Anda di halaman 1dari 34

Ayo Suk

Kalau G ses
kan KIS
otong R
oyong, S
emu a
KAPITASI BERBASIS
KOMITMEN PELAYANAN
9 Rekomendasi KPK untuk BPJS Kesehatan
berkaitan Jaminan Pelayanan Kesehatan Primer
Kapitasi B
erbasis Ki
MONITORING EVALUASI nerja
1. Membangun perangkat yang digunakan oleh FKTP agar indikator kinerja yang
ditetapkan oleh Kemenkes dapat diukur secara periodik

2. Menyusun database kinerja FKTP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dan
menyerahkannya kepada Kemenkes untuk dijadikan bahan pendukung untuk pelaksanaan
monev dan penetapan kebijakan JKN di masa yang akan datang.

3. BPJSK menetapkan indikator kinerja bagi BPJS di daerah dalam memonitoring


FKTP di wilayahnya. Indikator kinerja bagi BPJSK di daerah untuk segera memasang aplikasi
P-care di seluruh FKTP termasuk memonitoring penggunaannya.

MENCIPTAKAN LINGKUNGAN MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KOMPETENSI PETUGAS


PENGENDALIAN YANG LEBIH HANDAL KESEHATAN DI DAERAH
1. Memastikan bahwa mekanisme kontrol yang 1. Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan kepada Dinkes
dibangun BPJS di tingkat FKTP berjalan dan petugas puskesmas yang melibatkan semua pemangku kepentingan

2. BPJS di tiap daerah membangun saluran 2. Menjadikan kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis yang dilakukan
sebagai indikator kinerja tiap kantor cabang
pengaduan masyarakat terkait pelayanan
di FKTP dan mensosialisasikannya 3. Menyediakan ruang konsultasi dengan FKTP dan Dinkes setempat
4. Melakukan pengukuran terhadap tingkat pemahaman FKTP dan
kepuasan FKTP ke BPJS Kesehatan
Dasar Hukum

Permenkes Nomor 59 Tahun 2014


ermenkes Nomor 69 Tahun 2013

Kapitasi 2014 Kapitasi 2015


(Permenkes No.69/2013) (Permenkes No.59/2014)

seleksi dan kredensial sumber daya manusia


(pelaksanaan berdasarkan kelengkapan sarana dan
ketersediaan tenaga prasarana
kesehatan) lingkup pelayanan
komitmen Pelayanan
Kapitasi berbasis kinerja berada pada
rentang yang ditetapkan (tidak dibawah
minimal atau melebihi maksimum)
Dasar Hukum
Dasar Hukum
Dasar Hukum
Tujuan dan Manfaat
TUJUAN
Tujuan umum
Tercapainya Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama untuk memberikan
Pelayanan Kesehatan Bermutu bagi peserta Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)

Tujuan Khusus :
1. Terukurnya kualitas layanan yang diberikan FKTP sesuai dengan
indikator kinerja.
2. Terlaksananya pembayaran kepada FKTP sesuai norma kapitasi
berbasis kinerja.
3. Termotivasinya FKTP untuk selalu memberikan kinerja terbaik

MANFAAT

1. Meningkatkan kepuasan peserta terhadap layanan FKTP


2. Merasionalkan biaya pelayanan kesehatan rujukan
3. Meningkatkan kelayakan penilaian kinerja FKTP (fairness appraisal)
Tata Cara Pembayaran RJTP dengan
Norma Kapitasi Berbasis Kinerja

KAPITASI KESEPAKATAN AWAL KAPITASI BERDASAR


KOMITMEN LAYANAN
Bulan ke-1 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-
Bulan ke-2
FKTP FKTP FKTP FKTP 5 dst
START entri PCare entri PCare entri PCare entri PCare DST

Besaran kapitasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi kinerja


sesuai Norma kinerja kinerja kinerja Bulan sebelumnya
Kapitasi Hasil Bulan-1 Bulan-2 Bulan-3 (n-1)
Kredensialing/
Rekredensialing

Pencapaian Kinerja Bulan ke 3

Menjadi dasar penyesuaian


pembayaran Kapitasi bulan ke
4 sd 6
Indikator Komitmen Layanan
Indikator komitmen layanan merupakan
bagian dari 9 indikator kualitas pelayanan
primer Alasan pemilihan indikator komitmen
layanan FKTP adalah :
9 Indikator kualitas Layanan Primer
(Perdir No 95 Tahun 2014) 1. Indikator yang dapat meningkatkan
kepuasan peserta, yaitu kontak
First Contact Indikator pertama
Komitmen
Kontiuitas 2. Indikator yang dapat meningkatkan
Layanan
Primer pembiayaan secara rasional dan
pelayanan tingkat pertama yang
Koordinasi
berkualitas, yaitu pelayanan non
Komprehensiv
spesialistik dan Pengelolaan Penyakit
Kronis (Prolanis) oleh FKTP

No Nama Indikator Target Indikator


1 Angka kontak komunikasi > 150 per mil
2 Jumlah rujukan rawat jalan non spesialistik < 10%
3 Rasio peserta Prolanis rutin berkunjung ke FKTP > 50%
KOMITMEN PELAYANAN
Pemenuhan komitmen pelayanan dari pencapaian
indikator yang meliputi:
Angka Kontak (AK);
Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS);
Rasio Peserta Prolanis rutin berkunjung ke FKTP (RPPB).

1
ANGKA KONTAK (AK)
Indikator Angka Kontak dihitung dengan formulasi perhitungan:

AK = Jumlah peserta terdaftar yang melakukan kontak x 1000


Jumlah peserta terdaftar di FKTP

Target pemenuhan angka kontak adalah:


Zona aman paling sedikit sebesar 1500/00 (seratus lima puluh permil) setiap bulan;
Zona prestasi paling sedikit sebesar 2500/00 (dua ratus lima puluh permil) setiap
bulan.

Angka kontak merupakan indikator untuk mengetahui


Aksesabilitas dan pemanfaatan pelayanan primer di FKTP oleh Peserta
dan kepedulian serta upaya FKTP terhadap kesehatan Peserta pada setiap
1000 (seribu) Peserta terdaftar
2
BENTUK KONTAK YANG MENJADI CATATAN PENILAIAN:
Kunjungan sakit (konsultasi dan pemeriksaan kesehatan oleh dokter);
Kunjungan prolanis;
Kunjungan posyandu Balita dan Lansia (kontak dengan dokter);
Home visit
Kunjungan kegiatan ibu hamil.

PENILAIAN DILAKUKAN DALAM BENTUK KEGIATAN UJI SAMPLING


TERHADAP KONTAK YANG DILAPORKAN OLEH FKTP YAITU :
Daftar hadir;
Hasil pemeriksaan yang dilakukan,
(misal Tekanan Darah, GDP/GDPP, berat badan, dll)
Dokumentasi kegiatan (foto/video)

3
RASIO RUJUKAN RAWAT JALAN KASUS NON
SPESIALISTIK (RRNS)
Indikator Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS) dihitung dengan
formulasi perhitungan:

RRNS = Jumlah rujukan kasus non spesialistik x 100


Jumlah rujukan FKTP

Target pemenuhan rasio rujukan rawat jalan kasus non spesialistik adalah:
Zona aman sebesar kurang dari 5% (lima persen) setiap bulan; dan
Zona prestasi sebesar kurang dari 1% (satu persen) setiap bulan.

RRNS merupakan indikator untuk mengetahui optimalnya koordinasi dan


kerjasama antara FKTP dengan Fasilitas Kesehatan Lanjutan sehingga sistem
rujukan terselenggara sesuai indikasi medis dan kompetensinya.
4
Rujukan kasus non spesialistik adalah angka rujukan kasus yang
termasuk dalam tingkat kemampuan 4A sesuai dengan kesepakatan
dengan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung dengan Kantor
Cabang Bandar Lampung BPJS Kesehatan.

5
RASIO PESERTA PROLANIS RUTIN BERKUNJUNG KE
FKTP (RPPB)
Indikator Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung (RPPB) ke FKTP dihitung dengan
formulasi perhitungan:

RPPB = Jumlah peserta Prolanis yang rutin berkunjung x 100


Jumlah peserta Prolanis terdaftar di FKTP

Target pemenuhan rasio peserta Prolanis rutin berkunjung adalah:


Zona aman sebesar 50% (lima puluh persen) setiap bulan; dan
Zona prestasi paling sedikit sebesar 90% (Sembilan puluh persen) setiap bulan

RPPB merupakan indikator untuk mengetahui pemanfaatan FKTP oleh Peserta


Prolanis dan kesinambungan FKTP dalam melaksanakan pemeliharaan kesehatan
Peserta Prolanis.

6
TIM PENILAI PELAKSANAAN KAPITASI BERBASIS KOMITMEN PELAYANAN PADA PUSKESMAS DI WILAYAH KOTA BANDAR
LAMPUNG

1. Kepala Cabang Bandar Lampung BPJS Kesehatan;


2. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung
3. Ketua Tim Kendali Mutu Kendali Biaya Cabang Bandar Lampung
4. Kepala Unit yang membawahi fungsi pelayanan primer Kantor Cabang
Bandar Lampung BPJS Kesehatan;
5. Kepala Unit yang membawahi fungsi kepesertaan Kantor Cabang Bandar
Lampung BPJS Kesehatan;
6. Kepala Unit yang membawahi fungsi keuangan Kantor Cabang Bandar
Lampung BPJS Kesehatan;
7. Kepala Bidang Pelayanan Dasar Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung;
8. Kepala Seksi Pelayanan Dasar Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung;
9. Staf Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung;
10. Staf Unit yang membawahi fungsi pelayanan primer Kantor Cabang Bandar
Lampung BPJS Kesehatan
7
PENILAIAN KOMITMEN
NO. NAMA INDIKATOR TARGET TARGET INDIKATOR
INDIKATOR ZONA PRESTASI
ZONA AMAN

1 Angka kontak > 150 per mil > 250 per mil
2 Rasio rujukan rawat jalan non < 5% < 1%
spesialistik

3 Rasio peserta Prolanis rutin > 50% > 90%


berkunjung ke FKTP

9
PENILAIAN KOMITMEN

JUMLAH INDIKATOR % PEMBAYARAN

NO TIDAK TERCAPAI TARGET ZONA AMAN ZONA PRESTASI


ZONA AMAN

1 3 0 0 75%
2 2 1 0 80%
3 1 2 0 90%
4 0 3 0 100%
5 0 2 1 105%
6 0 1 2 110%
7 0 0 3 115%
8 2 0 1 90%
9 1 1 1 95%
10 1 0 2 98%

9
TATA CARA PEMBAYARAN RJTP
DENGAN NORMA KAPITASI BERBASIS
KINERJA
KAPITASI KESEPAKATAN AWAL KAPITASI BERDASAR
KOMITMEN LAYANAN

Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5
FKTP FKTP FKTP FKTP dst DST
START
entri PCare entri PCare entri PCare entri PCare
Besaran kapitasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi kinerja
sesuai Norma kinerja kinerja kinerja Bulan
Kapitasi Hasil Bulan-1 Bulan-2 Bulan-3 sebelumnya (n-
Kredensialing/ 1)
Rekredensialing

Pencapaian Kinerja Bulan ke 3

Menjadi dasar penyesuaian pembayaran


Kapitasi bulan ke 4 sd 6
8
MEKANISME
1
SOSIALISASI PELAKSANAAN

2 8
KESEPAKATAN ASOSIASI FKTP PENILAIAN PERIODIK & MONEV
PROVINSI DAN DIVISI REGIONAL

7
PEMBAYARAN
3
PERJANJIAN KERJA SAMA FKTP
DAN KANTOR CABANG
6
PENENTUAN HASIL PENCAPAIAN
KINERJA SEBAGAI DASAR
4 PENENTUAN BESARAN KAPITASI
PEMBENTUKAN TIM
MONITORING EVALUASI DAN
PENILAI KANTOR CABANG
5
PELAKSANAAN PERHITUNGAN
KINERJA FKTP

9
PENILAIAN
CARA PENILAIAN DILAKUKAN MELALUI TAHAP SEBAGAI
BERIKUT:
i. FKTP melakukan pelayanan dan melakukan entri data pelayanan
melalui aplikasi yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan;
ii. Kantor Cabang Bandar Lampung BPJS Kesehatan memonitor
hasil entri FKTP melalui aplikasi yang ditetapkan;
iii. FKTP mengirimkan laporan pelayanan kepada Kantor Cabang
Bandar Lampung BPJS Kesehatan paling lambat 5 (lima) setiap
bulannya (melalui aplikasi maupun laporan manual) beserta
bukti pelayanan yang telah diberikan;
iv. Kantor Cabang Bandar Lampung BPJS Kesehatan mengolah data
laporan untuk menjadi bahan penilaian komitmen pelayanan di
FKTP oleh Tim Penilai;

10
PENILAIAN
v. Penilaian komitmen pelayanan dilakukan oleh Tim Penilai
berdasarkan laporan yang telah dibuat dan dapat melakukan uji
sampling terhadap laporan dan bukti pelayanan yang
disampaikan FKTP;
vi. Hasil penilaian pemenuhan komitmen pelayanan FKTP disepakati
melalui Berita Acara Hasil Penilaian Pemenuhan Komitmen
Pelayanan;
vii. Penilaian pemenuhan komitmen pelayanan oleh Tim Penilai dan
pembuatan Berita Acara hasil penilaian dilakukan sebelum
tanggal 13 setiap bulannya;
viii. Penilaian pencapaian indikator komitmen pelayanan di FKTP
bulan ketiga dan kelipatannya akan menjadi dasar pembayaran
kapitasi mulai bulan keempat dan kelipatannya

11
EVALUASI KOMPONEN KAPITASI BERBASIS KOMITMEN PELAYANAN
DI TAHUN 2015
KOTA BANDAR LAMPUNG

NO NAMA FKTP JUMLAH KASUS KONTAK SENAM PROLANIS


NON SPESIALISTIK KOMUNIKASI LAPORAN PELAKSANAAN SENAM PER LAPORAN PEMANTAUAN
(%) (Permil) BULAN STATUS KESEHATAN
PESERTA PPDM & PPHT
> 4 KALI 2 - 3 KALI 0 - 1 KALI RUTIN TIDAK RUTIN
1 BAKUNG 2% 77 MELAKSANAKAN
2 BERINGIN RAYA 15% 142 MELAKSANAKAN
3 CAMPANG RAYA 13% 63 MELAKSANAKAN
4 GEDONGAIR 8% 71 MELAKSANAKAN
5 KAMPUNG SAWAH 8% 109 MELAKSANAKAN
6 KEBON JAHE 4% 61 MELAKSANAKAN
7 KEDATON 10% 97 MELAKSANAKAN
8 KEMILING 8% 123 MELAKSANAKAN
9 KORPRI 7% 88 MELAKSANAKAN
10 KOTAKARANG 4% 99 MELAKSANAKAN
11 KUPANGKOTA 7% 72 MELAKSANAKAN
12 LABUHAN RATU 29% 25 MELAKSANAKAN
13 PALAPA 1% 87 MELAKSANAKAN
14 PANJANG 5% 89 MELAKSANAKAN
15 PASAR AMBON 3% 158 MELAKSANAKAN
16 PERMATA SUKARAME 18% 111 MELAKSANAKAN
17 PINANG JAYA 0% 68 MELAKSANAKAN
18 RAJA BASA INDAH 11% 119 MELAKSANAKAN
19 SATELIT 8% 112 MELAKSANAKAN
20 SEGALA MIDER 8% 79 MELAKSANAKAN
21 SIMPUR 8% 83 MELAKSANAKAN
22 SUKABUMI 12% 87 MELAKSANAKAN
23 SUKAMAJU 4% 95 MELAKSANAKAN
24 SUKARAJA 5% 49 MELAKSANAKAN
25 SUKARAME 9% 88 MELAKSANAKAN
26 SUMUR BATU 10% 95 MELAKSANAKAN
27 SUSUNAN BARU 9% 95 MELAKSANAKAN
28 WAY HALIM 14% 57 MELAKSANAKAN
29 WAY KANDIS 12% 119 MELAKSANAKAN
30 WAY LAGA 7% 38 MELAKSANAKAN

Tidak ada Kasus Rujukan Non Spesialistik di Puskesmas Pinang Jaya


Data Bulan pelayanan KNS Bulan pelayanan September
Kontak komunikasi Bulan pelayanan November
10
20 DIAGNOSA TERTINGGI
NO KODE NAMA DX JUMLAH KASUS
1 I10 Essential (primary) hypertension 306
2 J459 Asthma, unspecified 222
3 A010 Typhoid fever 148
4 J40 Bronchitis, not specified as acute or chronic 96
5 H669 Otitis media, unspecified 76
6 H522 Astigmatism 72
7 H612 Impacted cerumen 69
8 N390 Urinary tract infection, site not specified 65
9 A91 Dengue haemorrhagic fever 59
10 A150 Tb lung confirm sputum microscopy with or without culture 50
11 L309 Dermatitis, unspecified 48
12 D649 Anaemia, unspecified 46
13 J304 Allergic rhinitis, unspecified 42
14 B86 Scabies 35
15 A90 Dengue fever [classical dengue] 35
16 G442 Tension-type headache 24
17 R560 Febrile convulsions 21
18 R040 Epistaxis 18
19 J00 Acute nasopharyngitis [common cold] 17
20 E785 Hyperlipidaemia, unspecified 14

10
PELAKSANAAN KBKP OLEH KANTOR CABANG

Pengumpulan laporan manual sbg eviden tiap bulan paling lambat tgl 5
Pengecekan laporan manual on the spot saat dikumpulkan
Pengecekan data pcare untuk tiap FKTP (indikator AK dan jumlah rujukan)
Pengecekan data dari aplikasi SIUR BALAM (indikator RRNS utk angka
rujukan non spesialistik)
Pengecekan data dari aplikasi Prolanis (indikator RRPB)
Pengolahan rekap data seluruh indikator dengan excel
Pembuatan analisa dari hasil rekap data
Pertemuan dengan Tim Penilai membahas analisa data dan konfirmasi
data diusahakan sebelum tanggal 13 setiap bulannya
Pembuatan report KBKP dan penyampaian hasil penilai KBKP kepada
seluruh PKM
APLIKASI BANTU SIUR BALAM
APLIKASI BANTU PROLANIS
EVALUASI DATA UR

10
Contoh
Data AK
Contoh
Data RRNS
Contoh Data
RPPB
TREND PERUBAHAN PENINGKATAN JUMLAH PUSKESMAS
TERHADAP PESENTASE PEMBAYARAN KAPITASI
UR DATA PUSKESMAS KAB PESAWARAN
Terima Kasih

Kartu Indonesia Sehat


Dengan Gotong Royong, Semua
Tertolong
www.bpjs-kesehatan.go.id @BPJSKesehatanRI BPJS Kesehatan BPJS Kesehatan
(Akun Resmi)

BPJS Kesehatan bpjskesehatan

34

Anda mungkin juga menyukai