Pencapaian KBK
Kota Bandung
dr. Dadang Rukanta, SpOT. MKes
Ketua TKMKB Kota Bandung
Pelayanan
Sub
Tersier
Spesialistik
Spesialistik
GATEKEEPER
Pelayanan Sekunder
Optimalisasi Peran
Non Spesialistik Pelayanan Primer
Promotif, Preventif, Kuratif Rehabilitatif FKTP
B. REKOMENDASI KPK
Kemenkes dan BPJS Kesehatan melakukan Monitoring dan Evaluasi serta menciptakan lingkungan
pengendalian yang handal untuk efektivitas dana kapitasi
C. EVALUASI PELAYANAN
Kinerja Puskesmas belum optimal berdasarkan indikator kinerja yang ditetapkan oleh Permenkes
No. 24 tahun 2015
D. OBJECTIVE
Meningkatkan mutu pelayanan khususnya pelayanan primer yang akan berdampak pada
efektivitas pembiayaan JKN
6
REKOMENDASI KPK
7
Rekomendasi KPK untuk JKN-Primer
KEMENKES BPJS Kes
A. Monitoring dan Evaluasi A. Monitoring dan Evaluasi
2. Menetapkan indicator monev yang 1. Membangun perangkat yang digunakan oleh
mampu mengukur: FKTP agar indicator kinerja yang ditetapkan
a.Efektifitas dana kapitasi terhadap pelayanan di oleh Kemenkes dapat diukur secara periodik
FKTP 2. Menyusun database kinerja FKTP sesuai
dengan indicator yang telah ditetapkan dan
b.Disparitas kesenjangan tenaga medis di
menyerahkannya kepada Kemnekes untuk dijadikan
daerah dan hubungannya dengan efektifitas dana
bahan pendukung untuk pelaksanaan monev dan
kapitasi di FKTP daerah penetapan kebijakan JKN di masa yang akan datang.
c. Kepatuhan FKTP dalam menjalankan mekanisme 3. BPJSK menetapkan indicator kinerja bagi BPJS di
rujukan berjenjang daerah dalam memonitoring FKTP di wilayahnya.
Perlu ditetapkan indicator kinerja bagi BPJSK di
3. Menjadikan kegiatan monev sebagai salah satu
daerah untuk segera memasang aplikasi P-care
dasar bagi penetapan kebijakan selanjutnya
di seluruh FKTP termasuk memonitoring
B. Menciptakan lingkungan pengendalian yang
penggunaannya.
lebih handal
B. Menciptakan lingkungan pengendalian yang
2. Menyiapkan mekanisme reward dan lebih handal
punishment bagi daerah dengan akuntabilitas Memastikan bahwa mekanisme kontrol yang
pengelolaan dana kapitasi yang terbaik maupun dibangun BPJS di tingkat FKTP berjalan
8
terburuk
NORMA KAPITASI
Target 150
Mei 2016 Juni 2016
Target < 5%
65 PKM 8 PKM
57 PKM 16 PKM
Rasio rujukan rawat jalan kasus non spesialistik adalah indikator untuk mengetahui optimalnya koordinasi dan kerjasama antara FKTP
dengan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan sehingga sistem rujukan terselenggara sesuai indikasi medis dan kompetensinya
Rasio Prolanis Rutin Berkunjung
Target 50%
Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP adalah indikator untuk mengetahui pemanfaatan FKTP oleh Peserta
Prolanis dan kesinambungan FKTP dalam melaksanakan pemeliharaan kesehatan Peserta Prolanis
Pencapaian Nilai KBK
50
40
40 36 38
30
21
20 15 14 12
10 10
10 7
2 3 4 3
1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0
0
0.75 0.8 0.9 0.95 0.98 1 1.05 1.1 1.15
14
Tantangan Pelaksanaan
Data Pendukung?
KBK
Konsistensi
Validitas
Sarana Pelaksanaa
Data
Komputer, jaringan n
Dasar perhitungan
internet, printer di konsekuensi KBK per
PKM 3 bulan
Terima Kasih
BPJS Kesehatan
www.bpjs-kesehatan.go.id @BPJSKesehatanRI (Akun Resmi)
BPJS Kesehatan