TW 1 TAHUN 2021
Disampaikan pada
Pertemuan KBK FKTP Cabang Cimahi
Sri Wahyuningsih
Kepala Cabang
LATAR BELAKANG Kajian Efektivitas Implementasi KBK
Evaluasi KBK Nasional
a. Evaluasi capaian indikator KBK HASIL
b. Evaluasi pelaksanaan KBK 1. KBK memberikan efek domino terhadap
c. Evaluasi dampak pelaksanaan KBK perbaikan kualitas FKTP
Hasil kajian efektivitas pelaksanaan KBK 2. Penerapan KBK berdampak pada
(Risbang BPJS Kesehatan – CHEPS UI, 2017) pembenahan kualitas FKTP pada dimensi
a. KBK berdampak pada pembenahan kualitas FKTP input, bukan pada dimensi proses dan
b. Perlu penambahan indikator mutu dalam penilaian KBK output
c. Perlu perubahan nilai target indikator 3. KBK dapat meredam angka rujukan sehingga
memberikan efek terhadap penyerapan dana
Rekomendasi Tim Monev KBK klaim INA-CBGs
a. Perlu perubahan indikator KBK yang berorientasi
output/mutu
b. Persentase penyesuaian kapitasi dapat disesuaikan REKOMENDASI
untuk meningkatkan kinerja dan motivasi FKTP
1. Penambahan indikator mutu dalam
Rekomendasi Auditor Eksternal penilaian KBK
a. Terdapat indikasi double costing untuk kasus 2. Perubahan nilai target indikator
non spesialistik yang dirujuk ke FKRTL
b. Pelaksanaan KBK belum optimal
c. Rujukan tidak sesuai kebutuhan Kajian Risbang BPJS Kesehatan dan CHEPS UI Tahun 2017
2
Rekomendasi Tim Monev KBK Tingkat Pusat Tahun 2018
1. Monitoring evaluasi KBK dilaksanakan secara Rekomendasi Temuan Audit Eksternal
berjenjang dari tingkat Provinsi hingga tingkat Pusat
melibatkan pemangku kepentingan terkait
3
Matrik Perubahan Ketentuan KBK
No Ketentuan PerBer KBK PerBPJS 7/2019
1. Nama Program Pembayaran Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan Pembayaran Kapitasi Berbasis Kinerja
2. FKTP yang diberlakukan KBK Diberlakukan pada: Diberlakukan pada seluruh FKTP yang kerjasama KECUALI FKTP
1. Seluruh puskesmas di wilayah sulit akses jaringan komunikasi data yang ditetapkan
2. Klinik Pratama/RS D Pratama/Praktik Mandiri Dokter atas kesepakatan BPJS Kesehatan dan Dinkes Kab/Kota yang
dengan kriteria minimal kerjasama 1 tahun dan peserta dievaluasi paling lama setiap 3 bulan sekali
terdaftar minimal 5.000
KECUALI:
1. FKTP kawasan terpencil dan sangat terpencil
2. FKTP wilayah sulit akses jaringan komunikasi data
3. FKTP yang diberlakukan 1. Puskemas, Penyesuaian dilakukan pada FKTP yang melaksanakan KBK
penyesuaian kapitasi 2. Klinik Pratama dengan peserta minimal 5.000 peserta (kecuali Praktik mandiri Dokter), dengan kriteria:
sesuai hasil kesepakatan dengan Tim Penilai 1. Telah bekerjasama minimal 1 (satu) tahun; dan/atau
2. Jumlah peserta minimal terdaftar 5.000 Peserta
4. Waktu penilaian dan penyesuaian 1. Penilaian setiap bulan Penilaian dan penyesuaian kapitasi dilakukan setiap bulan
kapitasi 2. Penyesuaian kapitasi dilakukan pada bulan ke 4 berdasarkan berdasarkan hasil capaian target bulan sebelumnya.
hasil rata-rata capaian 3 bulan sebelumnya
5. Mekanisme penilaian Penilaian dilakukan oleh Tim Penilai setiap bulan Penilaian capaian berdasarkan perhitungan oleh sistem aplikasi
BPJS Kesehatan
Catatan:
1. Tim penilai menjadi tim monev KC
2. Saat ini FKTP bisa melihat capaian KBK melalui aplikasi Pcare
4
Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
Th 2018 s.d Maret 2021
KOTA CIMAHI
KAB. BANDUNG BARAT
5
Diagnosa Rujukan FKTP s.d Maret 2021
6
Angka Kontak (≥ 150 ‰)
• Input semua kunjungan
• Dalam kegiatan vaksin Covid 19 bisa
diinput sebagai kunjungan di aplikasi
Pcare eclaim
• Pelayanan kontak tidak langsung melalui
media online
• Diinput di aplikasi Pcare eclaim
Rasio Rujukan Non Spesialistik (≤ 2%)
• Hasil assessment dokter pemeriksa
• TACC tidak diperhitungkan
Rasio Peserta Prolanis Terkendali (≥ 5%)
• Peserta DM dan HT menjadi peserta
Prolanis
• Pemeriksaan setiap bulan untuk
tekanan darah (HT) dan GDP (DM)
• Diinput di aplikasi Pcare eclaim
7
Indikator Angka Kontak
8
Indikator Rasio Rujukan Non Spesialistik
9
Indikator Rasio Peserta Prolanis Terkendali
Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT) merupakan indikator untuk mengetahui optimalisasi penatalaksanaan
Prolanis oleh FKTP dalam menjaga kadar gula darah puasa bagi pasien Diabetes Mellitus tipe 2 (DM) atau tekanan
darah bagi pasien Hipertensi Essensial (HT).
RPPT DM RPPT HT
1. Jumlah Peserta Prolanis terkendali DM 1. Jumlah Peserta Prolanis terkendali HT
Peserta dengan diagnosa penyakit DM Peserta dengan diagnosa penyakit HT
yang terdaftar sebagai peserta Prolanis yang terdaftar sebagai peserta
dengan kadar gula darah puasa Prolanis dengan tekanan darah
terkendali. terkendali.
2. Jumlah peserta terdaftar di FKTP 2. Jumlah peserta terdaftar di FKTP
dengan diagnosa DM dengan diagnosa HT
Peserta terdaftar di FKTP yang telah Peserta terdaftar di FKTP yang telah
ditegakkan diagnosa penyakit DM ditegakkan diagnosa penyakit HT
Note
1. FKTP wajib mengisi hasil pemeriksaan kadar gula darah dan tekanan darah pasien
Prolanis di aplikasi PCare
2. Kriteria terkendali mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh Organisasi
Profesi:
a. Nilai terkendali DM mengacu pada Konsensus Pengelolaan dan Penceahan
Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia 2015 oleh PERKENI (Perkumpulan
Endokrinologi Indonesia).
b. Nilai terkendali HT mengacu pada Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019
oleh PERHI (Perhimpunan Hipertensi Indonesia)
10
Perhitungan Capaian Kinerja
11
CAPAIAN KINERJA KBK TRIWULAN 1
12
PUSKESMAS KOTA CIMAHI
13
PUSKESMAS KAB. BANDUNG BARAT
Jan-21 Feb-21 Mar-21 Apr-21
No Kode PPK Faskes
Angka Kontak RRNS RPPT Angka Kontak RRNS RPPT Angka Kontak RRNS RPPT Angka Kontak RRNS RPPT
1 4641803 SAGULING 7.81 6.02 0 10.69 0 0 12.24 1.22 0 13.01 0 0.12
2 10021101 CILILIN 96.8 0 0.17 87.92 0 0.3 67.91 0 0.07 98.1 0 0.07
3 10021102 CIHAMPELAS 12.29 3.25 0.04 15.81 0.83 0.06 25.52 0.63 0.12 19.68 0.34 0.08
4 10021103 MUKAPAYUNG 101.99 0 0.14 93.17 0 0.14 99.05 0 0.13 100.83 0 0.18
5 10021104 PATARUMAN 17.4 0.61 0 18.43 2.94 0 19.87 1.56 0 18.76 2.61 0
6 10021201 SINDANGKERTA 81.88 8 0 93.45 1.41 2.24 119.72 0 0 153.02 2.35 0
7 10021202 CICANGKANG GIRANG 156.69 0 0.59 111.77 0 0.64 149.36 0 0.17 139.47 0 0.68
8 10021301 GUNUNGHALU 11.76 6.02 0 9.61 3.13 0 20.28 12.07 0 17 4.55 0.06
9 10021302 RONGGA 17.01 0 0 19.56 0 0 19.73 0 0 18.26 0 0
10 10021401 CIPATAT 158.63 6.61 0.03 160.91 0 0 193.47 0.76 0.44 187.67 0 0.03
11 10021402 RAJAMANDALA 23.7 3.01 0.49 24.46 0 0.45 27.51 0 0.3 27.11 0 0.4
12 10021403 SUMUR BANDUNG 141.8 2 0 161.16 0 0 150.4 0 0.08 138 0 0.08
13 10021501 PADALARANG 24.67 0.45 0.1 24.07 0 0 29.76 0 0.03 32.44 0 0.05
14 10021502 TAGOGAPU 26.98 3.47 0 27.18 2.34 0 38.39 1.95 0 36.99 0 0
15 10021503 JAYAMEKAR 30.95 0 0.38 30.22 2.56 0.08 32.73 1.46 0.17 36.58 2.87 0.08
16 10021601 CIPEUNDEUY 26.66 7.75 0.07 35.23 3.67 0.12 58.75 3.11 0.36 42.02 1.6 0.1
17 10021602 CIRATA 50.22 12 0.78 36.27 0 0.4 53.35 11.11 0 47.25 3.23 0.38
18 10021701 CIKALONG WETAN 157.17 0.4 0.03 124.42 0 0.03 143.94 0 0.08 142.78 0.38 0.18
19 10021702 RENDE 95.68 0 0 52.13 0 0 55.17 4.65 0 34.54 0 0
20 10021801 CISARUA 48.58 1.79 0.13 55.48 0 0.13 59.77 0 0 84.13 0 0.04
21 10021802 PASIRLANGU 189.6 0 0 113.3 0 0 153.85 0 0 141.83 0 0.07
22 10021901 LEMBANG 12.01 0.86 0 15.33 0 0 19.6 3.82 0.03 72.79 4.62 0
23 10021902 CIKOLE 160.16 1.3 0 89.71 0 0 87.49 0 0 113.35 0 0
24 10021903 JAYAGIRI 23.46 4.49 0.11 22.02 3.23 0.25 25.82 2.06 0.55 32.03 2.89 0.42
25 10021904 CIBODAS 13.98 0 0 15.6 0 0.11 17.21 1.75 0.05 20.04 0 0.21
26 10022301 BATUJAJAR 17.54 2.8 0.08 17.17 0.49 0.03 19.83 1.16 0.03 20.33 0.27 0.03
27 10022501 NGAMPRAH 16.72 3.7 0.03 13.86 0.65 0.12 22.35 0 0.06 19.74 0 0.03
28 10022502 CIMAREME 25.05 3.22 0 24.87 3.08 0 43.84 0 0.02 40.55 0 0.02
29 10023501 CIPONGKOR 10.24 3.75 0.26 10.74 1.41 0 11.89 1.03 0.06 11.09 1.23 0
30 10023502 CITALEM 27.92 0 1.08 33.84 0 0 47.47 0 0.02 39.37 0.79 0.11
31 10024301 PARONGPONG 51.5 0 0 62.65 2.5 0 68.51 0 0 52.75 0 0
32 10024302 CIWARUGA 23.63 1.74 0.79 21.22 0 0 26.07 0 0 25.9 0 0
14
FKTP SWASTA KOTA CIMAHI DAN KAB. BANDUNG BARAT
15
FKTP SWASTA KOTA CIMAHI DAN KAB. BANDUNG BARAT
16
CAPAIAN
17
KOMITMEN
18
SKRINING RIWAYAT KESEHATAN
Pasal 48
(1) Manfaat pelayanan promotif dan preventif
PERPRES 82 meliputi pemberian pelayanan:
a. penyuluhan kesehatan perorangan;
TAHUN 2018 b. imunisasi rutin;
c. keluarga berencana;
d. skrining riwayat kesehatan dan pelayanan
penapisan atau skrining kesehatan tertentu;
dan
e. peningkatan kesehatan bagi Peserta
penderita penyakit kronis.
(8) Pelayanan penapisan atau skrining
kesehatan tertentu sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf d diberikan secara selektif
yang ditujukan untuk mendeteksi risiko
penyakit dan mencegah dampak lanjutan
risiko penyakit tertentu.
19
SKRINING RIWAYAT KESEHATAN
20
Terima Kasih
Kini Semua Ada
Dalam Genggaman!
www.bpjs-kesehatan.go.id
21