAH DAERAH
Oleh : Rozqi Hakiki CRMP

Peraturan Deputi PPKD Nomor 4 Tana Paser, 11 Desember 2023


Tahun 2019 dan Peraturan BPKP
Nomor 5 Tahun 2021 1
2
SEKILAS SPIP TERINTEGRASI

2
DALAM PP 60 TAHUN 2008
PIMPINAN INSTANSI PEMERINTAH MEMILIKI TANGGUNG JAWAB UNTUK:

1 3
MENYUSUN
MENCAPAI TUJUAN
PERENCANAAN DAN
PENILAIAN ORGANISASI
MENETAPKAN
RISIKO MELALUI 4 TUJUAN
TUJUAN
SPIP
ORGANISASI

LINGKUNGAN 2 KEGIATAN
PENGENDALIAN PENGENDALIAN
MEMBANGUN
SISTEM
SESUAI VISI MISI PENGENDALIAN EFEKTIVITAS & EFISIENSI
INTERN YANG
MEMADAI
KEANDALAN PELAPORAN
CASCADING SELARAS KEUANGAN
INFORMASI
DAN
PEMANTAUAN KOMUNIKASI PENGAMANAN ASET
ORIENTASI HASIL/ NEGARA
OUTCOME
KETAATAN TERHADAP
PROGRAM DAN PERATURAN
KEGIATAN TEPAT 3
PERUNDANG UNDANGAN
Sumber: gambar diolah dari PP 60 Tahun 2008
FRAMEWORK PENILAIAN PENYELENGGARAN SPIP
PENETAPAN TUJUAN STRUKTUR DAN PROSES PENCAPAIAN TUJUAN SPIP
Penilaian Kualitas Penilaian Capaian 4 Tujuan SPIP
Penilaian Struktur dan Proses (Unsur SPIP)
Perencanaan

LINGKUNGAN Efektivitas dan Efisiensi


PENGENDALIAN

Sasaran Strategis
K/L/D Keandalan Pelaporan
PEMANTAUAN
PENILAIAN Keuangan
RISIKO

Pengamanan Aset Negara

Strategi Pencapaian
Sasaran Strategis
Ketaatan Terhadap
INFORMASI
INFORMASI DAN
DAN KEGIATAN Peraturan Perundang-
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI PENGENDALIAN undangan

MANAJEMEN KUALITAS SEKTOR PUBLIK


NILAI MATURITAS SPIP 4
MANAJEMEN RISIKO INDEKS IEPK LEVEL KAPABILITAS APIP
FAKTOR KEBERHASILAN
IMPLEMENTASI
PEDOMAN

Komitmen Manajemen K/LD


untuk meningkatkan APIP mendorong penerapan
kualitas perencanaan dan MR termasuk atas risiko-
menerapkan manajemen risiko fraud/korupsi,
risiko untuk mendukung melakukan pengawasan
pencapaian program yang pada area-area yg berisiko
telah direncanakan. tinggi melalui PIBR, dan
mendorong perbaikan Komitmen untuk
pengendalian intern secara meningkatkan kompetensi
berkelanjutan. SDM K/L/D agar mampu
menyelenggarakan
pengendalian intern secara
memadai dan melakukan
penilaian kualitasnya
(maturitas SPIP).

5
MANAJEMEN RISIKO
6 SEKTOR PEMERINTAHAN

6
APA ITU RISIKO

Pengertian Risiko

Unsur-unsur Risiko

Sumber Risiko

Karakteristik Risiko
7
Tujuan
Pengelolaan Risiko
Apa itu Pengelolaan
1. Mengelola risiko, serta mengidentifikasi dan
Risiko? menganalisis risiko K/L/P dalam mencapai
tujuan.

2. Memberikan panduan dalam perumusan


Rencana Tindak Pengendalian (RTP) yang
Dapat disimpulkan bahwa: memadai untuk mengoptimalkan efektivitas
pencapaian tujuan K/L/P.
Pengelolaan Risiko dapat dipahami sebagai
suatu kombinasi antara budaya, sistem, dan 3. Memberikan bahan pertimbangan perbaikan
proses yang dilakukan oleh Instansi penyelenggaraan sistem pengendalian intern
Pemerintah untuk mengkoordinasikan, K/L/P secara lebih akuntabel dan
mengidentifikasi, dan mengelola risiko.
transparan.

8
RISIKO DAN PENGELOLAAN RISIKO PEMERINTAH DAERAH

“Kemungkinan terjadinya sebuah kejadian yang


dapat mempengaruhi pencapaian sasaran entitas” UNSUR-UNSUR RISIKO
(COSO)

Probabilitas Dampak
”Kemungkinan kejadian yang mengancam Peristiwa terjadinya peristiwa
pencapaian tujuan dan sasaran instansi pemerintah ”
(PP 60/2008 Ps. 3 ayat 1.b)

“Kemungkinan terjadinya sesuatu yang akan


mempunyai dampak terhadap tujuan”
(AS/NZS 4360 : 2004)

”Risiko Pemda sebagai segala kemungkinan kejadian yang


”Suatu efek dari ketidakpastian terhadap pencapaian dapat mengancam pencapaian tujuan yang ingin dicapai oleh
sasaran organisasi ” pemda”
(ISO 31000) 9 9
Pengertian Risiko (lanjutan)

Hambatan, Keterbatasan,
Ketidakefisienan,
Organisasi Ketidakefektivan, Sasaran/ Tujuan
Ketidaktaatan

Sebabkan

Man, Money, Material,


Methode, Machine,
+ Environment
10
UNSUR-UNSUR RISIKO

Probabilitas Dampak
Peristiwa
terjadinya peristiwa

11
12 Karakteristik Risiko

1. Merupakan suatu kejadian dimasa datang


2. Kejadian tersebut masih merupakan
kemungkinan, jadi dapat saja terjadi, atau tidak
terjadi
3. Jika sampai terjadi, ada akibat yang
ditimbulkannya, yaitu kerugian

Sumber : Ronny Kountur, D.M.S., Ph.D 12


Kategori Risiko
Kategorisasi risiko didasarkan atas beberapa sudut pandang, antara lain:

Sudut Pandang Penyebab


Sudut Pandang Penerima Risiko

Sudut Pandang Akibat


Sudut Pandang Tingkat Kemungkinan

Sudut Pandang Aktivitas


Sudut Pandang Kemampuan
Mengendalikan
Sudut Pandang Kejadian
ISO 31000 Sudut Pandang Hierarki Risiko
Sudut Pandang Jenis Risiko
Sudut Pandang Penetapan Tujuan
Sudut Pandang Sumber Risiko Organisasi

13
Risiko dari Sudut Pandang Penyebab

• Risiko keuangan
Risiko yang disebabkan oleh faktor-faktor keuangan.

• Risiko operasional :
Risiko yang disebabkan oleh faktor-faktor non keuangan, misalnya
manusia, teknologi, sistem dan prosedur, dan alam.

14
Risiko dari Sudut Pandang Akibat

• Risiko murni
Apabila suatu kejadian berakibat hanya merugikan dan tidak
memungkinkan adanya keuntungan, misalnya terjadi kebakaran.

• Risiko spekulatif
Risiko yang tidak saja memungkinkan terjadinya kerugian tetapi juga
memungkinkan terjadinya keuntungan, misalnya risiko melakukan
investasi.

15
Risiko dari Sudut Pandang Jenis Risiko

Risiko dilihat dari sudut pandang jenis risiko, meliputi:


1) Risiko teknologi,
2) Risiko keuangan/ekonomi,
3) Risiko sumber daya manusia (kapasitas, hak intelektual),
4) Risiko kesehatan,
5) Risiko politik,
6) Risiko hukum,
7) Risiko keamanan, dan lain-lain

16
Risiko dari Sudut Pandang Sumber Risiko

Risiko dari sudut pandang sumbernya, meliputi:


1) Risiko eksternal
Berasal dari faktor di luar organisasi, misalnya politik, ekonomi,
bencana alam
2) Risiko internal
Contoh: reputasi, keamanan, manajemen, informasi untuk
pengambilan keputusan)

17
Risiko dari Sudut Pandang
Tingkat Kemungkinan

Risiko dari sudut pandang tingkat kemungkinan (Level/Status Risiko)


dibedakan menjadi:
1) risiko rendah,
2) risiko menengah, dan
3) risiko tinggi

18
Risiko dari Sudut Pandang
Kemampuan Mengendalikan

Risiko dari sudut pandang kemampuan mengendalikan diklasifikasikan


menjadi:
1) risiko yang sangat terkendali (highly controllable risk)
2) risiko yang kurang terkendali (low controllable risk)
3) risiko yang tidak atau sangat sulit dikendalikan (uncontrollable risk)

19
Risiko dari Sudut Pandang
Hierarki Risiko

Risiko dari sudut pandang hierarkinya diklasifikasikan menjadi:


1) Risiko strategis,
2) Risiko program,
3) Risiko proyek, dan
4) Risiko operasional.

20
Risiko Selalu Ada dalam Setiap Proses
Risiko KegiatanRisiko

Risiko Risiko Risiko

Proses 1 Proses 2 Proses 3


T Tujuan Kegiatan

21
Risiko Risiko Risiko
Problems & Risks

Problems Risks
Terjadi saat ini/ Masa lalu Potensial problem
Akibat dari keputusan/aktivitas yang lalu Akibat dari keputusan/aktivitas saat ini

Problem Management is not Risk Management

Rutin/
Potensi
Sering
22
23 Contoh Risiko ASN

Tekanan

Financial Fraud IC Lemah, SDM


Kesempatan Rasionalisasi

Motivasi Turun Sarana Minim

Kualitas Kerja Rendah Metode, Lingkungan

Image Turun Berita Negatif,


AIBR-SUPRIYADI 12/13/2023
23
Kerangka Pengelolaan Risiko

Strategis K/L/P

Strategis Unit Kerja

Operasional Unit Kerja

24
Membangun Sistem
MR Pemda
1.KEBIJAKAN
.

2. STRUKTUR ORGANISASI
.

3. INTEGRASI PROSES MANAJEMEN PEMDA


.
25
1. KEBIJAKAN PENGELOLAAN RISIKO

Kebijakan pengaturan penyelenggaraan pengelolaan risiko di lingkup Pemerintah Daerah, meliputi:

1. Penetapan Konteks 2. Penetapan Struktur 3. Penetapan Kriteria 4. Penetapan Struktur


Pengelolaan Risiko analisis Risiko Penilaian Risiko Pengelolaan Risiko

a. Pengelolaan Risiko a. Sebab Risiko a. Skala Dampak a. Penanggung Jawab


Strategis b. Dampak Risiko b. Skala Probabilitas b. Komite Pengelolaan
Pemerintah Daerah c. Skala Nilai Risiko Risiko
b. Pengelolaan Risiko c. Unit Pemilik Risiko
Strategis dan d. Unit Kepatuhan
Operasional OPD e. Penanggung Jawab
Pengawasan

26 26
26
2. STRUKTUR
PENGELOL’AAN RISIKO PEMERINTAH
KABUPATEN

27 27
27
Proses Pengelolaan Risiko
28

Dalam penerapan pengelolaan risiko,


Identifikasi Kelemahan Lingkungan terdapat dua hal penting yang perlu
Pengendalian Intern (1) menjadi perhatian yaitu pembangunan/
perbaikan Lingkungan Pengendalian yang
Informasi dan Komunikasi (4)

Penilaian Risiko (2) mendukung penciptaan budaya dan sistem


pengelolaan risiko, dan implementasi unsur
Penetapan Konteks/Tujuan

Pemantauan (5)
Penilaian Risiko, Kegiatan Pengendalian,
Informasi dan Komunikasi serta
Identifikasi Risiko Pemantauan menunjukkan pelaksanaan
proses pengelolaan risiko

Analisis Risiko

Kegiatan Pengendalian (3)

Diadopsi dari AS/NZS: 2004


28
28
3. INTEGRASI PENGELOLAAN RISIKO DENGAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH

Januari – Mei Juni – Juli 201X- Agt – Sept Oktober Nov - Des 201X-
201X-1 1 201X-1 201X-1 1

Manajemen RPJMN
Pemerintahan KU SSH, HSPK,
ASB
Daerah A Nota
RKA
RPJMD Kesepakata SKPD
RKPD
PPA n
S Pedoman Rancang
RENSTR RENJA Penyusuna RAPB Perda Verifikas DPA
A SKPD SKPD n RKA D APBD
an DPA i SKPD A
SKPD
SKPD
Evalua
si
Penetapan
Pengelolaan Sasaran Makro & Penetapan Rencana Penetapan sasaran &
Risiko Pemda Pagu Anggaran Sasaran & Pagu Anggaran anggaran per kegiatan
Pemda per Kegiatan

Komite Memberi Arahan Memberi Arahan


& Kebijakan MR & Kebijakan MR
Pengelolaan 5 Tahunan Tahun 201X
Risiko Pemda

Penilaian Risiko C Penyusunan/Revisi Kebijakan dan SOP


UPR Pemda Strategis Pemda
serta Pengkomunikasian
UPR Es. 1
UPR Es. 2
Penilaian Risiko
Strategis OPD D Penilaian Risiko
Operasional OPD
UPR Es. 3,4

Unit Kepatuhan Pemantauan Pengelolaan Risiko

29 B
Penanggung
Jawab Was
(APIP)
PKPT Berbasis Risiko 29
KETERKAITAN
KETERKAITAN
PENGELOLAAN
MR SPIP
RISIKO
DENGAN
DENGAN
MANAJEMEN
MANAJEMEN
KEUANGAN
PEMERINTAHAN
PEMDA DAERAH

Januari – Desember Tahun 201X Jan - Feb 201X+1 Mar - Mei 201X+1 Juni
201X+1

Manajemen
Pemerintahan
Daerah Reviu
APIP

PELAKSANAAN APBD LAPORAN


Perda
A KEUANGAN
AUDIT BPK Perhitungan
Pendapatan – Belanja - Pembiayaan APBD

Pelaksanaan Program dan Kegiatan


Pengelolaan
Risiko Pemda

Komite Pembinaan Pengelolaan Risiko Pemerintah Daerah dan Pelaporan


Pengelolaan
Risiko Pemda

Reviu Penilaian
dan

UPR Pemda C Pemutakhiran


Risiko Strategis
Pelaksanaan,
Pemda
Pemantauan dan Perbaikan Kebijakan Pelaporan
Pelaporan Kinerja, dan Penilaian Risiko
Risiko, dan Tahun Berikutnya Pengelolaan
UPR Es. 1
Efektivitas Risiko Tahun
D Reviu dan Pemutakhiran Pengendaliannya
UPR Es. 2
UPR Es. 3,4
Risiko Strategis OPD 201X

Unit Kepatuhan Pemantauan Pengelolaan Risiko

30
Pelaksanaan Pengawasan Intern Berbasis Risiko dan Pengkomunikasian Hasil
Penanggung Pengawasan
Jawab Was 30
(APIP)
B Pemantauan Tindak Lanjut
Permasalahan dan solusi MR Pemda

Proses dan
Mandat Struktur Timeline
Pemahaman atas
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Tingkatan Risiko
Pengelolaan
Risiko Risiko Risiko
Risiko

Belum ada Belum Ditetapkannya Struktur Sebagian besar pemerintah Perubahan kebijakan kepala
peraturan/mandat yang Pengelola Risiko daerah hanya melakukan daerah atau kepala OPD;
mewajibkan Pemerintah Waktu Pelaksanaan pengelolaan risiko atas risiko Perubahan lingkungan
Daerah untuk melaksanakan operasional OPD/level bawah pemerintah daerah;
pengelolaan risiko secara Pengelolaan Risiko sehingga tidak sinkron/in line
Cara membedakan risiko,
umum yang juga mengatur
A. Pemerintah daerah harus
Tidak Terstandar dengan tujuan dan sasaran level
penyebab, dampak risiko;
mekanisme reward dan di atasnya yaitu strategis OPD
punishment-nya menyediakan honor/insentif dan strategis pemerintah daerah Standar penentuan skala
khusus untuk struktur baru tanpa keterlibatan aktif frekuensi dan dampak risiko;
pengelolaan risiko, atau: pimpinan/manajemen daerah.
Kesulitan dalam berdiskusi
B. Memasukkan tugas dan tentang hal-hal yang bersifat
fungsi dari struktur strategis;
Sebagian kepala daerah pengelola risiko tersebut ke Implementasi Proses penilaian risiko Kaitan pengelolaan risiko
menjadi kurang memiliki dalam tugas dan fungsi Pengelolaan Risiko seharusnya dimulai dari risiko dengan Pengawasan Intern
komitmen dan kepedulian jabatan dalam Struktur Perlu Diintegrasikan strategis pemerintah daerah, Berbasis Risiko (PIBR).
Organisasi dan Tata Kerja hingga ke Strategis Pemda,
serta tidak terdorong Dengan Timeline Strategis OPD, dan Operasional
untuk melaksanakan (SOTK) pemerintah daerah Proses Manajemen OPD. Dan harus disusun oleh
manajemen risiko yang sudah ada Pemerintah Daerah manajemen atas pemerintah Pemahaman Pedoman Pengelolaan
daerah bukan hanya oleh staf Risiko
32
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

32

Anda mungkin juga menyukai