Anda di halaman 1dari 21

PERENCANAAN

KINERJA

PENGUKURAN EVALUASI ATAS IMPLEMENTASI


KINERJA

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA


PELAPORAN
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
EVALUASI
KINERJA

CAPAIAN
KINERJA
Kementerian PAN dan RB

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA


INSTANSI PEMERINTAH
DASAR
HUKUM
UU Nomor 28 Tahun 1999 INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006
PENYELENGGARAAN NEGARA YANG BERSIH DAN INDONESIA tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
BEBAS DARI KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME NOMOR 7 TAHUN 1999 Instansi Pemerintah
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
Pasal 3
PEMERINTAH
Asas-asas umum penyelenggaraan negara
meliputi : UNDANG-UNDANG NOMOR 17 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
1. Asas Kepastian Hukum; TAHUN 2003 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
2. Asas Tertib Penyelenggaraen Negara; KEUANGAN NEGARA Instansi Pemerintah
3. Asas Kepentingan Umum;
4. Asas Keterbukaan; Penerapan anggaran berbasis prestasi
5. Asas Proporsionalitas; kerja.
6. Asas Profesionalitas; dan Penyusunan rencana kerja dan
7. Asas Akuntabilitas. anggaran kementeriann negara/ PERMENPANRB
lembaga/perangkat daerah, perlu NOMOR 12 TAHUN 2015
Penjelasan dilakukan penyatuan sistem
Yang dimaksud dengan "Asas Akuntabilitas" TENTANG
akuntabilitas kinerja dalam sistem
adalah asas yang menentukan bahwa setiap penganggaran PEDOMAN EVALUASI ATAS
kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan IMPLEMENTASI
Penyelenggara Negara harus dapat SISTEM AKUNTABILITAS
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan
tertinggi negara sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
Peraturan Presiden Nomor PERMENPANRB
NOMOR 12 TAHUN 2015 SUB KOMPONEN EVALUASI SAKIP
29 Tahun 2014
o RPJM
RENCANA STRATEGIS o RENCANA STRATEGIS
PERENCANAAN KINERJA o RENCANA KINERJA TAHUNAN
PERJANJIAN KINERJA
o PERJANJIAN KINERJA

PENGUKURAN KINERJA o INDIKATOR KINERJA UTAMA


PENGUKURAN KINERJA o MEKANISME PENGUMPULAN
PENGELOLAAN DATA KINERJA DATA KINERJA

PELAPORAN KINERJA PELAPORAN KINERJA o LAPORAN KINERJA

o PEDOMAN DAN PELAKSANAAN EVALUASI INTERNAL


REVIU DAN EVALUASI KINERJA EVALUASI INTERNAL o PEMANTAUAN PENCAPAIAN KINERJA
o EVALUASI PROGRAM
o PENCAPAIAN TARGET
CAPAIAN KINERJA o KEANDALAN INFORMASI KINERJA
o BENCHMARK KINERJA
o KINERJA MENURUT STAKEHOLDERS
PENILAIAN EVALUASI ATAS IMPLEMENTASI SISTEM
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PEMENUHAN KUALITAS PENERAPAN

A PERENCANAAN KINERJA
6% 15% 9% 30%
B PENGUKURAN KINERJA 5% 12.5% 7.5% 25%
80%
C PELAPORAN KINERJA 3% 7.5% 4.5% 15%
D EVALUASI INTERNAL 2% 5% 3% 10%
OUTPUT OUTCOME LAINNYA
E CAPAIAN KINERJA 5% 10% 5% 20%
21% 50% 29% 100%
PENILAIAN EVALUASI ATAS PENERAPAN A
PERENCANAAN KINERJA BAGIAN 1
RENCANA STRATEGIS

PEMENUHAN KUALITAS PENERAPAN


 Dokumen renstra  Tujuan berorientasi hasil  Dokumen Renstra digunakan
sebagai acuan penyusunan
 Tujuan atau hasil akhir dari  Ukuran keberhasilan memenuhi Dokumen rencana kinerja
program teknis kriteria yang baik tahunan

 Tujuan/hasil program dilengkapi  Sasaran berorientasi hasil  Target jangka menengah dalam
dengan ukuran keberhasilan Renstra telah dimonitor
 Program/kegiatan dirancang pencapaiannya sampai dengan
 Tujuan/Hasil Program telah untuk mencapai tujuan/sasaran tahun berjalan
disertai target keberhasilannya
 Renstra selaras dengan RPJMN  Dokumen Renstra telah direviu
 Sasaran
secara berkala
 Renstra menetapkan hal-hal
 Indikator kinerja sasaran yang seharusnya ditetapkan

 target tahunan

 Indikator Kinerja Utama

 Renstra dipublikasi
PENILAIAN EVALUASI ATAS PENERAPAN A
PERENCANAAN KINERJA BAGIAN 2
RENCANA KINERJA TAHUNAN

PEMENUHAN KUALITAS PENERAPAN


 Dokumen perencanaan kinerja  Sasaran telah berorientasi hasil  Dokumen rencana kinerja
tahunan tahunan dimanfaatkan
 Indikator sudah baik
 Perjanjian Kinerja (PK)  Target kinerja yang diperjanjikan
 Target kinerja sudah baik telah digunakan untuk
 PK telah menyajikan IKU  Kegiatan selaras dg sasaran mengukur keberhasilan

 PK telah dipublikasikan  Dokumen rencana kinerja  Rencana Aksi atas Kinerja telah
tahunan telah selaras dengan dimonitor pencapaiannya secara
dokumen pengajuan anggaran berkala
 Rencana Aksi atas Kinerja
 Dokumen PK selaras dg Renstra  Rencana Aksi telah dimanfaat-
kan dalam pengarahan dan
 Dokumen PK telah menetapkan pengorganisasian kegiatan
yang seharusnya ditetapkan
 Perjanjian Kinerja telah diman-
 Rencana Aksi atas Kinerja
faatkan untuk penyusunan
memiliki target periodik (identifikasi) kinerja sampai
 Rencana Aksi atas Kinerja kepada tingkat eselon III dan IV
memiliki sub kegiatan
PENILAIAN EVALUASI ATAS PENERAPAN B
PENGUKURAN KINERJA

PEMENUHAN KUALITAS PENERAPAN


 indikator kinerja utama (IKU)  IKU baik  IKU telah dimanfaatkan dalam
perencanaan dan penganggaran
 ukuran kinerja tingkat eselon III  IKU mengukur kinerja
dan IV sebagai turunan kinerja  IKU telah dimanfaatkan untuk
atasannya  IKU unit kerja selaras dengan IKU penilaian kinerja
IP
 mekanisme pengumpulan data  Target kinerja eselon III dan IV
kinerja  Indikator eselon III & IV selaras telah dimonitor pencapaiannya

 Indikator Kinerja Utama telah  Indikator kinerja individu selaras  Hasil pengukuran (capaian)
dipublikasikan kinerja mulai dari setingkat
 Pengukuran berjenjang eselon IV keatas telah dikaitkan
dengan reward & punishment
 Pengumpulan data andal
 IKU telah direviu secara berkala
 Pengumpulan data rencana aksi
berkala  Pengukuran kinerja atas
Rencana Aksi digunakan untuk
 Penggunaan TIK dalam
pengendalian dan pemantauan
pengukuran kinerja
kinerja secara berkala
PENILAIAN EVALUASI ATAS PENERAPAN C
PELAPORAN KINERJA

PEMENUHAN KUALITAS PENERAPAN


 Laporan Kinerja telah disusun  menyajikan informasi  Informasi kinerja telah
pencapaian sasaran digunakan dalam pelaksanaan
 Laporan Kinerja telah evaluasi akuntabilitas kinerja
disampaikan tepat waktu  menyajikan informasi mengenai
kinerja yang telah diperjanjikan  Informasi yang disajikan telah
 Laporan Kinerja telah digunakan dalam perbaikan
dipublikasikan  menyajikan evaluasi dan analisis perencanaan IKU telah
mengenai capaian kinerja dimanfaatkan untuk penilaian
 Laporan Kinerja telah disertai kinerja
pernyataan telah direviu oleh  menyajikan pembandingan data
APIP kinerja  Informasi yang disajikan telah
digunakan untuk menilai dan
 Laporan Kinerja menyajikan  menyajikan informasi tentang memperbaiki pelaksanaan
informasi mengenai pencapaian analisis efisiensi penggunaan program dan kegiatan organisasi
IKU sumber daya
 Informasi yang disajikan telah
 menyajikan informasi keuangan digunakan untuk peningkatan
kinerja
 Laporan Kinerja dapat
diandalkan
PENILAIAN EVALUASI ATAS PENERAPAN D
EVALUASI KINERJA INTERNAL

PEMENUHAN KUALITAS PENERAPAN


 Pedoman evaluasi akuntabilitas  Menggunakan pedoman/juklak  Hasil evaluasi ditindaklanjuti
kinerja internal evaluasi untuk perbaikan perencanaan

 Pemantauan kemajuan  Evaluator yang berkompeten  Hasil evaluasi akuntabilitas


pencapaian kinerja kinerja untuk perbaikan
 Supervisi penerapan manajemen kinerja
 Evaluasi program
 Hasil evaluasi menggambarkan  Hasil evaluasi akuntabilitas
 Evaluasi atas pelaksanaan akuntabilitas kinerja kinerja untuk mengukur
Rencana Aksi keberhasilan unit kerja
 Hasil evaluasi memberikan
 Evaluasi akuntabilitas kinerja rekomendasi yang dpt  Hasil evaluasi program untuk
atas unit kerja dilaksanakan perbaikan perencanaan program
di masa yang akan datang
 Hasil evaluasi telah disampaikan  Evaluasi program memberikan
dan dikomunikasikan kepada rekomendasi yg dpt  Hasil evaluasi program untuk
pihak-pihak yang dilaksanakan perbaikan pelaksanaan program
berkepentingan di masa yang akan datang
 Pemantauan rencana aksi
memberikan alternatif  Hasil evaluasi rencana aksi
perbaikan yg dpt dilaksanakan dalam bentuk langkah nyata
PENILAIAN EVALUASI ATAS PENERAPAN E
CAPAIAN KINERJA

OUTPUT OUTCOMES LAINNYA


 Target dapat dicapai  Target dapat dicapai  Inisiatif dalam pemberantasan
korupsi
 Capaian output lebih baik dari  Capaian kinerja lebih baik dari
tahun sebelumnya tahun sebelumnya  Inovasi dalam manajemen
kinerja
 Informasi mengenai output  Informasi mengenai kinerja
dapat diandalkan dapat diandalkan  Penghargaan-penghargaan
lainnya
MEKANISME EVALUASI
BAGIAN 1

SURVEY PELAKSANAAN PENYERAHAN


PENDAHULUAN EVALUASI HASIL EVALUASI
untuk memahami instansi/unit kerja Evaluasi atas implementasi SAKIP, Penyerahan laporan hasil evaluasi
yang akan dievaluasi secara umum yang mencakup evaluasi penerapan kepada seluruh instansi Pemerintah
dan hasilnya digunakan sebagai data komponen manajemen kinerja yang
awal dalam merencanakan atau meliputi: perencanaan kinerja,
melakukan kegiatan evaluasi pengukuran kinerja, pelaporan
Dokumen yang menjadi sumber kinerja, evaluasi internal, dan
data awal, misalnya : capaian kinerja di masing-masing
• Renstra Instansi Pemerintah
• LAKIP
• Hasil evaluasi internal Evaluasi atas komponen SAKIP
• LHE tahun sebelumnya
• Sistem pengukuran kinerja dan Proses evaluasi berjenjang
manajemen kinerja
• Laporan Keuangan dan Penilaian dan Penyimpulan
pengendalian

HASIL DESK EVALUATION LAPORAN HASIL EVALUASI


MEKANISME EVALUASI
BAGIAN 2

INSTRUMEN

SURVEY o KERTAS KERJA EVALUASI


PENDAHULUAN o PEDOMAN
PENGUMPULAN BUKTI
o KUESIONER LAPORAN HASIL EVALUASI
o PEDOMAN WAWANCARA
PELAKSANAAN o PEDOMAN OBSERVASI
EVALUASI o TABEL PENILAIAN
MEKANISME EVALUASI
BAGIAN 3

PROSES TEKNIS

6
1 2 3 4 5
• Penyusunan
• Membentuk tim • Melakukan • Melakukan • Panel evaluator • Menyusun Laporan Kinerja
evaluator entry meeting evaluasi di • Benchmark hasil simpulan hasil Pemerintah Pusat
• Membuat surat • Membuat instansi penilaian antar evaluasi • Penyerahan
tugas jadwal • Mengumpulkan instansi menyeluruh
• Mengirim surat • Mengumpulkan bukti, data, • Menguji hasil sebagai laporan
Laporan Kinerja
evaluasi ke data awal/ dokumen, untuk penilaian kepada Pemerintah Pusat
masing-masng survey mendukung • Melengkapi data Presiden/
instansi pendahuluan penilaian dukung Wapres
pemerintah • Melakukan desk • Mendiskusikan • Penilaian final • Penyerahan LHE
evaluation (DE) hasil • Menyusun kepada seluruh
• Membuat KKE • Melakukan exit laporan hasil Instansi
hasil DE meeting evaluasi Pemerintah
MEKANISME EVALUASI KINERJA INTERNAL

PROSES TEKNIS

1 2 3 4 5
• Inspektur • Melakukan • Melakukan • Benchmark hasil • Menyerahkan
memilih unit entry meeting evaluasi di penilaian antar hasil evaluasi
yang akan • Membuat instansi unit kerja kepada tim
dievaluasi jadwal • Mengumpulkan sampel evaluator
• Membuat • Mengumpulkan bukti, data, • Menguji hasil Kmeneterian
pedoman data awal/ dokumen, untuk penilaian PAN dan RB
evaluasi internal survey mendukung • Melengkapi data
• Membentuk tim pendahuluan penilaian dukung
evaluator • Melakukan desk • Mendiskusikan • Penilaian final
• Membuat surat evaluation (DE) hasil • Menyusun
tugas • Membuat KKE • Melakukan exit laporan hasil
hasil DE meeting evaluasi
CONTOH
HASIL EVALUASI KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

2014 2015
Komponen
  Bobot Nilai
Yang Dinilai Bobot Nilai

a. Perencanaan Kinerja 35 21,51 30 19,40


b. Pengukuran Kinerja 20 11,30 25 11,62
c. Pelaporan Kinerja 15 9,96 15 9,97
d. Evaluasi Internal 10 4,88 10 4,92
e. Capaian Kinerja 20 13,50 20 13,05
  Nilai Hasil Evaluasi 100 61,15 100 58,95
 
  Tingkat Akuntabilitas Kinerja   CC CC
CONTOH
HASIL EVALUASI KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
PERENCANAAN KINERJA

Rencana strategis Perencanaan Kinerja Tahunan

Perlu dilakukan riviu terhadap Rencana


Strategis untuk melihat pemenuhan
kelengkapan isi sebagai Rencana
Strategis yang baik

Perlu dilakukan riviu terhadap rumusan Perlu dilakukan riviu terhadap kualitas perjanjian
tujuan/hasil program agar lebih kinerja (rumusan, keselarasan dengan tujuan dan
berorientasi kepada outcome (output sasaran, keselarasan dengan tugas dan fungsi,
penting), terukur, selaras dengan rumusan indikator kinerja, target-target, indikasi
renstra/RPJMN, kegiatan yang akan dilaksanakan

Memastikan bahwa dokumen renstra Memastikan rencana kinerja tahunan dilaksanakan


digunakan dalam penyusunan renacna dalam penyusunan anggaran dan penyusunan
kinerja tahunan, terdapat sistem rencana aksi yang dimonitori secara berkala
monitoring dan evaluasi
HASIL EVALUASI KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
PENGUKURAN KINERJA PELAPORAN KINERJA

Perlu dilakukan operasionalisasi Perlu dilihat ulang ketepatan waktu


Indikator Kinerja Utama ke dalam penyampaian, publikasi, serta riviu dari
indikator yang lebih operasional untuk APIP
tingkat eselon III dan IV
Perlu diperhatikan kembali masalah
Perlu diriviu keselarasan indikator
penyajian informasi penyampaian
kinerja unit kerja dengan IKU,
sasaran yang berorientasi outcomes/
pemenuhan kriteria indikator yang baik,
output penting, pembandingan target
mekanisme pengumpulan data,
dan realisasi, analisis terhadap kinerja,
pemanfaatan teknologi informasi untuk
ketersediaan data kinerja, penyajian
pengukuran kinerja
informasi keuangan
Memastikan bahwa IKU digunakan
dalam penilaian kinerja, dimonitor Memastikan pemanfaatan laporan
pencapaiannya. kinerja bagi perbaikan kinerja yang
berkelanjutan
HASIL EVALUASI KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
EVALUASI KINERJA INTERNAL CAPAIAN KINERJA

• Perlu ditetapkan pedoman/atau perlu Dengan menggunakan dokumen yang


penyempurnaan pedoman evaluasi ada, pencapaian kinerja sudah cukup
yang sudah ada baik
• Perlu dirancang sistem monev
berkala pencapaian kinerja
• Perlu dilakukan evaluasi terhadap
program
• Perlu dilakukan evaluasi pelaksanaan
AKIP di unit kerja lainnya
• Perlu mengkomunikasikan hasil
evaluasi kepada pihak yang terkait

Perlu peningkatan kualitas evaluasi


kinerja secara internal
LANGKAH-LANGKAH PERBAIKAN
PENERAPAN AKUNTABILITAS KINERJA DI INSTANSI PEMERINTAH

1. MELAKUKAN RIVIU TERHADAP RENCANA STRATEGIS


2. MELAKUKAN PERBAIKAN DALAM PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA
3. MENURUNKAN PERJANJIAN KINERJA KE UNIT YANG LEBIH OPERASIONAL
4. MENYUSUN RENCANA AKSI UNTUK SETIAP KEGIATAN YANG DILAKUKAN
5. MEMBUAT MEKANISME MONITORING DAN EVALUASI SECARA BERKALA
6. MENYUSUN SISTEM PENGELOLAAN DATA KINERJA
7. MEMPERBAIKI SISTEM PENILAIAN KINERJA INTERNAL
MEKANISME EVALUASI KINERJA INTERNAL
BAGIAN 2

PROSES TEKNIS

1 • Pilih unit kerja yang terbaik, setidaknya


Inspektur dan satu unit utama
2 • Pilih unit kerja yang terbaik, setidaknya
Inspektur dan satu unit utama
• Buat pedoman evaluasi, yang ditetapkan • Buat pedoman evaluasi, yang ditetapkan
• Inspektur oleh Pimpinan • Melakukan oleh Pimpinan
memilih unit • Bentuk Tim Evaluator entry meeting • Bentuk Tim Evaluator
yang akan • Buat Surat Tugas • Membuat • Buat Surat Tugas
dievaluasi • Siapkan instrumen yang diperlukan jadwal • Siapkan instrumen yang diperlukan
• Membuat • Mengumpulkan
(KKE, pedoman wawancara, pedoman (KKE, pedoman wawancara, pedoman
pedoman data awal/
evaluasi internal
pengumpulan data/dokumen, dll) survey pengumpulan data/dokumen, dll)
• Membentuk tim • Kumpulkan data-data sekunder yang pendahuluan • Kumpulkan data-data sekunder yang
evaluator terkait dengan kinerja (laporan • Melakukan desk terkait dengan kinerja (laporan
• Membuat surat triwulanan, Laporan Kinerja, laporan evaluation (DE) triwulanan, Laporan Kinerja, laporan
tugas keuangan, dll) • Membuat KKE keuangan, dll)
hasil DE
MEKANISME EVALUASI KINERJA INTERNAL
BAGIAN 1

PROSES TEKNIS

1 2 3 4 5
• Inspektur • Melakukan • Melakukan • Benchmark hasil • Menyerahkan
memilih unit entry meeting evaluasi di penilaian antar hasil evaluasi
yang akan • Membuat instansi unit kerja kepada tim
dievaluasi jadwal • Mengumpulkan sampel evaluator
• Membuat • Mengumpulkan bukti, data, • Menguji hasil Kmeneterian
pedoman data awal/ dokumen, untuk penilaian PAN dan RB
evaluasi internal survey mendukung • Melengkapi data
• Membentuk tim pendahuluan penilaian dukung
evaluator • Melakukan desk • Mendiskusikan • Penilaian final
• Membuat surat evaluation (DE) hasil • Menyusun
tugas • Membuat KKE • Melakukan exit laporan hasil
hasil DE meeting evaluasi

Anda mungkin juga menyukai