PENYUSUNAN INDIKATOR
KINERJA UKM puskesmas
Drg TINI SURYANTI MKes, +62 812 1133 623; tinisuryanti@gmail.com
IDENTIFIKASI DAN PENYUSUNAN
INDIKATOR KINERJA UKM
Referensi:
PMK 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
PMK 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
PMK 39 tahun 2016 tentang PIS PK
Standar akreditasi 5 Bab versi revisi
Bab 2.6 tentang Penyelenggaraan UKM esensial.
BAB 2.7 Penyelenggaraan UKM Pengembangan
Bab 2. 5 Pelayanan UKM diperkuat dengan PIS PK
INDIKATOR MUTU
KINERJA UKM PUSKESMAS
4
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
UKM
UKM Esensial UKM Pengembangan
inovatif dan/atau
1.Pelayanan Promosi Kesehatan disesuaikan dengan prioritas masalah
2.Pelayanan Kesehatan Lingkungan kesehatan, kekhususan wilayah kerja, dan
potensi sumber daya yang tersedia di
3.Pelayanan Kesehatan Keluarga Puskesmas, contoh :
4.Pelayanan Gizi 1. Pelayanan gigi masyarakat
5.Pelayanan Pencegahan & 2. Pelayanan kesehatan tradisional dan
komplementer
Pengendalian Penyakit 3. Pelayanan kesehatan olahraga
4. Pelayanan kesehatan kerja
5. Pelayanan kesehatan lainnya sesuai
kebutuhan
INDIKATOR MUTU
INDIKATOR YANG
INDIKATOR UNTUK MEREPRESENTASIKAN
MEREPRESENTASI MUTU LAYANAN
MUTU KESEHATAN/PRODUK
LAYANAN KESEHATAN.
• Indikator Mutu:
Indikator Mutu Prioritas Puskesmas
Indikator ini dirumuskan berdasarkan prioritas masalah kesehatan yang ada
di wilayah kerja yang akan dilakukan perbaikan
Indikator Mutu yang menjadi representasi mutu Puskesmas:
• Indikator Nasional Mutu Puskesmas (indikator terpilih yang mewakili mutu pelayanan puskesmas secara
keseluruhan)
• (Indikator dari PISPK, Indikator dari SPM)
• Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) pada level puskesmas
• Indikator Mutu terkait PPI pada level puskesmas
Indikator Mutu untuk masing-masing pelayanan
• Indikator Mutu yang merupakan representasi mutu unit kerja/pelayanan tsb
• Indikator Mutu masing-masing unit kerja/program yang capaiannya tidak tercapai (atau berpeluang
untuk ditingkatkan)
• Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) yang sesuai untuk pelayanan tsb
• Indikator Mutu terkait PPI yang sesuai dengan pelayanan tsb
• Tiap indikator harus dilengkapi kamus indikator
CONTOH :
Dipilih indikator/-
indikator mutu
yang merupakan
representasi dari
mutu pelayanan
KIA
Pelayanan KIA:
(Sekian banyak
indikator pelayanan
KIA)
Dipilih indikator
mutu prioritas
untuk peningkatan/
perbaikan mutu
pelayanan KIA
Penyajian grafik sarang laba-laba atau diagram Radar
t o h
c on Pelayanan K1-K4-PN-BUFAS-KB aktif pada Puskesmas “BUAH” di kab. Buah Sehat tahun 2016
• perencanaan partisipatif;
• pe l a k s a na a n kegiatan; d a n
• pe m bi naa n kelestarian
2.6.2 Ke s e h a t a n L in g ku n g a n
Cakupan UKM Esensial Kesehatan Lingkungan diukur dengan 3 (tiga) indikator utama, yaitu:
• jumlah d e s a Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
• Persentasi Fasilitas Umum (TFU) yang memenuhi syarat kesehatan dan;
• Persentasi Tempat Pengolahan Pangan (TPP) yang memenuhi syarat kesehatan.
Untuk mencapai kinerja UKM Esensial Kesehatan Lingkungan dilakukan upaya-upaya
promotif
dan preventif sebagai berikut:
• pemicuan, pendampingan verifikasi d e s a STBM serta update data, dan lain-lain
• melakukan inspeksi kesehatan lingkungan TFU dan TPP, pembinaan, update data
dan lain- lain
• upaya-upaya promotive dan preventif sesuai dengan indikator tambahan yang
ditetapkan
oleh Pu ske sm a s yang mengacu pada pedoman/panduan dan atau ketentuan yang berlaku.
Dilakukan pemantauan dan analisis serta tindak lanjut terhadap capaian indikator kinerja
pelayanan UKM esensial dan upaya pencapaian kinerja pelayanan UKM esensial Kesehatan
Lingkungan yang telah dilakukan .
2.6.3 Kesehatan Keluarga (1)
C aku p a n U K M Esensial Kesehatan Keluarga diukur dengan 5 (tiga) indikator utama, yaitu:
a. presentasi ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal terpadu
b. presentasi balita yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan minimal
c. presentasi remaja yang mendapatkan pelayanan kesehatan peduli remaja
d. presentasi calon pengantin yang mendapatkan pelayanan kesehatan
e. presentasi lanjut usia yang mendapatkan pelayanan.
Pelayanan Kesehatan Balita sebagaimana dalam standar pelayanan minimal:
a. penimbangan berat badan
b. pengukuran panjang badan/tinggi badan
c. pemantauan perkembangan
d. imunisasi
e. pemberian vitamin A
f. pelayanan balita sakit
2.6.3 Kesehatan Keluarga (2)
Kriteria Puskesmas m am pu laksana Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) jika memenuhi
kriteria:
a. ada tenaga terlatih/terorientasi PKPR
b. ada pedoman PKPR
c. menyediakan layanan konseling bagi remaja
Pelayanan kesehatan reproduksi Calon Pengantin (Catin) minimal meliputi:
a. anamnesa
b. pemeriksaan fisik
c. pemeriksaan status gizi
d. pemeriksaan darah (hb, golongan darah)
e. skrining imunisasi TT
f. KIE Kesprocatin
2.6.4 gizi
Ibu hamil K E K apabila tidak ditangani akan berisiko melahirkan bayi Berat Bayi Lahir Rendah
(BBLR) yang menjadi salah satu penyumbang masalah stunting.
ASI Eksklusif merupakan salah satu standar emas Pemberian Makan Bayi dan Anak yang akan
berkontribusi berkurangnya kejadian Gizi Kurang dan stunting.
Surveilan gizi berupaya memantau secara terus menerus masalah-masalah yang terjadi agar bila
ada masalah cepat tertangani dan menjadi dasar untuk perencanaan yang baik
C aku pa n U K M Esensial Gizi diukur dengan 3 (tiga) indikator utama :
a. Puskesmas melaksanakan Surveilans Gizi
b. presentasi bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif.
c. pelaksanaan Tata Laksana Gizi Bu ru k pada Balita.
U n tu k m encapai kinerja pelayan an U KM E sensial G izi dilakukan u paya-u paya prom otif
dan
preventif
Dilaku ka n pem an tau a n dan an alisis serta tindak lan ju t terh adap capaian indikator
kinerja
pelayanan U K M esensial dan upaya pencapaian kinerja pelayanan U K M esensial Gizi
2.6.5 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
C a kupan diukur
U K M E sensial Pen cegahan dan Pengendalian Penyakit
dengan 3 (tiga) indikator utama berdasarkan prioritas masalah di
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
U ntuk mencapai kinerja U K M Esensial Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit dilakukan upaya-upaya promotif dan preventif sesuai dengan
kebijakan, pedoman dan panduan yang berlaku.
Dilakukan pemantauan dan analisis serta tindaklanjut terhadap capaian
indikator kinerja pelayanan U K M esensial dan upaya pencapaian kinerja
pelayanan U K M esensial Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang
telah dilakukan .
TAHAPAN PENGUKURAN INDIKATOR
1 2 3 4
DIBANDINGKAN
• Didlm faskes/tren Metode statistik
• Dng standar
• Dng kaji banding
Pengumpulan
Analisis data Pelaporan
data
Validasi data
Untuk indikator
baru/ada perubahan
IDENTIFIKASI INDIKATOR UKM ESENSIAL
MANUSIA METODE
Masalah
Ada Posyandu tdk ada
Dacin Transpot petugas tdk ada