1 Pendahuluan
4 Evaluasi
Rujukan horizontal
Pelayanan Kesehatan • antar Fasilitas Kesehatan
Perpres 82 tahun 2018
Rujukan Tingkat satu tingkat (PMK
tentang Jaminan
Lanjutan 01/2012 tentang Sistem
Kesehatan Pelayanan Rujukan Pelayanan
(spesialistik)
Kesehatan Kesehatan Perorangan)
Tingkat Ketiga • Termasuk antar FKTP
• Penguatan peran FKTP
sebagai gate keeper.
Pelayanan Kesehatan
Tingkat Kedua
Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama
(nonspesialistik)
Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di FKTP serta meningkatkan efektifitas dan
efisiensi Jaminan Kesehatan khususnya di FKTP, dilakukan pengembangan sistem pembayaran kapitasi
melalui Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan (KBK) 3
UPDATE REGULASI KBKP
KAPITASI BERBASIS KINERJA
a. Peraturan BPJS Kesehatan nomor 3 Tahun 2015 tentang Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan
b. Surat Edaran Bersama Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan nomor HK 03.03/IV/053/2016
nomor 01 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan dan Pemantauan Penerapan KBKP pada FKTP
c. Peraturan Bersama Sekjen Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan nomor
HK.02.05/III/SK/089/2016 dan nomor 3 tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan KBKP
Pada FKTP
d. Berita Acara antara Asosiasi Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan BPJS Kesehatan Divisi Regional II
nomor : 118/BA/Divre-II/2016
e. Berita Acara antara Asosiasi Klinik Provinsi Riau dan BPJS Kesehatan Divisi Regional II nomor :
119/BA/Divre-II/2016
f. Berita Acara antara PKFI Provinsi Riau dan BPJS Kesehatan Divisi Regional II nomor :
120/BA/Divre-II/2016
g. Perjanjian Kerja Sama FKTP se-cabang Pekanbaru dan BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru Tahun
2017
h. Peraturan Bersama Sekjen Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan nomor
HK.01.08/III/980/2017 dan nomor 2 tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan KBKP Pada
FKTP
i. Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan nomor 7 tahun 2019 tentang Pentunjuk
Pelaksanaan Pembayaran Kapitasi Berbasis Kinerja pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
KAPITASI BERBASIS KINERJA
Penerapan Pembayaran Kapitasi Berbasis Kinerja diberlakukan pada seluruh FKTP kerja
sama yang memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan minimal 1 (satu) tahun; dan/atau
KECUALI ,
bagi FKTP di wilayah yang sulit mendapatkan akses jaringan komunikasi data.
3) Dalam hal tidak terdapat Asosiasi Fasilitas Kesehatan di suatu wilayah, maka
pembuatan kesepakatan dilakukan dengan Dinas Kesehatan Provinsi setempat
Surat Edaran Implementasi KBK
Dalam rangka implementasi PerBPJS Kesehatan Nomor 7 Tahun 2019, telah ditandatangani Surat Edaran Bersama PB IDI,
PP Asklin, PP PKFI, PP Adinkes dan BPJS Kesehatan
Outline
1 Pendahuluan
4 Evaluasi
Sistem Informasi
10
Indikator Angka Kontak
Angka Kontak (AK) merupakan indikator untuk mengetahui tingkat aksesabilitas dan
pemanfaatan pelayanan primer di FKTP oleh Peserta berdasarkan jumlah peserta JKN (per nomor
identitas peserta) yang mendapatkan pelayanan kesehatan di FKTP per bulan baik di dalam gedung
maupun di luar gedung tanpa memperhitungkan frekuensi kedatangan peserta dalam satu bulan.
Bentuk Kontak yang menjadi catatan penilaian, dengan 1. Peserta yang melakukan kontak
kondisi:
Jumlah peserta JKN (per nomor
Tempat kontak: Jenis Pelayanan: identitas peserta) yang terdaftar di 1
1. FKTP 1. Kunjungan Sakit
2. Jaringan pelayanan 2. Kunjungan sehat
FKTP dan mendapatkan pelayanan di
Puskesmas a. Imunisasi FKTP per bulan baik di dalam maupun
3. Jejaring fasilitas pelayanan b. Edukasi (perorangan/kelompok) luar gedung tanpa memperhitungkan
kesehatan c. KIA, KB
4. Upaya Kesehatan Berbasis d. Home visit frekuensi kedatangan peserta dalam 1
Masyarakat (UKBM), seperti e. Senam sehat (satu) bulan
Posyandu, Posbindu, 3. Bentuk kontak lain yang dapat
Poskesdes, Posyandu Lansia, diukur dan telah disepakati antara
dll. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 2. Peserta terdaftar di FKTP
5. Tempat kontak lainnya yang dan BPJS Kesehatan (kunjungan
disepakati
jumlah peserta JKN yang terdaftar di
sakit maupun sehat)
suatu FKTP per bulan.
11
Indikator Rasio Rujukan Non Spesialistik
Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS) merupakan indikator
untuk mengetahui kualitas pelayanan di FKTP, sehingga sistem rujukan
terselenggara sesuai indikasi medis dan kompetensinya.
Target <2%
12
Indikator Rasio Peserta Prolanis Terkendali
Target >5%
13
Indikator Rasio Peserta Prolanis Terkendali
RPPT DM RPPT HT
1. Jumlah Peserta Prolanis terkendali DM 1. Jumlah Peserta Prolanis terkendali HT
Peserta dengan diagnosa penyakit DM Peserta dengan diagnosa penyakit HT
yang terdaftar sebagai peserta Prolanis yang terdaftar sebagai peserta Prolanis
dengan kadar gula darah puasa dengan tekanan darah terkendali.
terkendali. 2. Jumlah peserta terdaftar di FKTP dengan
2. Jumlah peserta terdaftar di FKTP dengan diagnosa HT
diagnosa DM Peserta terdaftar di FKTP yang telah
Peserta terdaftar di FKTP yang telah ditegakkan diagnosa penyakit DM
ditegakkan diagnosa penyakit DM
Note:
1. FKTP wajib mengisi hasil pemeriksaan kadar gula
darah dan tekanan darah pasien Prolanis di aplikasi
PCare
2. Kriteria terkendali mengacu pada standar yang
telah ditetapkan oleh Organisasi Profesi:
a. Nilai terkendali DM mengacu pada Konsensus
Pengelolaan dan Penceahan Diabetes Mellitus
Tipe 2 di Indonesia 2015 oleh Perkeni dengan
nilai kadar gula darah puasa 80-130 mg/dl
b. Nilai terkendali HT mengacu pada Konsensus
Penatalaksanaan Hipertensi 2019 oleh Perhi
14
Perhitungan Capaian Kinerja
Penilaian capaian kinerja berdasarkan perhitungan sistem
aplikasi BPJS Kesehatan dengan sumber data berasal dari hasil PCARE
pencatatan di aplikasi PCare oleh FKTP
Dalam hal pemenuhan target capaian kinerja menyebabkan besaran tarif kapitasi lebih rendah
dari standar tarif kapitasi minimal yang telah ditetapkan oleh menteri, maka besaran kapitasi
yang dibayarkan adalah sebesar tarif kapitasi minimal.
16
View Capaian KBK Mid dan Final
17 www.bpjs-kesehatan.go.id
Tim Monitoring Evaluasi Daerah
1 Pendahuluan
4 Evaluasi
www.bpjs-kesehatan.go.id
20
Kebijakan KBK Pada Masa Covid-19
01 02
Tahap Persiapan Implementasi Tahap Implementasi
(Nilai capaian KBK menggunakan capaian Februari) (Nilai capaian KBK N-1 dengan kontak tidak
langsung dihitung sebagai Angka Kontak)
Maret April Mei Juni Juli
surat Dirjampelkes Agustus September Oktober November
SE Dirjampelkes No
Nomor 6198/III.1/0620
16/2020 hal perpanjangan
kebijakan masa Covid
Dengan penetapan SE BPJS Kesehatan Nomor 2 Tahun 2020, maka kebijakan pembayaran KBK pada masa
Covid-19 yang diatur pada poin Nomor 5 SE Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan Nomor 16 Tahun 2020
21
dinyatakan Tidak Berlaku
Kebijakan KBK Pada Masa Covid-19
Ketentuan mengenai:
1. Waktu penilaian capaian indikator KBK;
2. Waktu penyesuaian pembayaran kapitasi;
3. Indikator dan target capaian kinerja;
4. Kriteria penilaian; dan
5. Penilaian capaian pembayaran KBK
mengacu pada ketentuan Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 7 Tahun
2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran Kapitasi Berbasis
Kinerja Pada FKTP.
Tujuan
23
Teknis
maka
FKTP yang memberikan pelayanan telekonsultasi bagi
peserta terdaftar yang sedang menjalani isolasi mandiri
COVID-19, dapat diperhitungkan sebagai capaian kinerja
indikator Angka Kontak dalam penilaian KBK.
Outline
1 Pendahuluan
4 Evaluasi
Rumus : Rumus :
Jumlah Kunjungan (Sehat+Sakit) x Jumlah Rujukan Non Spesialistik ke FKRTL x
1000 Rumus : 100
Jumlah peserta terdaftar Jumlah Rujukan ke FKRTL x 100 Jumlah seluruh rujukan
Jumlah kunjungan sakit
27