Anda di halaman 1dari 24

SOSIALISASI

PELAKSANAAN KAPITASI
BERBASIS PEMENUHAN
KOMITMEN PELAYANAN
(KBK)
Seksi JKM
Dinkes Kab Lebak
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
TUJUAN

PENGUATAN / OPTIMALISASI FUNGSI


PELAYANAN DI FKTP

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
LATAR BELAKANG
 DIPERLUKAN INDIKATOR KINERJA YANG
BERDAMPAK PADA HASIL DAN DITETAPKAN
POLA REWARD DAN KONSEKUENSI ATAS
PEMENUHAN KOMITMEN PELAYANAN /
KINERJA FKTP

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
LATAR BELAKANG
 APABILA KINERJA OPTIMAL, MAKA TARIF
KAPITASI DAPAT DICAPAI MAKSIMAL
(PENETAPAN NORMA KAPITASI DI AWAL
SESUAI HASIL KREDENSIALING/RE, DAN
AKAN SANGAT DINAMIS SESUAI
PEMENUHAN KOMITMEN PELAYANAN/
PENCAPAIAN KINERJA BERDASARKAN
INDIKATOR)

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
LATAR BELAKANG
 DIBUTUHKAN KOMITMEN PELAYANAN
OLEH FKTP, YANG BERDAMPAK KEPADA
TARIF KAPITASI YANG DISESUAIKAN
DENGAN HASIL KOMITMEN TERSEBUT,
APABILA TELAH MAKSIMAL DAPAT
DIBERIKAN REWARD PENINGKATAN
KOMPETENSI SESUAI KEBUTUHAN FKTP

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
LATAR BELAKANG
 REKOMENDASI KPK ,
KEMENTRIAN DAN BPJS KESEHATAN
MELAKUKAN MONITORING DAN
EVALUASI SERTA MENCIPTAKAN
LINGKUNGAN PENGENDALIAN YANG
HANDAL UNTUK EFEKTIFITAS DANA
KAPITASI

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
“Pembayaran Kapitasi Berbasis
Pemenuhan Komitmen Pelayanan pada
FKTP (KBK) merupakan bagian dari
pengembangan sistem kendali mutu
pelayanan yang bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektifitas
penyelenggaraan pelayanan kesehatan”

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
REGULASI KAPITASI BERBASIS
PEMENUHAN KOMITMEN PELAYANAN
1. PERATURAN BPJS KESEHATAN NOMOR 2
TAHUN 2015 TENTANG NORMA
PENETAPAN BESARAN TARIF DAN
PEMBAYARAN KAPITASI BERBASIS
PEMENUHAN KOMITMEN PELAYANAN
PADA FKTP

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
REGULASI KAPITASI BERBASIS
PEMENUHAN KOMITMEN PELAYANAN
2. PERATURAN BPJS KESEHATAN NOMOR 3
TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN
PERATURAN BPJS NOMOR 2 TAHUN 2015
TTG NORMA PENETAPAN BESARAN TARIF
DAN PEMBAYARAN KAPITASI BERBASIS
PEMENUHAN KOMITMEN PELAYANAN
PADA FKTP

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
REGULASI KAPITASI BERBASIS
PEMENUHAN KOMITMEN PELAYANAN
3. SEB Kementrian Kesehatan dan BPJS
Kesehatan Nomor HK.03.03/IV/053/2016 dan
Nomor 1 Tahun 2016 tentang PERLAKSANAAN
DAN PEMANTAUAN PENERAPAN KAOITASI
BERBASIS PEMENUHAN KOMITMEN
PELAYANAN PADA FKTP

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
Permenkes Nomor 52 tahun 2016 tentang
Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam
Program Jaminan Kesehatan pasal 4 ayat (3)
Besaran tarif kapitasi yang diterima oleh FKTP
ditentukan melalui proses seleksi dan kredensial
yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan melibatkan
Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan/atau
Asosiasi Fasilitasi Kesehatan dengan
mempertimbangkan Sumber daya manusia,
kelengkapan sarana dan prasarana, lingkup
pelayanan dan komitmen pelayanan.

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
ROADMAP PELAKSANAAN KBK
2014 2015 2016 2017
Uji coba Perluasan uji coba Implementasi KBK di Perluasan implementasi
pelaksanaan pelaksanaan KBK (7 Puskesmas wil ibukotaKBK di :
KBK (2 propinsi) propinsi (34 propinsi)
1. Puskesmasa selain
propinsi) Ibukota prop[insi
Dasar hukum : Dasar Hukum : 2. RS D Pratama
1. Peraturan BPJS 1. SEB Kemenkes & 3. Klinik Pratama
Kes no. 2 thn BPJS ttg KBK 4. Praktik Dokter
2015 (mengatur 2. Peraturan Bersama KECUALI
norma kapitasi) Kemenkes & BPJS FKTP dikawasan terpencil
2. Peraturan BPJS Kes ttg KBK dan sangat terpencil
Kes no. 3 thn
2016

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
EVALUASI PELAKSANAAN KBK
TAHUN 2016
HASIL PELAKSANAAN TANTANGAN
1. FKTP disiplin dalam pencatatan 1. Kesulitan jaringan komunikasi data
dan pelaporan semua kegiatan untuk akses aplikasi di beberapa
2. Mendorong FKTP aktif daerah
meningkatkan kegiatan promotif 2. Kecukupan kebutuhan SDM dan
dan preventif sarana prasarana belum terpenuhi
3. Rasionalisasi Rujukan ke Faskes 3. Double entry pencatatan kegiatan oleh
rujukan tingkat lanjut FKTP antara p-care dengan
4. Terjadi kompetisi yang sehat simpus/sikda daerah belum bridging
antara puskesmas untuk performa 4. Keberagaman kemampuan tenaga
terbaik, pemberian penghargaan kesehatan dalam menangani diagnosa
kepada FKTP best performance non spesialistik

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
PENYESUAIAN KAPITASI BERDASAR
CAPAIAN INDIKATOR
1.Target pemenuhan komitmen pelayanan adalah
batasan optimal indikator komitmen pelayanan
yang harus dipenuhi oleh FKTP
2. Zona Aman adalah
Kondisi FKTP dapat mencapai target pemenuhan
komitmen pelayanan
3. Zona Tidak Aman adalah :
kondisi FKTP tidak dapat mencapai target
pemenuhan komitmen pelayanan
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
PENYESUAIAN KAPITASI BERDASAR
CAPAIAN INDIKATOR
4. Indikator yang mempengaruhi besaran pembayaran
kapitasi adalah indikator :.
a. Angka Kontak (AK)
b. Resiko Rujukan Rawat jalan Kasus Non
Spesialistik (RRNS)
c. Ratio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke
FKTP (RPPB)

INDIKATOR UTAMA
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
Jumlah pencapaian target
Indikator %
No
pembayaran
Zona Tidak Aman Zona Aman

1 0 3 100 %

2 1 2 95 %

3 2 1 92,5 %

4 3 0 90%
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
INDIKATOR KBK DAN STANDAR CAPAIAN
STANDAR
INDIKATOR PENJELASAN CAPAIAN
INDIKATOR
Untuk mengetahui tingkat
aksesabilitas dan pemanfaatan
pelayanan primer di FKTP oleh
peserta berdasarkan jumlah
peserta JKN (per nomor identitas
ANGKA KONTAK peserta yang mendapatkan > 150 per mil
pelayanan kesehatan di FKTP
perbulan baik dalam gedung
maupun diluar gedung tanpa
memperhitungkan frekuensi
kedatangan peserta dlm satu bln.
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
Jumlah Peserta yang melakukan kontak
ANGKA KONTAK = X 100
Jumlah peserta terdaftar di FKTP

Kontak adalah, apabila terjadi salah satu atau lebih kontak


dengan kontak :
Tempat Kontak : Jenis Pelayanan :
1. FKTP 1. Kunjungan sakit
2. Jaringan Pelayanan Puskesmas 2. Kunjungan sehat Jumlah peserta
3. Jejaring fasilitas pelayanan a. Imunisasi terdaftar adalah
kesehatan b. Educasi (perorangan/kelp) jumlah peserta
4. Upaya kesehatan Berbasis c. KIA, KB JKN yang
masyarakat (UKBM), seperti d. Home Visite terdaftar di suatu
posyandu, posbindu, poskesdes, e. Senam sehat
FKTP perbulan
posyandu lansia, dll 3. Bentuk kontak lain yg dpt
berdasarkan
5. Tempat Kontak lainnya yang diukur dan telah disepakati antara
disepakati dinkes dan BPJS (kunjungan sakit mapping yang
maupun sehat) dilakukan bagi
peserta

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
STANDAR
INDIKATOR PENJELASAN CAPAIAN
INDIKATOR
Untuk mengetahui tingkat kwalitas pelayanan
di FKTP sehingga sistem rujukan
terselenggara sesuai indikasi medis dan
kompetensi FKTP
Jumlah rujukan rawat jalan kasus
nonspesilaistik adalah jumlah peserta yang
RASIO RUJUKAN dirujuk dgn diagnosa yang termasuk ke dalam
RAWAT JALAN jenis penyakit yang menjadi kompetensi
dokter di FKTP sesuai ketentuan peraturan < 5%
NONSPESIALISTIK
(RRNS) perundang-undangan atau berdasarkan
kesepakatan antara BPJS Kes, FKTP, Dinkes
dan organisasi profesi dg memperhatikan
kemampuan pelayanan FKTP dan progresifitas
penyakit yg merupakan keadaan khusus pasien
&/atau kedaruratan medis, serta dituangkan
secara tertulis dlm perjanjian kerjasama.
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
Jumlah Rujukan Kasus Nonspesialistik
RRNS = X 100
Jumlah Rujukan FKTP

144 Diagnosa dalam


kompetensi 4 A
Total Jumlah Peserta yang
dirujuk oleh FKTP

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
STANDAR
INDIKATOR PENJELASAN CAPAIAN
INDIKATOR
Untuk mengetahui Kesinambungan pelayanan
penyakit kronis yang disepakati oleh BPJS
Kesehatan dan FKTP terhadap peserta
Prolanis
RASIO PESERTA
PROGRAM Jumlah Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke
PENGELOLAAN FKTP adalah Jumlah peserta JKN yang
PENYAKIT KRONIS terdaftar dalam prolanis (per nomor identitas > 50%
(PROLANIS) RUTIN peserta) yang mendapatkan pelayanan
BERKUNJUNG KE kesehatan di FKTP per bulan, baik di dalam
FKTP (RPPB) gedung maupun di luar gedung, tanpa
memperhitungkan frekuensi kedatangan
peserta dalam satu bulan.

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
Jumlah Peserta Prolanis yang rutin berkunjung
RPPB = X 100
Jumlah Peserta Prolanis Terdaftar di FKTP

Aktifitas Prolanis, yang meliputi Jenis penyakit prolanis yang termasuk


kegiatan : dlm prog.pengelolaan peny.kronis
1. Edukasi Klub adalah :
2. Konsultasi medis 1. Diabetes Mellitus
3. Pemantauan kesehatan 2. Hipertensi, atau
melalui pemeriksaan 3. Diagnosa lain dlm PRB (jantung,
penunjang asma, PPOK, epilepsi, stroke,
4. Senam prolanis schizoprenia) yg kemudian
5. Home visite dinyatakan termasuk dlm
6. Pelayanan obat secara rutin prog.pengelolaan peny.kronis
(obat PRB)
Berdasrkan kesepakatan antara
JAMINAN Dinkes, FKTP dan BPJS Kesehatan
KESEHATAN
NASIONAL
INDIKATOR TAMBAHAN
RASIO KUNJUNGAN RUMAH 100% pertahun
Untuk mengetahui penyelenggaraan kegiatan
promotif, preventif dengan fokus pada kegiatan
kunjungan rumah dalam bentuk pendekatan keluarga
pada seluruh keluarga di wilayah kerja puskesmas

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
Jumlah KK yang dikunjungi
RKR = X 100
Jumlah KK dalam wilayah Puskesmas

KK yang dikunjungi
dan di data oleh
Puskesmas
Sumber data dari data
kecamatan

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL

Anda mungkin juga menyukai